PKBM Ipa Vii-1
PKBM Ipa Vii-1
Pemetaan Kompetensi
Identifikasi KI dan KD
Rancangan Penilaian Kognitif
Kriteria Ketuntasan Minimal
Program Tahunan
Program Semester
Rincian Minggu Efektif
Silabus Berkarakter
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Untuk SMP/MTs
Nama
Nama :: Drs. PURWANTO
NIP
NIP :: 196504041889931014 Unit
Unit Kerja
Kerja :: SMPN1 Ngunut
Pemetaan Kompetensi
Kompetensi Inti:
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat), dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat
sekolahnya
Drs. PURWANTO
SUJITNO,S.Pd NIP. 19650404 199003 1 014
Pembina Tingkat 1
NIP.19570828 198103 1 019
1. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
2. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori
Tata Surya
- Memahami sistem tata surya, rotasi dan revolusi bumi dan bulan, serta 71 70 70 70
dampaknya bagi kehidupan di bumi
- Menyajikan karya tentang dampak rotasi dan revolusi bumi dan bulan 71 70 70 70
bagi kehidupan di bumi, berdasarkan hasil pengamatan atau
penelusuran berbagai sumber informasi
Kompetensi Inti
Alokasi
W
Semester No. Materi Pokok/Kompetensi Dasar Keterangan
ak
tu
1 1. Objek IPA dan pengamatannya 20 JP
- Memahami konsep pengukuran berbagai besaran yang ada pada
diri, makhluk hidup, dan lingkungan fisik sekitar sebagai bagian dari
observasi, serta pentingnya perumusan satuan terstandar (baku) dalam
pengukuran
- Menyajikan hasil pengukuran terhadap besaran-besaran pada diri,
makhluk hidup, dan lingkungan fisik dengan menggunakan satuan tak baku
dan satuan baku
2. Ciri-ciri benda hidup dan benda tak hidup 10 JP
- Mengidentifikasi ciri hidup dan tak hidup dari benda-benda dan
makhluk hidup yang ada di lingkungan sekitar
- Menyajikan hasil analisis data observasi terhadap benda (makhluk)
hidup dan tak hidup
3. Klasifikasi makhluk hidup 20 JP
- Memahami prosedur pengklasifikasian makhluk hidup dan benda-
benda tak hidup sebagai bagian kerja ilmiah, serta mengklasifikasikan
berbagai makhluk hidup dan benda-benda tak hidup berdasarkan ciri yang
diamati
- Mengumpulkan data dan melakukan klasifikasi terhadap benda-
4. benda, tumbuhan, dan hewan yang ada di lingkungan sekitar 20 JP
Sistem organisasi kehidupan
- Mendeskripsikan keragaman pada sistem organisasi kehidupan
mulai dari tingkat sel sampai organisme, serta komposisi utama penyusun
sel
- Melakukan pengamatan dengan bantuan alat untuk menyelidiki
5. struktur tumbuhan dan hewan 20 JP
- Membuat dan menyajikan poster tentang sel dan bagian-bagiannya
Perubahan benda-benda di sekitar kita
- Memahami karakteristik zat, serta perubahan fisika dan kimia pada
zat yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari (misalnya
pemisahan campuran)
- Melakukan pemisahan campuran berdasarkan sifat fisika dan kimia
- Melakukan penyelidikan untuk menentukan sifat larutan yang ada
di lingkungan sekitar menggunakan indikator buatan maupun alami
Jumlah 90 JP
2 6. Energi dalam sistem kehidupan 10 JP
- Mengenal konsep energi, berbagai sumber energi, energi dari
makanan, transformasi energi, respirasi, sistem pencernaan makanan, dan
fotosintesis
- Melakukan pengamatan atau percobaan sederhana untuk
menyelidiki proses fotosintesis pada tumbuhan hijau
- Melakukan percobaan untuk menyelidiki respirasi pada hewan
7. Suhu, pemuaian, dan kalor 20 JP
- Memahami konsep suhu, pemuaian, kalor, perpindahan kalor,dan
penerapannya dalam mekanisme menjaga kestabilan suhu tubuh pada
manusia dan hewan serta dalam kehidupan sehari-hari
- Melakukan percobaan untuk menyelidiki suhu dan perubahannya,
serta pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan perubahan wujud
benda
- Melakukan penyelidikan terhadap karakteristik perambatan kalor
8. secara konduksi, konveksi, dan radiasi 10 JP
Interaksi mahluk hidup dan lingkungannya
- Mendeskripsikan interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya
- Menyajikan hasil observasi terhadap interaksi makhluk hidup
9. dengan lingkungan sekitarnya 20 JP
Dampak pencemaran lingkungan
- Mendeskripsikan pencemaran dan dampaknya bagi makhluk hidup
- Mendeskripsikan tentang penyebab terjadinya pemanasan global
dan dampaknya bagi ekosistem
- Menyajikan data dan informasi tentang pemanasan global dan
10 memberikan usulan penanggulangan masalah
Lapisan Bumi dan Bencana 20 JP
- Memahami lapisan bumi, gunung api, gempa bumi, dan tindakan
pengurangan resiko sebelum, pada saat, dan pasca bencana sesuai
ancaman bencana di daerahnya
-Mengomuni-kasikan upaya pengurangan resiko dan dampak bencana
alam serta tindakan penyelamatan diri pada saat terjadi bencana sesuai
11 dengan jenis ancaman bencana di daerahnya
Tata Surya 10 JP
- Memahami sistem tata surya, rotasi dan revolusi bumi dan bulan, serta
dampaknya bagi kehidupan di bumi
- Menyajikan karya tentang dampak rotasi dan revolusi bumi dan bulan
bagi kehidupan di bumi, berdasarkan hasil pengamatan atau penelusuran
berbagai sumber informasi
Jumlah 90 JP
Bulan
Materi Pokok/ Jml
No. Juli Agustus September Oktober November Desember Ket .
