Anda di halaman 1dari 7

COVER PAGE - ESSAY

MASTERS PROGRAM IN REGIONAL AND CITY PLANNING ITB


SEMESTER 1, 2015-6

PL 5102 / Environment and Resources


Course Code and Name
FINAL ASSIGNMENT
Assignment #
TAA
Lecturer
SDM Lokal Indonesia dalam Era Masyarakat Ekonomi
Asean dan Eksplorasi Minyak Bumi & Gas Alam Blok
Title Masela di Maluku.

I declare that :

- This assignment is the work that I solely and originally am doing and responsible
for, for its content;
- Any attempts to refer to other work (including books, scholarly journal, unpublished
articles, course notes, students essays) have been cited based on academic norms
and standards and;
- Plagiarism is an academic offence and will be penalized based on Peraturan
Akademik dan Kemahasiswaan ITB tahun 2015.

Name Rahful Ahmad Madaul

NIM 25416063
Rahful A Madaul

SDM LOKAL INDONESIA DALAM ERA MASYARAKAT EONOMI ASEAN DAN


EKSPLORASI MINYAK BUMI & GAS ALAM
BLOK MASELA DI MALUKU

Rahful Ahmad Madaul


Program Magister Perencanaan Wilayah dan Kota,
Sekolah Arsitektur Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan,
Institut Teknologi Bandung, Bandung.
email: rafulahmad@gmail.com rafulmadaul@yahoo.com

Abstract: Potensi Sumber Daya Alam yang dimiliki Indonesia sangat besar, salah satunya yang ditemukan
di Maluku, Minyak Bumi dan gas alam Masela, berdasarkan hasil penelitan IMPECT potensi minyak bumi
dan gas alam diperkirakan pengelolaannya sampai 70 tahun kedepan. Tujuan dari penulisan jurnal ini
adalah untuk mengetahui kesiapan sumberdaya manusia Indonesia mengelola Blok Migas Masela di
Maluku dalam menghadapi era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Penelitian ini merupakan penelitian
deskriptif dan studi literatur yaitu mencari referensi teori yang relefan dengan kasus atau permasalahan
yang ditemukan. Referensi tersebut berisikan tentang Minyak Bumi dan Gas Alam secara umum,
Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), Blok Migas Masela di Maluku dan SDM Lokal menghadapi Masyarakat
Ekonomi Asean dalam hal pengelolaan migas Indonesia. Pendidikan adalah salah satu kunci dalam
peningkatan sumber daya manusia (SDM) local berkualitas. Pemerintah Provnsi Maluku sendiri telah
mengantisipasi terkait dengan penyediaan Sumber Daya Manusia di Maluku untuk menghadapi
pengelolaan Blok Migas Masela ini dengan memberikan beasiswa bagi pelajar SMA di Maluku yang
berprestasi untuk melanjutkan pendidikan di bidang Geologi, Perhubungan dan Pariwisata.

Keywords: Sumberdaya Alam, Blok Migas Masela, Masyarakat Ekonomi Aseqn, Maluku.

