Kriteria.1.1.1. Elemen Penilaian SKOR FAKTA DAN ANALISIS ✔ REGULASI DOKUMEN BUKTI OBSERVASI
EP 1. 1. Ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang SK Ka Puskesmas Hasil analisis
disediakan berdasarkan prioritas ttg jenis pelayanan kebutuhan
yang disediakan. masyarakat sebagai
RUK yang disusun dasar penetapan
terdapat analisis jenis-jenis pelayanan,
kebutuhan bukti pertemuan
masyarakat sebagai oleh tim
dasar penetapan perencanaan untuk
jenis-jenis membahas analisis
pelayanan kebutuhan
masyarakat yang
digunakan untuk
dasar menetapkan
prioritas dan
menyusun rencana
0 (RUK/Renstra)
EP 2 2. Tersedia informasi tentang jenis pelayanan Brosur, flyer, dsb poster, web, papan
dan jadwal pelayanan. (sesuai dengan pengumuman, MMC,
media informasi yang dsb
ditetapkan oleh
puskesmas)
0
EP 3 3. Ada upaya untuk menjalin komunikasi SK, Panduan, SOP Bukti-bukti
dengan masyarakat. komunikasi dengan pelaksanaan
masyarakat komunikasi timbal
balik dengan
masyarakat
0
EP 4 4. Ada Informasi tentang kebutuhan dan Hasil-hasil
harapan masyarakat yang dikumpulkan melalui identifikasi
survei atau kegiatan lainnya. kebutuhan dan
harapan masyarakaat
yang dikumpulkan
melalui kegiatan
survei dan/atau
kegiatan lain
0
EP 5 5. Ada perencanaan Puskesmas yang disusun Rencana Lima Hasil analisis
berdasarkan analisis kebutuhan masyarakat Tahunan, RUK dan kebutuhan
dengan melibatkan masyarakat dan sektor RPK masyarakat. Bukti
terkait yang bersifat komprehensif, meliputi lokmin penyusunan
promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. RUK dan RPK dengan
kehadiran lintas
program dan lintas
sektor
0
Ep 6 6. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab, dan Notulen rapat Cocokan program
Pelaksana Kegiatan menyelaraskan antara penyusunan dengan visi, misi,
kebutuhan dan harapan masyarakat dengan visi, perencanaan tupoksi puskesmas,
misi, fungsi dan tugas pokok Puskesmas Puskesmas terdapat dan hasil analisis
agenda paparan ka kebutuhan
puskesmas ttg visi, masyarakat
misi, fungsi dan
tupoksi puskesmas,
dan paparan hasil
analisis kebutuhan
masyarakat sebagai
dasar dalam
penyusunan RUK dan
RPK
0
Jumlah 0
0
EP 3 3. Ada upaya menanggapi harapan masyarakat
terhadap mutu pelayanan dalam rangka
memberikan kepuasan bagi pengguna
pelayanan. Dokumen bukti
respons terhadap
umpan balik
masyarakat, dan
pemanfaatan umpan
balik pelanggan
0 untuk perencanaan
Jumlah 0
0
EP 2 2. Didorong adanya inovasi dalam Notulen rapat pada
pengembangan pelayanan, dan diupayakan waktu kepala
pemenuhan kebutuhan sumber daya puskesmas/penangg
ung jawab UKM/UKP
memberi
pengarahan/doronga
n kepada anak buah
0
EP 3 3. Mekanisme kerja dan teknologi diterapkan Hasil-hasil perbaikan
dalam pelayanan untuk memperbaiki mutu inovatif (proses
pelayanan dalam rangka memberikan kepuasan PDCA) dapat berupa
kepada pengguna pelayanan. perubahan
mekanisme kerja
dan/atau
penggunaan
tehnologi untuk
perbaikan
mutu/kinerja
pelayanan
0
Jumlah 0
0
EP 2 2. Ada Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) RPK Puskesmas Cocokan dengan
Puskesmas sesuai dengan anggaran yang lengkap dengan alokasi anggaran dari
ditetapkan oleh Dinas Kesehatan rencana anggaran Dinas
Kabupaten/Kota untuk tahun berjalan.
0
EP 3 3. Penyusunan RUK dan RPK dilakukan secara Bukti pertemuan
lintas program dan lintas sektoral. lokmin perencanaan
yang melibatkan
lintas program dan
lintas sektor
0
EP 4 4. RUK dan RPK merupakan rencana terintegrasi Cocokan apakah RUK
dari berbagai Upaya Puskesmas. dan RPK berisi
program kegiatan
baik UKM maupun
UKP
0
EP 5 5. Ada kesesuaian antara Rencana Pelaksanaan Renstra/rencana Cocokan kesesuaian
Kegiatan (RPK) dengan Rencana Usulan kegiatan lima tahunan, RUK, Renstra/rencana
(RUK) dan Rencana Lima Tahunan Puskesmas. RPK lima tahunan,
RUK,dan RPK,
0
Jumlah 0
0
EP 2 2. Ada indikator yang digunakan untuk Bukti pelaksanaan
monitoring dan menilai proses pelaksanaan dan monitoring
pencapaian hasil pelayanan. menggunakan
indikator yang
SK Kepala ditetapkan
Puskesmas tentang
penetapan
indikator prioritas
untuk monitoring
0 dan menilai kinerja
EP 3 3. Ada mekanisme untuk melaksanakan SK Kepala bukti pelaksanaan
monitoring penyelenggaraan pelayanan dan Puskesmas tentang monitoring dan
tindaklanjutnya baik oleh Pimpinan Puskesmas penetapan tindak lanjutnya baik
maupun Penanggung jawab Upaya Puskesmas. indikator oleh kepala
(prioritas) untuk puskesmas maupun
monitoring dan para penanggung
menilai kinerja. jawab, dengan
Catatan: monitoring menggunakan
minimal dilakukan indikator yang
dengan indikator ditetapkan
prioritas dalam
PMK 44/2016
tentang Manajemen
Puskesmas yaitu:
indikator utama
dan indikator untuk
program prioritas),
demikian juga
perhatikan PMK
43/2016 tentang
SPM dan PMK
39/2016 tentang
PIS-PK)
0
EP 4 Kebijakan untuk Bukti perubahan
4. Ada mekanisme untuk melakukan revisi melakukan revisi rencana operasional
terhadap perencanaan operasional jika rencana (jika diperlukan)
diperlukan berdasarkan hasil monitoring operasional, dalam rapat
pencapaian kegiatan dan bila ada perubahan misalnya melalui lokakarya mini
kebijakan pemerintah. lokakarya mini
0
Jumlah 0
0
Jumlah 0
0
EP 2 2. Ada penyampaian informasi dan sosialisasi Hasil evaluasi dan Penilaian surveior
yang jelas dan tepat berkaitan dengan program tindak lanjut terhadap informasi
kesehatan dan pelayanan yang disediakan oleh terhadap yang disampaikan
Puskesmas kepada masyarakat dan pihak terkait. penyampaian apakah mudah
informasi kepada dipahami
masyarakat, sasaran
program, lintas
program, lintas
sector
0
Jumlah 0
1.2.3. SKOR
EP 1 1. Puskesmas mudah dijangkau oleh pengguna Hasil evaluasi penilaian surveior
pelayanan tentang akses thd kemudahan
terhadap petugas akses: akses masuk
yang melayani puskesmas, kejelasan
program, dan akses tanda penunjuk arah
terhadap Puskesmas
0
EP 2 2. Proses penyelenggaraan pelayanan memberi pengamatan proses
kemudahan bagi pelanggan untuk memperoleh pelayanan pada
pelayanan pasien
0
EP 3 3. Tersedia pelayanan sesuai jadwal yang Bukti evaluasi
ditentukan. ketepatan pelayanan
terhadap jadual dan
tindak lanjutnya
0
EP 4 4. Teknologi dan mekanisme kerja dalam Bukti tindak lanjut
penyelenggaraan pelayanan memudahkan akses dalam bentuk
terhadap masyarakat. perbaikan
mekanisme kerja
atau penggunaan
tehnologi
0
Ep 5 5. Ada strategi komunikasi untuk memfasilitasi Kebijakan,
kemudahan akses masyarakat terhadap panduan, SOP
pelayanan. komunikasi dengan
masyarakat (lihat Bukti pelaksanaan
1.1.1 EP 3) komunikasi dengan
masyarakat untuk
memfasilitasi
0 kemudahan akses
Ep 6 6. Tersedia akses komunikasi dengan pengelola
dan pelaksana untuk membantu pengguna
pelayanan dalam memperoleh pelayanan sesuai
kebutuhan spesifik pengguna pelayanan.