Kompetensi Dasar Jam
1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Objek IPA dan peng- 20 JP x x x x
amatannya
- Memahami
konsep pengukuran
berbagai besaran
yang ada pada diri,
makhluk hidup, dan
lingkung-an fisik
sekitar seba-gai
bagian dari obser-
vasi, serta penting-
nya perumusan satu-
an terstandar (baku)
dalam pengukuran
- Menyajikan
hasil pengukuran
terhadap besaran-
besaran pa-da diri,
makhluk hi-dup, dan
lingkungan fisik
dengan menggu-
nakan satuan tak ba-
ku dan satuan baku
2. Ciri-ciri benda hidup dan 16 JP x x
benda tak hidup
- Mengidentifi
kasi ciri hidup dan tak
hidup dari benda-
benda dan makhluk
hidup yang ada di
lingkungan se-kitar
- Menyajikan
hasil ana-lisis data
observasi terhadap
benda (makh-luk) hidup
dan tak hi-dup
3. 20 JP x x x x
Klasifikasi makhluk
hidup
- Memahami
prosedur
pengklasifikasian
makhluk hidup dan
benda-benda tak hi-
dup sebagai bagian
kerja ilmiah, serta
mengklasifikasikan
berbagai makhluk hi-
dup dan benda-ben-
da tak hidup berda-
sarkan ciri yang di-
amati
- Mengumpulk
an data dan
melakukan klasifi kasi
terhadap benda-
benda, tumbuhan, dan
hewan yang ada di
lingkungan sekitar
: Ulangan semester 1
: Libur semester 1
Bulan
Materi Pokok/ Jml t.
No. Januari Pebruari Maret April Mei Juni Keterangan
Kompetensi Dasar Jam
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 4 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
1.- Energi 20 JP x x
dalam sistem
kehidupan
- Mengenal
konsep energi,
berbagai sumber
energi, energi dari
makanan,
transformasi energi,
respirasi, sistem
pencernaan
makanan, dan
fotosintesis
- Melakukan
pengamatan atau
percobaan
sederhana untuk
menyelidiki proses
fotosintesis pada
tumbuhan hijau
- Melakukan
percobaan untuk
menyelidiki respirasi
pada hewan
-
2. 20 JP x x x x x
- Suhu,
pemuaian, dan kalor
- Memahami
konsep suhu,
pemuaian, kalor,
perpindahan
kalor,dan
penerapannya dalam
mekanisme menjaga
kestabilan suhu
tubuh pada manusia
dan hewan serta
dalam kehidupan
sehari-hari
- Melakukan
percobaan untuk
menyelidiki suhu dan
perubahannya, serta
pengaruh kalor
terhadap perubahan
suhu dan perubahan
wujud benda
- Melakukan
penyelidikan
terhadap karakteristik
perambatan kalor
secara konduksi,
konveksi, dan radiasi
-
3.- Interaksi 10 JP x x
mahluk hidup dan
lingkungannya
- Mendeskrips
ikan interaksi antar
makhluk hidup dan
lingkungannya
- Menyajikan
hasil observasi
terhadap interaksi
makhluk hidup
dengan lingkungan
sekitarnya
4. Dampak pencemaran 20 JP x x x x
lingkungan
- Mendeskrips
ikan pencemaran dan
dampaknya bagi
makhluk hidup
- Mendeskrips
ikan tentang
penyebab terjadinya
pemanasan global
dan dampaknya bagi
ekosistem
- Menyajikan
data dan informasi
tentang pemanasan
global dan
memberikan usulan
penanggulangan
masalah
Tata Surya
- Memahami sistem
tata surya, rotasi
dan revolusi bumi
dan bulan, serta
dampaknya bagi
kehidupan di bumi
- Menyajikan karya
UNBK
tentang dampak C U L
10 JP x x
rotasi dan revolusi A K B
bumi dan bulan d K R
bagi kehidupan di d
bumi, berdasarkan S
hasil pengamatan M
atau penelusuran T
berbagai sumber
informasi
Jumlah 90 JP
: UNBK
: UKK
: Libur semester 2
1. Juli 4
2. Agustus 4
3. September 4
4. Oktober 5
5. November 4
6. Desember 4
.
Jumlah Total 26
1. Januari 4
2. Pebruari 4
3. Maret 4
4. April 5
5. Mei 4
6. Juni 4
.