Pendahuluan Ekonomi Asean (MEA). Masyarakat Ekonomi


Indonesia merupakan negara kepulauan Asean diartikan sebagai bentuk integrasi
terbesar di dunia dengan potensi sumber daya ekonomi di kawasan ASEAN, dimana masing-
alam yang sangat berlimpah, salah satunya masing negara dikawasan ASEAN dapat
adalah Minyak Bumi dan Gas Alam. Melihat melakukan perdagangan secara bebas. Secara
kenyataan akan kekayaan Migas yang dimiliki khusus, dampak dari era Masyarakat Ekonomi
Indonesia, menjadi sebuah hal yang tidak Asean tersebut menuntut adanya efisiensi dan
terbantahkan bahwa kekayaan melalui sektor daya saing ekonomi antar masing- masing
migas menjadi salah satu sumber terbesar negara di kawasan ASEAN, yang tercermin
pendapatan negara Indonesia. Hal ini selaras dalam empat hal sebagai berikut:
dengan amanat UU1945 Pasal 33 yang secara
garis besar mengatur bahwa pengelolaan sumber 1. ASEAN sebagai aliran bebas barang, bebas
daya alam dipergunakan sebesar-besarnya bagi jasa, bebas investasi, bebas
kemakmuran rakyat Indonesia. Salah satu contoh
pengaplikasian dari pasal tersebut dengan 2. tenaga kerja terdidik, dan bebas modal
melihat sejarah pengelolaan migas pada jaman (single market and production base)
Presiden Indonesia pertama Soekarno, dimana
keuntungan dari sektor migas yang pada saat itu 3. ASEAN sebagai kawasan dengan daya
merupakan 25% dari total ekspor Indonesia, saing tinggi (a highly competitive economic
diinvestasikan besar-besaran pada sektor region)
pendidikan dan perumahan rakyat.
4. ASEAN sebagai kawasan dengan
Beranjak dari fakta akan urgensi pengelolaan pengembangan ekonomi yang merata
migas, sejak tahun 2015 Indonesia dihadapkan dengan elemen pengembangan usaha kecil
pada sebuah era yang disebut era Masyarakat menengah (a region of equitable economic
development)
5. ASEAN sebagai kawasan terintegrasi (a Dampak dari Masyarakat Ekonomi Asean dalam
region fully integrated in to the global hal pengelolaan migas adalah Indonesia
economy) dituntut untuk lebih kompetitif dalam hal
pengelolaan migas, terutama di dalam bidang
teknologi. Sebagaimana diketahui teknologi

