Anda di halaman 1dari 23

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

ARTIFICIAL GROWTH LIGHT APLIKASI TEKNOLOGI SEBAGAI UPAYA


PENINGKATAN HASIL BUDIDAYA BAWANG MERAH

BIDANG KEGIATAN
PKM-PENELITIAN

Diusulkan oleh:
Muhamad Taufik Ramdhan (A1D015062) 2015
Wihdatul Istiqomah (A1D016129) 2016
Muhamad Rozikin (A1C018047) 2018

Universitas Jenderal Soedirman


Purwokerto
2019
PENGESAHAN PROPOSAL PKM PENELITIAN

1. Judul Kegiatan : Artificial growth light aplikasi teknologi


Sebagai upaya peningkatan hasil budidaya
bawang merah
2. Bidang Kegiatan : Penelitian
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Muhamad Taufik Ramadhan
b. NIM : A1D015062
c. Jurusan : Pertanian/Agroteknologi
d. Perguruan Tinggi : Universitas Jenderal Soedirman
e. Alamat Rumah dan No Tel/HP : Jalan Kertajaya III perumahan kertasari
No. 37 CIamis 46211/085607502330
f. Email : tautau2121@ymail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 Orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Ardiansyah, S.TP., M.Si., Ph.D.
b. NIDN/NIDK : 0022017902
c. Alamat Rumah dan No Tel/HP : Perumahan Griya Satria Sumampir 2,
Blok OB 2-3 Purwokerto
53123/085764379752
6. Biaya Kegiatan Total
a. Kemeristekdikti : Rp 10.829.000,00
b. Sumber lain :
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 Bulan

Purwokerto, 15 Januari 2019


Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Ketua Pelaksana Kegiatan
dan Alumni Fakultas Pertanian

Dr. Ir. Siswantoro, M.P Muhamad Taufik Ramadhan


NIP 19600401 198702 1 001 NIM. A1D015062

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping


dan Alumni UNSOED

Dr. Kuat Puji Prayitno, S.H., M.Hum. Dr. Ardiansyah, S.TP., M.Si.Ph.D.
NIP. 19650829 199002 1 002 NIP. 19790122 200501 1 002

ii
DAFTAR ISI

Halaman
PENGESAHAN PROPOSAL PKM PENELITIAN ......................................................... ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................................ iii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................... iv
BAB I. PENDAHULUAN .................................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ........................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................................... 2
1.3 Tujuan .......................................................................................................................... 2
1.4. Kegunaan/Manfaat Penelitian .................................................................................. 2
1.5. Luaran ......................................................................................................................... 2
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................................... 3
2.1 Artificial Growth Light ................................................................................................ 3
2.2 Bawang Merah ............................................................................................................ 4
BAB III. METODE PENELITIAN ..................................................................................... 5
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ................................................................................... 5
3.2 Bahan dan Alat ............................................................................................................ 5
3.3. Metode Penelitian....................................................................................................... 5
3.4 Prosedur Penelitian..................................................................................................... 6
3.4.1 Pesiapan tempat penelitian ..................................................................................... 6
3.4.2 Pembuatan rancang bangun .................................................................................... 6
3.4.3 Penyemaian dan Penanaman tanaman.................................................................... 6
3.4.4 Aplikasi perlakuan pada budidaya ......................................................................... 7
3.5 Pengamatan dan Pengumpulan Data ........................................................................ 7
3.6 Analisis Data dan Hipotesis........................................................................................ 7
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ................................................................. 8
4.1 Rekapitulasai Anggaran Dana PKM Penelitian ...................................................... 8
4.2 Jadwal Kegiatan .......................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................... 9
LAMPIRAN-LAMPIRAN ………………………………………………………………10
DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 1. Diagram alur prosedur penelitian……………………………………………… 6
Gambar 2. Rancang bangun unit percobaan …..................................................................... 6
1