Jumlah Total 26
Kompetensi Inti:
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat), dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
Bab 1
Objek IPA dan PengamatannyaRencana Pelaksanaan
Pembelajaran
Kompetensi Inti : - Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
- Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
- Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
- Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat), dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
Kompetensi Dasar : - Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan
kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya
- Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun;
hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif; dan peduli lingkungan)
dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan
pengamatan, percobaan, dan berdiskusi
- Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
- Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggung jawab dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi sikap dalam memilih penggunaan alat dan bahan untuk
menjaga kesehatan diri dan lingkungan
- Menunjukkan penghargaan kepada orang lain dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi perilaku menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan
- Memahami konsep pengukuran berbagai besaran yang ada pada diri, makhluk hidup,
dan lingkungan fisik sekitar sebagai bagian dari observasi, serta pentingnya perumusan
satuan terstandar (baku) dalam pengukuran
- Menyajikan hasil pengukuran terhadap besaran-besaran pada diri, makhluk hidup, dan
lingkungan fisik dengan menggunakan satuan tak baku dan satuan baku
Indikator : - Memahami dan mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek
fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan
serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya
- Memahami dan menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur;
teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif; dan
peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan pengamatan, percobaan, dan berdiskusi
- Memahami dan menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
- Memahami dan menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggung jawab dalam aktivitas
sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam memilih penggunaan alat dan
bahan untuk menjaga kesehatan diri dan lingkungan
- Memahami dan menunjukkan penghargaan kepada orang lain dalam aktivitas sehari-
hari sebagai wujud implementasi perilaku menjaga kebersihan dan kelestarian
lingkungan
- Memahami dan menjelaskan proses penyelidikan IPA
- Memahami dan menjelaskan konsep pengukuran berbagai besaran yang ada pada diri,
makhluk hidup, dan lingkungan fisik sekitar sebagai bagian dari observasi, serta
pentingnya perumusan satuan terstandar (baku) dalam pengukuran
- Menyajikan hasil pengukuran terhadap besaran-besaran pada diri, makhluk hidup, dan
lingkungan fisik dengan menggunakan satuan tak baku dan satuan baku
Alokasi Waktu : 20 jam pelajaran (10 x pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat memahami dan menjelaskan proses penyelidikan IPA
- Siswa dapat memahami dan menjelaskan konsep pengukuran berbagai besaran yang ada pada diri, makhluk
hidup, dan lingkungan fisik sekitar sebagai bagian dari observasi, serta pentingnya perumusan satuan terstandar
(baku) dalam pengukuran
- Siswa dapat menyajikan hasil pengukuran terhadap besaran-besaran pada diri, makhluk hidup, dan lingkungan
fisik dengan menggunakan satuan tak baku dan satuan baku
Karakter siswa yang diharapkan:
- Disiplin, kerja keras, kreatif, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Objek IPA dan pengamatannya
Pertemuan Ke-1 s.d. 10
1. Penyelidikan ilmiah IPA melibatkan sejumlah proses yang harus dikuasai, antara lain sebagai berikut.
a. Pengamatan melibatkan panca indra, termasuk melakukan pengukuran dengan alat ukur yang sesuai.
Pengamatan dilakukan untuk mengumpulkan data dan informasi.
b. Membuat inferensi, yaitu merumuskan penjelasan berdasarkan pengamatan. Penjelasan ini digunakan
untuk menemukan pola-pola atau hubungan-hubungan antara aspek yang diamati, serta membuat prediksi.
c. Mengomunikasikan hasil penyelidikan baik lisan maupun tulisan. Hal yang dikomunikasikan termasuk data
yang disajikan dalam bentuk tabel, grafi k, bagan, dan gambar yang relevan.
2. Untuk memudahkan pengetahuan-pengetahuan tersebut digolongkan sebagai berikut.
a. Fisika, mempelajari tentang aspek mendasar alam, misalnya materi, energi, gaya, gerak, panas, cahaya,
dan berbagai gejala alam fisik lainnya.
b. Kimia, meliputi penyelidikan tentang penyusunan dan perubahan zat.
c. Biologi, mempelajari tentang sistem kehidupan mulai dari ukuran renik sampai dengan lingkungan yang
sangat luas.
d. Ilmu Bumi dan Antariksa, mempelajari asal mula bumi, perkembangan dan keadaan saat ini, bintang-
bintang, planet, dan berbagai benda langit lainnya.
3. Objek yang dipelajari dalam IPA meliputi seluruh benda di alam dengan segala interaksinya untuk dipelajari
pola-pola keteraturannya. Dari sisi ukuran yang diamati, objek dalam IPA dibedakan menjadi dua seperti berikut.
a. Benda-benda yang sangat kecil, misalnya bakteri, virus, atom, bahkan partikel penyusun atom.
b. Benda-benda yang sangat besar, misalnya lautan, bumi, matahari, hingga jagat raya ini.
4. Pengukuran merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran yang diukur dengan alat ukur yang digunakan
sebagai satuan.
5. Sesuatu yang dapat diukur dan dapat dinyatakan dengan angka disebut besaran, sedangkan pembanding
dalam suatu pengukuran disebut satuan.
6. Besaran pokok adalah besaran yang dipakai untuk menentukan besaran-besaran yang lain. Ada tujuh besaran
pokok, yaitu panjang, massa, waktu, kuat arus listrik, suhu, jumlah zat, dan intensitas cahaya. Selain tujuh
besaran pokok di atas, terdapat dua besaran pokok tambahan, yaitu sudut bidang datar dengan satuan radian
(rad) dan sudut ruang dengan satuan steradian (sr).
7. Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Misalnya luas, volume, konsentrasi
larutan, laju pertumbuhan, massa jenis, kecepatan, gaya, usaha, dan masih banyak lagi.
massa terlarut
8. Salah satu besaran tersebut adalah konsentrasi larutan (K) yang dirumuskan: K = .
volume pelarut
9. Besaran panjang dan waktu dapat digunakan untuk menentukan pertumbuhan tanaman. Laju pertumbuhan
pertambahan tinggi
dapat dirumuskan: Laju pertumbuhan = .
selang waktu
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 s.d. 10
Pendahuluan
Apersepsi :
Siswa diberi pemahaman tentang objek IPA dan pengamatannya
Motivasi :
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami objek IPA
dan pengamatannya
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi:
1. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami tentang proses penyelidikan IPA
2. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami tentang pengukuran objek IPA sebagai bagian dari
pengamatan
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya secara disiplin, kerja keras, kreatif, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi:
1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diminta menjelaskan tentang besaran pokok
2. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diminta menjelaskan tentang besaran turunan
3. Dengan metode inkuiri, melalui contoh siswa diminta menentukan laju pertumbuhan tanaman
4. Dengan praktik, siswa dapat menentukan hasil dari suatu pengukuran terhadap besaran-besaran pada diri,
makhluk hidup, dan lingkungan fisik dengan menggunakan satuan tak baku dan satuan baku
5. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang objek IPA dan pengamatannya pada buku Ilmu Pengetahuan
Alam 1A dan buku penunjang lainnya
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Alat dan Bahan
1. Alat : - Alat-alat ukur panjang, massa, dan waktu
2. Sumber belajar : - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Ilmu Pengetahuan Alam 1A
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal :
1. Jelaskan standar besaran panjang yang berlaku pada bangsa Mesir Kuno, Eropa, dan Indonesia!
2. Jelaskan syarat-syarat yang harus dimiliki satuan standar!
3. Ardian menanam kedelai, pada waktu pengukuran awal, didapatkan tinggi tanaman Ardian 10 cm.
Kemudian, dalam waktu 5 hari, tingginya menjadi 30 cm. Berapakah laju pertumbuhan kedelai tiap
harinya?
4. Reza melarutkan 25 gram gula ke dalam 2,5 liter air. Berapakah konsentrasi larutan gula yang terbentuk
dalam satuan g/L?
5. Mengapa volume termasuk besaran turunan?
Bab 2
Ciri-ciri Benda Hidup dan Benda Tak HidupRencana
Pelaksanaan Pembelajaran
A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat mengidentifikasi ciri hidup dan tak hidup dari benda-benda dan makhluk hidup yang ada di
lingkungan sekitar
- Siswa dapat menyajikan hasil analisis data observasi terhadap benda (makhluk) hidup dan tak hidup
Karakter siswa yang diharapkan:
- Disiplin, kerja keras, kreatif, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Ciri-ciri benda hidup dan benda tak hidup
Pertemuan Ke-11 s.d. 15
1. Di lingkungan sekitar kita banyak sekali benda. Buku, pensil, penggaris, sepeda, lemari, dan kursi merupakan
bentuk benda. Setiap jenis benda mempunyai sifat atau ciri yang membedakannya dari jenis benda lain
2. Perbedaan ciri hidup dan tak hidup dari benda-benda dan makhluk hidup yang ada di
lingkungan sekitar sebagai berikut.
No. Ciri-ciri Hidup Ciri-ciri Tak Hidup
1. Dapat bernapas Tidak dapat bernapas
2. Memerlukan makanan atau nutrisi Tidak memerlukan makanan atau nutrisi
3. Peka terhadap rangsangan (iritabilitas) Tidak peka terhadap rangsangan (iritabilitas)
4. Dapat tumbuh dan berkembang Tidak dapat tumbuh dan berkembang
5. Dapat berkembang biak Tidak dapat berkembang biak
3. Makhluk hidup dan benda tak hidup dibedakan dengan adanya gejala kehidupan. Mahkluk hidup
menunjukkan adanya ciri-ciri atau gejala-gejala kehidupan, sedangkan benda mati tidak ada gejala-gejala
kehidupan.
4. Ciri-ciri makhluk hidup adalah sebagai berikut.
a. Bernapas
b. Memerlukan makanan atau nutrisi
c. Bergerak
d. Peka terhadap rangsangan (iritabilitas)
e. Adaptasi
5. Terdapat tiga macam adaptasi, yaitu:
a. Adaptasi morfologi, yaitu penyesuaian diri terhadap alat-alat tubuhnya. Contoh: burung elang
mempunyai kuku yang tajam untuk menerkam mangsa. Bunga teratai mempunyai daun yang lebar
untuk memperluas bidang penguapan.
b. Adaptasi fisiologi, yaitu penyesuian diri terhadap lingkungan dengan fungsi alat-alat tubuh. Contoh:
Manusia menambah jumlah sel darah merah bila berada di pegunungan. Kotoran unta kering, tetapi
urinenya kental
c. Adaptasi tingkah laku, yaitu penyesuaian diri terhadap lingkungan dengan tingkah lakunya. Contoh:
Bunglon mengubah warna tubuhnya, ikan paus muncul ke permukan secara periodik.
