PAKET A

YAYASAN MASJID PANGLIMA BESAR SOEDIRMAN

Sekolah Menengah Atas Islam (SMA Islam) PB Soedirman
Cijantung – Jakarta Timur
Akreditasi : A
Jl. Raya Bogor Km. 24 Cijantung Jakarta Timur - INDONESIA, 13770
Telp. (021) 8400387(Ext. 124) Fax. (021) 8411579
www.smasoedirman24.sch.id
Certificate Number : ID

SOAL PENILAIAN HARIAN 8

Mata Pelajaran : FISIKA Hari/Tanggal :
Kelas/Program : XI / IPA Waktu : 60 menit
Semester : 2 (dua) Tahun Pel. : 2017/2018

01. Grafik di bawah menunjukkan kuat arus yang tembaga ini kemudian disambungkan secara paralel.
mengalir dalam suatu hambatan R, sebagai fungsi waktu. Hambatan kombinasi paralel kesepuluh kawat-kawat
Banyaknya muatan listrik yang mengalir dalam hambatan tembaga ini, bila dinyatakan dalam hambatan kawat
tersebut selama 6 sekon pertama adalah (coulomb) tembaga yang belum dipotong tadi adalah

(A) 8 (A) 1/100 kalinya

i (A)
(B) 10 4 (B) 1/10 kalinya

(C) 14 (C) 1 kalinya

2

(D) 18 (D) 10 kalinya

t (s)
0 1 2 3 4 5 6
(E) 20 (E) 100 kalinya

02. Sepotong kawat yang memiliki panjang 2,5 m

dan jari-jari 0,65 mm mempunyai hambatan 2 Ω. Jika
panjang dan jari-jarinya diubah menjadi dua kali kali 05. Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut ini!
semula, maka hambatannya menjadi Arus yang melalui hambatan 2 Ω sebesar

(A) 0,5 Ω
(B) 1 Ω
(C) 2 Ω 5 2 1
(D) 8 Ω
(E) 16 Ω 4V 2V 4V

03. Kawat platinum panjang digunakan sebagai

1 5
termometer hambatan pada saat es mencair dan air
mendidih berturut-turut 20,0 Ω dan 27,8 Ω. Kemudian (A) 0,1 A
kawat dimasukkan ke dalam bejana berisi minyak panas.
Ternyata hambatan terukur menjadi 39,5 Ω. Suhu minyak (B) 0,2 A
panas tersebut adalah
(C) 0,3 A
(A) 150oC
(B) 250oC (D) 0,4 A
(C) 282oC
(D) 350oC (E) 0,5 A
(E) 506oC
04. Sebuah kawat tembaga dipotong menjadi
sepuluh bagian yang sama panjangnya. Kesepuluh kawat
-1-

BTA / Kls-XI / Fis PH-8 / 17-18

PAKET A
06. Arus listrik 3A mengalir dari X ke Y sehingga 10. Sebuah ampermeter memiliki hambatan dalam
besar beda potensial antara X dan Y adalah 12 volt. 40 Ω dan arus pada simpangan maksimum 5 A. Agar
Dengan demikian, besar hambatan R adalah batas ukurnya meningkat sampai 30 A, harus dipasang
hambatan luar sebesar
X Y
(A) 4 Ω seri
I = 3A 6V 2 9V R
(B) 4 Ω pararel

(A) 1Ω (C) 8 Ω seri

(B) 2Ω
(C) 3Ω (D) 8 Ω pararel
(D) 4Ω
(E) 5Ω (E) 12 Ω seri

07. Empat buah bola lampu 10 W, 220 V dirangkai

paralel dan dihubungkan dengan tegangan 110 V. Daya
yang terpakai oleh keempat bola lampu adalah (dalam 11. Perhatikan gambar di bawah ini!
watt)
B C
A
(A) 2,5 +
(B) 10 2
(C) 20
(D) 30 Karena pengaruh muatan listrik pada bola B dan C, di titik
(E) 40 A timbul kuat medan listrik sebesar 3,6 x 104 N/C arah ke
kanan. Jika B dan C masing-masing bermuatan + 8 μC dan
–2 μC, maka jarak AC adalah
08. Untuk mengirimkan daya listrik ke suatu tempat
yang jauh biasanya digunakan tegangan tinggi untuk (A) 1m
memperkecil daya yang hilang dan agar kabel tidak terlalu
besar. Daya listrik 500 MW ingin dikirim ke suatu kota (B) 2m
yang berjarak 100 km dengan kabel yang hambatannya
0,2 ohm tiap kilometer, pada tegangan 500 kV. Daya (C) 3m
listrik yang hilang pada pentransmisian tersebut adalah
(D) 4m
(A) 1,2 MW
(B) 2,5 MW (E) 5m
(C) 5 MW
(D) 10 MW
(E) 20 MW 12.
20 C 45 C
+ 
09. Sebuah elektromotor digunakan untuk A B
mengangkat beban bermassa 4 kg vertikal ke atas (g = 9,8
m/s2). Bila elektromotor bekerja pada tegangan 20 V, Dua titik A dan B berjarak 10 cm terdapat muatan masing-
arus yang mengalir 3,92 A, dan dalam waktu 2 detik dapat masing 20 μC dan −45 μC. Titik yang memiliki kuat
mengangkat beban tersebut setinggi 2 m, efisiensi medan listrik nol adalah
elektromotor tersebut adalah
(A) 5 cm di kanan A
(A) 40%
(B) 10 cm di kiri A
(B) 50%
(C) 60% (C) 20 cm di kiri A
(D) 75%
(D) 10 cm di kanan B
(E) 90%
(E) 20 cm di kanan B
-2-