Bukti adanya media
komunikasi yang
disediakan dan
rekam bukti adanya
komunikasi
masyarakat/penggun
a pelayanan dengan
pengelola dan/atau
0 pelaksana
Jumlah 0
Jadwal pelaksanaan
0 kegiatan Puskesmas
EP 2 2. Jadwal pelaksanaan kegiatan disepakati Bukti upaya
bersama. menyepakati jadual
baik dalam
pertemuan maupun
pemberiahuan
misalnya lewat
telpon atau surat
menyurat.
0
EP 3 3. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal Mengambil sampel
dan rencana yang disusun jadual pelaksanaan
program UKM dan
Hasil evaluasi bukti
terhadap pelaksanaannya
pelaksanaan kegiatan
apakah sesuai
0 dengan jadwal
Jumlah 0
EP 9 9. Ada mekanisme yang mendukung koordinasi SK, panduan , dan Bukti pelaksanaan
dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan SOP koordinasi koordinasi
(lihat EP 1)
EP 10 10. Ada kejelasan prosedur, kejelasan tertib Kebijakan tentang lakukan observasi
administrasi, dan dukungan tehnologi sehingga kewajiban selama kegiatan
pelaksanaan pelayanan minimal dari kesalahan, menjalankan tertib survei bagaimana
tidak terjadi penyimpangan maupun administrasi dalam pelaksanaan
keterlambatan. penyelenggaraan prosedur, dan
pelayanan dan ketertiban dilakukan,
administrasi dan bila ada
manajemen,keterse dukungan tehnologi
diaan, SOP tentang yang digunakan oleh
penyelenggaraan puskesmas dalam
program, SOP pelayanan
tentang
penyelenggaraan
pelayanan, SOP
tentang tertib
administrasi
(misalnya tertib
administrasi surat
menyurat, tertib
adminstrasi
keuangan, tertib
adminstrasi
kepegawaian, tertib
administrasi
logistic)
EP 11 11. Pelaksana kegiatan mendapat dukungan dari cocokan hasil
pimpinan Puskesmas wawancara dengan
bukti-bukti yang ada
dalam pelaksanaan
Jumlah 0
Surveior melakukan
pengecekan apakah
RUK memuat data
dan analisis
penilaian kinerja,
sebagai dasar
penyusunan rencana
EP 5 5. Hasil penilaian kinerja dan tindak lanjutnya
dilaporkan kepada Dinas Kesehatan Laporan penilaian
Kabupaten/Kota kinerja dan tindak
lanjut kepada Dinas
Kesehatan
Kabupaten/Kota
Jumlah 0
Total Skor 0
Total EP 590
CAPAIAN 0
WAWANCARA SIMULASI REKOMEND
Kepala Puskesmas: ASI
dasar menetapkan
jenis-jenis
pelayanan yang
disediakan oleh
puskesmas
Kepala Puskesmas,
penanggung jawab
dan koordinator
UKM, pelaksana,
bagaimana proses
menjalin
komunikasi timbal
balik dengan
masyarakat
Bagaimana kepala
puskesmas dan
penanggung jawab
program
menyelaraskan
rencana yang
disusun dengan
visi misi tupoksi
puskesmas dan
hasil analisis
kebutuhan
masyarakat
Bagaimana proses
mengidentifikasi
tanggapan
masyarakat thd
mutu/kinerja
puskesmas
wawancara dengan
staf puskesmas
dan lintas sektor
untuk mengetahui
pemahaman
mereka ttg tujuan,
sasaran, tupoksi
dan kegiatan
puskesmas
wawancara pada
pasien/sasaran
program tentang
kejelasan dan
ketepatan
informasi yang
diberikan oleh
puskesmas sesuai
dengan kebutuhan
pasien/sasaran
program
wawancara dengan
pasien apakah
puskesmas mudah
dijangkau
wawancara pada
pasien/sasaran
program apakah
prosedur
pelayanan mudah
dan tidak berbelit
bagaimana proses
menyepakati
jadual pelayanan
baik UKM maupun
UKP
Wawancara
kepada kepala
puskesmas/penan
ggung
jawab/koordinator
, dan wawancara
lintas sektor, dan
pelaksana:
bagaimana
koordinasi/komun
ikasi dilakukan di
puskesmas untuk
kelangsungan
program kegiatan
bagaimana proses
komunikasi dan
konsultasi staf
dengan atasan
Dukungan kepala
puskesmas dan
para penanggung
jawab terhadap
pelaksana dalam
bekerja dan
meningkatan
kinerja
pemanfaatan data
penilaian kinerja
untuk
perencanaan
BAB.II. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas.(KMP).
Puskesmas :
Kabuaten/Kota :
Tanggal :
Surveior :
Jumlah 0
Jumlah 0
5
EP 2 2. Tata ruang memperhatikan akses, keamanan,
dan kenyamanan.
Jumlah 5
Jumlah 0
pengamatan surveior
terhadap bangunan
puskesmas
Pengamatan surveior thd
Bangunan fisik
puskesmas apakah tidak
bergabung dengan
tempat tinggal atau unit
kerja yang lain
Pengamatan surveior
terhadap pemenuhan
bangunan puskesmas thd
persyaratan lingkungan
sehat
pemeriksaan prasarana
puskesmas (sistem
utilitas): listrik, air, gas
medis, dsb
Ketersediaan peralatan
medis dan non medis
Sampling
simulasi
pemeliharaan
peralatan
misal dental
unit, peralatan
lab, dsb
cek kondisi peralatan
medis puskesmas,
sebagai bukti bahwa
pemeliharaan dilakukan
dengan baik
BAB.III. Peningkatan Mutu Puskesmas (PMP)
Puskesmas :
Kab/ Kota :
Tanggal :
Surveior :
EP 3 3. Ada Pedoman Peningkatan Mutu dan Kinerja disusun Pedoman bukti pertemuan proses
bersama oleh Penanggung jawab manajemen mutu mutu dan penyusunan penyusunan
dengan Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab kinerja pedoman mutu pedoman
Upaya Puskesmas. mutu
EP 4 4. Kebijakan mutu dan tata nilai disusun bersama dan SK Kebijakan bukti pertemuan proses
dituangkan dalam pedoman (manual) mutu/Pedoman mutu dan penyusunan penyusunan
Peningkatan Mutu dan Kinerja sesuai dengan visi, misi tata nilai kebijakan mutu dan kebijakan
dan tujuan Puskesmas. tata nilai mutu dan
tata nilai
EP 5 5. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Bukti pertemuan bentuk-
Puskesmas, dan Pelaksana Kegiatan Puskesmas penggalangan bentuk
berkomitmen untuk meningkatkan mutu dan kinerja komitmen komitmen
secara konsisten dan berkesinambungan. Pernyataan dan
komitmen bersama. keterlibatan
dalam upaya
perbaikan
mutu dan
kinerja
Jumlah 0
KRITERIA 4.1.1. Elemen Penilaian SKOR FAKTA DAN ANALISIS ✔ REGULASI DOKUMEN BUKTI
EP 1 1. Dilakukan identifikasi kebutuhan dan Panduan/SOP identifikasi Bukti dilaksanakannya
harapan masyarakat, kelompok masyarakat, kebutuhan dan harapan identifikasi kebutuhan dan
dan individu yang merupakan sasaran masyarakat/ sasaran harapan masyarakat,
kegiatan. terhadap kegiatan UKM. kelompok masyarakat, dan
individu yang merupakan
sasaran kegiatan UKM
EP 7 7. Kegiatan-kegiatan tersebut disusun dalam Rencana Kegiatan untuk Bukti dilakukannya analisis
rencana kegiatan untuk tiap UKM Puskesmas. tiap-tiap program UKM kebutuhan masyarakat
(perhatikan dalam usulan sebagai dasar untuk
perencanaan tiap-tiap UKM menentukan jenis-jenis
yang menjadi bahan kegiatan yang diusulkan
penyusunan RUK pada tiap program UKM
Puskesmas, apakah kegiatan
yang diusulkan didasarkan
pada analisis kebutuhan
masyarakat)
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
KRITERIA 4.3.1. SKOR
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan indikator SK Kepala Puskesmas
dan target pencapaian berdasarkan tentang indikator dan target
pedoman/acuan. pencapaian kinerja UKM.
(lihat 1.3.1)
Jumlah 0
Total Skor 0
Total EP 530
CAPAIAN 0 0.00%
entasi Sasaran (PPBS)
Bagaimana proses
menyusun usulan
rencana kegiatan tiap-
tiap UKM, apakah
kegiatan disusun
berdasarkan analisis
kebutuhan masyarakat
Bagaimana proses
identifikasi dan
penajasam umpan balik
dari masyarakat dan
sasaran
Tanyakan bagaimana
proses identifikasi
masalah dan tindak
lanjut jika terjadii
permasalahan dalam
penyelenggaraan UKM,
perubahan regulasi,
pengembangan
tehnologi, maupun
pedoman/acuan
Tanyakan bagaimana
proses identifikasi
peluang perbaikan dan
inovasi perbaikan, serta
tindak lanjutnya
Tanyakan pada kepala
puskesmas, penanggung
jawab/koordinator
program UKM, lintas
sektor bagaimana
pelaksanaan komunikasi
hasil-hasil pelaksanaan
dan evaluasi program
inovasi
Tanyakan pada
kader/tokoh
masyarakat/sasaran
bagaimana jadual dan
kegiatan disampaikan
pada mereka
Check saat wawancara
lintas sektor
Tanyakan pada
sasaran/tokoh
masyarakat/kader
bagaimana alur/tahapan
kegiatan
dikomunikasikan kepada
mereka
Bagaimana penyampaian
informasi kepada pihak
terkait tentang waktu
dan tempat pelaksanaan
kegiatan, termasuk jika
terjadi perubahan.
