Latifa Agustin-Feb-1 PDF
Latifa Agustin-Feb-1 PDF
Oleh:
LATIF
Oleh:
LATIFA AGUSTIN
NIM: 205082000266
JURUSAN AKUNTANSI
JAKARTA
1431 H/2010
i
ANALISIS FAKTOR-FAKOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS
GOVERNANCE
Skripsi
Oleh:
LATIFA AGUSTIN
NIM: 205082000266
Di Bawah Bimbingan
Pembimbing I Pembimbing II
JURUSAN AKUNTANSI
JAKARTA
1431 H/2010 M
ii
Hari ini Senin, Tanggal 16 Bulan Agustus Tahun Dua Ribu Sepuluh telah
dilakukan Ujian Komprehensif atas nama Latifa Agustin NIM:205082000266
dengan judul Skripsi “ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT INTERNAL DALAM
MEWUJUDKAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE”. Memperhatikan
penampilan mahasiswa tersebut selama ujian berlangsung, maka skripsi ini sudah
dapat diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi
pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
iii
Hari ini Jumat Tanggal 17 September Tahun Dua Ribu Sepuluh telah dilakukan
Ujian Skripsi atas nama Latifa Agustin NIM: 205082000266 dengan judul Skripsi
“ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
EFEKTIVITAS AUDIT INTERNAL DALAM MEWUJUDKAN GOOD
CORPORATE GOVERNANCE”. Memperhatikan penampilan mahasiswa
tersebut selama ujian berlangsung, maka skripsi ini sudah dapat diterima sebagai
salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan
Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta.
iv
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
IDENTITAS PRIBADI
PENDIDIKAN
Ibu : Takiman
v
ABSTRACT
vi
ABSTRAK
vii
KATA PENGANTAR
viii
7. Bapak Prof. Dr. Ahmad Rodoni selaku dosen Pembimbing Skripsi I yang telah
bersedia meluangkan waktu, memberikan pengarahan dan bimbingan dalam
penulisan skripsi ini.
8. Ibu Rahmawati SE., MM selaku dosen Pembimbing Skripsi II yang telah
bersedia meluangkan waktu, memberikan pengarahan dan bimbingan dalam
penulisan skripsi ini.
9. Dr. Yahya Hamja, MM, selaku dosen penguji ahli I yang telah memberikan
masukan dalam proses ujian skripsi saya dengan penuh kesabaran.
10. Yusro Rahma, SE., M.Si, selaku dosen penguji ahli II yang telah memberikan
masukan dalam proses ujian skripsi saya dengan penuh kesabaran
11. Seluruh staf pengajar dan karyawan Universitas Islam Negeri yang telah
memberikan bantuan kepada penulis.
12. Teman-teman akuntansi B, ’wahyu’ thanks ya bantuannya dalam penyusunan
skripsi ini, teman seperjuanganku ’muthe, veris, dewi dan adi’ dan semua
teman-temanku di akuntansi B 2005, terimakasih atas silaturrahmi yang telah
terjalin selama ini. Waktu yang telah kita lewati bersama akan menjadi
kenangan tak terlupakan. Tetap semangat untuk kalian.
13. Rekan-rekan Akuntansi Audit, Akuntansi Manajemen dan Akuntansi
Perpajakan angkatan 2005 yang telah memberikan dukungannya selama ini
kepada penulis.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki penulis. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik
yang membangun dari berbagai pihak.
(Latifa Agustin)
ix
DAFTAR ISI
A. Efektivitas .......................................................................... 8
x
4. Perbedaan Auditor Intern dengan Auditor Ekstern ....... 15
Corporate Governance…………………………….. .. 36
xi
3. Uji Asumsi Klasik ......................................................... 43
a. Uji Multikolonieritas ............................................... 43
b. Uji Normalitas ......................................................... 44
c. Uji Heteroskedastisitas ............................................ 45
4. Uji Hipotesis ................................................................. 45
a. Koefisien Determinasi ............................................. 47
b. Uji Statistik t ........................................................... 47
c. Uji Statistik F .......................................................... 48
E. Operasional Variabel Penelitian ......................................... 49
1. Efektivitas Audit Intern dalam Mewujudkan Good
Corporate Governance .................................................. 49
2. Kompetensi Audit ......................................................... 50
3. Independensi Audit ....................................................... 51
BAB IV. PENEMUAN DAN PEMBAHASAN
A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitan ........................ 54
1. Tempat dan Waktu Penelitian ....................................... 54
2. Karakteristik Responden ............................................... 55
B. Hasil Uji Instrumen Penelitian ........................................... 56
1. Hasil Uji Kualitas Data ................................................. 56
a. Hasil Uji Validitas ................................................... 56
b. Hasil Uji Reliabilitas ............................................... 60
2. Hasil Uji Asumsi Klasik ............................................... 62
a. Hasil Uji Multikolonieritas...................................... 62
b. Hasil Uji Normalitas ............................................... 62
c. Hasil Uji Heteroskedastisitas................................... 63
3. Hasil Uji Hipotesis ........................................................ 64
a. Hasil Koefisien Determinasi ................................... 64
b. Hasil Uji Statistik t .................................................. 65
c. Hasil Uji Statistik F ................................................. 68
C. Pembahasan ........................................................................ 69
xii
BAB V. PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................ 71
B. Saran ................................................................................... 73
xiii
DAFTAR TABEL
xiv
DAFTAR GAMBAR
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Keterangan
1 Daftar Kuesioner Penelitian
2 Daftar Jawaban Responden
3 Hasil Uji Data SPSS
xvi
BAB 1
PENDAHULUAN
Krisis ekonomi yang melanda Asia Timur dan Asia Tenggara, khususnya
Corporate Governance telah menjadi salah satu bahasan penting dalam rangka
“Bahwa bagi perekonomian dunia tata kelola perusahaan yang tepat (The
proper governance of companies) sama krusialnya dengan tata kelola
Negara yang tepat (The proper governing of countries). Bank Dunia juga
menyadari bahwa Corporate Governance yang kuat akan menghasilkan
kemajuan sosial yang baik”
2007:98). Organisasi dunia seperti Bank Dunia dan The Organization for
1
Governance (GCG) yang berlaku universal, yaitu kewajaran (fairness),
(Gusnardi, 2006:5)
adalah Audit Intern. Audit Intern pada BUMN dilaksanakan guna membantu
2
menawarkan sumbangan penting dalam meningkatkan proses Corporate
tidak berperan dan sangat lemahnya Pengadilan Intern dan Audit Intern
3
Karena sangat mendasarnya komponen lingkungan pengendalian sebagai
yang telah dilakukan oleh Herlianti Utami dan Puji Handayati (2007). Adapun
1. Populasi penelitian
Pada penelitian ini populasi yang akan digunakan adalah auditor internal
2. Periode penelitian
penelitian sebelumnya, data yang digunakan yaitu data dari tahun 2007.