2
Rahful A Madaul

eksplorasi migas Indonesia yang dipegang oleh Petroleum Exporting Countries) harus keluar
Pertamina dan BUMN lainnya sudah mampu dari dari keanggotaannya di tahun 2005. Ini
melakukan eksplorasi migas baik dikarenakan Indonesia memiliki kebutuhan
secara onshore (darat), offshare (lepas pantai) akan minyak sebesar 1,3 juta bph (barel per
maupun laut dalam (deep water). hari) sedangkan produksi nasional negara ini
hanya mencapai 910.000 bph (barel per hari).
Apabila dibandingkan dengan pengelolaan Oleh karenanya untuk menutupi kekurangan
sesama negara ASEAN lainnya yaitu Malaysia, pasokan ini, Indonesia harus mengimpor
ancaman akan eksistensi pendapatan negara minyak dari negara lain.
dari pengelolaan migas Indonesia menyonsong
Masyarakat Ekonomi Asean kedepan terlihat Landasan Teori
sangat jelas. Malaysia melalui perusahaan Teori Resource Endowment dikemukakan
minyak negaranya yaitu Petronas, seluruh oleh Harver Perloff dan Lowdon Wingo, Jr.
teknologi pengelolaan migas Malaysia dikelola (1961) dalam tulisannya Natural resources
secara utuh oleh Petronas. Dalam Hal ini, Endowment and Regional Economic Growth.
untuk beberapa pengelolaan yang tidak Menerangkan perkembangan wilayah di
mampu dikendalikan oleh Petronas maka di Amerika yang berlangsung 3 tahap, yaitu :
serahkan kepada pihak lain dengan sebuah 1. tahap perkembangan pertanian tahun
bentuk kontrak yang ketat dan jelas. Hal ini 1840, daerah berkembang adalah
berbeda dengan teknologi pengelolaan yang wilayah pertanian dan pelabuhan
dilakukan oleh Indonesia, dimana masih (pusat)
memiliki ketergantungan yang sangat besar 2. tahap perkembangan pertambangan
dengan investor asing. (1840-1950), besi dan batubara,
memiliki forward linkages yang lebih
Kehadiran perusahaan migas asing di luas dari sektor pertanian
Indonesia sejak seabad lalu, membuat 3. tahap perkembangan amenity
dominasi mereka dalam industri ini begitu resources atau service.
kuat. Menurut BP Migas (Badan Pengelola
Minyak dan Gas), sekitar 85,4 persen dari 137 Pertumbuhan wilayah sangat dipengaruhi
Wilayah Kerja pertambangan migas nasional oleh ketersediaan sumberdaya dan
saat ini dimiliki oleh perusahaan migas asing. kemampuannya untuk memproduksinya, untuk
Perusahaan nasional hanya menguasai sekitar keperluan ekonomi nasional dan ekspor.
14,6 persen Wilayah Kerja dan delapan persen Dengan kata lain wilayah memiliki Comparative
di antaranya dikuasai Pertamina. Lima Advantages terhadap wilayah lain (spesialisasi).
kontraktor asing terbesar di Indonesia adalah Kegiatan ekspor akan memperluas permintaan
ExxonMobil, Impact, Chevron, Shell, Total dan dan efek multiplier yang berpengaruh pada
BP (Beyond Petroleum) dimana mereka dinamika wilayah. Sumberdaya yang baik
menguasai cadangan minyak bumi 70 persen adalah :
dan cadangan gas alam 80 persen serta 1. Mendukung produksi nasional,
memiliki kapasitas produksi 68 persen minyak 2. Memiliki efek backward and forward
bumi dan 82 persen gas alam, Hal ini linkages yang luas,.
dikarenakan membutuhkan modal dan resiko 3. Efek multiplier, yaitu kemampuan
yang sangat besar, proses eksplorasi yang meningkatkan permintaan produksi
cukup panjang, teknologi yang tinggi serta barang dan jasa wilayah.
sumber daya manusia yang kompeten. Oleh
karena itu, perusahaan migas dalam negeri Multiplayer effect :
Indonesia belum banyak yang berani - Teori ekonomic base ini menekan pada
mengambil langkah untuk maju dalam industri multiplayer effect yang ditimbulkan
ini. Lain halnya dengan perusahaan migas dari sektor ekonomi basis kepada
asing yang telah memiliki pengalaman serta sektor ekonomi lain (ekonomi non
modal yang banyak. Perusahaan multinasional basis) pada wilayah belakang
ini bahkan mengklaim dirinya dapat (Hiterland)
menaikkan pendapatan nasional dengan
meningkatkan produksi serta dapat - Sebuah wilayah yang akan
mengedukasi tenaga kerja Indonesia. Namun dikembangkan menggunakan teori ini
kenyataannya, perusahaan migas ini tidak harus memiliki sektor yang dapat
melakukan transfer teknologi kepada diandalkan dan wilayah tersebut harus
Indonesia yang menyebabkan pengelolaan disiapkan untuk berkembang ke
migas masih dikuasai asing. Akhirnya belakang (Hiterlan) bukan wilayah
produksi migas tidak terkontrol dengan baik. yang sudah berkembang.
Buktinya, Indonesia yang dulunya adalah
negara anggota OPEC (Organization of