Bagaimana Penanggung
jawab/koordinator
program mengetahui
bahwa informasi yang
disampaikan jelas dan
mudah diakses oleh
maryarakat/sasaran
Tanyakan pada Kepala
Puskesmas, penanggung
jawab/koordinator
program UKM
bagaimana identifikasi,
analisis, dan tindak
lanjut jika terjadi
masalah dan hambatan
dalam pelaksanaan
kegiatan UKM
Tanyakan pada Kepala
Puskesmas dan para
penanggung jawab
bagaimana
menyampaikan umpan
balik kepada
masyarakat/sasaran ttg
tindak lanjut thd keluhan
BAB.V
Puskesmas :
Kab./Kota :
Tanggal :
Surveior :
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Total Skor 0
Total EP 1010
CAPAIAN 0
BAB.V. KEPemimpinan dan Manajemen Program Puskesmas (KMPP).
SK penetapan
Penanggung jawab
UKM (lihat 2.3.2)
Hasil analisis
kompetensi para
penanggung
jawab/koordinator
program UKM (lihat
2.3.4. EP 1)
Rencana peningkatan
kompetensi (lihat 2.3.4
EP 2)
SK kebijakan Kepala
Puskesmas tentang
kewajiban mengikuti
program orientasi.
Kerangka acuan
program orientasi yang
ditetapkan oleh Kepala
Puskesmas.
Bukti pelaksanaan
komunikasi tujuan,
sasaran dan tata nilai
kepada pelaksana,
sasaran, lintas
program, dan lintas
sektor. (lihat 1.2.2 EP
1)
SKOR Maksimal
Bukti pelaksanaan
pembinaan
Bukti pembinaan yang
berisi: penjelasan
tentang tujuan,
tahapan pelaksanaan
kegiatan, dan tehnis
pelaksanaan kegiatan
Bukti pelaksanaan
pembinaan dan jadwal
pelaksanaan
pembinaan.
Rencna/tahapan
pelaksanaan, jadwal
kegiatan UKM, dan
bukti sosialisasi.
Bukti pelaksanaan
koordinasi lintas
program dan lintas
sektor.
Bukti adanya
kesepakatan peran
lintas program dan
lintas sektor yang
dibahas pada lokmin
lintas program dan
lokmin lintas sektor
(lihat juga di 2.3.10)
Bukti hasil evaluasi
dan tindak lanjut
pelaksanaan
komunikasi dan
koordinasi lintas
program dan lintas
sektor.
Rencana upaya
pencegahan risiko dan
minimalisasis risiko
dengan bukti
pelaksanaan.
SK Kepala Puskesmas
tentang kewajiban
Penanggung jawab
UKM Puskesmas dan
pelaksana untuk
memfasilitasi peran
serta masyarakat.
Rencana, kerangka
acuan, SOP
pemberdayaan
masyarakat. (lihat juga
2.3.8)
Dokumentasi
pelaksanaan SMD, dan
hasil SMD. Bukti
keterlibatan
masyarakat dalam
SMD, kegiatan
perencanaan,
pelaksanaan,
monitoring dan
evaluasi pelaksanaan
kegiatan UKM (lihat
bukti-bukti
pelaksanaan SMD,
MMD, bukti keikut
sertaanya tokoh
masyarakat/kader
dalam lokmin
perencanaan, dalam
monitoring dan
evaluasi kegiatan
SK Komunikasi dengan Bukti
UKM) pelaksanaan
masyarakat dan komunikasi dengan
sasaran UKM masyarakat
Puskesmas, dalam SK
tersebut memuat media
komunikasi yang
digunakan (lihat 1.1.1
EP 3)
Bukti-bukti adanya
kegiatan UKM
Puskesmas yang
bersumber dari
swadaya
masyarakat/swasta.
SKOR Maksimal
RUK Puskesmas
dengan kejelasan
kegiatan tiap UKM.
RPK Puskesmas,
dengan kejelasan
kegiatan tiap UKM.
RUK dan RPK, check
sumber pembiayaan
untuk tiap kegiatan
Kerangka acuan
kegiatan tiap program
UKM.
Jadwal kegiatan tiap
program UKM.
Bukti pelaksanaan
monitoring kegiatan
UKM
Bukti pelaksanaan
lokakarya mini
bulanan dan lintas
sektor untuk
melakukan
penyesuaian rencana
kegiatan berdasar hasil
monitoring dan jika
ada perubahan yang
perlu dilakukan
Kebijakan, SOP Bukti perubahan
perubahan rencana rencana kegiatan
kegiatan (1.1.5 EP 4)
Dokumentasi hasil
monitoring.
Dokumentasi proses
dan hasil pembahasan
jika terjadi perubahan
rencana kegiatan (lihat
dokumentasi
lokakarya mini)
Dokumen uraian
jabatan Penanggung
jawab. (lihat 2.3.2)
Dokumen uraian
jabatan pelaksana.
(lihat 2.3.2)
Kelengkapan isi uraian
jabatan (lihat 2.3.2)
Bukti pelaksanaan
sosialisasi uraian
tugas.
Bukti pendistribusian
uraian tugas.
Bukti pelaksanaan
sosialisasi/penyampai
an informasi tentang
uraian tugas pada
lintas program.
Hasil monitoring
terhadap penanggung
jawab/koordinator
UKM dalam
pelaksanaan uraian
tugas mereka (lihat
2.3.9. EP 1)
Hasil monitoring
terhadap para
pelaksana dalam
pelaksanaan uraian
tugas mereka (lihat
2.3.2 EP 3)
SK Kepala Puskesmas
tentang periode kajian
ulang uraian tugas
Bukti pelaksanaan
kajian ulang thd uraian
tugas dan Hasil
tinjauan ulang.
Kerangka acuan
program memuat peran
lintas program dan
lintas sektor.
Bukti pelaksanaan
pertemuan lintas
program dan lintas
sektor.
Bukti pelaksanaan
komunikasi lintas
program dan lintas
sektor.
Bukti pelaksanaan
koordinasi.
Hasil evaluasi, rencana
tindak lanjut, dan
tindak lanjut terhadap
pelaksanaan
koordinasi lintas
program dan lintas
sektor.
Panduan Pengendalian
dokumen Kebijakan
dan SOP. (lihat 2.3.11)
SOP Pengendalian
dokumen eksternal.
(lihat 2.3.11)
Bukti Penyimpanan
dan pengendalian
arsip perencanaan dan
penyelenggaraan UKM
Puskesmas.
SK Kepala Puskesmas
tentang monitoring
pengelolaan dan
pelaksanaan UKM
Puskesmas. (lihat
1.1.5). Monitoring pada
EP ini arahnya adalah
monitoring kepatuhan
terhadap regulasi baik
eksternal maupun
internal
SOP monitoring,
Bukti pelaksanaan
evaluasi dan hasil
evaluasi terhadap
kebijakan dan
prosedur monitoring.
Kebijakan tentang
evaluasi kinerja UKM
(lihat 1.3.1)
SOP evaluasi kinerja.
Dokumentasi hasil
monitoring dan tindak
lanjut.
Bukti pelaksanaan
pengarahan kepada
pelaksana. (lihat 2.3.7.
EP 1)
Bukti pelaksanaan
monitoring dan
evaluasi kinerja tiap-
tiap program UKM
(lihat 1.3.1 dan 1.3.2)
Bukti pelaksanaan
tindak lanjut.
Dokumentasi hasil
kajian dan
pelaksanaan tindak
lanjut.
Bukti pelaksanaan
pertemuan penilaian
kinerja.
Bukti pelaksanaan
pertemuan penilaian
kinerja: lokmin
penilaian kinerja
semester/rapat
tinjauan
manajemen/lokmin
evaluasi kinerja
tahunan
Sosialisasi aturan
internal dan tata nilai
Bukti penilaian
perilaku karyawan
dalam melaksanakan
aturan/tata nilai
(kaitkan dengan
evaluasi karyawan thd
uraian tugas pada
5.3.2)
Bukti tindak lanjut thd
penilaian perilaku
karyawan dalam
melaksanakan
aturan/tata nilai
ogram Puskesmas (KMPP).