6. Cara perkembangbiakan makhluk hidup ada dua cara, yaitu secara seksual/generatif dan secara
aseksual/vegetatif.
a. Perkembangbiakan secara generatif didahului dengan peleburan sel kelamin jantan dan sel kelamin
betina. Contoh perkembangbiakan secara seksual adalah unggas bertelur, mamalia melahirkan, dan
tumbuhan menghasilkan biji.
b. Perkembangbiakan secara aseksual tidak melalui peleburan dua jenis sel kelamin, misalnya Amoeba
membelah diri, Hydra menghasilkan tunas, mencangkok, stek, umbi lapis, dan merunduk.
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-11 s.d. 15
Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diberi pemahaman tentang ciri-ciri benda hidup dan benda tak hidup
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami ciri-ciri
benda hidup dan benda tak hidup
Kegiatan Inti
Eksplorasi
1. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami benda hidup dan tak hidup di lingkungan
sekitar
2. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami ciri-ciri makhluk hidup
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya secara disiplin, kerja keras, kreatif, rasa ingin tahu, dan tanggung
jawab
Elaborasi:
Dalam kegiatan elaborasi:
1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak menjelaskan perbedaan benda hidup dan tak hidup di
lingkungan sekitar
2. Dengan metode inkuiri, melalui contoh siswa diajak memahami ciri-ciri benda tak hidup di
lingkungan sekitar
3. Dengan diskusi dan tanya jawab, siswa dapat menjelaskan ciri-ciri benda hidup di lingkungan sekitar
4. Dengan praktik, siswa dapat memahami dan menjelaskan perbedaan ciri-ciri benda hidup dan benda
tak hidup
5. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang ciri-ciri benda hidup dan benda tak hidup pada
buku Ilmu Pengetahuan Alam 1A dan buku penunjang lainnya
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Alat dan Bahan
1. Alat : - Semua benda hidup dan tak hidup di lingkungan sekitar
2. Sumber belajar : - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Ilmu Pengetahuan Alam 1A
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal :
1. Tumbuhan mengambil oksigen dari udara bebas melalui stomata dan lentisel. Apa perbedaan stomata
dan lentisel tersebut?
2. Sebutkan persamaan bentuk dan perbedaan pola makanan antara ayam dan burung elang! elang!
3. Apa perbedaan gerak pada manusia, hewan, dan tumbuhan?
4. Sebut dan jelaskan alat indera manusia untuk menanggapi rangsangan dari luar tubuh!
5. Apa perbedaan antara tumbuh dan berkembang?
Bab 3
Klasifikasi Makhluk HidupRencana Pelaksanaan
Pembelajaran
Kompetensi Inti : - Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
- Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
- Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait enomena dan
kejadian tampak mata
- Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat), dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/eori
Kompetensi Dasar : - Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan
kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya
- Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun;
hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif; dan peduli lingkungan)
dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan
pengamatan, percobaan, dan berdiskusi
- Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
- Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggung jawab dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi sikap dalam memilih penggunaan alat dan bahan untuk
menjaga kesehatan diri dan lingkungan
- Menunjukkan penghargaan kepada orang lain dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi perilaku menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan
- Memahami prosedur pengklasifikasian makhluk hidup dan benda-benda tak hidup
sebagai bagian kerja ilmiah, serta mengklasifikasikan berbagai makhluk hidup dan
benda-benda tak hidup berdasarkan ciri yang diamati
- Mengumpulkan data dan melakukan klasifikasi terhadap benda-benda, tumbuhan, dan
hewan yang ada di lingkungan sekitar
Indikator : - Memahami dan mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek
fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan
serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya
- Memahami dan menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur;
teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif; dan
peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan pengamatan, percobaan, dan berdiskusi
- Memahami dan menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
- Memahami dan menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggung jawab dalam aktivitas
sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam memilih penggunaan alat dan
bahan untuk menjaga kesehatan diri dan lingkungan
- Memahami dan menunjukkan penghargaan kepada orang lain dalam aktivitas sehari-
hari sebagai wujud implementasi perilaku menjaga kebersihan dan kelestarian
lingkungan
- Memahami prosedur pengklasifikasian makhluk hidup dan benda-benda tak hidup
sebagai bagian kerja ilmiah, serta mengklasifikasikan berbagai makhluk hidup dan
benda-benda tak hidup berdasarkan ciri yang diamati
- Memahami, mengumpulkan data, dan melakukan klasifikasi terhadap benda-benda,
tumbuhan, dan hewan yang ada di lingkungan sekitar
Alokasi Waktu : 20 jam pelajaran (10 x pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat memahami prosedur pengklasifikasian makhluk hidup dan benda-benda tak hidup sebagai
bagian kerja ilmiah, serta mengklasifikasikan berbagai makhluk hidup dan benda-benda tak hidup
berdasarkan ciri yang diamati
- Siswa dapat mengumpulkan data dan melakukan klasifikasi terhadap benda-benda, tumbuhan, dan hewan
yang ada di lingkungan sekitar
Karakter siswa yang diharapkan:
- Disiplin, kerja keras, kreatif, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Klasifikasi makhluk hidup
Pertemuan Ke-16 s.d. 25
1. Tujuan khusus dari klasifikasi makhluk hidup adalah sebagai berikut.
a. Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri-ciri yang dimiliki.
b. Mendeskripsikan ciri-ciri suatu jeis makhluk hidup untuk membedakannya dengan makhluk hidup dari
jenis yang lain.
c. Mengetahui hubungan kekerabatan antarmakhluk hidup.
d. Memberi nama makhluk hidup yang belum diketahui.