4
3. Variabel penelitian
variabel keberadaan pernyataan secara tertulis misi dan tugas komite audit,
Corporate Governance”
B. Perumusan Masalah
5
3. Apakah kompetensi dan independensi berpengaruh secara simultan dan
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
1) Bagi Peneliti
6
2) Bagi Perusahaan
perusahaan.
sebuah perusahaan.
3) Bagi Masyarakat
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Efektivitas
1. Pengertian Efektivitas
B. Audit Intern
8
It help an organization accomplish its objective by bringing a systematic,
disciplined approach to evaluate and improve the effectiveness of risk
manajement, control and governance process” (Intern Auditing adalah
suatu aktivitas independen, yang memberikan jaminan keyakinan serta
konsultasi yang dirancang untuk memberikan suatu nilai tambah serta
meningkatkan kegiatan operasi organisasi. Intern Auditing membantu
organisasi dalam usaha mencapai tujuannya dengan cara memberikan
suatu pendekatan disiplin yang sistematis untuk mengevaluasi dan
meningkatkan keefektifan manajemen risiko, pengendalian dan proses
pengaturan dan pengelolaan organisasi).
9
Selain itu definisi untuk menggambarkan ruang lingkup audit
“Audit internal adalah sebuah penilaian yang sistematis dan objektif yang
dilakukan auditor internal terhadap operasi dan kontrol yang berbeda-beda
dalam organisasi untuk menentukan apakah (1) informasi keuangan dan
operasi telah akurat dan dapat diandalkan; (2) resiko yang dihadapi
perusahaan telah diidentifikasikan dan diminimalisasi; (3) peraturan
eksternal serta kebijakan dan prosedur internal yang bisa diterima dan
telah diikuti; (4) kriteria operasi yang memuaskan telah dipenuhi; (5)
sumber daya telah digunakan secara efisien dan ekonomis; dan (6) tujuan
organisasi telah dicapai secara efektif semua dilakukan dengan tujuan
untuk dikonsultasikan dengan manajemen dan membantu anggota
organisasi dalam menjalankan tanggung jawabnya secara efektif.”
“Istilah Intern Auditor terdiri dari dua kata yaitu internal (intern) dan
auditing (audit). Bila di artikan secara sederhana adalah suatu audit yang
dilakukan oleh pihak intern dalam arti oleh perusahaan dengan
menggunakan pegawai perusahaan itu sendiri” (Sucipto, 2007:2)
diminimalisasi
10
c. Peraturan eksternal serta kebijakan dan prosedur internal yang bisa
“Fungsi audit internal adalah suatu fungsi penilaian bebas dalam suatu
organisasi, guna menelaah atau mempelajari dan menilai kegiatan-kegiatan
perusahaan untuk memberikan saran-saran kepada manajemen, agar
tanggung jawab dapat dilaksanakan secara efektif”.
11
a. Tanggung jawab direktur audit internal adalah merupakan program
persetujuan.
duplikasi usaha.
menyeluruh.
12
a. Pengelolaan risiko
b. Pengendalian
pengendalian intern.
2) Keandalan informasi.
c. Proses governance
tujuan berikut:
organisasi.
akuntabilitas.
13
3) Secara efektif mengkomunikasikan resiko dan pengendalian
adalah:
dilaksanakan
14
perusahaan dengan mengukur dan mengevaluasi kecukupan kontrol serta
peranan yang penting dalam semua hal yang berkaitan dengan pengelolaan
Tabel 1.1.
Perbedaan Auditor Intern dengan Auditor Ekstern
15
Menurut sawyer, et al (2003:10) teknik-teknik audit internal terdiri
1) Penentuan risiko
atas:
yang ditetapkan.
material yang bisa terjadi pada suatu asersi tidak dapat dicegah
asersi.
16
2) Survei pendahuluan
subjek audit.
b) Mendokumentasikan
pembuatan daftar pengingat dan daftar isi untuk kertas kerja dan
manajer klien.
c) Bertemu klien
diterapkan.
17
d) Mendapatkan informasi. Informasi yang diperlukan dapat
e) Mengamati
yang diamati.
Bagan alir dapat menjadi alat yang berguna bagi semua auditor.
g) Melaporkan
fase pelaporan.