Tanyakan pada
kepala puskesmas
bagaimana
pelaksanaan
evaluasi thd
kegiatan orientasi
Check saat
wawancara lintas
sektor
Tanyakan pada
pelaksana
bagaimana
pembinaan
dilakukan oleh
penanggun jawab
Tanyakan pada
pelaksana
pembinaan meliputi
apa saja
Tanyakan kapan
waktu pelaksanaan
pembinaan
dilakukan
Bagaimana proses
analisis risiko dalam
pelaksanaan
kegiatan UKM
Bagaimana
merencanakan
upaya untuk
mencegah dan
meminimalkan
risiko
Bagaimana
melaksanakan
upaya untuk
mencegah dan
meminimalkan
risiko
Bagaimana evaluasi
terhadap upaya
mencegah dan
meminimalkan
risiko
Pernahkan terjadi
kejadian yang tidak
diharapkan,
bagaimana upaya
yang dilakukan dan
pelaporannya
Tanyakan pada saat
wawancara lintas
sektor/tokoh
masyarakat/kader
bagaimana
keterlibatan
masyarakat dalam
kegiatan SMD dan
kegiatan UKM
#DIV/0!
Tanyakan pada saat
wawancara
pimpinan
bagaimana
melakukan kajian
kebutuhan
masyarakat
Tanyakan pada
penanggung
jawab/koordinator
UKM Bagaimana
proses penyusunan
jadual pelaksanaan
kegiatan UKM,
bagaimana
mangakomodasi
usulan dari
masyarakat
Check pemahaman
tugas, pada
karyawan yang
disampling oleh
surveior
Bagaimana kepala
puskesmas
melakukan
montoring terhadap
penanggung
jawab/koordinator
UKM dalam
pelaksanaan uraian
tugas
Bagaimana
penanggung
jawab/koordinator
UKM melakukan
monitoring terhadap
pelaksana dalam
pelaksanaan uraian
tugas
sda
Pemahaman
Penanggung
jawab/koordinator
UKM terhadap
kebijakan dan
prosedur
monitoring.
Tanyakan pada
pelaksana
bagaimana
pengarahan oleh
penanggung jawab
dilakukan
Check pemahaman
hak dan kewajiban
kepada sasaran
program UKM
Check pemahaman
Penanggung jawab
dan Pelaksana
tentang aturan, tata
nilai dan budaya.
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Total Skor 0
Total EP 290
CAPAIAN 0
BAB. VI. Sasaran Kinerja dan MDGs. (SKM).
SK kebijakan
peningkatan
kinerja UKM (lihat
1.3.1. & 4.3.1)
SK penetapan tata
nilai (lihat 2.3.6,
5.1.3 EP 1)
Rencana program
mutu dan kinerja
yang memuat
rencana program
peningkatan mutu
dan kinerja UKM
(lihat 3.1.2. EP 1)
Bukti-bukti
pelaksanaan PDCA
dan hasil-hasil
kegiatan inovatif
yang dilakukan
(lihat juga 4.1.3)
Bukti pelaksanaan
pertemuan
pembahasan
capaian kinerja
dan tindak
lanjutnya
Kebijakan evaluasi Bukti pelaksanaan
kinerja, Panduan penilaian kinerja
evaluasi kinerja,
SOP evaluasi
kinerja, SK
indikator kinerja
UKM (lihat 1.3.1
dan 4.3.1)
Bukti-bukti
keterlibatan dalam
peningkatan
kinerja (PDCA)
Bukti adanya
pertemuan
penyusunan
rencana perbaikan
kinerja dan tindak
lanjutnya berdasar
hasil analisis
kinerja
Bukti kegiatan
PDCA yang
dilakukan oleh
masing-masing
program UKM
Bukti pelaksanaan
lokmin lintas
program dan lintas
sektor (lihat 5.1.4)
Notulen rapat
lokakarya mini,
perhatikan usulan-
usulan yang
disampaikan
dalam rapat lintas
sektor
Bukti-bukti
keteribatan lintas
program dan lintas
sektor dalam
lokakarya mini
monitoring dan
penilaian kinerja
dan tindak
lanjutnya (lihat
1.1.1 EP 5)
Bukti bukti
keterlibatan lintas
program dan lintas
sektor dalam
kegiatan perbaikan
kinerja UKM
Bukti pelaksanaan
survei, dan bukti
masukan dari LSM
maupun sasaran
program
Bukti pelaksanaan
pertemuan dengan
tokoh masyarakat>
LSM, dan sasaran
untuk memberikan
masukan
perbaikan kinerja
UKM
Bukti kehadiran
dan keterlibatan
tokoh masyarakat,
LSM, dan wakil
dari sasaran dalam
perencanaan
perbaikan kinerja
UKM
Bukti keterlibatan
tokoh masyarakat,
LSM, dan sasaran
dalam pelaksanaan
perbaikan kinerja
UKM
Bukti-bukti
dokumentasi
perbaikan kinerja
(PDCA)
Bukti sosialisasi
perbaikan kinerja
kepada pelaksana,
lintas program,
dan lintas sektor
Rencana
kajibanding (lihat
3.1.7)
Instrumen
kajibanding
Bukti pelaksanaan
kajibanding
Bukti analisis hasil
kajibanding
Tindak lanjut
kajibanding
Bukti pelaksanaan
evaluasi
kajibanding
Bukti pelaksanaan
evaluasi terhadap
tindak lanjut
pebrikan kinerja
yang dilakukan
.
WAWANCARA SIMULASI
Peran dalam
peningkatan mutu
dan kinerja UKM
Pemahaman Simulasi
tentang program penerapan tata
perbaikan mutu nilai dalam
dan kinerja dan penyelenggaraan
pemahaman UKM
terhadap tata nilai
dalam pelaksanaan
kegiatan UKM
Wawancara pada
kepala puskesmas
bagaimana cara
memberikan
peluang inovasi.
Wawancara
kepada karyawan
dan lintas sektor
tentang ide-ide
perbaikan yang
diusulkan,
tanggapan dan
tindak lanjutnya
Tanyakan acuan
yang digunakan
dalam menyusun
indikator penilaian
kinerja
Cross check pada
saat wawancara
lintas sektor
maupun
wawancara
pimpinan
sda
sda
apakah kegiatan
perbaikan kinerja
disosialisasikan
kepada pelaksana,
lintas program dan
lintas sektor
REKOMENDASI
BAB.VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKPP).
Puskesmas :
Kab./Kota :
Tanggal :
Surveior :
Jumlah 0
KRITERIA 7.1.2. SKOR
EP 1 1. Tersedia media informasi tentang
pendaftaran di tempat pendaftaran
Jumlah 0
Persyaratan kompetensi
petugas, pola
ketenagaan, dan
kesesuaian terhadap
persyaratan kompetensi
dan pola ketenagaan,
pelatihan yang diikuti
EP 6 6. Petugas tersebut bekerja dengan efisien,
ramah, dan responsif terhadap kebutuhan
pelanggan
Jumlah 0
Jumlah 0
KRITERIA 7.2.1. SKOR
EP 1 1. Terdapat prosedur pengkajian awal yang SOP pengkajian awal
paripurna (meliputi klinis (screening), yang
anamesis/alloanamnesis, pemeriksan fisik meliputi kajian medis,
dan pemeriksaan penunjang serta kajian kajian penunjang medis,
sosial) untuk mengidentifikasi berbagai misalnya kajian gizi, dan
kebutuhan dan harapan pasien dan kajian keperawatan
keluarga pasien mencakup pelayanan
medis, penunjang medis dan keperawatan
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Kebijakan pelayanan
klinis memuat kebijakan
tentang penanganan
pasien berisiko
tinggi.SOP penanganan
pasien berisiko tinggi
EP 4 4. Terdapat kerjasama dengan sarana
kesehatan yang lain, apabila tidak tersedia
pelayanan gawat darurat 24 jam
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
KRITERIA 7.6.6.
EP 1 1. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk SK Kepala Puskesmas
menghindari pengulangan yang tidak perlu tentang kebijakan
dalam pelaksanaan layanan pelayanan
klinis/pedoman
pelayanan kinis memuat
kewajiban untuk
menghindari
pengulangan yang tidak
perlu, antara lain dengan
cara: penulisan lengkap
dalam rekam medis:
semua pemeriksaan
penunjang diagnostik
tindakan dan
pengobatan yang
diberikan pada pasien
dan kewajban perawat
dan petugas kesehatan
lain untuk mengingatkan
pada dokter jika terjadi
pengulangan yang tidak
perlu. Dalam SOP
layanan klinis memuat
jika terjadi pengulangan
pemeriksaan penunjang
diagnostik, tindakan,
atau pemberian obat,
petugas kesehatan wajib
memberitahu kepada
dokter yang
bersangkutan.
