Anda di halaman 1dari 9

TUGAS TEKNIK TENAGA LISTRIK

PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK DI SUMATERA UTARA

DISUSUN OLEH:

NAMA : Hairul saleh s

NIM : 140401071

Kelas : B
PEMBANGKIT LISTRIK

Pembangkit listrik adalah bagian dari alat industri yang dipakai untuk memproduksi
dan membangkitkan tenaga listrik dari berbagai sumber tenaga.Bagian utama dari
pembangkit listrik ini adalah generator, yakni mesin berputar yang mengubah energi mekanis
menjadi energi listrik dengan menggunakan prinsip medan magnet dan penghantar listrik.
Mesin generator ini diaktifkan dengan menggunakan berbagai sumber energi yang sangat
bermanfaat dalam suatu pembangkit tenaga listrik dan merupakan penghasil energi listirik
Jenis-jenis pembangkit tenaga listirk

1.PLTA (Pembangkit listrik tenaga air) adalah PLT yang menggunakan air untuk
menggerakkan turbin air yang kemudian oleh generator diubah menjadi gaya gerak listrik

2.PLTU (Pembangkit listrik tenaga uap) adalah PLT yang menggunakan uap dari hasil
pemanasan pada boiler /ketel untuk menggerakkan atau memutar turbin yang kemudian oleh
generator diubah menjadi energi listrik atau dalam hal ini gaya gerak listrik

3.PLTGU (Pembangkit listrik tenaga gas dan uap) adalah PLT merupakan gabungan PLTG
dan PLTU dimana uap panas dari PLTG dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin uap dan
membuat generator menghasilkan gaya gerak listrik

4.PLTP (Pembangkit listrik tenaga panas bumi) adalah PLT yang menggunakan turbin uap
yang digerakkan oleh uap panas yang keluar dari bumi yang kemudian menggerakkan
generator untuk mengghasilkan Energi listrik

5.PLTD (Pembangjut tenaga listrik diesel ) adalah PLT yang menggunakan bahan bakar
untuk dibakar oleh ruang bakar yang mengerakkan piston yang kemudian diubah menjjadi
energi putar ,kemudian oleh generator diubah menjadi energi listirk

6.PLTS (Pembangkit listrik tenaga surya ) adalah PLTyang mengubah panas dari matahari
untuk menjadi energi gerak dimana nantinya akan diubah generator menjadi energi listirk

7.PLTO ( Pembangkit lisrik tenaga ombak )

8.PLTG (Pembangkit listrik tenaga gas ) adalah PLT menggunakan gas hasil dari
pembakaran yang akan menggerakkan turbin dan kemudian generator akan diubah menjadi
energi listrik

9.PLTSa (Pembangkit listrik tenaga sanpah )

10.PLTN (Pembangkit listirk tenaga nuklir ) PLT menggunakan panas untuk menghasilkan
uap dimana panas dihasilkan dari reaksi pembelahan bahan uranium
Sistem Interkoneksi Sumatera (SIS)
Di Sumatera, Sistem kelistrikan dibagi menjadi 3 bagian yakni :

Sistem Sumatera Bagian Utara (Sumut-Aceh)

Sistem Sumatera Bagian tengah (Padang – Riau) dan

Sistem Sumatera Bagian Selatan (Sumsel – Jambi – Bengkulu – Lampung)


