Anda di halaman 1dari 21

l i s me :

io n a
Nas
S A NA
G A I P ELAK
S E BA
ASN P U B L I K
JA K A N
KEBI VII
A n g katan
mp o k II
Kelo
AYU TRY
M.MUADZ SARTIKA

ANGGOTA KELOMPOK II
HARDIANTI
WASIYAM
AGRI

SYAIDAH NI KADEK
MUSLIMIN YULI

DITA SRI SUCI


ANDRIANI MARDIYANTI

DWI
KURNIAWATI NIRWANAH
PENDAHULUAN

Landasan
•  Tugas dan Fungsi Bangsa •  Mengaktualisasikan
sbg Pelaksana semangat
Kebijakan Publik •  Pancasila dan UUD Nasionalisme dan
1945 Wawasan
Kebangsaan

UU No.5
Nasionalisme
Tahun 2014
What we expect??

“Prinsip bahwa ASN adalah


Costumer-driven Government”

“Setiap ASN memiliki


orientasi berpikir
mementingkan kepentingan
publik, bangsa, dan
negara”
1. ASN sbg 2. ASN yg
Pelaksana Berorientasi pada
Kebijakan Publik Kepentingan Publik

Materi

4. Implementasi
3. ASN yg
ASN sbg Pelaksana
Berintegritas Tinggi
Kebijakan Publik
ASN sbg Pelaksana Kebijakan Publik

Apa itu Kebijakan


Publik?

Thomas R. Dye à Understanding Public Policy yang


terbit tahun 1981
“kebijakan publik adalah apapun yang dipilih oleh
pemerintah untuk dilakukan atau tidak dilakukan”
Hal yang sama juga dikemukakan oleh james E.
Anderson à Public Policy making: an introduction
yang terbit tahun 1981

Definisi secara spesifik, kebijakan


Luas

publik adalah suatu tindakan yang


ditujukan secara spesifik yang
dilakukan oleh negara untuk merespon
suatu permasalahan.
Siapa yang mengeluarkan
Kebijakan Publik?

Menurut Anderson (1975) adalah pemegang otoritas yaitu ia


yang bergelut dalam keseharian sistem politik yang diakui
oleh anggotanya sebagai penanggung jawab yang
mengambil suatu tindakan yang diterima anggota-
anggotanya dan mengikat untuk dilaksanakan sebagai
bagian dari suatu peran
5 Implikasi Kebijakan Publik

1.  Goal oriented action


2.  Pola tindakan yang dilakukan oleh pemerintah
3.  Suatu respon atas tuntutan kebijakan oleh aktor lain
4.  Suatu kebijakan berkaitan dengan apa yang secara aktual
dilakukan oleh pemerintah
5.  Kebijakan publik dapat bersifat positif maupun negatif
ASN Sebagai Pelaksana Kebijakan Publik
harus memperhatikan beberapa hal :

1.  ASN harus mempertimbangkan aspek penting dalam


upaya pencapaian tujuan.
2.  ASN juga dituntut sebagai pelaksana kebijakan publik
untuk memberikan pelayanan yang berorientasi pada
kepuasan publik
Tujuan Kebijakan Publik?

Tachjanà Diktat kuliah kebijakan publik terbit tahun 2006,


bahwa tujuan kebijakan publik adalah dapat diperolehnya
nilai-nilai oleh publik baik yang bertalian dengan public good
maupun public service
“nilai-nilai tersebut dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas
hidup baik fisik maupun non-fisik”
Tachjan mengemukakan 3 kegiatan pokok
yang berkaitan dengan kebijakan publik

q  Perumusan Kebijakan
q  Implementasi kebijakan àtugas pokok ASN
q  Pengawasan dan penilaian Kebijakan

q  “ASN adalah ujung tombak suatu kebijakan publik


karena melalui ASN-lah kepentingan-kepentingan publik
dapat terpenuhi”
ASN yg Berorientasi pada
Kebijakan Publik

Undang-undang ASN memberikan jaminan kepada


aparatur sipil (birokrat) bebas dari intervensi
kepentingan politik, bahkan bebas dari intervensi
atasan yang memiliki kepentingan subjektif.

