Anda di halaman 1dari 9

Laporan

Perancangan dan Pembuatan Alat Bantu Las Siku

Disusun Oleh :

Muhammad Irwansyah 5183520014

Kevin Fernando Silaban 5183520012

Yedija Osman Bintang Pasaribu 5183520001

Dosen Pengampu : Ir. Batumahadi Siregar,M.T

Mata kuliah : Perencanaan Alat dan Penepat

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN D3

FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmatNYA
kami berhasil menyelesaikan penyusunan laporan “ Perancangan dan Pembuatan Las Siku ”.
Laporan ini disusun sebagai tugas mata kuliah Perencanaan Alat dan Penepat.

Kami menyadari bahwa didalam penyusunan laporan ini tidak lepas dari bantuan
berbagai pihak, untuk itu dalam kesempatan ini kami memberikan rasa hormat dan terima
kasih kami yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam proses
pembuatan makalah ini.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam makalah ini, dengan
kerendahan hati kami memohon maaf karena dalam penulisan makalah ini masih banyak
kekurangan baik teknis penulisan maupun materi. Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak
yang bersifat membangun sangat kami harapkan untuk kesempurnaan makalah ini.

Demikian Laporan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebaik-baiknya. Semoga laporan
ini dapat menambah wawasan pengetahuan kita tentang Perencanaan Alat dan Penepat dan
memberikan manfaat bagi siapa saja yang membacanya dan bagi kita semua.

Medan, Mei 2019

Penulis,
Daftar Isi

Kata pengantar.......................................................................................................................

Daftar Isi .................................................................................................................................

BAB I Pendahuluan.................................................................................................................

A. Latar Belakang............................................................................................................
B. Rumusan Masalah ......................................................................................................
C. Tujuan ........................................................................................................................

BAB II Tinjauan Materi ...........................................................................................................

A. Dasar Teori .................................................................................................................

BAB III Rancangan Alat ...........................................................................................................

Daftar Pustaka........................................................................................................................
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Membuat rancangan / desain jig fixture pada proses pemesinan yang akan di gunakan pada
proses pengelasan yaitu Alat Bantu Berupa Las Siku. Masalah yang terjadi hingga harus
membuat rancangan alat bantu pembuatan Las Siku ialah :

1. Dalam proses pengelasan suatu benda L atau Siku memiliki tingkat kesulitan dalam
pengelasan.
2. Dalam pengelasan tersebut membutuhkan pengerjaan yang kurang efektif karena
pengukuran 90 derajat tanpa alat bantu sudut akan berubah saat di las.
3. Saat pengukuran 90 derajat dalam pengelasan dengan alat bantu yang diciptakan tidak
merubahnya pergerakan karena alat bantu mengikat antar besi yang di las menjadi
Ukuran tetap 90 derajat

B. Rumusan Masalah
BAB II
Tinjauan Pustaka

A. Dasar Teori

Pengelasan (welding) adalah salah salah satu teknik penyambungan 2 buah logam atau lebih
dengan pemanasan sampai logam induk mencair dan menyatu dalam keadaan dingin. Beberapa
Persyaratan yang Harus Dipenuhi untuk Berhasilnya Penyambungan Pengelasan yaitu :

 Bahwa benda padat tersebut dapat mencair/lebur oleh panas.

 Bahwa antara benda-benda padat yang disambung tersebut terdapat kesesuaian sifat lasnya
sehingga tidak melemahkan atau menggagalkan sambungan tersebut.

 Bahwa cara penyambungan sesuai dengan sifat benda padat dan tujuan penyambungan.

Definisi Las

Berdasarkan definisi dari DIN (Deutch Industrie Normen) las adalah ikatan metalurgi pada
sambungan logam paduan yang dilaksanakan dalam keadaan lumer atau cair. Adapun sumber-
sumber panas untuk pengelasan dihasilkan dari proses-proses di bawah ini. Suhu yang di hasilkan
berkisar dari yang terendah hingga yang tertinggi, seperti :

Bahan bakar minyak, yang dapat menhasilkan panas beberapa ratus untuk pengelasan dengan
titik lebur rendah.

 Campuran zat asam dengan gas pembakar seperi acetylene, propan, hydrogen. Panas yang
dihasilkan dapat mencapai titik lebur baja sekitar 1.370 .

 Busur nyala listrik, panas yang dihasilkan dari busur listrik ini sangat tinggi jauh diatas titik
lebur baja.

 Tahanan listrik dan induksi listrik, panas yang dihasilkan cukup tinggi sehingga dengan
mudah dapat mencairkan baja.

 Busur nyala listrik dengan gas pelindung, pada pengelasan ini biasanya peka terhadap proses
oksidasi.

 Sinar infrared dan reaksi kimia eksotermis.

 Ledakan bahan mesiu (cad, explosion), yang dapat menghasilkan panas sangat tinggi.
Getaran ultrasonic, sinar laser dan pemboman dengan electron.
BAB 3

Rancangan Alat
Dalam mengelas siku 90 derajat maka harus dibuat alat atau rancangan agar memperoleh
hasil yang benar-benar 90 derajat seperti :

A. Setelah Memperoleh spesifikasi alat siku 90 derajat dari varian rancangan yang terbaik
lalu melakukan pembuatan.
B. Alat yang dibuat harus dilakukan uji coba untuk membuktikan bahwa alat ini
memudahkan pengelasan siku.Jika dalam pengujian tersebut ada kekurangan maka
dilakukan perbaikan dalam rancangan selanjutnya jika pengujian tersebut dinyatakan
baik maka rancangan alat bantu pengelasan siku telah selesai
C. Kesimpulan alat bantu pengelasan siku.
Setelah melakukan uji coba alat ini dan berfungsi dalam pengelasan tersebut dengan baik
maka di buatlah kesimpulan dari alat tersebut.
Daftar Pustaka

 Harsono. W & T. Okumura, 1991, Teknologi pengelasan logam, Pradnya paramita, Jakarta.
 Isma, Putra boy, 2008, Elemen Mesin Untuk Industri, Graha Ilmu, Yogyakarta.
 Sularso, 2002, Elemen Mesin, Pradnya Paramita, Cetakan Kesepuluh, jakarta.
 W. Kenyon, 198, Dasar-dasar pengelasan. Erlangga, Jakarta

Anda mungkin juga menyukai