3) Program audit
18
menyiapkan program audit segera setelah survei pendahuluan program
harus memperjelas hal-hal apa yang akan tercakup dalam audit dan
yang tidak.
4) Pekerjaan lapangan
audit.
19
auditor suatu dasar opini untuk pembentukan opini audit. Langkah-
a) Penentuan standar
b) Perumusan populasi
Pada prinsipnya terdapat dua jenis bukti, yaitu bukti hukum dan
bukti audit. Bukti hukum dan bukti audit memiliki banyak kesamaan.
5) Temuan Audit
dilaporkan haruslah:
20
b) Didokumentasikan dengan fakta, bukan opini, dan dengan bukti
memperbaiki kekurangan.
6) Kertas Kerja
diperoleh dan analisis yang dilakukan selama proses audit. Kertas kerja
21
disiapkan sejak auditor memulai pekerjaannya hingga auditor
internal.
e) Laporan audit.
berbeda, yaitu:
22
e) Untuk memberi dukungan dan bukti untuk masalah-masalah yang
selanjutnya.
C. Kompetensi Auditor
seorang ahli.
23
keterampilan yang didasarkan pada pengalaman dan pembelajaran yang
dilakukan.
dapat diartikan sebagai tingkat latar belakang pengetahuan yang dimiliki oleh
seseorang yang mungkin akan dapat memberikan pengaruh terhadap orang itu
lain :
tingkat atas.
24
c) Auditor Internal harus memandang suatu kesalahan sebagai sesuatu
perusahaan.
membangun organisasi.
kecermatan profesional.
1. Keahlian
(2009) yaitu:
a) Komponen Pengetahuan
b) Ciri-ciri Psikologis
25
Komponen ini meliputi kemampuan di dalam berkomunikasi,
c) Kemampuan Berpikir
menghindari tekanan.
keterbatasan manusia.
e) Analisis Tugas
2. Kecermatan Profesional
26
kompleksitas dan materialitas yang dicakup dalam penugasan, kecukupan
analisis lainnya.
D. Independensi Auditor
27
Berdasarkan ketentuan yang dimuat dalam Pernyataan Standar Audit
(PSA) No. 04 (SA Seksi 220), standar ini mengharuskan auditor bersikap
keahlian teknis yang ia miliki, ia akan kehilangan sikap tidak memihak yang
profesional adalah suatu bentuk sikap mental yang sulit untuk dapat
and proper test terhadap kandidat yang akan menduduki jabatan tertentu di
Akan tetapi, integritas independensi seseorang lebih ditentukan oleh apa yang
tidak bias, dan tidak dibatasi, serta melaporkan masalah apa adanya, bukan
melaporkan sesuai keinginan eksekutif atau lembaga. Audit Intern harus bebas
28
Seperti yang dikemukakan IIA (1999:97), sebagai berikut :
a. Status Organisasi
dari berbagai campur tangan pihak lain. Dalam melaksanakan audit agar
b. Objektifitas
dengan penilaian yang dilakukan oleh pihak lain atau menilai sesuatu
29
berdasarkan penilaian orang lain. Para pemeriksa internal haruslah
umum nomor dua dari tiga standar auditing yang ditetapkan oleh Ikatan
Pernyataan Standar Audit (PSA) No. 04 (SA Seksi 220), standar ini
umum, dalam hal ini dibedakan dengan auditor yang berpraktik sebagai
miliki, ia akan kehilangan sikap tidak memihak yang justru sangat penting
sebagai berikut:
30
Definisi corporate governance menurut Forum for Corporate Governance
mendefinisikan,
31
dan eksternal perusahaan seperti kreditor, karyawan, pemasok, pelanggan,
lembaga keuangan non-bank. Hal ini lebih disebabkan oleh kehadiran deposan
dan dijaga. Corporate governance merupakan suatu konsepsi yang secara riil
otoritas, norma-norma dan etika yang dikembangkan oleh asosiasi industri dan
tugas dan peran yang jelas untuk mendorong disiplin, dan melaksanakan
fungsi check and balance. Sejumlah perangkat dasar yang diperlukan untuk
32
a. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab dewan komisaris dan direksi.
d. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas audit intern dan satuan kerja yang
dalam manajemen.
33
Dengan adanya kejelasan inilah maka perusahaan akan terhindar dari
pihak lain.
audit internal yang kompeten dapat dilihat dari Sumber daya manusia yang
34
dimiliki oleh audit internal merupakan orang-orang yang memiliki
merupakan faktor penting untuk menunjang tugas dari komite audit yang
Governance.
35
perikatan, independensi dan sikap mental harus dipertahankan oleh
auditor, hal ini sesuai dengan pernyataan dalam Penelitian yang dilakukan
dipersoalkan. Dalam hal ini anggota komite audit dirangkap oleh orang
yang memiliki kepentingan dengan perusahaan, jelas hal ini akan menjadi
utama untuk meme lihara integritas dan penilaian yang objektif dari
komite audit dalam laporan dan rekomendasi yang dibuat. Untuk itu dalam
antara lain Audit Internal harus memiliki pendidikan dan latihan yang
36
Oleh karena itu, Audit Internal harus mengerti catatan keuangan dan
yang kompeten dapat dilihat dari Sumber daya manusia yang dimiliki oleh
pelaksanaan serta hasil auditnya kepada pimpinan dan audit internal tidak
Governance.
