Anda di halaman 1dari 35

PEDOMAN PENGORGANISASIAN KOMITE MEDIK RUMAH SAKIT UMUM

DAERAH KOTABENGKULU TAHUN 2015

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA BENGKULU TAHUN 2015


DAFTAR ISI

Halaman Judul.............................................................................................
Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Bhayangkara Lemdiklat Polri........
Daftar Isi .....................................................................................................
BAB I. Pendahuluan ...................................................................................
BAB II. Gambaran Umum Rumah Sakit Bhayangkara Lemdiklat Polri.......
2.1. Deskripsi Rumah Sakit Bhayangkara Lemdiklat Polri..........................
2.2. Sejarah Institusi Rumah Sakit Bhayangkara Lemdiklat Polri...............
BAB III. Visi, Misi, Falsafah, Nilai Dan Tujuan Rumah Sakit Bhayangkara
Lemdiklat Polri............................................................................................
3.1. Visi .......................................................................................................
3.2. Misi ......................................................................................................
3.3. Falsafah ................................................................................................
3.4. Nilai-Nilai ............................................................................................
3.5. Tujuan ..................................................................................................
3.6. Motto ....................................................................................................
BAB IV. Struktur Organisasi Rumah Sakit Bhayangkara Lemdiklat Polri....
4.1. Bagan Organisasi .................................................................................
4.2. Keterangan / Pengertian .......................................................................
BAB V. Visi, Misi, Falsafah, Nilai Dan Tujuan Komite Medik........................
5.1. Visi .......................................................................................................
5.2. Misi ......................................................................................................
5.3. Falsafah ................................................................................................
5.4. Nilai-nilai .............................................................................................
5.5. Motto....................................................................................................
BAB VI. Struktur Organisasi Komite Medik..............................................
BAB VII. Uraian Jabatan ............................................................................
7.1. Kepala Rumah Sakit ...........................................................................
7.2. Ketua Komite Medik............................................................................
7.3. Sekretaris Komite Medik .....................................................................
7.4. Sub Komite Kredensial ........................................................................
7.5. Sub Komite Mutu Profesi ....................................................................

2
7.6. Sub Komite Etik Profesi ......................................................................
BAB VIII. Tata Hubungan Kerja ................................................................
BAB IX. Pola Ketenagaan Dan Kualifikasi Personil..................................
BAB X. Kegiatan Orientasi ........................................................................
BAB XI. Pertemuan / Rapat........................................................................
BAB XII. Pelaporan ....................................................................................

3
BAB I
PENDAHULUAN

Rumah sakit diakui merupakan institusi yang sangat kompleks dan


berisiko tinggi (high risk), terlebih dalam kondisi lingkungan regional dan global
yang sangat dinamis perubahannya. Salah satu pilar pelayanan medis adalah
clinical governance, dengan unsur staf medis yang dominan. Kepala rumah sakit
bertanggung jawab atas segala sesuatu yang terjadi di rumah sakit sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 46 UU Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
Keberadaan staf medis dalam rumah sakit merupakan suatu keniscayaan
karena kualitas pelayanan rumah sakit sangat ditentukan oleh kinerja para staf
medis dirumah sakit tersebut. Yang lebih penting lagi kinerja staf medis akan
sangat mempengaruhi keselamatan pasien di rumah sakit. Untuk itu rumah sakit
perlu menyelenggarakan tata kelola klinis (clinical governance) yang baik untuk
melindungi pasien. Hal ini sejalan dengan amanat peraturan perundang-
undangan yang terkait dengan kesehatan dan perumahsakitan.
Komite medik Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bengkulu adalah perangkat
rumah sakit untuk menerapkan tata kelola klinis (clinical governance) agar staf
medis di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bengkulu terjaga profesionalismenya
melalui mekanisme kredensial, penjagaan mutu profesi medis, dan pemeliharaan
etika dan disiplin profesi medis. Tata kelola klinis yang baik akan meningkatkan
mutu pelayanan medis dan keselamatan pasien . Untuk mewujudkan tata kelola
klinis yang baik, semua pelayanan medis yang dilakukan oleh setiap staf medis
di rumah sakit dilakukan atas penugasan klinis direktur Rumah Sakit. Komite
Medik merupakan organisasi non struktural yang dibentuk di Rumah Sakit oleh
Direktur Rumah Sakit dan bukan wadah perwakilan dari staf medis , serta
keanggotaannya di tetapkan oleh direktur dengan mempertimbangkan sikap
professional, reputasi dan perilaku.
1
BAB II
GAMBARAN UMUM
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA LEMDIKLAT POLRI