Ciri-ciri pelayanan publik yang mementingkan


kepentingan publik adalah lebih mengutamakan
apa yang diinginkan masyarakat dan pada hal
tertentu pemerintah juga berperan untuk
memperoleh masukan dari masyarakat atas
pelayanan yang dilaksanakan.
Gasperz dalam lukman mengemukakan dimensi
kualitas pelayanan yang meliputi :
Ketepatan waktu pelayanan

Akurasi Pelayanan

Kesopanan, keramahan dalam memberikan pelayanan

Tanggung jawab

Kelengkapan

Kemudahan mendapatkan pelayanan

Variasi model pelayanan

Pelayanan pribadi

Kenyamanan dalam memperoleh pelayanan

Atribut pendukung pelayanan lainnya


Miftah Toha dalam bukunya berjudul kepemimpinan dalam
manajemen suatu pendekatan perilaku menjelaskan bahwa
kualitas layanan sangat tergantung pada bagaimana
pelayanan itu diberikan oleh anggota dan sistem yang
dipakai dalam organisasi

Menurut lembaga administrasi negara terdapat dua


paradigma dalam pelayanan publik
1.  Paradigma pelayanan publik yang berorientasi pada
pengelola pelayanan
2.  Paradigma pelayanan publik yang berorientasi pada
kepuasan pengguna layanan
Menurut Dennis A. Rondinelli penyebab kegagalan dalam
melaksanakan orientasi pelayanan publik adalah:
q kuatnya komitmen budaya politik yang bernuansa
sempit;
q kurangnya tenaga-tenaga kerja yang terlatih;
kurangnya sumber-sumber dana untuk melaksanakan
tugas dan tanggungjawab;
q sikap keengganan untuk melakukan delegasi
wewenang;
q kurangnya infrastruktur teknologi dan fisik dalam
menunjang pelaksanaan tugas-tugas pelayanan publik.
ASN Berintegritas Tinggi

UU ASN Pasal 5
Kode etik dan (12 kode etik
kode perilaku dan kode
perilaku)
ASN harus
berintegritas
tinggi
Kode etik dan perilaku ASN

Melaksanakan tugasnya
Melaksanakan tugasnya Melayani dengan sikap hormat,
dengan jujur, bertanggung
dengan cermat dan disiplin sopan, dan tanpa tekanan
jawab, dan berintegritas tinggi

Melaksanakan tugasnya sesuai


dengan perintah atasan atau
Melaksanakan tugasnya sesuai pejabat yang berwenang sejauh
Menjaga kerahasiaan yang
dengan ketentuan peraturan tidak bertentangan dengan
menyangkut kebijakan negara
perundang- undangan ketentuan peraturan
perundang-undangan dan etika
pemerintahan
Cont…

Memberikan informasi secara


Menggunakan kekayaan dan
Menjaga agar tidak terjadi benar dan tidak menyesatkan
barang milik negara secara
konflik kepentingan dalam kepada pihak lain yang
bertanggung jawab, efektif dan
melaksanakan tugasnya memerlukan informasi terkait
efisien
kepentingan kedinasan

Tidak menyalahgunakan
informasi intern negara, tugas,
Melaksanakan ketentuan
status, kekuasaan, dan Memegang teguh nilai dasar
peraturan perundang –
jabatannya untuk mendapat ASN dan selalu menjaga
undangan mengenai disiplin
atau mencari keuntungan atau reputasi dan integritas ASN
pegawai ASN
manfaat bagi diri sendiri atau
untuk orang lain
Implementasi ASN sebagai
Pelaksana Kebijakan Publik
ASN harus memperhatikan prinsip penting sebagai pelaksana
kebijakan publik, yaitu:
Harus mengutamakan kepentingan publik
dan masyarakat luas dalam
mengimplementasikan kebijakan publik.

Harus mengutamakan pelayanan yang


berorientasi pada kepentingan publik.

Harus berintegritas tinggi dalam


menjalankan tugasnya.
K YO U
THA N

Anda mungkin juga menyukai