37
G. Penelitian Terdahulu
Tabel 2.1
Hasil Penelitian Sebelumnya
Alat
Peneliti Judul Perbedaan Persamaan Hasil
analisis
Helianti Faktor-faktor 1. Komposisi Hubungan Regresi Hubungan
Utami yang anggota dengan berganda dengan
dan Puji mempengaruhi komite audit. internal internal
Handayati efektivitas 2. Piagam auditor auditor dan
(2007) komite audit komite audit eksternal
dalam dan pembagian auditor kurang
mewujudkan tugas serta berpengaruh
tata kelola wewenang. signifikan
perusahaan 3. Kepemimpin terhadap
yang baik. efektivitas
komite audit.
Resa Pengaruh Pengendalian Implementasi Regresi Tidak ada
Dewita Audit Intern Intern Good berganda pengaruh yang
Sari dan Corporate signifikan
(2009) Pengendalian Governance, antara Audit
Intern terhadap Hubungan Intern terhadap
Penerapan dengan GCG, dan
Good internal terdapat
Corporate auditor pengaruh yang
Governance signifikan
(Studi kasus antara
pada Pengendalian
PT.BNI.Tbk Intern terhadap
GCG
Mahrisa Fungsi Audit Pelaksanaan Kompetensi, Regresi Terdapat
Kusuma Internal dalam audit internal independensi berganda pengaruh yang
Melati Meningkatkan dan laporan audit internal signifikan
Good yang antara fungsi
Corporate dihasilkan audit internal
Governance dalam
meningkatkan
GCG
38
H. Kerangka Pemikiran
Standar Uji
1. Normalitas Data
2. Asumsi Klasik
3. Validitas
4. Reliabilitas
5. Uji Statistik t
6. Uji Statistik F
Gambar 2.1
Kerangka Pemikiran
39
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
menjelaskan secermat mungkin suatu hal dari data-data yang tersedia, setelah
40
objek penelitian atau sesuai dengan karakteristik populasi yang diinginkan
yaitu pegawai yang bekerja di bagian internal audit pada bank yang terdapat di
tentang suatu keadaan atau persoalan. Data yang baik adalah data yang penuh
dengan tingkat kepercayaan yang tinggi serta tepat waktu melalui penjajakan
dalam observasi.
secara langsung dari sumber asli (tidak melalui media perantara), berupa
observasi suatu kejadian atau kegiatan, dan hasil pengujian. Adapun data
41
a. Kuesioner
seseorang tentang kejadian atau gejala sosial. Kuesioner ini terdiri dari
b. Observasi
a. Riset kepustakaan
dari internet.
42
b. Teknik dokumentasi
1. Statistik Deskriptif
Untuk melakukan uji kualitas data atas data primer ini, maka peneliti
a. Uji Reliabilitas
43
2) One Shot atau pengukuran sekali saja, pengukurannya hanya sekali
Alfa > 0,60. Sedangkan, jika sebaliknya data tersebut dikatakan tidak
b. Uji Validitas
yang didapat memiliki nilai di bawah 0,05 berarti data yang diperoleh
Untuk melakukan uji asumsi klasik atas data primer ini, maka peneliti
a. Uji Multikolonieritas
44
multikoliniearitas (multiko). Model regresi yang baik seharusnya tidak
b. Uji Normalitas
Model regresi yang baik adalah distribusi data normal atau mendekati
(titik) pada sumbu diagonal dari garfik. Jika data menyebar di sekitar
garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi
garis diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis diagonal, maka
45
model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas (Singgih Santoso,
2000:212-214).
c. Uji Heteroskedastisitas
Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan
4. Uji Hipotesis
46
independen yang sudah diketahui besarnya (Singgih Santoso, 2000:163).
Y = a + b1 X1 + b2 X2 +e
Keterangan:
a = Konstanta
b1b2b3 = Koefisien
e = Error
47
Hipotesis:
governance.
governance.
a. Koefisien Determinasi
b. Uji Statistik t
48
variabel dependen dan digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya
1) Jika nilai probabilitas lebih besar dari 0,05, maka H0 diterima atau
2) Jika nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05, maka H0 ditolak atau
c. Uji Statistik F
Ghozali, 2005:84).
49
1) Jika nilai probabilitas lebih besar dari 0,05, maka H0 diterima atau
2) Jika nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05, maka H0 ditolak atau
1. Variabel Dependen
governance (Y)
50
rekomendasi auditor eksternal dan internal, mengawasi proses
ini diukur dengan menggunakan skala likert 5 poin dari sangat tidak
setuju (1), tidak setuju (2), kurang setuju (3), setuju (4) sampai sangat
setuju (5).
skala likert 5 poin dari tidak setuju (1), kurang setuju (2), netral (3),
51
c. Independensi audit (X2)
kerja komite audit yaitu anggota komite audit bukan orang dalam KAP
menggunakan skala likert 5 poin dari tidak setuju (1), kurang setuju
52
Tabel 3.1
Operasional Variabel Penelitian
53
bank sehingga
pengelolaannya berjalan
secara efektif.
3. Pertanggung 3. Kesesuaian pengelolaan
jawaban bank dengan peraturan
perundang undangan yang
berlaku dan prinsip-prinsip
pengelolaan bank yang sehat.