EP 2 2. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk
menjamin kesinambungan pelayanan
SK Kepala Puskesmas
tentang pelayanan klinis,
pedoman pelayanan
klinis juga memuat
kewajiban untuk
menjamin
kesinambungan dalam
pelayanan.SOP-SOP
layanan klinis yang berisi
alur pelayanan klinis,
pemeriksaan penunjang,
pengobatan/tindakan
dan rujukan yang
menjamin
kesinambungan layanan
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Total Skor 0
Total EP 1510
CAPAIAN 0
KPP).
p
r
o
s
e
s
p
e
n
d
a
f
t
a
r
a
n
,
p
e
r
h
a
t
Ketersediaan media
informasi di tempat
Media informasi di pendaftaran.
tempat pendaftaran
wawancara pada pasien:
apakah pasien
mendapatkan informasi
Hasil evaluasi terhadap sesuai yang mereka
penyampaian informasi butuhkan
di tempat pendaftaran
Brosur, leaflet, poster, Pengamatan terhadap wawancara pada pasien:
ketersediaan informasi komunikasi petugas dan apakah mudah
tentang sarana pasien pada saat mendapat informasi
pelayanan, antara lain pendaftaran seperti yang diminta
tarif, jenis pelayanan, pada EP 3
rujukan, ketersediaan
tempat tidur untuk
Puskesmas
perawatan/rawat inap
dan informasi lain yang
dibutuhkan
Ketersediaan informasi
tentang fasilitas rujukan,
MOU dengan tempat
rujukan
Ketersediaan informasi
tentang bentuk
kerjasama dengan
fasilitas rujukan lain
Ketersediaan media
informasi ttg hak dan
kewajiban pasien
Bukti sosialisasi hak dan proses pelayanan rawat Pemahaman petugas ttg s
kewajiban jalan/rawat inap yang hak dan kewajiban i
pasien/pelanggan pada memperhatikan hak dan pasien m
petugas kewajiban pasien u
l
a
s
i
p
e
t
u
g
a
s
t
t
g
p
e
l
a
y
a
n
a
n
y
a
n
g
bukti-bukti pelaksanaan
penyampaian informasi
ttg hak dan kewajiban
pasien
pemenuhan persyaratan pemahaman petugas s
kompetensi petugas pendaftaran ttg hak dan i
pendaftaran, bukti kewajiban pasien m
pelatihan/sosialisasi ttg u
hak dan kewajiban l
pasien a
s
i
p
e
t
u
g
a
s
p
e
n
d
a
f
t
a
r
a
n
d
a
l
a
m
observasi proses
pendaftaran: keramahan,
sikap tanggap, dan
efisiensi dalam proses
pendaftaran
Bukti pelaksanaan
pertemuan dan hasil
identifikasi hambatan
bahasa, budaya, bahasa,
kebiasaan dan
penghalang lain.
Bukti pelaksanaan
pertemuan dan
kesepakatan isi rekam
medis
Bukti pelaksanaan
pelatihan dan bukti
sertifikat kompetensi
petugas yang melayanai
di gawat darurat
proses pelaksanaan pemahaman bagaimana s
triase memprioritaskan pasien i
berdasar urgensi m
u
l
a
s
i
p
e
l
a
k
s
a
n
a
a
n
t
r
i
a
s
e
Daftar inventaris
peralatan klinis di
Dokumen eksternal:
Standar peralatan klinis
di Puskesmas
Puskesmas, Bukti
evaluasi kelengkapan
peralatan
Jadual pemeliharaan,
jadual kalibrasi Bukti
pelaksanaan
pemeliharaan alat dan
kalibrasi
Bukti pelaksanaan
pemeliharaan sarana,
dan peralatan.Bukti
pengecekan peralatan
yang telah
disterilisasi.ukti
monitoring penggunaan
peralatan disposable
pemahaman petugas
tentang kbeijakan dan
prosedur penyusunan
Bukti Sosialisasi tentang rencana asuhan
kebijakan pelayanan
klinis, dan prosedur
penyusunan rencana
layanan medis, dan
layanan terpadu
Bukti evaluasi
kesesuaian layanan klinis
dengan rencana
terapi/rencana asuhan
(bukti pelaksanaan audit
klinis)
Dokumentasi
pelaksanaan asuhan
sesuai dengan berbagai
disiplin praktisi klinis
yang terkait dalam
rekam medis
Proses asesmen risiko
pada saat kajian awal
Bukti identifikasi risiko pasien
pada saat kajian pasien
Proses edukasi pasien ttg
efek samping dan risiko
Bukti catatan risiko pengobatan
pengobatan dalam
rekam medis. Bukti
edukasi pasien ttg efek
samping dan risiko
pengobatan
Dokumentasi SOAP pada
rekam medis
Bukti catatan pendidikan
pasien pada rekam
medis
Bukti pelaksanaan Proses pelaksanaan Wawancara pada
informed consent informed consent pasien/praktisi klinis ttg
pelaksanaan informed
consent
formulir informed
consent
Bukti dokumentasi
informed consent
Bukti evaluasi dan tindak
lanjut thd pelaksanaan
informed consent (audit
thd pelaksanaan
informed consent)
p
r
a
k
t
i
s
i
k
l
i
n
i
s
u
n
t
u
k
m
e
n
s
Bukti catatan rujukan sda, perhatikan isi s
dalam rekam medis informasi d
apakah meliputi yang a
diminta pada EP 2
(
p
e
r
h
a
t
i
k
a
n
i
s
i
i
n
f
o
r
m
a
s
i
)
Bukti perjanjian
kerjasama dengan
fasilitas rujukan
Daftar kasus-kasus
gawat darurat/berisiko
tinggi yang biasa
ditangani. Bukti
pelaksanaan pertemuan
untuk mengidentifikasi
kasus-kasus gawat
darurat dan berisiko
tinggi
Bukti PKS dengan sarana
kesehatan lain, jika tidak
tersedia pelayanan gawat
darurat 24 jam
t
t
g
a
p
a
y
a
n
g
d
Form penyampaian i
informasi jika menolak l
atau tidak melanjutkan a
pengobatan dan form k
penolakan atau tidak u
melanjutkan k
pengobatan, dan bukti a
form yang terisi jika ada n
pasien yang menolak
atau tidak melanjutkan o
pengobatan l
bukti dokumentasi tanyakan informasi apa e
penyampaian informasi saja yang disampaikan
jika pasien petugas pada
menolak/tidak pasien/keluarga jika
melanjutkan pengobatan menlak atau tidak
melanjutkan pengobatan
sda
sda sda sda
Ketersediaan pelayanan
sesuai dengan kebijakan
s
i
m
u
l
a
s
i
p
e
l
a
k
s
a
n
a
a
n
e
d
u
k
a
Bukti evaluasi thd
efektivitas penyampaian
informasi/pendidikan/p
enyuluhan pada pasien
(cek dalam rekam medis
apakah ada catatan
petugas menanyakan
pemahaman thd apa
yang disampaikan)
proses penyiapan
makanan apakah
mengurangi risiko
kontaminasi dan
pembusukan, perhatikan
higiene dalam penyiapan
makanan
proses penyimpanan
makanan apakah
mengurangi risiko
kontaminasi dan
pembusukan
Bukti Pelaksanaan
asuhan gizi pada pasien
dengan risiko nutrisi
Bukti pelaksanaan
monitoring status gizi
pada rekam medis
Bukti catatan dalam
rekam medis ttg respons
pasien thd asuhan gizi
yang diberikan
Bukti pelaksanaan
tindak lanjut rujukan
balik
Bukti penyampaian
informasi tentang (dan
penyediaan) alternative
pelayanan pada pasien
yang semestinya dirujuk
tatapi tidak mungkin
dirujuk
Bukti pemberian
informasi tentang tindak
lanjut layanan pada saat
pemulangan atau
rujukan
bukti pelaksanaan
rujukan sesuai kriteria
rujukan
bukti pelaksanaan
rujukan sesuai kriteria
rujukan yang
ditandatangani pasien
atau keluarga
Puskesmas :
Kab./Kota :
Tanggal :
Surveior :
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
EP 9 9. Penggunaan obat-obatan
psikotropika/narkotika dan obat-obatan
lain yang berbahaya diawasi dan
dikendalikan secara ketat
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
EP 4 4. Dilakukan pendokumentasian
pelaksanaan kegiatan pendidikan dan
pelatihan yang dilakukan oleh tenaga
kesehatan.
Jumlah 0
KRITERIA 8.7.4. SKOR
EP 1 1. Setiap tenaga kesehatan yang
memberikan pelayanan klinis mempunyai
uraian tugas dan wewenang yang
didokumentasikan dengan jelas
Jumlah 0
Total Skor 0
Total EP 1720
CAPAIAN 0
BAB.VIII. Manajemen Penunjang Layanan Klinis (MPLK).
