Anda di halaman 1dari 29

ALAT UKUR BESARAN LISTRIK

Jenis dan Prinsip Kerjanya


Alat ukur besaran listrik
• Galvanometer
• Ampermeter arus searah
• Voltmeter arus searah
• ohmmeter
Galvanometer

• Prinsip kerja PMMC (Permanent magnet moving coil mechanism)


T = B x A x I x N T = Torsi
B = Kerapatan Fluks
A = Luas efektif kumparan
I = Arus yang mengalir
N = jumlah lilitan kumparan
Galvanometer
• Galvanometer Sistem Lama
Model Sekarang

• Mengikuti gerakan d’Arsonval


Sifat Galvanometer
• Gerakan kumparan putar dikenali dari 3 kuantitas :
– Kelembaman
– Torsi lawan
– Konstanta redaman
Redaman
 Redaman mekanis
• Perputaran putaran terhadap udara sekelilingnya
Contoh: gesekan gerakan dengan bantalan, bekok pada pegas,
karat,suhu sekitar

Redaman elektromagnetik
• Disebabkan oleh efek induksi
Sensitivitas Galvanometer
Sensitivitas Arus
• Perbandingan penyimpangan terhadap arus yang mengalir ke kumparan
• Si = d / I (mm/µA) Si = Sensitivitas Arus
d = Defleksi
I = Arus yang mengalir

Sensitivitas Tegangan
• Perbandingan penyimpangan terhadap tegangan yang
menghasilkannya
• Sv = d / V Sv = Sensitivitas Tegangan
d = Defleksi
V = Tegangan
• Sensitivitas Mega-Ohm
Tahanan (MΩ ) yang dihubingkan secara seri dengan galvanometer agar
menghasilkan defleksi sebesar satu bagian skala bila tegangan yang
dimasukkan adalah 1V
SR = d / I
• Sensitivitas balistik
Defleksi maksimal galvanometer terhadap jumlah muatan listrik (Q)
SQ = dm / Q (mm/ µC) Q = Kuantitas listrik
Ampermeter Arus Searah
• Rangkuman Tunggal (Shunt Resistor)
Penggunaan Ampermeter Searah
• Dipasang Secara seri
• Jangan menghubungkan ampermeter dengan sumber tegangan
• Penghubungan polaritas harus tepat
• Gunakan skala yang paling besar/ tinggi kemudian baru diturunkan
skalanya
Voltmeter Arus Searah
Sensitivitas Volt Meter
Loading effect
• Tegangan yang lebih
rendah dari yang
sebenarnya akibat
dari nilai tahanan
dalam yang di paralel
dengan tegangan
yang diukur
Perlakuan Volt Meter
• Hubung Paralel
• Polaritas yang sesuai
• Selalu gunakan rangkuman yang lebih tinggi
terlebih dahulu
• Perhatikan efek pembebanan
Ohm Meter
•Metode Voltmeter-Amperemeter
•Ohmeter seri
•Ohmeter paralel
Metode Voltmeter - Amperemeter
• Hubungkan Voltmeter terhadap Rx pada
posisi 1 dan amati pembacaan
amperemeter
• Pindahkan saklar keposisi 2 jika
pembacaan amperemeter tidak berubah
kembali keposisi 1 dan baca voltmeter.
Hitung Rx dengan persamaan (untuk
tahanan rendah)
• Pindahkan saklar keposisi 2 dan baca
voltmeter, hitung nilai Rx dengan
persamaan (untuk tahanan tinggi)
Ohmeter Type Seri
Multimeter
Multimeter Analog
Yang digunakan di Laboratorium
Multimeter Digital
PRINSIP KERJA ALAT UKUR
• kWh dan kVArh meter : Sistem Induksi
• kW/ kVA max meter : Sistem Elektrodinamis
• Volt meter : Sistem Elektromagnet,
Kumparan Putar Besi,
Besi Putar
• Ampere meter : Sistem Elektromagent,
Kumparan Putar
Alat Ukur Besi Putar
• Alat ukur dengan prinsip besi putar atau sistem elektro magnet
adalah suatu alat ukur yang mempunyai kumparan tetap dan
besi yang berputar
• Bila didalam kumparan terdapat besi maka besi akan menjadi
magnet. Jika dalam kumparan diletakkan dua batang besi maka
keduanya akan menjadi magnet sehingga kedua batang besi
akan saling tolak menolak, karena kedua ujung batang besi
tersebut mempunyai kutub yang senama
• Prinsip kerja tersebut diterapkan pada sistem elektromagnet
dengan mengganti besi tersebut dengan 2 buah plat besi, satu
dipasang tetap (diam) sedang yang lain bergerak dan
dihubungkan dengan jarum petunjuk
+ - - +

Arah Arus Arah Arus

Dua batang
besi yang
berdampingan

Kumparan
α α α

• Arus yang diukur dialirkan pada kumparan tetap dan akan meyebabkan
terjadinya medan magnet. Potongan besi ditempatkan dimedan magnet dan
meerima gaya elektromagnetis
• Alat ukur type besi putar ini sederhana, murah, kuat dalam konstruksi dan
penggunaannya sangat luas sebagai alat pengukur arus dan tegangan pada
frekuensi jaringan distribusi
• Keuntungan alat pengukur ini dapat dibuat sebagai alat pengukur yang
mempunyai sudut sangat besar.

Anda mungkin juga menyukai