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Cahaya merupakan salah satu faktor penting yang memengaruhi pertumbuhan
tanaman. Cahaya berperan sebagai sumber energi pada proses fotosintesis serta
mengontrol pertumbuhan tanaman atau waktu pembungaan dan sifat sifat
morfogenesis. Cahaya diterima oleh fotoreseptor digunakan untuk merubah unsur hara
menjadi karbohidrat dan energi pada proses fotosintesis yang akan disebarkan ke
seluruh jaringan tanaman. Hasil fotosintesis digunakan sebagai energi pembelahan sel
pada jaringan meristematis, hasil fotosintesis juga digunakan sebagai cadangan
makanan bagi tanaman. Cadangan makanan dapat disimpan pada daging buah, biji,
batang, atau akar dalam bentuk umbi.
Cadangan makanan ini banyak dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan
manusia, seperti umbi bawang merah sebagai bumbu masak atau digunakan sebagai
herbal. Bedasarkan data BPS (2018) produksi bawang merah Indonesia mencapai
1.233.984 ton dengan rata rata hasil per hektar sebesar 10,22 ton. Tingginya produksi
bawang merah disebabkan peningkatan kebutuhan konsumsi masyarakat, peningkatan
terjadi sebesar 8,69% kg/kap/tahun dari tahun dari tahun 1981-2014. Pada tahun 1981
sebesar 1,65 Kg/kap/tahun menjadi 2,49 Kg/kap/tahun. Kebutuhan bawang merah
Indonesia masih bergantung pada impor dari luar negeri sebesar 160.467 ton pada
tahun 2011 dan mengalami penurunan sebesar 20,09% ditahun 2013 menjadi 74.903
ton (Saulus, 2015). Penurunan impor diakibatkan peningkatan panen bawang merah
dalam negeri, akan tetapi kualitas budidaya bawang merah baik hasil pertanian maupun
kesehatan petani mengalami penurunan. Penelitian terhadap petani bawang merah
menunjukan 78,4% petani mengalami keracunan baik sedang atau tinggi.
Bawang merah termasuk tanaman C3 yang memerlukan pencahayaan optimum
untuk proses fotosintesis dan pembentukan umbi. Tanaman bawang merah
memerlukan panjang hari lebih dari sebelas jam untuk pembentukan umbi, dan panjang
hari paling optimum yaitu 18 jam (Okporie, 2008). Indonesia memiliki rata rata
panjang hari 12 jam dan tergolong stabil karena berada didaerah khatulistiwa, akan
tetapi penyinaran optimum berkisar 0-2 jam pada musim penghujan akibat kondisi
berawan serta hujan yanag menghalangi cahaya matahari (Utomo, 2017). Panjang hari
yang kurang optimum menjadi pembatas produktivitas pertanian bawang merah
sehingga perlu optimalisasi produksi dengan penerapan teknologi, salah satu cara
dengan aplikasi artificial growth light sebagai subtitusi cahaya matahari. Penulis
mengusulkan penelitian optimalisasi artificial growth light menggunakan lampu light
eimmiting diode (LED) sebagai upaya peningkatan produktivitas dan kualitas bawang
2

merah. Hasil penelitian diharapkan menjadi teknologi tepat guna untuk meningkatkan
produktivitas bawang merah pada pertanian masa depan

1.2 Rumusan Masalah


Tanaman bawang memerlukan panjang hari optimum lebih dari 11 jam untuk
pembentukan umbi bawang, akan tetapi panjang hari optimum matahari pada musim
penghujan hanya 0-2 jam sehingga perlu adanya teknologi yang dapat menyediakan
panjang hari sesuai untuk produksi yang optimum. Penulis merumuskan beberapa
permasalahan yang dapat dikaji dalam penerapan artificial growth light yaitu :
1. Apakah artificial growth light berpengaruh terhadap jumlah klorofil tanaman?
2. Apakah artificial growth light berpengaruh terhadap hasil bawang merah?
3. Berapa efektifitas artificial growth light terhadap pertumbuhan tanaman?

1.3 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Mengetahui pengaruh artificial growth light terhadap jumlah kllorofil tanaman?
2. Mengetahui pengaruh artificial growth light terhadap hasil bawang merah?
3. Mengetahui efektifitas artificial groeth light terhadap pertumbuhan tanaman?