A. DESKRIPSI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA LEMDIKLAT POLRI

1. Nama Rumah Sakit : Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bengkulu


2. Kepemilikan : Pemerintah Kota Bengkulu
3. Jenis Rumah Sakit : Rumah Sakit Umum
4. Alamat : Jl.Basuki Rahmat No.1 Bengkulu
Telepo : (0736) 345100
n : (0736)
Fax Email

1. Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bengkulu diresmikan oleh Menteri Kesehatan
RI pada tanggal 21 Januari 2014;
2. SK Walikota Nomor 28 Tahun 2015 tentang Izin Operasional Rumah Sakit
Umum Daerah Kota Bengkulu.
3. Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
4. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan
Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5072);
5. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-
undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 246);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintah Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007
Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
7. Peraturan pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 89, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
8. Peraturan Daerah Kota Bengkulu Nomor 11 Tahun 2013 tentang
Pendirian dan Pembentukan Susunan Organisasi Rumah Sakit Umum
Daerah Kota Bengkulu
(Lembaran daerah Kota Bengkulu Tahun 2013 Nomor 11) Tambahan
Lembaran daerah Nomor 05);
BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA
LEMDIKLAT POLRI

A. Falsafah Rumah Sakit


Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bengkulu Sebagai Lahan
Pengabdian Kepada Masyarakat
B. Visi Rumah Sakit
”Memberikan Pelayanan Yang Bermutu & Terjangkau Dengan
Mengutamakan Kepuasan Pelanggan Menuju Rumah Sakit Terbaik Se
Provinsi Bengkulu”
C. Misi Rumah Sakit
1. Menjadikan Rumah Sakit Bhayangkara Lemdiklat Polri Sebagai Pemberi
Pelayanan Yang Bermutu,
Berorientasi Pada kebutuhan dan Kepuasan Pelanggan
2. Meningkatakan Kualitas SDM Yang Propesional
3. Meningkatkan Kesejahteraan Seluruh Pegawai
4. Menciptakan Kemandirian Masyarakat Untuk Hidup Sehat

D. Moto dan Budaya Kerja Rumah Sakit


1. Moto Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bengkulu adalah SEHATI
Melayani Dengan hati, hati hati, Setulus Hati dan Tidak Sesuka hati.

2. Budaya Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bengkulu adalah DISIPLIN
 Datang dan pulang tepat waktu
 Bersih
 Indah
 Sejuk
 Sehat
 Aman
 Religius
 Kreatif
 Peduli
E. Tugas Pokok Rumah Sakit
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bengkulu mempunyai tugas
melaksanakan upaya kesehatan secara berdayaguna dan berhasil guna
dengan mengutamakan upaya penyembuhan dan pemulihan yang
dilaksanakan secara serasi dan terpadu dengan upaya promotif dan
preventif dan pelayanan rujukan kesehatan serta penyelenggaraan
pendidikan dan pelatihan, penelitian dan pengembangan bidang kesehatan.
Dalam rangka melaksanakan tugas sebagaiman dimaksud diatas, Rumah
Sakit Umum Daerah Kota Bengkulu menyelenggarakan fungsi:
a. Penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai
dengan
standar Rumah Sakit Umum Daerah.
b. Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan
kesehatan paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis.
c. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia dalam
rangka
meningkatkan kemampuan dalam pemberian pelayanan kesehatan.
d. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta penampisan teknologi
bidang kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan
dengan memperhatikan etika ilmu pengetahuan bidang kesehatan.
e. Penyusunan dan penyampaian laporan pelaksanaan tugas.
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai tugas dan fungsinya.
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI

