Perjanjian Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) ini (selanjutnya
disebut “Perjanjian”) dibuat dan ditandatangani di Kota Bengkulu pada tanggal 4 Mei
2018 oleh dan antara :
1. BLUD UPT PUSKESMAS CURUP DINAS KESEHATAN KABUPATEN REJANG
LEBONG berkedudukan di Jl. DR. Wahidin No. 03 Kelurahan Pasar Baru Kecamatan
Curup, dalam hal ini diwakili oleh Feradamayanti, S.ST selaku Kepala BLUD UPT
Puskesmas Curup dengan demikian berwenang untuk menandatangani dan
melaksanakan Perjanjian ini (selanjutnya disebut “Pihak Pertama”)
Pihak Pertama, Pihak Kedua dan Pihak Ketiga selanjutnya secara bersama-sama
disebut sebagai “Para Pihak” dan masing-masing sebagai “Pihak”.
Para Pihak dalam kedudukannya masing-masing seperti tersebut diatas , terlebih dahulu
menerangkan :
a. Bahwa Pihak Pertama merupakan pihak yang bergerak dibidang kesehatan yang
didalam kegiatannya menghasilkan Limbah B3/Medis.
b. Bahwa Pihak Kedua adalah Perusahaan yang bergerak di jasa Pengangkutan
(transporter) Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) berdasarkan SK Menteri
Lingkungan Hidup RI.
c. Bahwa Pihak Ketiga adalah perusahaan yang bergerak dalam usaha pengolahan
Limbah B3 berdasarkan SK Menteri Lingkungan Hidup RI.
d. Bahwa untuk melaksanakan pengolahan/pengangkutan limbah B3 Pihak Pertama
dan Pihak Ketiga sepakat menunjuk Pihak Kedua sebagai pengangkutan untuk
mengangkut limbah B3 tersebut dengan fasilitas alat angkut milik Pihak Kedua dari
lokasi Pihak Pertama sampai ke Lokasi Pabrik milik Pihak Ketiga.
Berdasarkan hal tersebut diatas, maka PARA PIHAK dengan ini mengikatkan diri secara
hukum dengan membuat Perjanjian Kerjasama Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya
dan Beracun (B3)(untuk selanjutnya disebut “Perjanjian”) dengan ketentuan dan syarat-
syarat sebagai berikut :
Pasal 1
MAKSUD DAN TUJUAN
PERJANJIAN ini dibuat dengan tujuan agar Pihak Kedua melakukan pengiriman
Limbah B3 yang dihasilkan oleh Pihak Pertama kepada Pihak Ketiga untuk diolah
dengan jumlah dan macam Limbah B3 sesuai dengan penawaran yang disepakati
bersama.
Pasal 2
MACAM LIMBAH
1. Satuan dan jumlah atas Limbah B3 ditetapkan sesuai dengan kesepakatan oleh Para
Pihak.
2. Macam Limbah B3 sebagaimana disebutkan dalam ayat (1), dapat diubah sesuai
dengan kesepakatan Para Pihak dimasa mendatang.
Pasal 3
KEWAJIBAN MASING-MASING PIHAK
Pasal 4
TANGGUNG JAWAB MASING-MASING PIHAK
1. Pihak Pertama bertanggung jawab atas kondisi dan kemasan Limbah B3 sejak
Limbah B3 tersebut disimpan hingga diserahkan kepada Pihak Kedua.
2. Pihak Kedua bertanggung jawab atas kondisi dan kemasan Limbah B3 sejak Limbah
B3 tersebut diterima dari Pihak Pertama.
3. Pihak Ketiga bertanggung jawab atas kondisi dan kemasan Limbah B3 sejak Limbah
B3 tersebut diterima dari Pihak Kedua.
Pasal 5
BIAYA JASA
1. Biaya jasa untuk pengangkutan dan pengolahan Limbah ini sesuai dengan
kesepakatan bersama para pihak.
2. Biaya jasa ini belum termasuk PPN sebesar 10%. Biaya ini meliputi biaya pengolahan
dan jasa transportasi.
Pasal 6
LARANGAN
Para Pihak bertanggung jawab atas kondisi dan kemasan Limbah B3 dan dilarang
untuk mengalihkan kewajiban yang diatur dalam PERJANJIAN ini kepada pihak lain,
tanpa persetujuan tertulis dari Para Pihak sebelumnya.
Pasal 7
FORCE MAJEURE
1. Dalam hal ini terjadi force majeure, maka pihak yang mengalami force majeure wajib
untuk memberitahukan secara tertulis kepada pihak lain dalam jangka waktu 5 (lima)
hari kalender.
2. Dalam hal pemberitahuan tertulis telah diberikan pada ayat (1), maka segala kerugian
yang timbul atas kegagalan atau pemenuhan kewajiban Perjanjian, tidak dianggap
sebagai wanprestasi.
3. Atas terjadinya force majeure, maka Para Pihak akan mengadakan musyawarah
untuk menentukan kewajiban-kewajiban masing-masing pihak, pada saat dan/atau
setelah terjadinya force majeure.
Pasal 8
MASA PERJANJIAN
Jangka waktu perjanjian ini adalah 1(satu) tahun dimulai sejak tanggal ditandatangani
perjanjian ini. Masa berlaku tersebut secara otomatis berlanjut kecuali diakhiri oleh salah
satu pihak dengan pemberitahuan tertulis 14 (empat belas) hari sebelumnya.
Pasal 9
BERAKHIRNYA PERJANJIAN
1. PERJANJIAN ini berakhir dengan adanya kesepakatan Para Pihak untuk mengakhiri
perjanjian atau Pemutusan Perjanjian secara sepihak oleh Para Pihak;
2. Para Pihak berhak untuk memutuskan perjanjian sepihak, apabila ada yang
melanggar ketentuan dalm perjanjian ini.
Pasal 10
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Hal-hal yang masih belum cukup diatur dalam perjanjian ini, akan diatur lebih lanjut oleh
Para Pihak melalui addendum tertulis.
Pasal 12
PENUTUP