4. Independensi 4. Perusahaan dikelola secara
professional tanpa
pengaruh/tekanan dari pihak
manapun yang tidak sesuai
dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
5. Kewajaran 5. Keadilan dan kesetaraan
dalam memenuhi hak-hak
stakeholder yang timbul
berdasarkan perjanjian dan
peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
54
BAB IV
Tabel 4.1
Data Distribusi Sampel Penelitian
tidak kembali adalah 5 buah atau 11,11%. Kuesioner yang dapat diolah
berjumlah 37 buah atau 82,22%, sedangkan yang tidak dapat diolah karena
55
Tabel 4.2
Data Sampel Penelitian
2. Karakteristik Responden
Tabel 4.3
Deskripsi Responden
orang atau 62,16% responden berumur 21-30 tahun, lalu sebesar 9 orang
atau 24,32% responden berumur 31-40 tahun, dan sisanya sebesar 5 orang
56
Dalam tabel 4.3 berdasarkan jenis kelamin menunjukan bahwa
sebesar 10 orang atau 27,03% responden bekerja selama 1-3 tahun, lalu
sebesar 24 orang atau 64,86% responden bekerja selama 3-10 tahun, dan
dikatakan valid, tabel berikut menunjukkan hasil uji validitas dari tiga
57
Tabel 4.4
Hasil Uji Validitas
Variabel Kompetensi Audit (KA)
pertanyaan yang sudah dikeluarkan yaitu KA4 dapat dilihat pada tabel
4.5.
58
Tabel 4.5
Hasil Uji Validitas
Variabel Kompetensi Audit (KA) 4 yang dikeluarkan
Tabel 4.6
Hasil Uji Validitas
Variabel Independensi Audit (IA)
59
Tabel 4.7
Hasil Uji Validitas
Variabel Good Corporate Governance (GCG)
60
Tabel 4.8
Hasil Uji Validitas
Variabel Good Corporate Governance
(GCG) 2 dan 13 yang dikeluarkan
Tabel 4.9
Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Kompetensi Audit
Cronbach's Alpha
Based on
Standardized
Cronbach's Alpha Items N of Items
.715 .754 10
61
Tabel 4.9 menunjukkan nilai croanbach’s alpha atas variabel
Tabel 4.10
Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Independensi Audit
Cronbach's Alpha
Based on
Cronbach's Alpha Standardized Items N of Items
.764 .889 10
Tabel 4.11
Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Good Corporate Governance
Cronbach's Alpha
Based on
Cronbach's Alpha Standardized Items N of Items
.728 .793 16
62
bahwa pernyataan dalam kuesioner ini reliabel karena mempunyai
Tabel 4.12
Hasil Uji Multikolonieritas
Unstandardized Standardized Collinearity
Model Coefficients Coefficients t Sig. Statistics
Std.
B Error Beta Tolerance VIF
1 Constant 18.160 7.955 2.283 .029
KA .603 .403 .337 1.496 .144 .289 3.465
IA
.558 .315 .399 1.770 .086 .289 3.465
a Dependent Variable: GCG
63
b. Hasil Uji Normalitas
0.8
Expected Cum Prob
0.6
0.4
0.2
0.0
0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0
Observed Cum Prob
Gambar 4.1
Hasil Uji Normalitas Menggunakan Grafik P-Plot
64
dari suatu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut
homoskedastisitas.
Scatterplot
2
Regression Studentized Residual
-1
-2
-3
-2 -1 0 1 2
Regression Standardized Predicted Value
Gambar 4.2
Grafik Scatterplot
membentuk pola tertentu serta tersebar diatas dan dibawah angka 0 (nol)
Audit.
65
Uji Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar
independen.
Tabel 4.13
Hasil Uji Koefisien Determinasi
Tabel 4.13 menunjukkan nilai R sebesar 0,708 atau 70,8%. Hal ini
sebesar 0,529 atau 52,9% (1- 0,471) dijelaskan oleh faktor-faktor lain
Hasil uji statistik t dapat dilihat pada tabel 4.14, jika nilai probability t
lebih kecil dari 0,05 maka Ha diterima dan menolak H0, sedangkan jika
nilai probability t lebih besar dari 0,05 maka H0 diterima dan menolak
Ha.
66
Tabel 4.14
Hasil Uji Statistik t
Unstandardized Standardized
Model Coefficients Coefficients t Sig.
Std.
B Error Beta
1 (Constant) 13.315 6.568 2.027 .050
KA .815 .401 .477 2.056 .045
IA .984 544 .653 2.466 .038
a Dependent Variable: GCG
Sumber: Data primer yang diolah
sebesar 0,045.
yang dimiliki variabel kompetensi audit lebih kecil dari dari 0,05.
67
c. Hasil Uji Statistik F
Hasil uji statistik F dapat dilihat pada tabel 4.16, jika nilai probabilitas
lebih kecil dari 0,05 maka Ha diterima dan menolak H0, sedangkan jika
nilai probabilitas lebih besar dari 0,05 maka H0 diterima dan menolak
Ha.
Tabel 4.15
Hasil Uji Statistik F
Mean
Model Sum of Squares df Square F Sig.
1 Regression 698.039 2 349.019 17.040 .000(a)
Residual
696.394 34 20.482
Total
1394.432 36
a Predictors: (Constant), IA, KA
b Dependent Variable: GCG
Sumber: Data primer yang diolah
Hasil uji hipotesis dapat dilihat pada tabel 4.15 nilai F diperoleh
signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka Ha3 diterima, sehingga dapat
68
C. Pembahasan
governance pada bank akan semakin baik, hal ini menunjukan bahwa
good corporate governance pada bank akan semakin baik, karena untuk
69
obyektif. Hal ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh
governance pada bank akan semakin baik. Hasil penelitian ini konsisten
70
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
internal pada perbankan yang terletak di Jakarta. Berdasarkan pada data yang
sebagai berikut:
71
Berdasarkan kesimpulan diatas menunjukkan bahwa variabel kompetensi,
dapat menjadi penengah antara manajemen dan pihak auditor baik itu internal
akan menjadi tidak transparan dan rawan akan tindak kecurangan. Apabila hal
tersebut dibiarkan akan membuat perusahaan pailit dan akan merugikan para
stakeholders. Oleh karena itu audior internal harus memiliki kompetensi yang
governance.