1.4. Kegunaan/Manfaat Penelitian


Manfaat penelitian ini adalah :
1. Sebagai teknologi tepat guna untuk meningkatkan produktifitas bawang merah.
2. Upaya untuk meningkatkakan pemanfaatan teknologi pertanian masa depan.
3. Menyediakan data aplikasi artificial growth light bagi penelitian selanjutnya.

1.5. Luaran
Penelitian ini diharapkan bisa menghasilkan :
1. Panduan teknologi tepat guna pemanfaatan artificial growth light bagi masyarakat
2. Jurnal dan artikel ilmiah teknologi pertanian terpublikasi.
3

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Artificial Growth Light


Cahaya buatan harus menyediakan energi serta atribut lain yang dibutuhkan
untuk pertumbuhan tanaman. Cahaya buatan yang umum digunakan pada budidaya
tanaman adalah lampu fluorescent terutama yang memiliki spektrum biru dan merah
tinggi. Cahaya lampu fluorescent yang dikombinasikan dengan sumber cahaya lain
menyediakan kebutuhan tanaman dalam proses fotosintesis dan meningkatkan
produktivitas tanaman, akan tetapi intensitas cahaya lampu fluorescent tidak stabil
dalam waktu yang lama. Lampu high intensity discharge (HID) memiliki intensitas
cahaya yang tinggi (max 200 lumens per watt) dan radiasi aktif photosintesis (PARs)
yang tinggi (max 40%) dan digunakan dalam greenhouse dalam ruangan, akan tetapi
temperatur yang dihasilkan tinggi sehingga tidak bisa diletakan dekat dengan tajuk
tanaman dan memerlukan energi yang besar sehingga kurang ekonomis (Darko, 2014).
Light emmited diode (LED) lamp merupakapn lampu yang memiliki efisiensi
radiasi aktif fotosintesis (PARs) paling tinggi yaitu (80-100%). Lampu led
memancarkan cahaya biru, hijau, kuning, dan merah yang dapat digunakan dan
dikombinasikan untuk menyediakan intensitas cahaya yang tinggi atau panjang
gelombang tertentu (Bula, 1991). Lampu LED memiliki ukuran yang lebih kecil serta
temperatur yang lebih rendah dibandingkan lampu yang lain sehingga dapat digunakan
sebagai sumber cahaya tanaman dan ditempatkan dekat dengan tajuk tanaman. Lampu
LED depat digunakan dalam waktu yang lama serta hemat energi sehingga lebih
ekonomis untuk greenhouse sebagai sumber cahaya buatan (Promratrak, 2017).
Lampu LED memiliki kemampuan untuk meniru dan meningkatkan keuntungan
yang diberikan cahaya matahari. Penelitian aplikasi LED pada tanaman telah banyak
dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan aktivitas fotosintesis. Schoefs (2002)
Menyatakan bawa efisiensi cahaya merah LED (650 - 665nm) sangat sesuai dengan
tingkat serapan klorofil dan phytocrome, sedangkan cahaya biru dapat ditambahkan
pada budidaya didalam ruangan untuk memberikan dampak yang sama dengan cahaya
matahari. Penggunaan LED merah + biru dapat memberikan rangsangan lebih baik
terhadap beberapa tipe penerima cahaya, LED merah + biru yang dikombinasikan
dapat menghasilkan aktivitas fotosintesis lebih tinggi dibanding cahaya monokrom.
Park (2013) menyatakan bahwa dampak cahaya biru terhadap pertumbuhan tanaman
terjadi akibat kandungan nitrogen lebih tinggi pada tanaman dan memengaruhi
pembukaan stomata yang memungkinkan lebih banyak serapan CO2 untuk fotosintesis.
Intensitas cahaya memiliki peranan penting dalam pertumbuhan dan
perkembangan tanaman. Pertumbuhan dan perkembangan tanaman pada kondisi tanpa
cahaya atau dibawah naungan akan menyebabkan gejala etiolasi, daun lebih sempit,
4

hingga kelayuan. Ketika tanaman terpapar cahaya terjadi pembelahan kroloplas dan
akulmulasi protein, lipid, dan zat hijau daun. Pertumbuhan dan perkembangan tanaman
pada kondisi penyinaran cahaya tinggi menyebabkan reaksi metabolisme tanaman
untuk mengurangi stress, seperti perombakan kroloplas, re-oksidasi dan pembentukan
senyawa asam malat dan antioksidan. Reaksi yang terliha t berupa berkurangnya zat
hijau daun hingga pucat dan mengalami kelayuan.