DAFTAR PEMBANGKIT LISTRIK
WILAYAH SUMATERA UTARA

Kapasitas Kapasitas
Nama Pembangkit
No JENIS Lokasi Awal Sekarang
Listrik
(MW) (MW)
PLTA total
1 PLTA Sigura-gura 4 unit 286 Simorea 286 203
MW
PLTA total
2 PLTA Tangga 4 unit 317 Asahan 317 223
MW
PLTA total
3 PLTA Lau Renun 2 unit 82 Dairi 82 82
MW
PLTA total
4 PLTA Sipansihaporas 2 unit 50 Sibolga 50 50
MW
PLTA total
5 PLTA Asahan I 2 unit 180 Asahan 180 180
MW
PLTD
total 6
6 PLTD Titi Kuning Titi Kuning 24,8 24,8
unit 24,8
MW
PLTG total
7 PLTG Glugur 2 unit 80 Glugur 80 80
MW
PLTG total
8 PLTG Paya Pasir 5 unit 100 Medan 100 100
MW
PLTU
total 2
9 PLTG Labuan Angin Sibolga 300 224
unit 224
MW
PLTP total
10 PLTP Sibayak 2 unit 10 Brastagi 12 10
MW
Pembangkit Listrik di Sumatera Utara

PLTA Siguragura

Bendungan Penadah Air Siguragura (Siguragura Intake Dam) yang terletak di Simorea
dan berfungsi sebagai sumber air yang stabil untuk stasiun pembangkit listrik Siguragura. Air
yang ditampung di bendungan ini dipergunakan di Stasiun pembangkit listrik Siguragura
(Siguragura Power Station) yang berada 200 m di dalam perut bumi dengan 4 unit generator
dan total kapasitas tetap dari keempat generator tersebut adalah 203 MW dan merupakan
PLTA bawah tanah pertama di Indonesia. Tipe bendungan ini adalah beton massa dengan
ketinggian 47 meter.

Stasiun Pembangkit Listrik Siguragura.

Stasiun Pembangkit lListrik Siguragura dibangun 200 m dibawah permukaan tanah,


terdiri dari dua ruangan besar, yaitu ruang pembangkit listrik dan ruang ttransformator utama.
Dengan 4 perangkat pembangkit tenaga listrik (turbin), Siguragura dapat menyediakan tenaga
listrik sebesar 206 MW.

PLTA Tangga

Bendungan Penadah Air Tangga (Tangga Intake Dam) yang terletak di Tangga dan
berfungsi untuk membendung air yang telah dipakai PLTA Siguragura untuk dimanfaatkan
kembali pada PLTA Tangga. Bendungan ini merupakan bendungan busur pertama di
Indonesia. Stasiun Pembangkit Tangga memiliki 4 unit Generator. Total kapasitas tetap dari
keempat generator tersebut adalah 223 MW. Tipe bendungan ini adalah beton massa
berbentuk busur dengan ketinggian 82 meter.

Stasiun Pembangkit Listrik Tangga

Stasiun Pembangkit Listtrik Tangga dibangun di tepi Sungai Asahan, di lembah


Sampuran si Harimau. Di dalam gedung ini dihasilkan tenaga listrik oleh air dari bendungan
penadah Tangga yang masuk melalui terowongan saluran atas yang panjangnya 1.618 m.

Bila PLTA Tangga dan Siguragura digabung, maka diperoleh kapasitas terpasang
sebesar 604 MW, kapasitas puncak 513 MW dan kapasitas pasti sebesar 426 MW. Medan
saklar Tangga terdapat di sebelah bangunan tenaga.
PLTA Lau Renun

Berkapasitas total sebesar 82 MWatt (2 x 41 MWatt); dengan kecepatan putar turbin


sebesar 750 rpm yang beroperasi sejak akhir 2005 lalu. Sampai saat ini PLTA ini lebih sering
tidak beroperasi secara optimal karena debit air yang dihasilkan dari bendungan sering
kurang dari 10 meter kubik per detik. Hal ini sangat disayangkan karena PLTA ini secara
berurutan terletah di hulu aliran sungai Asahan, PLTA Renum berada di posisi paling atas,
kemudian di bawahnya masing-masing adalah PLTA Sigura-gura milik Inalum dan PLTA
Tangga yang juga milik Inalum berada di paling bawah.

PLTA Sipansipahoras

PLTA sipansihaporas dibangun untuk menunjang sistem kelistrikan yang ada di


sumatera utara dan aceh yang juga mempunyai arti khusus didalam pertumbuhan kegiatan
usaha ketenaga listrikan Indonesia saat ini.