Pengorganisasian Rumah Sakit Umum Kota Bengkulu mengacu pada


Peraturan Daerah Kota Bengkulu Nomor 11 Tahun 2013 tentang Pendirian dan
Pembentukan Susunan Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bengkulu,
perlu penetapan Peraturan Walikota Bengkulu. Tentang Uraian Tugas, Fungsi
dan Tata Kerja pada Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bengkulu, sebagai
berikut:

a. Organisasi Struktural
1. Direktur
2. Seksi Pelayanan Medis dan Perawatan
3. Seksi Penunjang Medik
4. Sub Bagian Umum dan Perlengkapan
5. Sub Bagian Keuangan dan Perencanaan
6. Sub Bagian Kepegawaian

b. Organisasi Non Struktural


1. Satuan Pemeriksaan Internal
2. Komite
a. Komite Medik
b. Komite Keperawatan
c. Komite PPI
3. Instalasi

c. Kelompok Jabatan Fungsional


BAB V
VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN KOMITE MEDIS

5.1. VISI.
Menjadi Komite Medis Rumah Sakit yang memilki peran strategis
dalam mengendalikan kompetensi dan perilaku staf medis Rumah Sakit,
untuk menjamin mutu pelayanan kesehatan dan melindungi keselamatan
pasien.

5.2. MISI.

1. Memberikan Pelayanan kedokteran secara holistik dengan


kerjasama tim yang berlandasan Kasih Kristus kepada setiap orang
tanpa membedakan status sosial, golongan, suku dan agama.
2. Menyelenggarakan Pelayanan Kedokteran yang berpusat pada
pasien dengan mengutamakan Mutu dan Keselamatan Pasien.
3. Mengembangkan perilaku staf medis sehingga memiliki nilai belas
kasih, asertif, professional, bekerja dalam tim, integritas dan
sejahtera.

5.3. FALSAFAH.

1. Sebagai tempat tenaga kesehatan mengabdi dan


mengembangkan profesionalisme.
2. Secara berkesinambungan meningkatkan kemampuan dan
ketrampilan dalam berkarya.
3. Bekerja secara tim berdasarkan kebersamaan dan saling
menghargai antar profesi.
4. Memiliki komitmen untuk mencapai tujuan rumah sakit.
5. Keselarasan dalam melaksanakan tugas.

5.4. NILAI – NILAI.


Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro memiliki nilai-
nilai : B = Belas Kasih
A = Asertif
P = Profesion
al
T = Tim Kerja
I = Integritas
S = Sejahtera
Nilai-nilai ini juga dimiliki oleh Komite Medis RS Mardi Waluyo Metro.

5.5. MOTTO.
Motto Komite Medis RS selaras dengan Motto Rumah Sakit Mardi
Waluyo Metro.
yaitu :

“Siap Melayani Atas Dasar Iman dan Cinta Kasih”


BAB VI
STRUKTUR ORGANISASI KOMITE MEDIS

Direktu r

Ketua Komite Medis

Sekretaris

Sub Komite Sub Komite Sub Komite Etik dan


Kredens ial Mutu Disiplin
Profesi

Keterangan /
Pengertian :
Ketua Komite Medis adalah seseorang yang bertanggug jawab
terhadap terlaksananya peningkatan profesionalisme staf medis
dengan cara melakukan kredensial terhadap semua staf medis yang
melakukan pelayanan di RS, memelihara mutu profesi staf medis, dan
menjaga disiplin, etika dan perilaku
profesi staf medis, dimana semua hal tersebut dilakukan bersama
dengan sub- sub komite.
Sub Komite Kredensial adalah sub komite yang bertanggung jawab
melakukan kredensial untuk semua staf medis yang melayani di Rumah
Sakit
Sub Komite Mutu Profesi adalah sub komite yang bertanggung jawab
terhadap mutu dan peningkatan mutu pelayanan medis secara
professional dan sesuai standar praktek klinik yang berlaku.
Sub Komite Etik dan Disiplin adalah sub komite yang bertanggung
jawab menjaga dan memberi pembinaan Etik dan Disiplin kepada staf
medis yang melayani di Rumah Sakit.
BAB VII URAIAN
JABATAN