3
Rahful A Madaul

Metodologi Bahkan Blok Masela yang berada di Pulau


Penelitian ini merupakan penelitian Masela wilayah Kabupaten Maluku Barat Daya
deskriptif dan studi literatur yaitu mencari (MBD) menjadi daerah termiskin dari 11
referensi teori yang relefan dengan kasus atau kabupaten/kota yang ada di Maluku.
permasalahan yang ditemukan. Referensi Eksplorasi Blok Masela tidak berarti pasti akan
tersebut berisikan tentang : menurunkan penduduk miskin, namun paling
tidak kesempatan kerja bertambah dan
- Minyak Bumi dan Gas Alam secara umum masyarakat kecil dapat lebih berpartisipasi.
- Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) Pengalaman di Pulau Wetar, Kabupaten MBD,
- Blok Migas Masela di Maluku diharapkan tidak terjadi, ketika manfaat
- SDM Lokal menghadapi Masyarakat Ekonomi ekonomi dari penambangan emas tidak
Asean dalam hal pengelolaan migas Indonesia didapat masyarakat, tapi justru dampak
negatif dari lingkungan.
Analisis dan Pembahasan
Blok Migas Masela di maluku terdapat di Blok masela membawa dampak langsung
laut arafuru dekat dengan Kabupaten Maluku secara ekonomi, baik bagi daerah maupun
Barat Daya dan Maluku Tenggara Barat pulau nasional secara umum. Setidaknya,
Saumlaki dan kepulauan Tanimbar, secara masyarakat di kawasan Maluku Barat Daya
geografi berada di selatan Prov.Maluku yang bisa tumbuh ekonominya dengan keberadaan
berbatsan dengan Nusa Tenggara Timur dan proyek Masela. Di sampinng itu, Blok Masela
Papua, berbatsan Negara langsung Timor Leste harus bisa mendorong pembangunan di
juga Australia. wilayah regional, khususnya kawasan
Cadangan Minyak bumi dan Gas alam Indonesia Timur.
masela ini baru diketahui pada tahun 2000
namun proses bagaimana pengolahannya baru Dampak Positif dan Negatif
selesai pada tahun 2016 ini melalaui skema pengembangan secara onshore:
darat (on shore), namun tahapannya masi
sangat panjang. Berikut adalah tahapan-  Pembangunan kilang di darat, bisa
tahapan yang akan dilakukan : mengubah orientasi produk LNG. Rencana
semula yang FLNG lebih berorientasi ke
- pendetilan proyek oleh IMPECT pada arah ekspor, sekarang bisa berfokus ke
tahun 2016-2018 arah pengolahan LNG di dalam negeri. LNG
- Diakdakan Tender-tender dari blok Masela bisa langsung
- Konstruksi dimanfaatkan oleh industri Petrokimia
secara langsung di sekitar lokasi Blok
Sehingga manfaat dan hasil baru bisa Masela.
dirasakan pada tahun 2024. Adapun fase-fase
yang akan dilalui dalam proses pengembangan  Nilai investasi menjadi lebih besar dan
Blok Masela ini yaitu fase eksplorasi 10 tahun tidak pasti. Dengan adanya ketidakpastian
pertama kemudian 20 tahun kemudian barulah nilai investasi, sekarang memunculkan
masuk pada fase produksi. spekulasi bahwa investor bisa saja
hengkang dari Blok Masela.
Potensi ini dapat bermanfaat bagi
pembangunan ekonomi wilayahnya, baik  Makin molornya Blok Masela untuk On-
dengan model pengembangan offshore Stream. Pada revisi PoD I, blok Masela
maupun onshore. Harapan tersebut tidak dijadwalkan on-stream pada tahun 2023-
berlebihan karena menurut data BPS Maluku, 2024. Namun, karena revisi ini ditolak
sebanyak 18,84 persen dari 1,6 juta jiwa maka penjadwalan harus diatur ulang.
penduduk Provinsi Maluku ternyata terkategori
miskin atau secara nasional menempati urutan Proyek Kilang LNG di Darat adalah Proyek
keempat setelah Papua, Papua Barat, dan yang memiliki keuntungan besar, keuntungan
Nusa Tenggara Timur (NTT). perbedaan ini diperoleh secara langsung. Diadakannya
pendapat model pengembangan Blok Masela pembangunan kilang di darat tentu saja akan
yang bermunculan dilatar belakangi oleh mengundang proyek-proyek lain seperti
semangat optimistis memberikan manfaat konstruksi pipa bawah laut, listrik, kapal-kapal
yang lebih baik bagi masyarakat dan negara. transportasi dll. Sehingga, proyek kilang di
Seluruh pendapat tersebut, baik pemerintah, darat merupakan proyek yang padat akan
akademisi, pelaku usaha, lembaga swadaya aliran uang.
masyarakat (LSM), dan politikus, terdikotomi
antara pengembangan Blok Masela di offshore Ketika Blok Masela dioperasikan, Provinsi
atau onshore. Maluku akan mendapatkan participating
interest (PI) atau penyertaan modal 10 persen

