DOSEN PENGAMPU :
DISUSUN OLEH :
NIM : 4183111107
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT. dimana atas segala nikmat dan
rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan tugas rekayasa ide untuk pemenuhan tugas pada mata
kuliah kepemimpinan.
Terima kasih penulis ucapkan kepada seluruh pihak serta dosen pengampu yang telah
membimbing dan membantu dalam penyelesaian tugas ini.Penulis sadar bahwa dalam makalah
ini masih terdapat kekurangan, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun untuk makalah ini.Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan
penulis sendiri khususnya.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakangMasalah …………………………………………………………..
1.2 RumusanMasalah ………………………………………………………………...
1.3 Tujuan …………………………………………………………………………….
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan ……………………………………………………………………….
4.2 Saran ……………………………………………………………………………...
1.3 Tujuan
Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami cara umum atau proses yang sebenarnya
dalam menyelesaikan soal yang berhubungan dengan kekontinuan fungsi dalam bentuk
pembagian, serta dapat menyelesaikan soal kekontinuan fungsi dalam bentuk suku banyak
berderajat, ataupun fungsi rasional. Dengan cara yang cepat serta memperoleh hasil yang tepat.
BAB II
ALTERNATIF METODE YANG SUDAH ADA
- 𝑓(𝑥) 𝑎𝑑𝑎
- lim 𝑓(𝑥) = 𝑓(𝑥)
𝑥→𝑐
Suatu fungsi dikatakan kontiniu jika ketiga syarat ini terpenuhi. Jika salah satu syarat
tidak terpenuhi, maka suatu fungsi tidak dikatakan kontiniu.
Jika ditemukan suatu fungsi dalam bentuk suku banyak berderajat, ataupun fungsi
rasional, dan telah diberikan titik agar suatu fungsi tersebut kontiniu, maka yang harus dilakukan
pertama kali yaitu mencari nilai limit yang
Untuk menyelesaikan soal kekontiniuan suatu fungsi dalam bentuk suku banyak
berderajat, ataupun fungsi rasional, sebagai seorang siswa ataupun mahasiswa, harus mengetahui
bagaimana bentuk dari suku banyak berderajat dan fungsi rasional.
1. SukuBanyakBerderajat
Jikapn(x)= a0xn + a1xn-1 +……+ an
2. fungsiRasional (hasilbagiduasukubanyak)
Jika f (x) =pn(x)/pm(x); pn , pm suku banyak
Untuk bentuk soal dengan suku banyak, pemecahan jawabannya sebagai berikut:
1. Jika suatu fungsi berbentuk f(x) = ax2 + bx + c, dengan titik yang diberikan p = 2,
Maka penyelesaiannya :
- 𝐥𝐢𝐦 𝒇(𝒙) 𝒂𝒅𝒂
𝒙→𝒄
lim ax 2 + bx + c = a(2)2 + 2b + c
𝑥→2
= 4a + 2b + c
- 𝒇(𝒙) 𝒂𝒅𝒂
f(x) = ax2 + bx + c
f(2) = a(2)2 + 2b + c
= 4a + 2b + c
- 𝐥𝐢𝐦 𝒇(𝒙) = 𝒇(𝒙)
𝒙→𝒄
2
lim ax + bx + c = f(2)
𝑥→2
4a + 2b + c = 4a + 2b + c
𝑎𝑥 3 + 𝑏𝑥+𝑐
2. Jika suatu fungsi berbentuk(𝑓(𝑥) = 𝑑𝑥 2 + 𝑒𝑥+𝑓)dengan titik yang diberikan p=2,
Maka penyelesaiannya :
- 𝐥𝐢𝐦 𝒇(𝒙) 𝒂𝒅𝒂
𝒙→𝒄
𝑎𝑥 3 + 𝑏𝑥+𝑐 𝑎(2)3 + 2𝑏 + 𝑐
lim = 𝑑(2)2 + 2𝑒 + 𝑓
𝑥→2 𝑑𝑥 2 + 𝑒𝑥+𝑓
8𝑎+2𝑏+𝑐
= 4𝑑+2𝑒+𝑓
- 𝒇(𝒙) 𝒂𝒅𝒂
𝑎𝑥 3 + 𝑏𝑥+𝑐
f(x) = 𝑑𝑥 2 + 𝑒𝑥+𝑓
𝑎(2)3 + 2𝑏 + 𝑐
f(2) = 𝑑(2)2 + 2𝑒 + 𝑓
8𝑎+2𝑏+𝑐
= 4𝑑+2𝑒+𝑓
𝑎𝑥 3 + 𝑏𝑥+𝑐
Jadi f(x) = 𝑑𝑥 2 + 𝑒𝑥+𝑓, dengan titik p = 2,merupakan fungsi kontiniu.