7.1. DIREKTUR.
• Nama jabatan : Direktur Rumah Sakit Bhayangkara Lemdiklat
Polri
• Hasil kerja :
• Uraian tugas :

a) Melaksanakan Visi dan Misi Rumah Sakit..


b) Menyusun program dan anggaran Rumah Sakit.
c) Menetapkan peraturan dan menata organisasi Rumah Sakit.
d) Menyusun rencana strategis Rumah Sakit.
e) Menyusun rencana dan tujuan Rumah Sakit jangka
pendek (1 tahun), menengah (5 tahun) berdasarkan
rencana strategis.
f) Menjalin kerjasam dengan pihak diluar Rumah Sakit.
g) Menjalin hubungan baik dengan Pemerintah dan pihak
lainnya yang terkait.
h) Memimpin dan mengelola Rumah Sakit sesuai dengan
tujuan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bengkulu dengan
senantiasa berusaha meningkatkan daya guna dan hasil
guna.
i) Memelihara dan mengelola kekayaan Rumah Sakit
j) Melaksanakan kebijakan pengembangan dalam
mengelola Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bengkulu.
k) Menyiapkan rencana jangka panjang dan anggaran
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bengkulu.
l) Mengadakan dan memelihara pembukuan serta
administrasi RS sesuai yang berlaku bagi Rumah Sakit
Umum Daerah Kota Bengkulu.
m) Menyiapkan laporan tahunan dan laporan berkala
serta laporan lainnya yang dibutuhkan.
• Tanggung jawab :
• Wewenang :

a) Mewakili Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro, baik di


dalam dan di luar pengadilan.
b) Menetapkan kebijakan operasional Rumah Sakit
Mardi Waluyo Metro.
c) Menetapkan organisasi dan tata kerja Rumah Sakit
Mardi Waluyo Metro lengkap dengan susunan jabatan
dan rincian tugasnya setelah disetujui oleh Pengurus
YAKKUM.
d) Membuat dan mengakhiri perjanjian kesepakatan
dengan tenaga bukan karyawan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
• Syarat jabatan :

7.2. KETUA KOMITE MEDIS.

• Nama jabatan : Ketua Komite Medis


• Hasil kerja : Tata kelola klinis yang baik di RS
• Uraian tugas : Bersama dengan sub komite ,
o Melakukan kredensial bagi seluruh staf medis
yang akan melakukan pelayanan medis di Rumah
Sakit
o Memelihara mutu profesi staf medis
o Menjaga disiplin, etika dan perilaku profesi staf medis
• Tanggung jawab :
o Terselenggaranya semua kegiatan
kredensial, peningkatan mutu
profesi dan menjaga disiplin , etik
dan perilaku profesi untuk terselenggaranya
tatakelola klinis yang baik
o Bertanggungjawab kepada direktur
• Wewenang :

o Memberikan rekomendasi kepada direktur tentang


pemberian izin untuk melakukan pelayanan medis
(entering to the profession), dilakukan melalui
subkomite kredensial;
o Memelihara kompetensi dan perilaku para staf
medis yang telah memperoleh izin (maintaining
professionalism), dilakukan oleh subkomite mutu
profesi melalui audit medis dan pengembangan
profesi berkelanjutan (continuing professional
development);
o Memberikan rekomendasi kepada direktur tentang
penangguhan kewenangan klinis tertentu hingga
pencabutan izin melakukan pelayanan medis
(expelling from the profession), dilakukan melalui
subkomite etika dan disiplin profesi.
• Syarat jabatan :

o Mempunyai kredibilitas yang tinggi dalam profesinya;


o Mengusai segi ilmu profesinya dalam jangkauan,
ruang lingkup, sasaran dan dampak yang luas;
o Peka terhadap perkembangan perumahsakitan;
o Bersifat terbuka, bijaksana dan jujur;
o Mempunyai kepribadian yang dapat diterima dan
disegani di lingkungan profesinya;
o Mempunyai integritas kelimuan dan etika profesi
yang tinggi.