72
B. Saran
kuesioner pada waktu yang tepat, sehingga jumlah responden dapat lebih
dependen.
5. Untuk penelitian mendatang, hendaknya pihak bank, dalam hal ini audit
73
menjaga kepercayaan investor dan kreditor, timbul kepercayaan terhadap
produk dan jasa bank sehingga terjadi peningkatan pasar bagi produk dan
jasa bank.
74
DAFTAR PUSTAKA
75
Mardiasmo, “Akuntansi Sektor Publik.” Andi Publisher, yogyakarta, 2004.
Moeller, Robert. “Brink’s Modern Internal Auditng” 7th Edition, Jhon Willey and
Sons, New Jersey, 2009.
Singgih, Santoso, “Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik”, PT. Elex Media
Komputindo, Jakarta, 2000.
76
Correlations
GCG1 GCG2 GCG3 GCG4 GCG5 GCG6 GCG7 GCG8 GCG9 GCG10 GCG11 GCG12 GCG13 GCG14 GCG15
GCG1 Pearson Correlation
1 .213 .040 .349(*) .220 .349(*) .171 .163 -.310 .345(*) -.215 .494(**) -.027 .350(*) .175
Sig. (2-tailed)
. .205 .815 .035 .190 .035 .312 .334 .062 .036 .202 .002 .874 .033 .301
N
37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37
GCG2 Pearson Correlation
.213 1 .036 .143 .043 .143 -.048 -.040 -.089 .072 .106 .022 -.103 .128 .342(*)
Sig. (2-tailed)
.205 . .832 .398 .800 .398 .779 .815 .598 .670 .532 .899 .544 .450 .038
N
37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37
GCG3 Pearson Correlation
.040 .036 1 .326(*) .142 .326(*) .206 .219 -.350(*) .071 .261 .136 .264 .205 .082
Sig. (2-tailed)
.815 .832 . .049 .403 .049 .222 .193 .034 .677 .119 .421 .114 .224 .631
N
37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37
GCG4 Pearson Correlation
.349(*) .143 .326(*) 1 .264 1.000(**) .366(*) .572(**) -.551(**) .534(**) .258 .481(**) .144 .413(*) .402(*)
Sig. (2-tailed)
.035 .398 .049 . .114 . .026 .000 .000 .001 .123 .003 .396 .011 .014
N
37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37
GCG5 Pearson Correlation
.220 .043 .142 .264 1 .264 .209 .452(**) -.192 .314 .089 .257 -.053 .133 .200
Sig. (2-tailed)
.190 .800 .403 .114 . .114 .215 .005 .254 .058 .599 .124 .756 .431 .235
N
37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37
GCG6 Pearson Correlation
.349(*) .143 .326(*) 1.000(**) .264 1 .366(*) .572(**) -.551(**) .534(**) .258 .481(**) .144 .413(*) .402(*)
Sig. (2-tailed)
.035 .398 .049 . .114 . .026 .000 .000 .001 .123 .003 .396 .011 .014
N
37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37
GCG7 Pearson Correlation
.171 -.048 .206 .366(*) .209 .366(*) 1 .277 -.088 .442(**) -.129 -.129 -.052 .176 .237
Sig. (2-tailed)
.312 .779 .222 .026 .215 .026 . .097 .605 .006 .445 .446 .762 .298 .158
N
37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37
GCG8 Pearson Correlation
.163 -.040 .219 .572(**) .452(**) .572(**) .277 1 -.495(**) .616(**) .340(*) .242 .275 .251 .200
Sig. (2-tailed)
.334 .815 .193 .000 .005 .000 .097 . .002 .000 .040 .149 .100 .134 .236
N
37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37
GCG9 Pearson Correlation -
-.310 -.089 -.551(**) -.192 -.551(**) -.088 -.495(**) 1 -.463(**) -.261 -.500(**) -.002 -.507(**) -.244
.350(*)
Sig. (2-tailed)
.062 .598 .034 .000 .254 .000 .605 .002 . .004 .119 .002 .992 .001 .145
N
37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37
GCG10 Pearson Correlation
.345(*) .072 .071 .534(**) .314 .534(**) .442(**) .616(**) -.463(**) 1 .183 .167 .077 .562(**) .449(**)
Sig. (2-tailed)
.036 .670 .677 .001 .058 .001 .006 .000 .004 . .278 .322 .650 .000 .005
N
37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37
GCG11 Pearson Correlation
-.215 .106 .261 .258 .089 .258 -.129 .340(*) -.261 .183 1 .169 .308 .196 .054
Sig. (2-tailed)
.202 .532 .119 .123 .599 .123 .445 .040 .119 .278 . .319 .064 .244 .753
N
37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37
GCG12 Pearson Correlation
.494(**) .022 .136 .481(**) .257 .481(**) -.129 .242 -.500(**) .167 .169 1 .055 .337(*) -.016
Sig. (2-tailed)
.002 .899 .421 .003 .124 .003 .446 .149 .002 .322 .319 . .746 .042 .925
N
37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37
GCG13 Pearson Correlation
-.027 -.103 .264 .144 -.053 .144 -.052 .275 -.002 .077 .308 .055 1 -.106 .131
Sig. (2-tailed)
.874 .544 .114 .396 .756 .396 .762 .100 .992 .650 .064 .746 . .534 .440
N
37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37
GCG14 Pearson Correlation
.350(*) .128 .205 .413(*) .133 .413(*) .176 .251 -.507(**) .562(**) .196 .337(*) -.106 1 .407(*)
Sig. (2-tailed)
.033 .450 .224 .011 .431 .011 .298 .134 .001 .000 .244 .042 .534 . .012
N
37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37
GCG15 Pearson Correlation
.175 .342(*) .082 .402(*) .200 .402(*) .237 .200 -.244 .449(**) .054 -.016 .131 .407(*) 1
Sig. (2-tailed)
.301 .038 .631 .014 .235 .014 .158 .236 .145 .005 .753 .925 .440 .012 .