2.2 Bawang Merah


Bawang merah (Allium Cepa L.) merupakan tanaman dari keluarga Alliaceae.
Bawang merah dapat dibudidayakan di lahan pasir ataupun tanah yang mengandung
liat tinggi dengan Ph antara 5,8 – 6,5. Tanaman bawang dibudidayakan untuk
dikonsumsi bagian daun dan umbinya, dapat dikonsumsi mentah dalam salad ataupun
dimasak sebagai penambah rasa pada berbagai masakan. Tanaman bawang
menghasilkan umbi yang dipicu oleh beberapa faktor seperti panjang hari dan
temperatur tertentu. Masa pembentukan umbi diawali dengan pertumbuhan vegetatif
tanaman, setelah tanman tumbuh beberapa daun dewasa maka tanaman akan memulai
pembentukan umbi apabila panjang hari dan suhu lingkungannya sesuai. Penelitian
okporie (2008) menyatakan bahwa tanaman bawang dengan panjang hari kurang dari
10 jam tidak menghasilkan umbi bawang, panjang hari 11 jam menghasilkan umbi
dengan ukuran kecil, panjang hari optimum adalah 18 jam.
Tanaman bawang menunjukan respon yang signifikan terhadap variasi panjang
hari, yang menentukan panjang hari kritis dalam pertumbuhan tanaman dan
pembentukan umbi. Kondisi panjang hari kurang dari 11 jam menghasilkan
pertumbuhan dan jumlah daun yang lebih banyak, akan tetapi tidak disertai dengan
pembentukan umbi. Penelitian Menunjukan bahwa variasi suhu dan fotoperiodisasi
mempengaruhi pembentukan umbi. Pemberian cahaya optimal 12,5 jam menghasilkan
luas daun lebih lebar sehingga penyerapan cahaya untuk fotosintesis lebih baik,
fotoperiodisasi 12,5 jam menghasilkan umbi bawang lebih besar (Tesfay, 2011).
5

BAB III. METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian


Penelitian ini direncakan terlaksana dalam waktu 5 bulan. Tempat di
laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman. Jalan dr. Soeparno
no.61 purwokerto.

3.2 Bahan dan Alat


Bahan yang digunakan dalam penelitan ini adalah ; media tanam (kompos : tanah
dengan perbandingan 1 : 1), benih tanaman bawang merah digunakan varietas tuktuk
dari produsen benih, pupuk sesuai dengan panduan budidaya bawang merah
kementerian pertanian. Alat yang digunakan ; trai semai, pot tanaman, lampu LED
merah, biru dan monokrom, rak instalasi pertumbuhan, gembor.

3.3. Metode Penelitian


Metode penelitian yang digunakan menggunakan rancangan acak lengkap
faktorial dengan dua faktor antara lain lama penyinaran dan panjang gelombang cahaya
sebagai berikut
Faktor 1 lama penyinaran
Perlakuan L1 = 11 jam
Perlakuan L2 = 12 jam
Perlakuan L3 = 13 jam
Factor 2 panjang gelombang cahaya
Perlakuan P1 = cahaya biru 430- 480nm
Perlakuan P2 = cahaya merah 620 – 700nm
Perlakuan P3 = kombinasi antara merah dan biru
Perlakuan P4 = monokrom putih
Penentuan jumlah ulangan berdasarkan rumus (t-1) (r-1) ≥ 15, maka setiap
perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Unit percobaan ditentukan dengan mengkalikan
perlakuan faktor 1 dan faktor 2, serta ulangan setiap perlakuan sehingga terdapat 36
unit percobaan. Data yang dihasilkan dianalisis menggunakan analisis sidik ragam,
apabila hasil menunjukan berbeda nyata maka uji dilanjut menggunakan Duncan Multi
Range Test (DMRT) dilakukan untuk menentukan perlakuan yang terbaik.
6