PLTA sipansihaporas berlokasi didesa HUSOR,Sibuluan dan Sihaporas Kecamatan


Sibolga ,Kabupaten Tapanuli Tengah Propinsi Sumatera Utara, mempunyai kapasitas 50 MW
(33 MW + 17 MW) dan diharapkan mampu memproduksi energi sebesar 203,6 GWh per
tahun.

Adapun Pusat listrik yang ada di SIPANSIHAPORAS, terdiri dari dua power stasion
dan satu Dam site. Antara power station 1 (PS1) dan Power Stasion 2 (PS2) letak nya tidak
pada satu elevasi, tapi bertingkat yaitu :

- PS 2 terletak pada elevasi 36,8 mtr dari atas laut. Operation Komersial pada September thn
2002 dgn daya terpasang 17 MW.

- PS1 terletak pada elevasi 107 mtr dari atas laut .Operation komersial pada September thn
2004 dengan daya terpasang 33 MW.

- Serta Dam Site terletak pada elevasi 239 mtr dari atas laut. yang berfungsi sebagai regulator
untuk pasokan air ke PLTA PS1.
PLTA Asahan I

Untuk jenis usaha atau kegiatan pembangkit listrik, dalam Permen LH No 11/2006
tersebut diatur, pembangkit listrik yang memiliki kapasitas di atas 50 megawatt (MW) harus
memiliki dokumen amdal. PLTA Asahan I memiliki kapasitas terpasang 2 x 90 MW.

PLTGU Sicanang

Sumatera Utara (Sumut) akan mendapat tambahan pasokan listrik sebesar 450
Megawatt (MW) dari Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) pada 2015. Proyek itu
sedang dibangun PT. Cahaya Sakti di Sicanang, Belawan.

Presiden Direktur PT. Cahaya Sakti, Erasmus Surya Sinaga menyatakan proyek
pembangunan PLTGU Pulau Sicanang akan diselesaikan 2014 dan setahun kemudian sudah
bisa dijual kepada industri dan masyarakat. "Sekitar 80% pasokan listrik ini akan
didistribusikan kepada industri dan sisanya untuk masyarakat," ujarnya kepada wartawan usai
Peletakan Batu Pertama pengerjaan PLTGU Pulau Sicanang Belawan, Rabu, 16 November
2011.

PLTG Pasir Raya

PLTG Pasir Raya terletak di kota Medan, dengan kapasitas 5 x 20 MW. Pembangkit
listrik ini memakai tenaga gas sebagai sumber energinya. Total terdapat 5 unit PLTG ini di
Medan.

PLTU Labuhan Angin

Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batubara Labuan Angin memiliki kapasitas
daya listrik 2 x 115 MW merupakan salah satu pembangkit listrik milik PT. PLN (Persero)
yang berada di Kawasan Labuan Angin, Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli
Tengah.

Proyek pembangunan PLTU Labuan Angin merupakan kontrak antara PT. PLN (Persero)
dengan CMEC (China National Machinery & Equpment Import & Export Coorporation).
Didalam implementasinya PT. PLN (Persero) Pikitring Sumut dan Aceh telah menunjuk PT.
PLN (Persero) Jasa Enjiniring untuk melaksanakan review design dan PT. Prima Layanan
Nasional Enjiniring (PLN-E) sebagai pelaksana supervisi konstruksi dan manajemen proyek
di Proyek PLTU Batubara Labuan Angin. Pembangunan PLTU Batubara Labuan Angin
melalui dana loan China dan dana anggaran PLN. PLTU Batubara Labuan Angin telah
diresmikan oleh Presiden RI melalui tele conference dari Labuan Banten dan saat ini PLTU
Batubara Labuan Angin telah operasional dengan terkoneksi jaringan listrik nasional wilayah
Sumbagut – Aceh. Dibangun pada tahun 1996 dan selesai pada tahun 2008, pembangkit
listrik ini merupakan PLTP pertama yang ada di pulau Sumatera.

Anda mungkin juga menyukai