N
37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37
GCG Pearson Correlation
.431(**) .235 .410(*) .866(**) .491(**) .866(**) .443(**) .705(**) -.557(**) .726(**) .368(*) .463(**) .282 .565(**) .558(**)
Sig. (2-tailed)
.008 .161 .012 .000 .002 .000 .006 .000 .000 .000 .025 .004 .091 .000 .000
N
37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37
nificant at the 0.05 level (2-tailed).
gnificant at the 0.01 level (2-tailed).
N %
Valid 36 97.3
Excluded
1 2.7
(a)
Total 37 100.0
eletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based
on
's Standardized
Items N of Items
715 .754 10
Item Statistics
Scale Statistics
ANOVA(a)
Sum of
Squares df Mean Square F Sig
eople 145.722 35 4.163
ple Between Items 34372.156 9 3819.128 3221.431 .000
Residual 373.444 315 1.186
Total 34745.600 324 107.240
34891.322 359 97.190
= 7.33
riance matrix is calculated and used in the analysis.
N %
Valid 37 100.0
Excluded
0 .0
(a)
Total 37 100.0
eletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based
on
's Standardized
Items N of Items
764 .889 10
Item Statistics
Item-Total Statistics
Scale Statistics
Sum of
Squares df Mean Square F Sig
eople 286.011 36 7.945
ple Between Items 35711.416 9 3967.935 2112.463 .000
Residual 608.584 324 1.878
Total 36320.000 333 109.069
36606.011 369 99.203
= 7.37
riance matrix is calculated and used in the analysis.
N %
Valid 37 100.0
Excluded
0 .0
(a)
Total 37 100.0
eletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based
on
's Standardized
Items N of Items
728 .793 16
Item Statistics
orrelation Matrix
GCG1 GCG2 GCG3 GCG4 GCG5 GCG6 GCG7 GCG8 GCG9 GCG10 GCG11 GC
1.000 .213 .040 .349 .220 .349 .171 .163 -.310 .345 -.215
.213 1.000 .036 .143 .043 .143 -.048 -.040 -.089 .072 .106
.040 .036 1.000 .326 .142 .326 .206 .219 -.350 .071 .261
.349 .143 .326 1.000 .264 1.000 .366 .572 -.551 .534 .258
.220 .043 .142 .264 1.000 .264 .209 .452 -.192 .314 .089
.349 .143 .326 1.000 .264 1.000 .366 .572 -.551 .534 .258
.171 -.048 .206 .366 .209 .366 1.000 .277 -.088 .442 -.129
.163 -.040 .219 .572 .452 .572 .277 1.000 -.495 .616 .340
-.310 -.089 -.350 -.551 -.192 -.551 -.088 -.495 1.000 -.463 -.261
.345 .072 .071 .534 .314 .534 .442 .616 -.463 1.000 .183
-.215 .106 .261 .258 .089 .258 -.129 .340 -.261 .183 1.000
.494 .022 .136 .481 .257 .481 -.129 .242 -.500 .167 .169
-.027 -.103 .264 .144 -.053 .144 -.052 .275 -.002 .077 .308
.350 .128 .205 .413 .133 .413 .176 .251 -.507 .562 .196
.175 .342 .082 .402 .200 .402 .237 .200 -.244 .449 .054
.431 .235 .410 .866 .491 .866 .443 .705 -.557 .726 .368
nce matrix is calculated and used in the analysis.
Inter-Item Covariance Matrix
GCG1 GCG2 GCG3 GCG4 GCG5 GCG6 GCG7 GCG8 GCG9 GCG10 GCG11 GC
.140 .050 .010 .152 .080 .152 .051 .055 -.063 .121 -.050
.050 .398 .015 .105 .026 .105 -.024 -.023 -.031 .043 .041
.010 .015 .432 .249 .090 .249 .108 .129 -.125 .044 .106
.152 .105 .249 1.356 .297 1.356 .340 .598 -.350 .583 .185
.080 .026 .090 .297 .935 .297 .161 .393 -.101 .285 .053
.152 .105 .249 1.356 .297 1.356 .340 .598 -.350 .583 .185
.051 -.024 .108 .340 .161 .340 .638 .199 -.038 .330 -.064
.055 -.023 .129 .598 .393 .598 .199 .806 -.242 .518 .188
-.063 -.031 -.125 -.350 -.101 -.350 -.038 -.242 .297 -.236 -.088
.121 .043 .044 .583 .285 .583 .330 .518 -.236 .877 .106
-.050 .041 .106 .185 .053 .185 -.064 .188 -.088 .106 .381
.153 .011 .074 .465 .206 .465 -.086 .180 -.226 .130 .086
-.008 -.053 .143 .137 -.042 .137 -.034 .203 -.001 .059 .156
.102 .063 .105 .375 .101 .375 .110 .176 -.215 .411 .095
.059 .196 .049 .425 .176 .425 .172 .163 -.121 .382 .030
1.003 .923 1.678 6.273 2.957 6.273 2.204 3.941 -1.891 4.233 1.413
nce matrix is calculated and used in the analysis.