3.4 Prosedur Penelitian


Penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahapan yang digambarkan diagram
alur sebagai berikut :

Persiapan tempat Pembuatan Penyemaian dan


penelitian rancang bangun penanaman tanaman

Analisis data dan Aplikasi perlakuan


Pengambilan data
hipotesis penelitian pada budidaya

Gambar 1. Diagram alur prosedur penelitian


3.4.1 Pesiapan tempat penelitian
Penelitian dilakukan didalam ruangan dengan konidisi lingkungan yang sudah di
buat homogen. Ruangan yang digunakan dapat berupa laboratorium atau ruangan
khusus penelitian menggunakan cahaya, sehingga tidak terjadi eror dari intrupsi cahaya
masuk.
3.4.2 Pembuatan rancang bangun
Unit percobaan ditempatkan didalam bilik bertumbuhan atau growth chamber
sehingga terdapat 36 unit dengan ukuran panjang 70cm, lebar 70cm, serta tinggi 80cm.
Di setiap unit tumbuh 16 tanaman bawang dengan jarak tanam 15 X 15 cm. Media
tanam yang digunakan yaitu campuran antara pasir dan kompos dengan perbandingan
1 : 1 (Gambar 2).

Gambar 2. Rancang bangun unit percobaan


3.4.3 Penyemaian dan Penanaman tanaman
Penyemaian tanman bawang dilakukan di trai semai dengan jarak tanam 5 x 5cm.
penyemaian dilakukan selama 20-25 hari, setelah itu ditanam didalam bilik
7

pertumbuhan. Penyemaian ini bertujuan untuk mendapatkan benih yang kualitasnya


baik,pertumbuhannya seragam serta memiliki vigor yang baik.
3.4.4 Aplikasi perlakuan pada budidaya
Budidaya tanaman bawang merah dilakukan sesuai petunjuk budidaya pusat
penelitian dan pengembangan hortikultura. Pemberian Pupuk dilakukan tiga tahap
yaitu 35 gr NPK, 10 gr SP 36 dan 6 gr KCl pada umur 7 hari sebelum tanam, Za pada
umur 15 hari setelah tanam (hst), dan urea pada umur 35 hst. Penyiraman dilakukan 2
kali sehari hingga kapasitas lapang. Umur panen 75 hari sesuai dengan petunjuk
kemasan benih.

3.5 Pengamatan dan Pengumpulan Data


Parameter pengamatan meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, Lebar daun,
jumlah umbi, bobot tajuk kering, bobot tajuk basah, bobot umbi kering, bobot umbi
basah, kandungan klorofil daun. Pengamatan laju pertumbuhan mencakup tinggi
tanaman, jumlah daun, Lebar daun diamati setiap 3 hari sekali, sedangkan pengamatan
hasil yang meliputi bobot tajuk kering, bobot tajuk basah, bobot umbi kering, bobot
umbi basah serta kandungan klorofil daun diamati setelah tanaman berumur 75 hari
setelah tanam.

3.6 Analisis Data dan Hipotesis


Data pertumbuhan dan hasil tanaman yang dikumpulkan dianalisis menggunakan
analisis sidik ragam. Apabila data yang dikumpulkan menunjukan perbedaan yang
signifikan maka dilakukan uji lanjut Duncan Multi Range Test (DMRT) untuk
mengetahui tingkat perbedaan masing masing perlakuan. Hipotesis penelitian H0
menunjukan tidak ada pengaruh yang signifikan dari perlakuan terhadap parameter
pengamatan, sedangkan H1 menunjukan terdapat minimal satu perlakuan yang
berpengaruh terhadap parameter pengamatan.
H0 : T1 = T2 = T3 = T4 = T5 = T6 = T7
H1 : minimal satu perlakuan menunjukan perbedaan terhadap parameter pengamatan
8

BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Rekapitulasai Anggaran Dana PKM Penelitian

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)