4
Rahful A Madaul

dari pemerintah pusat. Konsekuensi PI mengembangkan kapasitas nasional. Sektor


tersebut, Pemprov Maluku perlu melibatkan hulu migas juga memiliki peranan penting
investor di Maluku dan orang Maluku di luar dalam menciptakan masyarakat yang madani
wilayah Maluku. Untuk itu, Pemprov Maluku dengan cara memajukan standar pendidikan
melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan pelatihan di daerah-daerah.
yaitu PT Maluku Energi, dapat bekerja sama Pengembangan kapasitas SDM lokal juga bisa
dengan Pertamina atau BUMN lain di bidang dilakukan perusahaan dengan memberikan
migas. Jadi terlepas dari opsi model pemagangan dan kesempatan kerja bagi
pengembangan Blok Masela, masyarakat penduduk sekitar daerah operasi.
Maluku akan tetap mendapatkan manfaatnya.
pimpinan dan praktisi SDM memiliki peran
Pemberlakuan ASEAN Free Trade Area penting dalam mempersiapkan dan
(AFTA) sejak tahun 2015 memberikan membangun SDM yang berkualitas, baik SDM
tantangan tersendiri bagi praktisi sumber daya yang ada dalam perusahaan maupun calon
manusia (SDM) di Indonesia. Para profesional pekerja dari daerah sekitar untuk membantu
dan pimpinan di bidang manajemen SDM menciptakan masyarakat yang madani. Untuk
dituntut untuk bisa mencetak tenaga baru yang bisa menjalankan peran tersebut, perlu
berkualitas serta meningkatkan kualitas dan ditetapkan standar kompetensi bagi pengelola
kemampuan SDM yang ada sekarang. Upaya itu SDM agar para pemimpin dan praktisi SDM
dilakukan agar SDM lokal bisa bersaing dengan menjadi mumpuni dalam mengemban tugas
tenaga kerja asing yang masuk ke Indonesia. membina pekerja serta calon pekerja.

Pemberlakuan ASEAN Free Trade Area Pendidikan adalah salah satu kunci dalam
(AFTA) 2015 memberikan tantangan tersendiri peningkatan sumber daya manusia (SDM) lokal
bagi praktisi sumber daya manusia (SDM) di berkualitas. Pemerintah Prov.Maluku sendiri
Indonesia. Para profesional dan pimpinan di telah mengantisipasi terkait dengan penyediaan
bidang manajemen SDM dituntut untuk bisa Sumber Daya Manusia di Maluku untuk
mencetak tenaga baru yang berkualitas serta menghadapi pengelolaan Blok Migas Masela ini
meningkatkan kualitas dan kemampuan SDM dengan memberikan beasiswa bagi para siswa
yang ada sekarang. Upaya itu dilakukan agar siswi SMA di Maluku yang berprestasi untuk
SDM lokal bisa bersaing dengan tenaga kerja melanjutkan pendidikan di perminyakan,
asing yang masuk ke Indonesia. geologi perhubungan dan pariwisata.