Pola ketenagaan,
persyaratan
kompetensi,
ketentuan jam buka
pelayanan:
perhatikan apakah
jenis dan jumlah
tenaga sesuai dengan
yang ada pada pola
ketenagaan
Pemenuhan
persyaratan
kompetensi (cek
profil kepegawaian
petugas laboratorium
Persyaratan apakah memenuhi
kompetensi persyaratan
analis/petugas kompetensi yang
laboratorium ditetapkan)
Kebijakan/panduan
pelayanan
laboratorium dan
SOP permintaan
pemeriksaan,
penerimaan
spesimen,
pengambilan dan
penyimpanan
specimen
SOP pemeriksaan
laboratorium
Bukti monitoring
kepatuhan terhadap
prosedur pelayanan
lab, dan tindak
lanjutnya
Bukti Hasil evaluasi
dan tindak lanjut
hasil evaluasi
Kebijakan pelayanan
lab (didalamnya
termasuk kebijakan
pelayanan di luar
jam kerja) dan SOP
pelayanan di luar
jam kerja
Kebijakan pelayanan
lab (didalamnya
termasuk kebijakan
pemeriksaan lab
yang berisiko tinggi)
SOP pemeriksaan
laboratorium yang
berisiko tinggi
Kebijakan pelayanan
lab (didalamnya
termasuk kebijakan
keselamatan kerja,
dan kewajiban
penggunaan APD)
SOP kesehatan dan
keselamatan kerja
bagi petugas
Bukti monitoring
penggunaan APD dan
tindak lanjutnya
SOP pengelolaan
bahan berbahaya
dan beracun, SOP
pengelolaan limbah
hasil pemeriksaan
laboratorium
SOP pengelolaan
reagen
SOP pengelolaan Bukti monitoring dan
limbah tindak lanjut thd
pengelolaan limbah
Kebijakan pelayanan
lab memuat waktu
penyampaian
laporan hasil
pemeriksaan
laboratorium dan
pemeriksaan lab cito
Bukti Hasil
pemantauan
pelaporan hasil
pemeriksaan lab yang
urgen/gawat darurat
Bukti Hasil
pemantauan
pelaporan hasil
pemeriksaan
laboratorium
Bukti pertemuan
kolaboratif untuk
menentukan kriteria
hasil lab yang krities,
dan menyusun
prosedur pelaporan
hasil lab kritis
SOP pelaporan hasil
pemeriksaan
laboratorium yang
kritis,
panduan/SOP
pelaporan hasil
pemeriksaan
laboratorium yang
kritis memuat nilai
ambang kritis untuk
tiap tes
Panduan/SOP
pelaporan hasil
pemeriksaan
laboratorium yang
kritis, memuat siapa
dan kepada siapa
hasil kritis
dilaporkan
Panduan/SOP
pelaporan hasil lab
kritis menyebutkan
bagaimana
pencatatan hasil lab
kritis tersebut pada
rekam medis
Bukti monitoring
pemeriksaan hasil
lab kritis, tindak
lanjut monitoring,
rapat-rapat mengenai
monitoring
pelaksanaan
pelayanan
laboratorium
Kebijakan pelayana
lab memuat juga
kebijakan tentang
jenis reagensia
esensial dan bahan
lain yang harus
tersedia
Kebijakan pelayanan
lab memuat juga
tentang menyatakan
kapan reagensia
tidak tersedia (batas
buffer stock untuk
melakukan order)
SOP penyimpanan
dan distribusi
reagensia
Panduan tertulis
untuk evaluasi
reagensi, bukti evaluasi dan
tindak lanjut thd
pengelolaan reagen
Kelengkapan
Pelabelan reagensia
sesuai prosedur
Kebijakan tentang
rentang nilai yang
menjadi rujukan
hasil pemeriksaan
laboratorium
bukti form laporan
hasil pemeriksaan
lab mencantumkan
rentang nilai
Laporan hasil
pemeriksaan
laboratorium luar
Mewajibkan lab
yang bekerja sama
untuk
mencantumkan
rentang nilai (lihat
pada dokumen PKS)
Bukti pelaksanaan
dan Hasil evaluasi
rentang nilai dan
tindak lanjut
Kebijakan/panduan
pelayanan lab
memuat ketentuan
tentang
pengendalian mutu
laboratorium. SOP
pengendalian mutu
laboratorium
(prosedur PMI,
prosedur PME, dan
Prosedur PDCA)
Bukti pelaksanaan
kalibarasi dan
catatan validasi
instrumen
Bukti-bukti
catatan/dokumentasi
pelaksanaan kalibrasi
atau validasi
Bukti pelaksanaan
perbaikan
Bukti pelaksanaan
PME
Bukti pelaksanaan
program
Kerangka
acuan/rencana
program
keselamatan/keama
nan laboratorium,
Program mutu
puskesmas dan
Keselamatan Pasien
di Puskesmas
didalamnya memuat
program
keselamatan/keama
nan laboratorium
SOP pelaporan bukti pelaporan
program pelaksanaan program
keselamatan dan keselamatan
SOP pelaporan pelayanan lab
insiden keselamatan
pasien di
laboratorium,.
Kebijakan pelayanan
lab didalamnya
memuat kebijakan
penanganan dan
pembuangan bahan
berbahaya. SOP
tentang penanganan
dan pembuangan
bahan berbahaya
Bukti pelaksanaan
manajemen risiko di
laboratorium (bukti
pelaksanaan FMEA
dan adanya risk
register pelayanan
lab)
Bukti pelaksanaan
orientasi untuk
prosedur dan praktik
keselamatan/keaman
an kerja
Bukti pelaksanaan
pendidikan dan
pelatihan bagi
petugas lab jika ada
prosedur baru atau
penggunaan bahan
berbahaya atau
peralatan yang baru
Kebijakan/Panduan
pelayanan farmasi,
yang didalamnya
memuat metoda
untuk menilai,
mengendalikan
penyediaan dan
penggunaan
obat.SOP penilaian
dan pengendalian
penyediaan dan
penggunaan obat
Kebijakan pelayanan
farmasi yang di
dalamnya memuat
jam buka pelayanan
farmasi. Untuk
puskesmas dengan
pelayanan gawat
darurat buka
pelayanan obat 24
jam
Kebijakan pelayanan
farmasi yang
didalamnya memuat
tentang petugas
yang berhak
menyediakan obat
Kebijakan pelayanan
faramasi yang
didalamnya memuat
ketentuan tentang
petugas yang diberi
kewenangan dalam
penyediaan obat jika
petugas yang
memenuhi
persyaratan tidak
ada, dan kewajiban
untuk mengikuti
pelatihan khusus
Kebijakan pelayanan
farmasi memuat
ketentuan tentang
peresepan,
pemesanan, dan
pengelolaan obat.
SOP peresepan,
pemesanan, dan
pengelolaan obat
Kebijakan pelayanan
farmasi yang
didalamnya memuat
tentang larangan
memberikan obat
kadaluwarsa, dan
upaya untuk
meminalkan adanya
obat kadaluwarsa
dengan system FIFO
dan FEFO.SOP
penyiapan
obat/pemberian
obat pada
pasien,memuat:
dilakukan
pengecekan apakah
obat yang diberikan
kadaluwarsa atau
tidak untuk menjaga
tidak terjadinya
pemberian obat
kedaluwarsa,
Bukti pelaksanaan
pengawasan dan
tindak lanjut
puskesmas thd hasil
pengawasan
Kebijakan pelayanan
faramasi yang
didalamnya memuat
ketentuan yang
berhak meresepkan
obat-obat
psikotropika dan
narkotika. SOP
peresepan
psikotropika dan
narkotika
Kebijakan pelayanan
farmasi yang
didalamnya memuat
ketentuan tentang
rekonsiliasi
obat.SOP
penggunaan obat
yang dibawa sendiri
oleh
pasien/keluarga
bukti pelaporan
SOP pengawasan penggunaan obat
dan pengendalian psiktropika dan
penggunaan narkotika
psikotropika dan
narkotika
Kebijakan pelayanan
farmasi yang
didalamnya memuat
tenteng persyaratan
penyimpanan obat.
SOP penyimpanan
obat
cek bukti pelabelan
obat yang memuat
sebagaimana diminat
pada EP 3
Kebijakan, panduan,
SOP penanganan
obat
kadaluwarsa/rusak
bukti penanganan
obat
kadaluwaras/rusak
Laporan kesalahan
pemberian obat dan
KNC
SK Penanggung
jawab tindak lanjut
terhadap pelaporan
insiden kesalahan
pemberian obat
(lihat juga pada Bab
9 ttg pelaporan
insiden keselamatan
pasien)
bukti pelaksanaan
monitoring dan
penggantian obat
emergensi
Kelengkapan berkas
perijinan yang
diminta oleh
peraturan
perundangan.