Item-Total Statistics
ANOVA(a)
Sum of
Squares df Mean Square F Sig
eople 348.608 36 9.684
ple Between Items 111164.86
15 7410.991 2817.004 .000
5
Residual 1420.635 540 2.631
Total 112585.50
555 202.857
0
112934.10
591 191.090
8
= 7.58
riance matrix is calculated and used in the analysis.
ON
Variables Entered/Removed(b)
Variables Variables
Entered Removed Method
IA, KA(a) . Enter
ted variables entered.
nt Variable: GCG
Model Summary
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Regressio
698.039 2 349.019 17.040 .000(a)
n
Residual 696.394 34 20.482
Total 1394.432 36
s: (Constant), IA, KA
nt Variable: GCG
Coefficients(a)
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Coefficient Correlations(a)
IA KA
Correlati IA 1.000 -.843
ons KA -.843 1.000
Covarian IA .099 -.107
ces KA -.107 .162
nt Variable: GCG
ables Entered/Removed(b)
Variables Variables
Entered Removed Method
IA, KA(a) . Enter
ted variables entered.
nt Variable: GCG
Model Summary(b)
ANOVA(b)
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Regressio
698.039 2 349.019 17.040 .000(a)
n
Residual 696.394 34 20.482
Total 1394.432 36
s: (Constant), IA, KA
nt Variable: GCG
Coefficients(a)
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Coefficient Correlations(a)
IA KA
Correlati IA 1.000 -.843
ons KA -.843 1.000
Covarian IA .099 -.107
ces KA -.107 .162
nt Variable: GCG
Residuals Statistics(a)
-2 -1 0 1 2
Regression Standardized Predicted Value
es Entered/Removed(b)
Variables Variables
Entered Removed Method
IA, KA(a) .
Model Summary(b)
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Regressio
698.039 2 349.019 17.040 .000(a)
n
Residual 696.394 34 20.482
Total 1394.432 36
s: (Constant), IA, KA
nt Variable: GCG
Coefficients(a)
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
JAKARTA
2010
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Responden
Di tempat
Dengan hormat,
Sehubungan dengan penyelesaian tugas akhir sebagai mahasiswi Program Strata Satu
(S1) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, saya:
Nama : Latifa Agustin
NIM : 205082000266
Fak/Jur : Ekonomi dan Ilmu Sosial/Akuntansi
Bermaksud melakukan penelitian ilmiah untuk penyusunan skripsi dengan judul “Analisis
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Audit Internal dalam Mewujudkan Good
Corporate Governance”.
Untuk itu saya sangat mengharapkan kesediaan Bapak/Ibu untuk menjadi responden
dengan mengisi kuesioner ini secara lengkap dan sebelumnya saya mohon maaf telah
mengganggu waktu bekerjanya. Data yang diperoleh hanya akan digunakan untuk kepentingan
penelitian dan tidak tidak digunakan sebagai penilaian kinerja di tempat Bapak/Ibu bekerja,
sehingga kerahasiaannya akan saya jaga sesuai dengan etika penelitian.
Informasi yang diperoleh atas partisipasi Bapak/Ibu merupakan faktor kunci untuk
mengetahui faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi efektivitas audit internal dalam
mewujudkan good corporate governance.
Dimohon untuk membaca setiap pertanyaan secara hati-hati dan menjawab dengan lengkap
semua pertanyaan, karena apabila terdapat salah satu nomor yang tidak di isi maka
kuesioner dianggap tidak berlaku
Tidak ada jawaban yang salah atau benar dalam pilihan anda, yang penting memilih jawaban
yang sesuai dengan pendapat anda.
Atas kesediaan Bapak/Ibu meluangkan waktu untuk mengisi dan menjawab semua pertanyaan
dalam eksperimen ini, saya sampaikan terima kasih.
1. Isilah semua nomor dalam kuesioner ini dengan member tanda silang (X) untuk setiap
pertanyaan berisi satu jawaban dan jangan sampai ada yang terlewatkan.
No Pertanyaan STS TS R S SS
1. Memiliki pengetahuan, keahlian dan kompetensi untuk
melaksanakan tanggung jawab perorangan
No Pertanyaan STS TS R S SS
1. Hubungan departemen Audit Intern dengan
departemen yang diperiksa berlaku hanya pada saat
dilakukan audit, bukan sebagai mitra dalam
menyelesaikan tugas lainnya
Transparansi
No Pertanyaan STS TS R S SS
1. Perusahaan menempatkan laporan keuangan yang
telah diaudit melalui internet dan informasi lainnya
sebagai perluasan informasi
Akuntabilitas
No Pertanyaan STS TS R S SS
1. Perusahaan mempunyai pejabat khusus (semacam
compliance officer) yang bertugas untuk memastikan
bahwa Perusahaan tersebut sepenuhnya taat pada
hukum dan aturan perundangan yang ada
No Pertanyaan STS TS R S SS
1. Internal Audit memonitor pertanggungjawaban
Perusahaan pada peraturan yang berlaku
Independensi
No Pertanyaan STS TS R S SS
1. Pelaksanaan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga Perusahaan dilaksanakan secara konsekuen
dan konsisten untuk semua karyawan perusahaan
No Pertanyaan STS TS R S SS
1. Kinerja karyawan sesuai dengan kode etik
2. Pelaporan yang di audit sesuai dengan standar yang
ada
Keterbukaan
No Pertanyaan STS TS R S SS
1. Terdapat usaha untuk mendorong semua Pemegang
saham untuk menghadiri, dan memberikan suaranya
dalam RUPS
2. Terdapat waktu yang diberikan kepada pemegang
saham untuk memeriksa laporan keuangan agar dapat
menyiapkan pertanyaan dalam RUPS tahunan