1 Perlengkapan yang diperlukan 4.222.500
2 Bahan habis pakai 4.255.500
3 Perjalanan 1.600.000
4 Lain-lain 750.000
10.828.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Penelitian ini dilakukan selama dimulai dari persiapan bahan dan alat, pembuatan
bilik pertumbuhan, penyemaian benih bawang merah, pemeriksaan dam perawatan
sistem, pengambilan data, analisis data dan pengambilan kesimpulan, penyusunan
laporan akhir serta monitoring dan evalusasi
No Jenis Kegiatan Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan
1 1 1 1 1 2 3 4 2 3 4 2 3 4 2 3 4 2 3 4
1 Persiapan bahan
dan alat
2 Pembuatan bilik
pertumbuhan
3 Penyemaian benih
bawang merah
4 Pemeriksaan dam
perawatan sistem
5 Pengambilan data
6 Analisis data dan
pengambilan
kesimpulan
7 Penyusunan
laporan akhir
8 Monitoring dan
evalusasi
9

DAFTAR PUSTAKA

Bula, R. J. et al. 1991. Light-emitting Diodes as a Radiation Source for Plants.


HortScience Vol 26(2) 203–205.
Badan Pusat Statistik. 2018. Statistik Tanaman Sayuran dan Buah Buahan Indonesia.
Badan Pusat Statistik Indonesia. Jakarta
Darko, E., Heydarizadeh, P. and Sabzalian, M. R. 2014. Photosynthesis under artificial
light : The shift in primary and secondary Photosynthesis under artificial light.
Philosophical Transactions of The Royal Society B Biological Sciences. doi:
10.1098/rstb.2013.0243.
E.O. Okporie. 2008. Effect of Photoperiod in Growith and Bulbing of Tropical Union
(Allium cepa L) Varieties. World Journal of Agricultural Science, 4(1). 36–39
Park, S. et al. 2013. Metabolite profiling approach for assessing the effects of colored
light-emitting diode lighting on the adventitious roots of ginseng ( Panax ginseng
C . A . Mayer ). Plant Omics Journal. 6(3) 224–230.
Promratrak, L. 2017. The effect of using LED lighting in the growth of crops
hydroponics. International Journal of Smart Grid and Clean Energy. 133–140
doi: 10.12720/sgce.6.2.133-140.
Schoefs, B. 2002. Chlorophyll and carotenoid analysis in food products . Properties of
the pigments and methods of analysis. Food Science Technology. 361–371.
doi:10.1016/S0924-2244 (02)00182-6
Tesfay S.Z, I. Bertlinh,, A.O. Odindo. 2011. Growth responses of tropical onion
cultivars to photoperiod and temperature based on growing degree days. African
Journal of Biotechnology Vol. 10(71) DOI: 10.5897/AJB11.983
Utomo, Y. S. (2017) ‘Prediksi radiasi surya global bulanan kota bandung menggunakan
data lpm (lama penyinaran matahari). Jurnal Material dan Energi Indonesaia.
7(2) 21–27
10

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pendamping yang


ditandatangan

A. Identitas Diri Ketua


1 Nama Lengkap Muhamad Taufik Ramadhan
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Agroteknologi/Pertanian
4 NIM A1D015062
5 Tempat dan Tanggal Lahir Ciamis, 16 Januari 1997
6 Alamat E-mail Tautau2121@ymail.com
7 Nomor Telepon/HP 085607502330

B. Kegiatan kemahasiswaan yang sedang/pernah diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 Seminar Nasional Peserta Desember 2018
Kewirausahaan Universitas Jenderal
Soedirman
2 Lomba PKM UKMPR Ketua Panitia November 2018,
Se-Unsoed Universitas Jenderal
Soedirman
3 Soedirman Science Steering Commite September 2018
Competition Universitas Jenderal
Soedirman
4 Soedirman Science Ketua Panitia September 2017
Competition Universitas Jenderal
Sedirman
5 Kaderisasi Peserta November 2016
Kepemimpinan Dinas Pemuda dan
Mahasiswa Tingkat Olahraga, Jawa tengah
Dasar
6 Lomba Karya Ilmiah Peserta Maret 2016
Mipa Untuk Negeri Universitas Indonesia
(MUN)
7 Konfrensi Ilmuan Muda Peserta Maret 2016
Indonesia Universitas Indonesia
11
11