2. Berikut ini adalah dasar-dasar klasifikasi makhluk hidup.
a. Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan yang dimilikinya.
b. Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan ciri bentuk tubuh (morfologi) dan alat dalam tubuh (anatomi).
c. Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan manfaat, ukuran, tempat hidup, dan cara hidupnya.
3. Kriteria klasifikasi tumbuhan sebagai berikut.
a. Organ perkembangbiakannya, apakah dengan spora atau dengan bunga?
b. Habitus/perawakan tumbuhan waktu hidup, apakah tegak, menjalar, atau merambat?
c. Bentuk dan ukuran daun.
d. Cara berkembang biak, apakah seksual (generatif) atau asekseual (vegetatif)?
4. Kriteria klasifikasi hewan sebagai berikut.
a. Saluran pencernaan makanan. Hewan tingkat rendah belum mempunyai saluran pencernaan makanan.
Hewan tingkat tinggi mempunyai lubang mulut, saluran pencernaan, dan anus.
b. Kerangka (skeleton), apakah kerangka di luar tubuh (eksoskeleton) atau di dalam tubuh (endoskeleton)?
c. Anggota gerak, apakah berkaki dua, empat, atau tidak berkaki?
5. Kunci determinasi adalah suatu kunci yang dipergunakan untuk menentukan filum atau divisi, kelas, ordo,
famili, genus, atau spesies. Dasar yang digunakan kunci determinasi adalah identifikasi dari makhluk hidup
dengan menggunakan kunci dikotom. Berikut hal-hal yang perlu
6. Di dalam sistem binomial nomenclature mempunyai aturan-aturan sebagai berikut.
a. Nama jenis dengan dua kata ini merupakan nama ilmiah.
b. Kata pertama adalah nama genus (marga) dan kata kedua adalah petunjuk jenis.
c. Kata pertama penulisannya diawali dengan huruf besar, sedangkan kata kedua diawali dengan huruf
kecil.
d. Kedua kata dalam nama ilmiah ini ditulis dengan cetak miring atau diberi garis bawah.
Contoh:
Nama spesies padi : Oryza sativa L
Genus : Oryza
Spesies : sativa
Pelaku pengidentifikasi oleh Linnaeus disingkat dengan L.
7. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan mikroskop cahaya adalah sebagai berikut.
a. Membawa mikroskop dengan cara tangan kanan memegang bagian lengan mikroskop dan tangan kiri
memegang kaki mikroskop.
b. Letakkan mikroskop di tempat yang datar, kering, dan memiliki cahaya yang cukup.
c. Pasang lensa okuler dengan lensa yang memiliki ukuran perbesaran sedang.
d. Putar revolver untuk memilih lensa objektif dengan perbesaran paling kecil.
e. Putar makrometer untuk menjauhkan lensa objektif dengan meja mikroskop.
f. Aturlah diafragma agar lensa mendapatkan cahaya yang cukup.
g. Aturlah cermin yang sesuai dengan kondisi cahaya ruangan. Cermin datar digunakan jika kondisi
ruangan cukup terang, sedangkan cermin cekung digunakan saat kondisi ruangan kurang cahaya
(redup).
h. Siapkan preparat yang akan diamati, letakkan pada gelas benda di atas lubang meja mikroskop,
kemudian kokohkan dengan penjepit objek.
i. Putar makrometer perlahan-lahan sehingga lensa objektif berada pada posisi terdekat dengan meja
mikroskop.
j. Amati preparat melalui lensa okuler sambil memutar makrometer untuk menemukan bayangan. Untuk
mengatur fokus, gunakan mikrometer sehingga diperoleh bayangan yang jelas.
k. Jika letak preparat belum tepat, gelas benda dapat digeser dengan lengan yang berhubungan dengan
penjepit. Jika tidak tersedia, preparat dapat digeser secara langsung.
l. Gunakan perbesaran lensa objektif yang lebih kuat untuk mengamati preparat dengan lebih jelas.
8. Kingdom Monera adalah makhluk hidup bersel satu. Beberapa jenis Monera berupa benang atau berbentuk
koloni, tidak memiliki inti sejati atau prokariotik, sebagian besar bersifat heterotrof, cara
perkembangbiakannya dengan pembelahan, dan ada beberapa jenis yang melakukan konjugasi. Konjugasi
adalah cara perkembangbiakan generatif untuk makhluk hidup yang belum dapat dibedakan jenis
kelaminnya. Contoh kingdom ini adalah kelompok bakteri dan ganggang hijau biru.
9. Kingdom Protista meliputi berbagai jenis makhluk hidup yang mempunyai sel eukariotik (mempunyai inti sel
yang diselubungi membran inti). Makhluk hidup yang termasuk dalam kingdom ini adalah Protozoa dan
ganggang selain ganggang biru.
10. Kingdom fungi mempunyai ciri-ciri tidak berklorofil, selnya eukariotik, berdinding sel dari zat kitin, dan semua
bersifat heterotrof (tidak dapat membuat makanan sendiri), ada yang bersifat mikroskopis dan makroskopis,
serta tersusun atas benang-benang hifa. Hifa bercabang-cabang membentuk miselium yang membentuk
tubuh jamur. Jamur berkembang biak dengan membentuk spora.
