Semenjak terdapat luka pada kaki (sekitar 1 bulan terakhir), pasien mehindari lauk hewani seperti
daging ayam, telur dan ikan. Pasien hanya mau mengknsumsi daging sapi.
Pasien sering mengkonsumsi sayur seperti labu siam dan sawi, bayam dan sayuran lain dikukus
atau dibuat lalapan atau bening.
DIAGNOSIS GIZI
NO PROBLEM ETIOLOGI SIMPTOM
1 Inadekuat oral Berhubungan dengan pola Kurangnya asupan energy, protein dan
intake (NI 2.1) makan lemak
2 Penurunan berat Diare kurang lebih 3 kali Penurunan berat badan dalam satu
badan yang tidak dalam sehari bulan terakhir
diharapkan (NC
3.2)
3 Perubahan nilai Peningkatan kadar gula Ditandai dengan gula darah sewaktu
laboratorium (NC darah berhubungan dengan melebihi batas normal
2.2) penyakit diabetes mellitus
4 Kurangnya Adanya kebiasaan makan Ditandai dengan pola makan 5-6 kali
pengetahuan yang yang salah sehari dan jarang mengonsumsi lauk
berhubungan hewani
dengan makanan
(NB 1.1)
RUMUSAN DIAGNOSIS GIZI
1. Inadekuat oral intake yang berhubungan dengan pola makan yang ditandai kurangnya asupan
energy, protein dan lemak (NI 2.1)
2. Penurunan berat badan yang tidak diharapkan dikarenakan diare kurang lebih 3 kali perhari
ditandai dengan penurunan berat badan dalam satu bulan terakhir (NC 3.2)
3. Perubahan nilai laboratorium yaitu peningkatan kadar gula darah berhubungan dengan
penyakit diabetes mellitus yang ditandai dengan gula darah sewaktu melebihi batas normal
(NC 2.2)
4. Kurangnya pengetahuan yang berhubungan dengan kebiasaan makan yang salah yang
ditandai dengan pola makan 5-6 kali sehari dan jarang mengonsumsi lauk hewani (NB 1.1)
INTERVENSI GIZI
Tujuan Intervensi Gizi :
Kebutuhan E
= Energi basal + F. Aktifitas + koreksi BB +
koreksi stress – F. Umur
= 1080,87 + 108,087 + 216,174 + 216,174 –
108,087
= 1.513,22 kkal (1.463,22 – 1563,22) kkal
BAHAN MAKANAN YANG BOLEH DIBERIKAN BAHAN MAKANAN YANG TIDAK BOLEH
DIBERIKAN
1. Sumber karbohidrat : cake,biskuit
1. Sumber karbohidrat : dan krakers
beras,ubi,singkong,kentang,roti dan 2. Sumber proteih hewani : daging dan
tepung terigu ikan yang diawetkan seperti ikan
2. Sumber proteih hewani : daging sapi,ayam asin dan sarden
tanpa kulit,ikan,telur,susu dan hasil 3. Sumber protein nabati : semua jenis
olahanya kacang-kacangan
3. Sumber protein nabati : - 4. Sayuran : tomat,kol,bayam,bit,tauge
4. Sayuran : caisim,kangkung,sawi,wortel kacang hijau,kembang kol
dan terong 5. Buah : anggur,belimbung,jeruk dan
5. Buah : jambu,mangga,markisa,melon,pear pepaya
dan semangka 6. Minuman : berbagai minuman
6. Minuman : - bersoda dan beralkohol
7. Bumbu : semua jenis bumbu 7. Bumbu : semua jenis gula dan madu
7
STANDAR MAKANAN (BAHAN MAKANAN DAN JUMLAH YANG DIBERIKAN DALAM SEHARI)
KELOMPOK BAHAN
PENUKAR GRAM ENERGI PROTEIN LEMAK KARBOHIDRAT
MAKANAN
JUMLAH
KEBUTUHAN
%
8
FORMULIR
PERENCANAAN MAKAN SEHARI
ENERG HIDRAT
BERAT PROTEIN LEMAK Fe Na/
WAKTU HIDANGAN BAHAN MAKANAN I ARANG Vit C K (mg) Chol Serat
(gram) (gram) (gram) (mg) Ka
(kkal) (gram)
9
10
DAFTAR PESANAN BAHAN MAKANAN
PRAKTEK DIETETIKA
Nama Bahan BDD Berat (gram) Go Nama Bahan BDD Berat (gram)
Gol Ket Ket
Makanan (%) Bersih Kotor l Makanan (%) Bersih Kotor
IV Bayam
Buncis
Labu siam
Wortel
VII Lain-lain
Gula pasir
V Buah Gula merah
Nanas Sirup
Pepaya Teh
Pisang
Semangka
11