Anda di halaman 1dari 12

WASTE 2016

(Pengelolaan Limbah)
Adanya penurunan kualitas lingkungan secara global telah menggugah
kesadaran masyarakat dunia dalam berbagai sector termasuk dunia pendidikan.
Perguruan tinggi sebagai gerbong pembaruan dan peningkatan IPTEK sudah
seharusnya memberikan contoh yang baik dalam memelihara lingkungan.
Universitas Sebelas Maret sebagai salah satu perguruan tinggi yang peduli
terhadap lingkungan terpanggil untuk menjaga lingkungan yang bersih, hijau,
dan sehat melalui program Green Campus. Terdapat beberapa indicator dan
kriteria yang harus dipenuhi untuk mewujudkan Green Campus, salah satunya
pengelolaan dan pengolahan limbah (Waste) baik limbah organik, anorganik,
limbah Bahan Berbahaya dan Beracun(B3) dan disposal. Beberapa program dan
kegiatan dalam mengolah dan mengelola limbah, antara lain: Recycing
Program for University Waste, Toxic Waste Recycling, Organic Waste Treatment,
Inorganic Waste Treatment, Sewage Disposal.

a. Daur Ulang Air Limbah (Waste Water treatment)


Recycling Program for University Waste merupakan salah satu upaya
mengolah limbah cair domestik di UNS sehingga dapat digunakan kembali.
Adanya Recycling Program for University Waste diharapkan mampu mengolah
limbah cair domestic sehingga dapat digunakan kembali dan dapat
menurunkan kuantitas penggunaan air tanah dilingkungan UNS.
Salah satu penggunaan recycling waste adalah untuk springkler penyiram
rumput di area RTH Kampus UNS. Disampig itu recycling waste dari air bekas
pemakaian limbah cair domestik juga dipergunakan untuk menyiram tanaman.
Foto- foto penggunaan Recycling waste untuk springkler penyiram tanaman bisa
ditunjukkan dengan gambar berikut:
Gambar 1. Penggunaan recycling waste untuk springkler penyiram tanaman

Disisi lain, UNS telah membuat sistem saluran limbah cair domestik dan air
hujan terintegrasi yang terdapat di sekitar Fakultas, Lembaga, Kantor Pusat dan
UPT yang dialirkan menuju kolam penampung yang ada di UNS. Dari kolam UNS
maka air akan dialirkan menuju anak sungai Bengawan Solo.
Gambar 2. Sistem saluran yang terintegrasi di lingkungan UNS (A-B), Kolam
penampung limbah domestik yang sekaligus berfungsi sebagai
kolam konservasi sumber daya air (C-D).

Gambar 3. Penyiraman taman dengan air danau


Saat ini sedang dilaksanakan proses pembangunan IPAL (sistem pengolahan
limbah domestik) di UNS difasilitasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum. Tujuan
dari pembangunan IPAL ini adalah untuk mengendalikan limbah terutama di
kawasan yang belum
terakses sistem pengeolahan air limbah kawasan di Kawasan Jebres Kota
Surakarta (termasuk kawasan kampus Universitas Sebelas Maret). IPAL ini akan
mengintegrasikan dan mengolah limbah dari kawasan permukiman sekitas
kampus yaitu RW 10-14 KelurahanJebres dan internal kampus dalam satu
kesatuan pengolaha limbah.

Dibawah ini adalah gambar rencana pembangunan IPAL UNS


Proses Pembangunan IPA UNS menggunakan konsep Green Construction
Gambar 4. Foto-foto Pembangunan IPAL Terpadu atas kerjasama UNS dengan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI tahun 2016
b. Proses Pengelolaan dan Pengolahan Limbah Organik dan AnOrganik
(Organic and InOrganic Waste Treatment)
Salah satu limbah terbesar yang dihasilkan oleh aktivitas dan lingkungan
UNS adalah limbah organic seperti daun dan kertas. Pada Tahun 2014, UNS telah
melakukan pemilahan sampah organic dan anaorganik dengan memperbanyak
tempat sampah organic dan anaorganik disetiap fakultas/unit kerja dan
sepanjang jalan-jalan di UNS.
Data pemisahan sampah organik dan anorganik terlihat mengalami
peningkatan pada Tahun 2014 ini. Pada Tahun 2013 hanya sekitar 22,7% (5
fakultas) dari seluruh fakultas dan unit kerja yang melakukan pemisahan sampah
organic dan anorganik. Pada Tahun 2014, tempat sampah organic dan
anorganik telah tersebar diseluruh fakultas, unit kerja, dan sepanjang jalan di UNS
(hampir 100%).
Gambar 5. Tempat sampah Organik dan AnOrganik di tiap-tiap Fakultas, Unit
Kerja, dan sepanjang jalan UNS

Pada saat ini UNS melakukan pengolahan limbah organic secara mandiri
(fully composted organic waste) dengan memanfaatkan alat composting yang
ada di Fakultas Pertanian dan Teknik. Namun, sebagian limbah organic ini juga
dimanfaatkan dan dikelola oleh pihak ketiga.