BAB III
IDE BARU
f(x) ax 2 + bx + c = didiferensialkan
lim ax 2 + bx + c = lim2ax + b
𝑥→2 𝑥→2
= 4a + b
- 𝒇(𝒙) 𝒂𝒅𝒂
f(x) ax 2 + bx + c = didiferensialkan
f(x) = 2ax + b
f(2) = 4a + b
- 𝐥𝐢𝐦 𝒇(𝒙) = 𝒇(𝒙)
𝒙→𝒄
lim ax 2 + bx + c = f(2)
𝑥→2
4a + b = 4a + b
Maka penyelesaiannya :
- 𝐥𝐢𝐦 𝒇(𝒙) 𝒂𝒅𝒂
𝒙→𝒄
𝑎𝑥 3 + 𝑏𝑥+𝑐
(𝑓(𝑥) = 𝑑𝑥 2 + 𝑒𝑥+𝑓), didiferensialkan
𝑎𝑥 3 + 𝑏𝑥+𝑐 3𝑎𝑥 2 + 𝑏
lim 𝑑𝑥 2 + 𝑒𝑥+𝑓 = lim
𝑥→2 𝑥→2 2𝑑𝑥+ 𝑒
3𝑎𝑥 2 + 𝑏 3𝑎(2)2 + 𝑏
lim =
𝑥→2 2𝑑𝑥+ 𝑒 2𝑑(2) + 𝑒
12𝑎+𝑏
= 4𝑑+𝑒
- 𝒇(𝒙) 𝒂𝒅𝒂
𝑎𝑥 3 + 𝑏𝑥+𝑐
f(x) = 𝑑𝑥 2 + 𝑒𝑥+𝑓 , didiferensialkan
3𝑎𝑥 2 + 𝑏
f(x) = 2𝑑𝑥+ 𝑒
3𝑎(2)2 + 𝑏
f(2) =
2𝑑(2) + 𝑒
12𝑎+𝑏
= 4𝑑+𝑒
= 2(27) – 18 + 6
= 16
- 𝒇(𝒙) 𝒂𝒅𝒂
f(x) = 2x 3 – 2x 2 + 6
f(2) 2x 3 – 2x 2 + 6 = 2(3)3 – 2(3)2 + 6
= 2(27) – 18 + 6
= 42
42 = 42
Jadi f(x) = 2x 3 – 2x 2 + 6 dengan titik c = 3,merupakan fungsi kontiniu.
= 42
- 𝒇(𝒙) 𝒂𝒅𝒂
f(x) 2x 3 – 2x 2 + 6 = didiferensialkan
f(x) = 6x 2 – 4x
f(3) = 6(3)2 – 4(3)
= 42
42 = 42
Contoh 2 :
𝑥 2 −3𝑥 + 2
Apakah kontiniu di c = 2 ?
𝑥−2
Penyelesaian :
Dengan metode yang sudah ada
Maka penyelesaiannya :
= lim 𝑥 − 1
𝑥→2
=1
- 𝒇(𝒙) 𝒂𝒅𝒂
𝑥 2 −3𝑥 + 2
f(x) = 𝑥−2
𝑥 2 −3𝑥 + 2
f(2) = 𝑥−2
(𝑥−2)(𝑥−1)
= 𝑥−2
= x -1
f(2) =1
- 𝐥𝐢𝐦 𝒇(𝒙) = 𝒇(𝒙)
𝒙→𝒄
(𝑥−2)(𝑥−1)
lim = f(2)
𝑥→2 𝑥−2
1 =1
𝑥 3 −2𝑥 + 1
Jadi f(x) = dengan titik c = 2,merupakanfungsikontiniu.
𝑥 2 −3𝑥
=1
- 𝒇(𝒙) 𝒂𝒅𝒂
𝑥 2 −3𝑥 + 2
f(x) = didiferensialkan
𝑥−2
2𝑥−3
f(x) = 1
2(2)− 3
f(2) = 1
4−3
= 1
=1
1= 1
𝑥 2 −3𝑥 + 2
Jadi f(x) = dengantitik c = 2,merupakan fungsi kontiniu.
𝑥−2
Dari kedua contoh diatas, maka dapat kita lihat bahwa hasil akhir dari metode yang sudah
ada dengan metode ide baru adalah sama. Sehingga, metode ide baru dapat digunakan dalam
pengerjaan turunan fungsi dengan bentuk suku banyak dan fungsi rasional.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang berhubungan dengan kekontiniuan
fungsi dalam bentuk suku banyak dan fungsi rasional, ada 2 metode yang dapat digunakan,
yang pertama adalah dengan metode limit, memasukan titik yang diberikan dalam suatu
fungsi, dan menentukan kesamaan antar limit fungsi dan subsitusi titik yang diberikan,
dengan cara yang biasa dilakukan. Yang kedua yaitu dengan metode ide baru, yaitu
penerapan turunan didalam suatu fungsi untuk memenuhi syarat kekontiniuan suatu fungsi.
Baik itu limitnya, nilai f(x) di titik yang telah diberikan, ataupun kesamaan antara nilai
limit dan f(c) nya. Kedua cara tersebut memiliki kelebihan serta kekurangan masing-
masing.
4.2 Saran
Meskipun metode ide baru jauh lebih efisen digunakan dalam pengerjaan soal,
namun bagaimanapun mahasiawa juga harus mengetahui dan menguasai metode yang
sudah ada, karena metode yang sudah ada tersebut sangat berhubungan dengan bagaimana
proses sebenarnya kekontiniuan fungsi itu bisa tercipta.
DAFTAR PUSTAKA
Purcell, Edwin J, dkk.2009. Calculus (terjemehan oleh penerbit).Jilid 1, edisi IX. Jakarta:
Erlangga.
Leithoid,L.1989.Kalkulus dan Ilmu Ukur Analitik (terjemahan Hutahean,dkk).Jilid I, edisi V.
Jakarta: Erlangga.