Dokumen
eksternal:Peraturan
perundangan tentang
pelayanan
radiodiagnostik
Bukti evaluasi thd
pelayanan
Kebijakan pelayanan radiodiagnostik,
radiodiagnostik termasuk di
(yang didalamnya dalamnya:
memuat juga monitoring
tentang jenis-jenis compliance rate
pelayanan yang prosedur pelayanan
disediakan). SOP radiodiagnostik
pelayanan
radiodiagnostik
Bukti pelaksanaan
program
Kerangka pengamanan radiasi
acuan/panduan
program dan SOP
pengamanan radiasi
Cek apakah program
keamanan dan
keselamatan
pelayanan
radiodiagnotik
masuk dalam
program mutu
puskesmas dan
keselamatan pasien
Kebijakan pelayanan
radiodiagnostik dan
SOP pelayanan
radiodiagnostik
yang sesuai dengan
peraturan
perundangan yang
berlaku
SK dan SOP
penangan dan
pembuangan bahan
infeksius dan
berbahaya
Bukti pelaksanaan
FMEA dan
SOP manajemen penyusunan register
risiko pelayanan risiko pelayanan
radiodiagnostik, SOP radiodiagnostik
penggunaan
peralatan khusus
untuk mengurangi
risiko radiasi
bukti pelaksanaan
Kerangka acuan program orientasi
program orientasi
pelayanan
radiodiagnostik
bukti pelaksanaan
pendidikan/pelatiha
n jika ada prosedur
baru atau bahan
berbahaya baru yang
digunakan
SK penanggung
jawab dan petugas
pemeriksaan
radiodiagnostik
Bukti pelaksanaan
pemeriksaan oleh
tenaga yang
kompeten (cek file
kepegawaian,
cocokan dengan pola
ketenagaan/persyara
tan petugas)
Bukti interpertasi
oleh petugas yang
kompeten
Bukti verifikasi dan
laporan oleh petugas
yang kompeten
Bukti pemenuhan
kebutuhan staf (cek
dengan pola
ketenagaan)
SK tentang
ketetapan kerangka
waktu pelaporan
hasil pemeriksaan
hasil monitoring, dan
tindak lanjut
monitoring thd
ketepatan waktu
pelaporan hasil
bukti pelaksanaan
Rencana program
pemeliharan
peralatan radiologi
Cek isi program cek bukti
apakah termasuk pelaksanaan
inventarisasi inventarisasi: daftar
inventarisasi
cek isi program bukti inspeksi dan testing
apakah termasuk
inspeksi dan testing
peralatan
SK tentang film,
reagensia, dan
perbekalan yang
harus disediakan
Hasil evaluasi
terhadap
ketersediaan X-ray
film, reagensia dan
perbekalan yang lain
Bukti monitoring
penyimpanan dan
distribusi sesuai
dengan SOP
hasil
monitoring.evaluasi,
dan tindak lanjut
bukti profil
kepegawaian petugas
radiodiagnostik
sesuai persyaratan
kompetensi
Bukti pelaksanaan
monitoring
ketertiban
adminstrasi
radiodiagnostik
Bukti pelaksanaan
program
pengendalian mutu,
pelaporan, tindak
Rencana program lanjut
pengendalian mutu
pelayanan
radiodiagnostik
(yang terintegrasi
dengan rencana
program mutu
puskesmas dan
keselamatan pasien)
Hasil pemantauan
dan review pelayanan
radiologi, tindak
lanjut hasil
pemantauan dan
review
Bukti pelaksanaan
program control
mutu
Rencana program
pengendalian mutu
radiodiagnostik
Cek apakah dalam Bukti pelaksanaan
rencana program program control
pengendalian mutu mutu
termasuk validasi
metoda tes
Keputusan tentang
pembakuan
singkatan
Kebijakan
pengelolaan rekam
medis yang
didalamnya berisi
tentang ketentuan
akses terhadap
rekam medis,
Pedoman
pengelolaan rekam
mdis, dan SOP
tentang
Ketetapanakses
tentang
terhadap
pemberian rekam
hak
medis
akses kepada
praktisi kesehatan
yang boleh
mengakses
bukti pelaksanaan
penilaian
kelengkapan dan
ketepatan isi rekam
medis, hasil dan
tindak lanjut
penilaian
Program pelatihan
penanggulangan
kebakaran. SOP
penanggulangan
kebakaran
SK dan SOP
pemantauan,
pemeliharaan,
perbaikan sarana
dan peralatan
Program/jadual
pemeliharaan alat
Pelaksanaan inspeksi,
pemantauan,
pemeliharaan, dan
perbaikan alat sesuai
prosedur
Dokumen
pelaksanaan
pemantauan
pemeliharaan dan
perbaikan
SK, Panduan
pengelolaan bahan
berbahaya dan SOP
inventarisasi,
pengelolaan,
penyimpanan dan
penggunaan bahan
berbahaya
Rencana program
keamanan
lingkungan fisik
Puskesmas
SK penanggung
jawab pengelolaan
keamanan
lingkungan fisik
Puskesmas
Cek apakah Rencana
program keamanan
lingkungan fisik
Puskesmas memuat:
perencanaan,
pelaksanaan,
pendidikan dan
pelatihan petugas,
pemantauan, dan
evaluasi
Bukti pelaksanaan
program.Bukti
monitoring, evaluasi
dan tindak lanjut
Kebijakan
pengelolaan alat
yang habis
digunakan, yang
didalamnya berisi
ketentuan tentang
pemilahan alat yang
bersih dan kotor,
sterilisasi alat,
peralatan yang
membutuhkan
penanganan khusus,
dan penempatan
alat.SOP
memisahkan alat
yang bersih dan alat
yang kotor, SOP
sterilisasi, SOP
penanganan alat
yang membutuhkan
perawatan khusus.
SOP penyimpanan
alat. SOP
penyimpanan alat
yang membutuhkan
persyaratan khusus
Kebijakan, panduan,
dan SOP sterilisasi
bukti pelaksanaan
pemantauan, hasil
pemantauan, tindak
lanjut pemantauan
SK penanggung
jawab pengelolaan
peralatan dan
kalibrasi
Rencana/Jadual
pengendalian alat,
testing, dan
perawatan secara
rutin. SOP kontrol
peralatan, testing,
dan perawatan
secara rutin untuk
peralatan klinis yang
digunakan
Bukti pelaksanaan
perawatan dan uji
fungsi. Bukti
monitoring
Kebijakan
pemeliharaan alat
yang didalamnya
berisi ketentuan
sesuai dengan yang
ada pada pokok
pikiran antara lain
termasuk ketentuan
penggantian dan
perbaikan alat yang
rusak.SOP
penggantian alat
yang rusak dan SOP
perbaikan alat yang
rusak
Pola ketenagaan dan Bukti
persyaratan penghitungan/analisi
kompetensi tenaga s kebutuhan tenaga
yang memberi
pelayanan klinis
Kebijakan, panduan,
dan SOP penilaian
kualifikasi tenaga
dan penetapan
kewenangan
(Kebijakan,
panduan, dan SOP
proses kredensial)
Bukti pelaksanaan
kredensial, bukti
bukti sertifikasi dan
lisensi tenaga klinis
Rencana bukti pelaksanaan
pengembangan/pen diklat untuk
ingkatan meningkatkan
kompetensi staf kompetensi klinis
klinis
Bukti penyediaan
informasi tentang
peluang pendidikan
dan pelatihan
Bukti-bukti
dukungan
manajemen untuk
pendidikan dan
pelatihan: memberi
kesempatan untuk
mengikuti
diklat/seminar/work
shop
bukti pelaksanaan
evaluasi dan tindak
lanjut
Bukti-bukti dokumen
pelaksanaan
pendidikan dan
pelatihan. Cek file
kepegawaian ttg
kelengkapan
sertifikat pelatihan,
seminar/workshop
Uraian tugas
petugas pemberi
pelayanan klinis dan
kewenangan klinis
SK tentang
pemberian
kewenangan khusus
jika tidak tersedia
tenaga kesehatan
yang memenuhai
persyaratan.
lakukan observasi
penyimpanan obat:
penyimpanan di
tempat pelayanan,
gudang obat
lakukan observasi
pada saat
pemberian obat
pada pasien apakah
disertai penjelasan
menggunakan
bahasa yang dapat
dimengerti oleh
pasien
lakukan observasi
pada saat
pemberian obat
pada pasien apakah
disertai penjelasan
sesuai dengan EP 5
lakukan observasi
pada saat
pemberian obat
pada pasien apakah
disertai penjelasan
ttg penyimpanan
obat di rumah
bukti ketersediaan
obat emergensi
pada unti
pelayanan
Bukti pelaksanaan
program
i dan testing
Ketersediaan film,
reagensia, dan
perbekalan
cek penyimpanan
dan distribusi
perbekalan
Lakukan
wawancara:
bagaimana kontrol
mutu dilakukan
dalam pelayanan
radiodiganostik
Amati siapa saja Tanyakan pada
yang dapat petugas rekam
mengakses rekam medis tentang siapa
medis saja yang berhak
mengakses rekam
medis, dan
bagaimana
melakukan proteksi
thd kerahasiaan isi
rekam medis
sda sda
lakukan observasi Tanyakan pada
bagaimana cara petugas rekam
identifikasi rekam medis bagaimana
medis. Lakukan cara/metoda
observasi apakah identifikasi rekam
setiap pasien medis
mempunyai rekam
medis
Adanya pelatihan Mintalah simulasi
penanggulangan penggunaan APAR
kebakaran.