BTA / Kls-XI / Fis PH-8 / 17-18

PAKET A
16. Bola bermassa 0,60 gram dimasukkan ke dalam
13. Dua buah muatan masing-masing q1 dan q2 ruang di mana terdapat kuat medan listrik 900 N/C dengan
mula-mula berada di udara pada jarak r, kemudian pada arah horisontal. Bola berada dalam keadaan seimbang
muatan tersebut dimasukkan suatu media (εr = 64) pada posisi yang ditunjukkan gambar.
sehingga jaraknya 1/8 r. Perbandingan antara gaya
E = 900 N/C
Coulomb yang timbul pada kedua muatan dan media
tersebut adalah
37o
(A) 1:1
(B) 1:4
(C) 1:8 Jika sin 37o = 0,6, maka besarnya muatan pada bola adalah
(D) 1 : 64
(A) 2 x 10−7 C
(E) 8:1
(B) 5 x 10−7 C

14. Tiga muatan listrik disusun seperti gambar.

(C) 2 x 10−6 C
A r B 2r C
(D) 5 x 10−6 C
+Q 2Q Q

Besar dan arah gaya coulomb pada muatan B adalah (k = (E) 5 x 10−5 C
9 x 109 Nm2 . C−2, 1 μ = 10−6 C)

(A) 2,5 k Q2 r−2 ke kiri

(B) 2,5 k Q2 r−2 ke kanan 17. Pada titik-titik sudut A, B, C, D, sebuah bujur sangkar
ABCD dengan panjang a, berturut-turut ditempatkan
(C) 2 k Q2 r−2 ke kiri muatan +q, −q, −q, −q. Muatan +q mengalami resultan
gaya dari muatan lain sebesar ( )x, maka x
(D) 2 k Q2 r−2 ke kanan

(E) 1 k Q2 r−2 ke kiri adalah

15. Tiga muatan QA = QB = 4 μC dan QC = 5 μC (A)
membentuk bidang segitiga seperti gambar di bawah.
Resultan gaya listrik di muatan C adalah (1 μ = 10 −6)
(B) +2
(A) 20 N
QC (C)
(B) 14 N

(C) 10 N (D) ( )
45o 45o

(D) 9 N QA 20 cm QB
(E) ( )
(E) 9 N

-3-

BTA / Kls-XI / Fis PH-8 / 17-18

PAKET A
18. Pada percobaan Millikan, butiran-butiran oli
bermuatan negatif disemprotkan pada ruang tak 20. Benda bermuatan q dengan potensial listrik 600
bertekanan yang diberi medan listrik sebesar E= V pada jarak r dan medan listriknya 200 N/C. Besarnya
3 x 104 V/m ke bawah. Sebuah butiran bermassa m = 2 x harga r dan q adalah
10−15 kg teramati bergerak ke atas sejauh 2,5 cm dalam
waktu 0,1 s dari keadaan diam. Muatan listrik butiran (A) 2 m dan 300 nC
tersebut adalah
(B) 2 m dan 200 nC
(A) 1,0 x 10−18 C
(B) 1,6 x 10−19 C (C) 3 m dan 200 nC
(C) 3,0 x 10−18 C
(D) 3 m dan 300 nC
(D) 3,0 x 10−19 C
(E) 1,6 x 10−17 C (E) 4 m dan 300 nC

19. Empat buah muatan, masing-masing 10 μC, 20

μC, −30 μC, dan 40 μC, ditempatkan pada titik sudut
sebuah empat persegi panjang dengan sisi 60 cm dan 80
cm. Potensial listrik pada titik tengah empat persegi
panjang tersebut adalah

(A) 180 kV
(B) 360 kV
(C) 720 kV
(D) 1440 kV
(E) 2880 kV

-4-

BTA / Kls-XI / Fis PH-8 / 17-18

PAKET A

-5-

BTA / Kls-XI / Fis PH-8 / 17-18