C. Penghargaan yang pernah diraih


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1 Penerima hibah dana PKM pendanaan Dikti 2017
2017
2 Penerima hibah dana PMW pendanaan Dikti 2017
2017
3 Penerima hibah dana PMW 2016 Dikti 2016

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-P

Purwokerto, 15 Januari 2019


Ketua Tim

Muhamad Taufik Ramadhan


NIM. A1D015062
12

Identitas Diri Anggota 1


1 Nama Lengkap Wihdatul Istiqomah
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Agroteknologi/Pertanian
4 NIM A1D016129
5 Tempat dan Tanggal Lahir Cilacap, 18 Juni 1998
6 Alamat E-mail Wihdatul123@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081215419523
B. Kegiatan kemahasiswaan yang sedang/pernah diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 Kepengurusan Unit Kepala Divisi Strategi 2018 – 2019 Universitas
Kegiatan Mahasiswa bisnis Jenderal Soedirman
Penalaran dan Riset
2 Festifal Ilmiah Unit Staff sponsorship Maret 2017 Universitas
Klinik Tani Jenderal Soedorman
3 Soedirman Science Panitia koordinator September 2017
Competition Universitas Jenderal
Soedirman
4 Training Soedorman Peserta November 2017
Universitas Jenderal
Soedorman
C. Penghargaan yang pernah diraih
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
Penerima Hibah dana PMW dikti 2017
pendanaan 2017

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-P
Purwokerto, 15 Januari 2019
Anggota Tim

Wihdatul Istiqomah
NIM. A1D016129
13
13

Identitas Diri Anggota 2


1 Nama Lengkap Muhamad Rozikin
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Pertanian/Pertanian
4 NIM A1C018047
5 Tempat dan Tanggal Lahir Grobogan, 18 Januari 2000
6 Alamat E-mail kakrozik@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 083836372536
B. Kegiatan kemahasiswaan yang sedang/pernah diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 Training Soedirman 1 Peserta
2 MUBES UKMPR X1 Panitia Aula PKM,8-22
Desember 2018
3 Makrab dan Outbond Peserta
Gear 2018
C. Penghargaan yang pernah diraih
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-P

Purwokerto, 15 Januari 2019


Anggota Tim

Muhamad Rozikin
NIM. A1C018047
14

A. Identitas Diri Dosen Pendamping


1 Nama Lengkap Dr. Ardiansyah, S.TP., M.Si.
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Pertanian
4 NIP/NIDN 197901222005012003/0022017902
5 Tempat dan Tanggal Lahir Palembang, 22 Januari 1979
6 Alamat E-mail ard@unsoed.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 085647781929

B. Riwayat Pendidikan
Gelar Kademik Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Nama Institusi Institut Pertanian Institut Pertanian The University of
Bogor Bogor Tokyo
Jurusan/Prodi Teknik Pertanian Ilmu Keteknikan Biological amd
Pertanian Emvironment
Engineering
Tahun Masuk Lulus 1996-2000 2002-2004 2005-2008

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT


C.1 Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
Hidrologi Wajib 3
Hubungan Tanah, Air dan Tanaman Wajib 3
Pemetaan dan Sistem Informasi Pilihan 3
Geografis
Teknik Konservasi Tanah dan air Wajib 3
Kontrol Otomatik Pilihan 3
Irigasi dan Drainase Wajib 3
Ergonomika Pilihan 3

C.2 Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
Optimasi Prameter Model Produksi Dikti 2017
Biomassa pada Ruang Tumbuh Ta
naman Terkendali (Plant-Factory)
Perancangan Sistem Pencahayaan BLU Unsoed 2015
Artifisial dan Kendali EC-pH Larutan
15

Nutrisi pada Plant-Factory untuk


Tanaman Hortikultura
Optimalisasi Sistem Aeroponik dalam Riset Unggulan Daerah 2012
Rangka Peningkatan Produksi Benih (RUD) Litbang Propinsi
Kentang Bebas Patogen (Kajian Lanjut Jawa Tengah
Hasil SIDA Jawa Tengah)