Sesuai UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Kesimpulan


Ketenagakerjaan, pembangunan nasional Dampak pengembangan Blok Masela bagi
dilaksanakan untuk membangun manusia kesejahteraan rakyat di sekitarnya tidak hanya
Indonesia seutuhnya. Tenaga kerja berhenti pada saat proyek dijalankan tetapi
mempunyai peranan dan kedudukan yang juga saat proyek berakhir, khususnya terkait
sangat penting sebagai pelaku dan tujuan infrastruktur dan dana merawat infrastruktur
pembangunan. Pembangunan tersebut.
ketenagakerjaan pun diperlukan untuk
meningkatkan kualitas tenaga kerja dan Oleh sebab itu, pemerintah daerah harus
peranannya dalam pembangunan dengan memerhatikan beberapa hal, yaitu:
tetap memperhatikan perkembangan dan
kemajuan dunia usaha. Pengembangan 1. menghindari pengembangan daerah
kapasitas SDM nasional tidak hanya penting kantong sehingga daerah yang tidak
bagi pembangunan. Sektor industri pun berhubungan langsung dengan Blok
membutuhkannya agar bisnis bisa Masela juga berkembang,
berkembang secara berkesinambungan.
2. membangun secara inklusif dengan
Dalam rangka mewujudkan bisnis yang pembangunan sarana yang terintegrasi
berkesinambungan, masyarakat sekitar antara kebutuhan pengelolaan gas bumi
menjadi pemangku kepentingan yang utama. Blok Masela dengan kebutuhan ekonomi
Strategi dan kebijakan yang diambil pembuat masyarakat, misalnya pembangunan
kebijakan dalam perusahaan hendaknya pelabuhan, dan
mempertimbangkan atau bahkan melibatkan
masyarakat lokal sehingga tujuan perusahaan 3. mengelola dana hasil pengembangan Blok
dapat terwujud optimal. Masela secara bijaksana agar kegiatan
ekonomi lainnya tetap berjalan ketika
Sebagai salah satu industri yang menyerap proyek telah berakhir.
banyak tenaga kerja, sektor minyak dan gas
bumi (migas) juga berperan dalam

5
Rahful A Madaul

Atas kekurangan teknologi pengelolaan Jurnal Ilmiah


migas yang terjadi di Indonesia, diperlukan - Rista Rama Dhany,April 2012. Tidak
adanya beberapa solusi untuk menyongsong ada Kontrak Migas Ilegal di Indonesia
Masyarakat Ekonomi Asean, yaitu :
- Tambah Rosalina. 2012. Kiat
 Diperlukan adanya investasi ke dalam Mempersiapkan SDM berkualitas di
bidang teknologi, dimana dalam keadaannya Industri Hulu Migas
saat ini dirasa bahwa teknologi yang
digunakan oleh Indonesia belum terlalu
canggih dan memadai untuk mengelola migas
secara mandiri. Investasi ini wajib dilakukan
untuk mengejar ketertinggalan dari
kemampuan teknologi yang dimiliki negara lain
dikawasan ASEAN.

 Diperlukan adanya peningkatan


kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)
di dalam lingkungan pengelolaan
migas di Indonesia. Kegiatan
pengelolaan migas diharapkan
bersinergi dengan sumber daya
manusia, tak terkecuali bagi
masyarakat sekitar tempat eksplorasi.
Di dalam masa depan diperlukan
adanya pelatihan – pelatihan (kursus)
bagi masyarakat yang nantinya dapat
mengembangkan potensi mereka
agar dapat ikut terlibat dalam

 kegiatan pengelolaan migas. Seperti


kursus mengelas, kursus teknik mesin
dan elektronika. Sumber Daya
Manusia diharapkan kesemuanya
adalah anak bangsa yang berkualitas
sehingga dapat turut andil membantu
memperbaiki ekonomi masyarakat
Indonesia. Hal ini secara tidak
langsung meminimalisir penggunaan
pekerja asing bekerja di sector-sektor
Industri penting, padahal banyak
tenaga kerja Indonesia yang
mumpuni.

 Disiapkan SDM yang berkualitas dan


mampu bersaing di bidang ini untuk
menghadapi pengembangan Blok
Migas MASELA.

Referensi
Buku
- Siti Maimunah, 2012. Negara adat dan
masyarakat adat: Intrans Publishing.
- M.Suparmoko, 2012. Ekonomi Sumber
Daya dan Lingkungan (Suatu
Pendekatan Teoritis): BPFE-
YOGYAKARTA.
- Siti Sutriah Nurzaman, 2012.
Perencanaan Wilayah dalam Konteks
Indonesia. ITB

6
Rahful A Madaul

Anda mungkin juga menyukai