7.3. SEKRETARIS KOMITE MEDIS

Nama jabatan : Sekretaris Komite Medis


Hasil kerja : Kegiatan Komite Medis terselenggara dengan
baik Uraian tugas :
Membantu Ketua Komite Medis dalam melakukan tugas
dan tanggung jawabnya.
Tanggung jawab :
Bertanggungjawab kepada Ketua Komite
Medis Wewenang :
Mengatur jadwal kegiatan dan rapat Komite
Medis Syarat Jabatan :
Seorang staf medis yang bersikap professional dan memiliki
reputasi serta perilaku yang baik.
Seorang staf medis purna waktu
Dipilih atas usulan Ketua Komite Medis.
Berpengetahuan luas dan selalu bersedia meningkatkan
pengetahuan di bidang tata kelola klinis yang baik.

7.4. SUB KOMITE KREDENSIAL.

• Nama jabatan : Ketua Sub Komite Kredensial


• Hasil kerja :

o Mendapatkan dan memastikan staf medis yang


profesional dan akuntabel bagi pelayanan di rumah
sakit;
o Tersusunnya jenis-jenis kewenangan klinis
(clinical privilege) bagi setiap staf medis yang
melakukan pelayanan medis di rumah sakit sesuai
dengan cabang ilmu kedokteran/kedokteran gigi yang
ditetapkan oleh Kolegium Kedokteran/Kedokteran Gigi
Indonesia;
• Uraian tugas :
o Menyusun dan mengkompilasi daftar kewenangan
klinis sesuai dengan masukan dari kelompok staf
medis berdasarkan norma keprofesian yang berlaku;
o Menyelenggarakan pemeriksaan dan pengkajian:
1. kompetensi;
2. kesehatan fisik dan mental;
3. perilaku;
4. etika profesi.
O Mengevaluasi data pendidikan professional
kedokteran/kedokteran gigi berkelanjutan.
o Melakukan wawancara terhadap pemohon
kewenangan klinis,.
o Menilai dan memutuskan kewenangan klinis yang adekuat.
o Melaporkan hasil penilaian kredensial dan
menyampaikan rekomendasi kewenangan klinis
kepada komite medis.
o Melakukan proses rekredensial pada saat berakhirnya
masa berlaku surat penugasan klinis dan adanya
permintaan dari komite medis.
o Merekomendasi kewenangan klinis dan penerbitan
surat penugasan klinis.
• Tanggung jawab :
o Terselenggaranya semua kegiatan kredensial dan
rekredensial terhadapt staf medis yang melakukan
pelayanan di RS
o Bertanggungjawab kepada Ketua Komite Medis
• Wewenang :
o Mengatur dan melaksanakan kredensial
dan rekredensial
o Menentukan / memilih mitra bestari ( peer group )
untuk proses kredensial dan rekeredensial
o Memberikan rekomendasi rincian kewenangan
klinis (delineation of clinical privilege);
o Memberikan rekomendasi surat penugasan klinis
(clinical appointment);
o Memberikan rekomendasi penolakan kewenangan
klinis (clinical privilege) tertentu; dan
o Memberikan rekomendasi perubahan/modifikasi
rincian kewenangan klinis (delineation of clinical
privilege);
• Syarat jabatan :
o Seorang staf medis yang bersikap
professional dan memiliki reputasi serta perilaku yang
baik.
o Dipilih atas usulan Ketua Komite Medis.
o Berpengetahuan luas dan selalu bersedia
meningkatkan pengetahuan di bidang tata kelola klinis
yang baik.