C.3 Pengabdian Kepada Masyarakat


No Judul Pengabdian kepada Masyarakat Penyandang Dana Tahun
Penyediaan Sarana Air Bersih dan Dikti 2015
Upaya Konservasi Air bagi
Masyarakat Pedesaan
Alih Teknologi Tepat Guna Dikti 2014
Penyediaan Sarana Air Bersih Melalui
Peningkatan Partisipasi Masyarakat
Farmer Field School untuk Penanaman Pemerintah Propinsi Jawa 2012
Padi Metodi SRI Tengah

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-P

Purwokerto, 15 Januari 2019


Anggota Tim

Dr. Ardiansyah, S. TP., M.Si. PhD


NIP. 19790122 200501 1 002
16

Lampiran 2. Justifikasi anggaran dana

1. Jenis Perlengkapan Volume Harga satuan (Rp) Nilai (RP)


- Lampu LED SMD 5050 18 75.000 1.350.000
Merah
- Lampu LED SMD 5050 18 75.000 1.350.000
Biru
- Lampu LED SMD 5050 12 75.000 900.000
putih
- Power Adapter LED SMD 36 15.000 540.000
- Termometer ruangan 1 60.000 60.000
- Alat siram (gembor) 1 22.500 22.500
SUB TOTAL (Rp) 4.222.500
2. Bahan habis volume Harga satuan (Rp) Nilai (Rp)
- Benih bawang tuktuk 2 26.0000 52.000
- Pupuk kompos 25 20.000 500.000
- Bilik pertumbuhan 36 100.000 3.600.000
- Pupuk NPK 2 13.500 27.000
- Pupuk SP 36 2 9.000 18.000
- Pupuk KCl 2 10.500 21.000
- Pupuk Za 1 7.500 6.000
- Pupuk Urea 2 15.000 30.000
SUB TOTAL (Rp) 4.255.500
3. Perjalanan volume Harga satuan (Rp) Nilai (Rp)
- Pembelian LED SMD 1 300.000 300.000
5050 (On-line)
- Belanja perlengkapan 9 50.000 450.000
SUB TOTAL (Rp) 750.000
4. Lain-lain volume Harga satuan (Rp) Nilai (Rp)
- Jasa pembuatan bilik 1 200.000 200.000
pertumbuhan
- Biaya publikasi 2 300.000 600.000
- Sewa Tempat 1 500.000 500.000
- Sewa Alat laboratorum 4 75.000 600.000
(Spektrofotometer)
SUB TOTAL (Rp) 1.600.000
TOTAL (Rp) 10.828.000
17

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

Alokasi
Bidang
No Nama/NIM Program Studi Waktu Uraian Tugas
Ilmu
(Jam/Waktu)
Muhamad Pengembanga
Taufik n ide dan
1 Agroteknologi Pertanian 8 Jam
Ramadhan metode
A1D015062 penelitian
Perawatan
Wihdatul
2 Agroteknologi Pertanian 8 Jam tanaman dan
Istiqomah
administrasi
Penyedia alat
Muhammad
Teknik dan bahan
3 Rozikin Pertanian 8 Jam
Pertanian serta
A1C018047
dokumentasi
18

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
Jl. Prof. Dr. Hr. Boenjamin 708 Grendeng-Purwokerto 53122
Telp. (0281) 638339, 0811298339, Faks. (0281) 627203
Web: unsoed.ac.id, E-Mail: mail@unsoed.ac.id

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertanda tangan dibawah ini:


Nama : Muhamad Taufik Ramadhan
NIM : A1D015062

Program studi : Agroteknologi


Fakultas : Pertanian

Dengan ini menyatakan bahwa proposal <PKM isi sesuai dengan bidang> saya dengan
judul ..............................................................................................................................
yang diusulkan untuk tahun anggaran ........ adalah asli karya kami dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka


saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya

Purwokerto, 15 Januari 2019


Mengetahui Yang Menyatakan
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan
dan Alumni Fakultas Pertanian

Dr. Ir. Siswantoro, M.P Muhamad Taufik Ramadhan


NIP 19600401 198702 1 001 NIM. A1D015062
19

Anda mungkin juga menyukai