11. Ciri khas plantae adalah mempunyai klorofil, eukariotik, selnya berdinding dari selulosa, tidak mempunyai alat
gerak aktif, dan tumbuh hampir tak terbatas. Kingdom Plantae meliputi berbagai jenis tumbuhan, yaitu lumut,
paku, dan tumbuhan biji.
12. Ciri khas hewan adalah tidak mempunyai klorofil, mempunyai alat gerak aktif, eukariotik, dan bersel banyak.
Kingdom Animalia dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan ada atau tidak adanya tulang belakang
(vertebrae).
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-16 s.d. 25
Pendahuluan
Apersepsi :
Siswa diberi pemahaman tentang klasifikasi makhluk hidup
Motivasi :
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami
klasifikasi makhluk hidup
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi:
1. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami tentang kelompok tumbuh-tumbuhan dan
hewan
2. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami tentang klasifikasi dikotom dan kunci
determinasi
3. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami kelompok makhluk hidup yang mikroskopis
4. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya secara disiplin, kerja keras, kreatif, rasa ingin tahu, dan tanggung
jawab
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi:
1. Dengan tanya jawab dan berdiskusi, siswa diajak menjelaskan tentang kelompok tumbuh-tumbuhan
dan hewan
2. Dengan metode inkuiri, melalui contoh siswa diajak menjelaskan tentang klasifikasi dikotom dan
kunci determinasi
3. Dengan diskusi dan tanya jawab, siswa dapat menjelaskan makhluk hidup yang mikroskopis
4. Dengan berdiskusi dan tanya jawab, siswa dapat memahami dan menjelaskan sistem klasifikasi lima
kingdom
5. Dengan praktik, siswa dapat menunjukkan ciri hewan Vertebrata dan Avertebrata
6. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang klasifikasi makhluk hidup pada buku Ilmu
Pengetahuan ALam 1A dan buku penunjang lainnya
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Alat dan Bahan
1. Alat : - Mikroskop
2. Sumber belajar : - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Ilmu Pengetahuan Alam 1A
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal :
1. Mengapa hewan ikan, sapi, katak, ayam, dan ular, diletakkan pada filum yang sama, tetapi tingkatan
spesies yang tidak sama? Jelaskan!
2. Pada sungai yang belum mengalami pencemaran sering ditemukan siput air dan cacing planaria.
Termasuk kelompok apakah kedua hewan tersebut?
3. Perbedaan ciri-ciri apakah belalang, kupu-kupu, dan capung dimauskkan ke dalam kelas serangga!
4. Carilah persamaan dan perbedaan lumba–lumba dan ikan salem!
5. Ida menemukan tumbuhan yang memiliki ciri-ciri tulang daunnya sejajar, berbentuk seperti pohon kelapa,
batangnya tidak bercabang, terdapat bangun seperti kerucut. Tumbuhan apakah yang ditemukan Ida?
Berikan contoh tumbuhan lainnya yang sekelompok dari tumbuhan yang ditemukan Ida tersebut!
Bab 4
Sistem Organisasi KehidupanRencana Pelaksanaan
Pembelajaran
Kompetensi Inti : - Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
- Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
- Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
- Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat), dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
Kompetensi Dasar : - Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan
kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya
- Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun;
hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif; dan peduli lingkungan)
dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan
pengamatan, percobaan, dan berdiskusi
- Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
- Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggung jawab dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi sikap dalam memilih penggunaan alat dan bahan untuk
menjaga kesehatan diri dan lingkungan
- Menunjukkan penghargaan kepada orang lain dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi perilaku menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan
- Mendeskripsikan keragaman pada sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel
sampai organisme, serta komposisi utama penyusun sel
- Melakukan pengamatan dengan bantuan alat untuk menyelidiki struktur tumbuhan dan
hewan
- Membuat dan menyajikan poster tentang sel dan bagian-bagiannya
Indikator : - Memahami dan mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek
fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan
serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya
- Memahami dan menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur;
teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif; dan
peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan pengamatan, percobaan, dan berdiskusi
- Memahami dan memahami dan menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas
sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil
percobaan
- Memahami dan menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggung jawab dalam aktivitas
sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam memilih penggunaan alat dan
bahan untuk menjaga kesehatan diri dan lingkungan
- Memahami dan menunjukkan penghargaan kepada orang lain dalam aktivitas sehari-
hari sebagai wujud implementasi perilaku menjaga kebersihan dan kelestarian
lingkungan
- Memahami dan mendeskripsikan keragaman pada sistem organisasi kehidupan mulai
dari tingkat sel sampai organisme, serta komposisi utama penyusun sel
- Memahami dan melakukan pengamatan dengan bantuan alat untuk menyelidiki struktur
tumbuhan dan hewan
- Memahami, membuat, dan menyajikan poster tentang sel dan bagian-bagiannya
Alokasi Waktu : 20 jam pelajaran (10 x pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat mendeskripsikan keragaman pada sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel sampai
organisme, serta komposisi utama penyusun sel
- Siswa dapat melakukan pengamatan dengan bantuan alat untuk menyelidiki struktur tumbuhan dan hewan
- Siswa dapat membuat dan menyajikan poster tentang sel dan bagian-bagiannya
Karakter siswa yang diharapkan:
- Disiplin, kerja keras, kreatif, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Sistem organisasi kehidupan
Pertemuan Ke-26 s.d. 35
1. Struktur organisasi kehidupan dimulai dari unit kehidupan kecil yang disebut sel. Sel-sel yang sama struktur
dan fungsinya bergabung membentuk jaringan.