7.5. SUB KOMITE MUTU PROFESI.

• Nama jabatan : Ketua Sub Komite Mutu Profesional


• Hasil kerja :

o Pasien terlindungi agar senantiasa ditangani oleh


staf medis yang bermutu, kompeten, etis, dan
profesional;
o Staf medis mendapatkan keadilan untuk
memperoleh kesempatan memelihara kompetensi
(maintaining competence) dan kewenangan klinis
(clinical privilege);
o Tercegahnya kejadian yang tak diharapkan
(medical mishaps);
o Kualitas asuhan medis yang diberikan oleh staf
medis melalui upaya pemberdayaan, evaluasi kinerja
profesi yang berkesinambungan (on-going
professional practice evaluation), maupun evaluasi
kinerja profesi yang terfokus (focused professional
practice evaluation) adalah kulitas terbaik.
• Uraian tugas :
o Memfasilitasi pelaksanaan audit medis;
o Merekomendasi pertemuan ilmiah internal
dalam rangka pendidikan berkelanjutan bagi staf
medis;
o Merekomendasi kegiatan eksternal dalam
rangka pendidikan berkelanjutan bagi staf medis
rumah sakit tersebut; dan
o Merekomendasi proses pendampingan (proctoring)
bagi staf medis yang membutuhkan.
• Tanggung jawab :
o Terselenggaranya semua kegiatan dalam ranga
menjaga dan meningkatkan mutu profesi,
mempertahankan kompetensi dan profesionalisme staf
medis yang melakukan pelayanan di RS
• Wewenang :
o Menetapkan audit kasus dan/ atau audit medis

o Memberikan rekomendasi tindak lanjut audit medis;


o Memberikan rekomendasi
pendidikan kedokteran berkelanjutan;
o Memberikan rekomendasi pendampingan (proctoring)
• Syarat jabatan :
o Seorang staf medis yang bersikap
professional dan memiliki reputasi serta perilaku yang
baik.
o Dipilih atas usulan Ketua Komite Medis.
o Berpengetahuan luas dan selalu bersedia
meningkatkan pengetahuan di bidang mutu pelayanan
dan audit medis.

7.6. SUB KOMITE ETIK PROFESI.

• Nama jabatan : Ketua Sub Komite Etik Profesi


• Hasil kerja :
o Pasien terlindungi dari pelayanan staf medis
yang tidak memenuhi syarat (unqualified) dan tidak
layak (unfit/unproper) untuk melakukan asuhan klinis
(clinical care).
o Staf medis di RS bekerja dengan etik dan disipilin
yang sesuai dengan kode etik
• Uraian tugas :
o Pembinaan etika dan disiplin profesi kedokteran;
o Pemeriksaan staf medis yang
diduga melakukan pelanggaran disiplin;
o Merekomendasi pendisiplinan pelaku profesional di
rumah sakit;
o Pemberian nasehat/pertimbangan
dalam pengambilan keputusan etis pada asuhan
medis pasien.
• Tanggung jawab :
o Menjaga disiplin, etika, dan perilaku profesi staf medis.
• Wewenang :
o Memberikan rekomendasi pemberian tindakan disiplin
• Syarat jabatan :
o Seorang staf medis yang bersikap
professional dan memiliki reputasi serta perilaku yang
baik.
o Dipilih atas usulan Ketua Komite Medis.
o Berpengetahuan luas dan selalu bersedia
meningkatkan pengetahuan di bidang Etik dan disiplin
medis .
BAB VIII
TATA HUBUNGAN KERJA

Direktu
r

Kelompok Komite
Staf Etik
Medis Rumah

Komi Sakit

te
medi
Komite
Peningk
s Komite
Pencegah
atan an dan
Mutu RS Pengenda
lian
Infeksi