Pada Tahun 2014 hingga saat ini (2015), terdapat beberapa upaya yang
telah dilakukan dalam upaya mengurangi penggunaan kertas, antara lain:
undangan rapat internal UNS menggunakan surat elektronik (sms atau email),
konsultasi skripsi menggunakan kertas secara sisi atau menggunakan softfile saja.

Sedangkan Inorganic Waste Treatment hanya dilakukan dengan


pengumpulan dalam suatu container atau suatu tempat agar limbah anorganik
tidak tersebar. Pengelolaan limbah dan sampah AnOrganik ini diserahkan
kepada pihak ketiga.

Gambar 6. Petugas sapu sampah daun (a), Petugas sapu taman (b), Petugas
pengangkut sampah daun (c – d)
Pengolahan Sampah Organik di Fakultas Pertanian

Gambar 7. Tempat pengolahan limbah organik(a) Proses Anaerob pengolahan


pupuk kompos(b) proses pembuatankompos (c) produkkompos (d) di
FakultasPertanian

Pengolahan Sampah Organik di Fakultas Teknik


Fakultas Teknik terdapat Unit Pengolahan Pupuk Kompos Fakultas Teknik
UNS yang merupakan tempat pengolahan sampah organik daun yang diolah
menjadi pupuk kompos. Unit ini sudah mulai melakukan pengolahan sampah
daun sejak Bulan Desember tahun 2013 atas kerja sama Fakultas Teknik dengan
WIKA dan masih beroperasi hingga saat ini (2015). Unit ini awalnya di kelola
sendiri oleh Fakultas Teknik tetapi sekarang dikelola oleh Koperasi Mahasiswa
(KOPMA). Di unit Pengolahan pupuk kompos ini sudah terdapat alat pencacah
daun, tetapi alat ini belum maksimal digunakan karena hanya bisa digunakan
untuk mencacah sedikit sampah daun dan proses pencacahan harus diulangi
hingga 2 kali.

Sampah daun yang dihancurkan diberi fermentor 2-3 minggu dimasukkan


dalam drum tertutup. Pupuk kompos yang sudah jadi ditimbang seberat 1 Kg
dan dibungkus plastik dengan label Pupuk Kompos Semar. Pupuk ini kemudian
digunakan untuk pupuk tanaman di sekitar kampus dan ada yang di jual kepada
masyarakat sekitar. Unit Pengolahan Pupuk Kompos ini tidak setiap hari
beroperasi, kadang hanya beroperasi 3 kali seminggu dan dapat menghasilkan
kurang lebih sebanyak 70 bungkus pupuk kompos.

Gambar 8. Tempat pengolahan limbah organik(a) seresah kering/sampah


organic (b) Proses Anaerob pengolahan pupuk kompos (c) produk
kompos (d) di Fakultas Teknik

c. Pendaur ulangan Limbah Beracun (Toxic Waste Recycling)


Beberapa fakultas dan unit kerja dalam UNS yang sangat dominan
sebagai penghasil limbah kreteria B3 antara lain: Fakultas Teknik, Fakultas
Pertanian, Fakultas MIPA, Fakultas Kedokteran, Fakultas KIP, UPT.Lab. Terpadu
UNS.
Sebagai salah satu laboratorium pendidikan, keberadaan laboratorium
memegang peranan penting dalam peningkatan kualitas dan kuantitas
pendidikan bagi mahasiswa maupun bagi dosen yang mengadakan penelitian
dalam ruang lingkup Universitas. Oleh karena itu, tingkat aktivitas laboratorium
tersebut sangat tinggi. Dari hasil praktikum yang dilakukan mahasiswa dan
analisis pendahuluan, diketahui bahwa pada pratikum tersebut, menganalisa
sejumlah sampel yang mengandung bahan-bahan berbahaya seperti unsur
logam berat,yaitu : Fe, Pb, Cr, Cu, Cd, Hg, dan lainnya.
Sebagian pengelolaan limbah beracun di UNS dilakukan dengan bekerja
sama dengan pihak ketiga dan sebagian lagi dilakukan pengolahan sendiri
menggunakan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Sejak tahun 2009 telah
dilakukan pembangunan unit pengolah limbah, terutama yang berasal dari UPT
laboratorium pusat MIPA. Pada Tahun 2015, bekerjasama dengan Depertemen
Pekerjaan Umum (DPU) telah dibangun Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
yang akan digunakan secara terintegrasi menampung limbah yang dikeluarkan
oleh MIPA dan fakultas Kedokteran seperti yang terlihat pada Gambar 8.

Gambar 9. IPAL di Lab. Terpadu UNS (a), IPAL di Sub.Lab Kimia (b), Bak pengolah
air limbah laboratorium (c), pengelolaan limbah toksik dalam bak
penampung untuk diolah pihak ketiga (d)

Gambar 10. IPAL di Fakultas MIPA UNS untuk menampung limbah yang
dikeluarkan oleh MIPA dan fakultas Kedokteran

Anda mungkin juga menyukai