Ketersediaan APAR
Lakukan observasi: Mintalah simulasi
peletakan/penyimp bagaimana
anan bahan penanganan jika
berbahaya terjadi tumpahan,
ada jika terjadi
paparan thd bahan
berbahaya
Cek pelaksanaan
pembuangan
limbah berbahaya
Amati proses Tanyakan proses
pelaksanaan sterilisasi alat
sterilisasi alat dilakukan
Lakukan
wawancara,
bagaimana peran
petugas dalam
peningkatan mutu
layanan klinis
REKOMENDASI
BAB.IX.Pen
Puskesmas :
Kab./Kota :
Tanggal :
Surveior :
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Jumlah 0
Total Skor 0
Total EP 580
CAPAIAN 0
BAB.IX.Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamantan Pasien (PMPK).
SK penetapan
indicator-
indikator
mutu/kinerja
klinis
Hasil
pengumpulan
data, bukti
analisis, dan
pelaporan berkala
indikator mutu
klinis
Bukti kegiatan
analisis dan
tindak lanjut thd
hasil monitoring
dan penilaian
mutu/kinerja
klinis
Bukti identifikasi,
dokumentasi dan
pelaporan kasus
KTD, KTC, KPC,
KNC, analisis dan
tindak lanjutnya
SK dan SOP
penanganan KTD,
KTC, KPC, KNC.
Bukti analisis,
dan tindak lanjut
KTD, KTC, KPC,
KNC
Bukti identifikasi
risiko, analisis,
dan tindak lanjut
risiko pelayanan
klinis (minimal
dilakukan FMEA
untuk satu kasus),
disusun register
risiko pelayanan
klinis
Bukti analisis dan
upaya
meminimalkan
risiko, disusun
register risiko
pelayanan klinis
Bukti analisis dan
Tindak lanjut
terhadap insiden
keselamatan
pasien, dan
monitoring serta
evaluasi terhadap
tindak lanjut yang
dilakukan
Pedoman Pelaksanaan
pelaksanaan evaluasi perilaku
evaluasi mandiri petugas dalam
dan rekan (self pelayanan klinis,
evaluation, peer bukti pelaksanaan
review) terhadap evaluasi, dan
perilaku petugas tindak lanjut
klinis
Kebijakan yang
menetapkan tata
nilai budaya mutu
dan keselamatan
pasien
Bukti keterlibatan
praktisi klinis
dalam menyusun
indicator perilaku
petugas klinis
Rencana program
peningkatan mutu
dan keselamatan
pasien dengan
kejelasan alokasi
dan kepastian
ketersediaan
sumber daya
Kebijakan Bukti
penetapan area penghitungan
prirotias dengan dengan kriteria 3
mempertimbangk H + 1 P untuk
an 3 H + 1 P menentukan area
prirotias Hasil
identifikasi
pemilihan area
prioritas
Dokumentasi
penggalangan
komitmen,
Dokumentasi
pelaksanaan
sosialisasi tentang
mutu klinis dan
keselamatan
pasien yang
dilaksanakan
secara periodik
Bukti Sosialisasi
dan pelatihan
peningkatan
mutu klinis dan
keselamatan
pasien
Bukti evaluasi
terhadap
pelaksanaan
program mutu
klinis dan
keselamatan
pasien, dan
evaluasi terhadap
pelaksanaan
PDCA di tiap unit
pelayanan
Pertemuan-
pertemuan
penyusunan sop
klinis
SOP klinis (medis,
keperawatan,
kebidanan,
farmasi, gizi, dsb)
Referensi yang
digunakan untuk
menyusun
sop.Dokumen SOP
mencantumkan
referensi yang
menjadi acuan
Referensi yang
digunakan untuk
menyusun sop
SOP tentang
prosedur
penyusunan
layanan klinis
Bukti proses
penyusunan
standar/prosedur
layanan klinis
SK tentang
sasaran-sasaran
keselamatan
pasien
Bukti pengukuran
mutu layanan
klinis yang
mencakup aspek
penilaian pasien,
pelayanan
penunjang
diagnosis,
penggunaan obat
antibiotika, dan
pengendalian
infeksi
nosokomial, bukti
monitoring dan
tindak lanjut
pengukuran mutu
layanan klinis
Bukti pengukuran
sasaran
keselamatan
pasien, bukti
monitoring dan
tindak lanjut
pengukuran mutu
layanan klinis
SK Penetapan
target yang akan
dicapai dari tiap
indikator mutu
klinis dan
keselamatan
pasien
Bukti pertemuan
penyusunan
indikator dan
dasar penetapan
target pada
pertemuan
tersebut
Bukti pertemuan
penyusunan
indikator
melibatkan
praktisi klinis
Bukti
pengumpulan
data mutu
layanan klinis dan
keselamatan
pasien secara
periodik
Bukti
dokumentasi
pengumpulan
data layanan
klinis
Bukti analisis,
penyusunan
strategi dan
rencana
peningkatan mutu
layanan klinis dan
keselamatan
pasien
Penetapan
penanggung
jawab mutu klinis
dan keselamatan
pasien dengan
kejelasan uraian
tugas
SK pembentukan
tim peningkatan Bukti-bukti
mutu layanan pelaksanaan
klinis dan kegiatan tim mutu
keselamatan
pasien. Uraian
tugas, program
kerja tim.
Uraian tugas dan
tanggung jawab
masing-masing
anggota tim
Rencana dan
program tim
peningkatan mutu Bukti-bukti
layanan klinis dan pelaksanaan
keselamatan program
pasien, bukti peningkatan mutu
pelaksanaan klinis dan
program kerja, keselamatan
monitoring, dan pasien
evaluasi
Bukti
pengumpulan
data monitoring
mutu/kinerja
pelayanan klinis
dan keselamatan
pasien
Bukti analisis
terhadap masalah
mutu klinis dan
keselamatan
pasien
Bukti analisis
penyebab
masalah
Rencana program
perbaikan mutu
klinis dan
keselamatan
pasien
Kejelasan
penanggung
jawab untuk tiap
kegiatan program
peningkatan mutu
klinis dan
keselamatan
pasien
SK penanggung
jawab untuk
memantau
pelaksanaan
kegiatan
perbaikan
(auditor internal)
Tindak lanjut
hasil audit
internal terhadap
pelayanan klinis
Bukti
dokumentasi
pelaksanaan
kegiatan
peningkatan mutu
klinis dan
keselamatan
pasien
bukti pelaksanaan
evaluasi penilaian
kinerja pelayanan
klinis dan
keselamatan
pasien
bukti tindak
lanjut terhadap
hasil penilaian
kinerja pelayanan
klinis dan
keselamatan
pasien dalam
bentuk
perubahan/perba
ikan SOP
bukti
dokumentasi
pelaksanaan
kegiatan
peningkatan mutu
klinis dan
keselamatan
pasien
Bukti pelaksanaan
evaluasi terhadap
kegiatan
sosialisasi
Bukti pelaporan
hasil peningkatan
mutu ke Dinas
Kesehatan
Kabupaten/Kota
n Pasien (PMPK).
simulasi
identifikasi
pasien, simulasi
cuci tangan,
simulasi asesmen
jatuh, simulasi
pemasangan
gelang, dsb
simulasi
identifikasi
pasien, simulasi
cuci tangan,
simulasi asesmen
jatuh, simulasi
pemasangan
gelang, dsb
Pertimbangan-
perteimbangan
dalam menyusun
program mutu
klinis dan
keselamatan
pasien
REKOMENDASI
REKAPITULASI CAPAIAN SELURUH BAB
NB : Halaman ini tidak perlu diisi / diketik. Skor dan Nilai akan muncul otomatis.
SKOR
NO BAB TOTAL SKOR MAKSIMUM
E.P
1 0 590
2 5 1210
3 0 320
4 0 530
5 0 1010
6 0 290
7 0 1510
8 0 1720
9 0 580
SKOR TOTAL & SKOR MAKSIMUM E.P 5 7760
CAPAIAN Puskesmas
Puskesmas .
Kab./ Kota :
Tangga:
Surveio :
1
2
3
4
5
6
7
BAB
muncul otomatis.
CAPAIAN
0.00%
0.41%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.06%