Komite
Kesela

mata
n
Pasi
en

Penjelasan :
Komite Medis bertanggung jawab kepada direktur untuk semua
kegiatan yang dilakukan. Komite Medis melakukan kredensial staf
medis atas permintaan direktur dan memberikan rekomendasi tentang
staf medis kepada direktur.
Komite Medis berkoordinasi dengan Komite Etik Rumah Sakit
dalam rangka memelihara etik dan disiplin dokter.
Komite Medis berkerja sama dan berkoordinasi dengan Komite
Pengendalian infeksi RS dalam rangka Surveilans infeksi nosokomial,
rasionalisasi penggunaan antibiotik dan pencegahan infeksi di RS.
Komite Medis bekerjasama dengan Komite Keselamatan
Pasien dalam menyelenggarakan sasaran keselamatan pasien yaitu
identitas yang benar, komunikasi yang benar, mencegah kesalahan
obat, mencegah operasi salah sisi, mencegah pasien jatuh dan
mencegah infeksi nosokomial.
Komite Medis berkoordinasi dengan Komite Peningkatan Mutu
Rumah Sakit dalam rangaka pelaksanaan Pedoman Praktek Klinis , dan
Clinical Pathways.
Komite Medis berkoordinasi dan berhubungan dengan Kelompok
Staf Medis dalam rangka kredensial/rekredensial, peningkatam mutu
profesi dan menjaga disiplin dan etik profesi.
BAB IX
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

NAMA JABATAN PENDIDIKAN SERTIFIKASI JUMLAH


KEBUTUHAN
Ketua Komite Medis Dokter - 1
Sekretaris Komite Medis Dokter - 1
Ketua Sub Komite Dokter Pelatihan 1
Kredensial Kredensial
Ketua Sub Komite Mutu Dokter Pelatihan Mutu 1
dan Audit
Medis
Ketua Sub Komite Etik dan Dokter - 1
Disiplin
BAB X
KEGIATAN ORIENTASI

Tidak ada kegiatan orientasi di Komite Medis.


BAB XI PERTEMUAN /
RAPAT

Pertemuan Komite Medis terdiri dari :

1. Pertemuan Rutin dokter :


a. Rapat Bulanan

Waktu : Jumat
Jam : 12.00 – 14.00
Tempat : Ruang Rapat Komite Medik
Peserta : Semua Staf Medis Rumah Sakit
Bhayangkara Lemdiklat Polri Materi :

b. Rapat Kerja / Rapat Koordiansi bulanan dengan


Direktur Waktu : Senin
Jam : 12.00 – 14.00
Tempat : Ruang Rapat
Peserta : Semua Komite di RS beserta SPI
Materi : Laporan dan Evaluasi pencapaian kinerja,

2. Rapat Insidentil :
Rapat Insidentil dilakukan karena kebutuhan khusus berikut ini:
o Permintaan Kredensial dokter
o Ada kasus yang menyangkut mutu pelayanan staf medis
o Ada kasus dugaan pelanggaran etik dan disipilin
Rapat Insidentil hanya dihadiri oleh Pengurus Komite Medis yaitu
Ketua , Sekretaris dan Ketua –ketua Subkomite
BAB XII
PELAPORA
N

Semua kegiatan Komite Medis dibuat laporan untuk arsip dan data
evaluasi kegiatan . Jenis laporan adalah laporan bulanan, dan laporan
tahunan.

1. LAPORAN BULANAN
Laporan bulanan dibuat untuk rapat kerja / rapat koordinasi dengan
direktur .
Isi laporan bulanan adalah :
a. Kegiatan Sub Komite selama bulan berjalan
b. Hasil Keputusan Rapat dokter.

2. LAPORAN TAHUNAN
Laporan tahunan merupakan hasil evaluasi kegiatan / evaluasi
kerangka acuan kerja ( TOR ) selama setahun . Laporan dibuat
dalam bentuk buku “hardcopy” dan dilaporakan dalam rapat
evaluasi TOR, di akhir tahun kerja.

Anda mungkin juga menyukai