2. Beberapa jenis jaringan membentuk struktur yang disebut organ.
3. Beberapa organ yang saling berkaitan membentuk sistem organ, dan selanjutnya beberapa sistem organ itu
menyusun terbentuknya organisme.
4. Sel merupakan satuan (unit) kehidupan terkecil dari makhluk hidup.
5. Satuan terkecil itu meliputi satuan struktural dan fungsional.
6. Berdasarkan ada tidaknya membran inti, sel dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu sel prokariotik dan sel
eukariotik.
7. Prokariotik, yaitu sel yang tidak memiliki membran inti, contohnya sel bakteri dan alga biru.
8. Eukariotik, yaitu sel yang memiliki membran pelindung material inti.
9. Jaringan adalah kumpulan dari beberapa sel yang sejenis dan memiliki fungsi yang sama.
10. Jaringan pada tumbuhan dapat dibedakan menjadi jaringan meristem dan jaringan permanen.
11. Pada hewan Vertebrata dan manusia terdapat empat macam jaringan utama, yaitu jaringan epitel, jaringan
pengikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.
12. Kumpulan beberapa jaringan yang mampu melaksanakan fungsi tertentu disebut organ.
13. Organ-organ pokok yang terdapat pada tumbuhan adalah akar, batang, dan daun. Bunga dan buah bukan
merupakan organ pokok pada tumbuhan, keduanya merupakan cabang yang berubah bentuk dan tumbuh
terbatas.
14. Organ yang dimiliki hewan tingkat tinggi dan manusia, antara lain: mata, paru-paru, jantung, hati, lambung,
ginjal, telinga, dan kulit.
15. Beberapa organ di dalam tubuh makhluk hidup multiseluler bekerja sama menjalankan suatu fungsi tertentu
membentuk sistem organ.
16. Sistem organ pada tumbuhan, antara lain terdapat beberapa sistem yang dihubungkan dengan akar, batang,
dan daun. Misalnya sistem pengangkutan, sistem pelindung, sistem penyokong, dan lain sebagainya.
17. Sistem organ yang terdapat pada manusia, antara lain:
a. Sistem pencernaan makanan berfungsi untuk mencerna makanan, mengabsorbsi molekul-molekul
makanan yang sudah disederhanakan. Sistem ini terdiri dari: organ mulut, kerongkongan, lambung, usus
halus, usus besar, dan anus.
b. Sistem pernafasan manusia berfungsi untuk pertukaran gas (oksigen dan karbon dioksida). Sistem ini
terdiri dari hidung, laring, tenggorokan, cabang tenggorokan, dan paru-paru.
c. Sistem peredaran darah manusia berfungsi untuk mengangkut oksigen dan sari-sari makanan ke seluruh
tubuh, dan mengangkut zat hasil metabolisme yang tidak berguna keluar dari sel tubuh serta melindungi
tubuh dari penyakit. Sistem organ ini terdiri dari jantung, pembuluh darah dan pembuluh getah bening.
d. Sistem pengeluaran berfungsi untuk mengeluarkan sisa metabolisme yang tidak terpakai dari dalam tubuh
dan menjaga keseimbangan sel dengan lingkungannya terdiri dari ginjal, kulit, paru-paru, dan hati.
e. Sistem reproduksi berfungsi untuk perkembangbiakan dan terdiri dari testes dan ovarium.
f. Sistem hormon berfungsi untuk mengatur aktivitas seperti metabolisme, reproduksi, dan pertumbuhan.
Sistem organ ini terdiri dari anak ginjal, hifofisis, adrenal, dan lain-lain.
g. Sistem gerak berfungsi untuk menyongkong dan melindungi organ dalam dan sebagai alat gerak pasif
berupa tulang dan alat gerak aktif berupa otot. Sistem organ ini terdiri dari tulang dan otot.
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-26 s.d. 35
Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diberi pemahaman tentang sistem organisasi kehidupan
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami sistem
organisasi kehidupan
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi:
1. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami keragaman sistem organisasi kehidupan mulai dari
sel sampai organism
2. Guru memberikan informasi agar siswa dapat membuat ilustrasi tentang sel hewan dan sel tumbuhan
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya secara disiplin, kerja keras, kreatif, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi:
1. Dengan berdiskusi dan tanya jawab, siswa diajak menjelaskan keragaman sistem organisasi kehidupan mulai
dari sel sampai organisme
2. Dengan metode inkuiri, melalui contoh siswa diajak membuat ilustrasi tentang sel hewan dan sel tumbuhan
3. Dengan praktik, siswa dapat menyebutkan perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan
4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang sistem organisasi kehidupan pada buku Ilmu Pengetahuan
Alam 1A dan buku penunjang lainnya
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Alat dan Bahan
1. Alat : - Mikroskop
2. Sumber belajar :
- Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Ilmu Pengetahuan Alam 1A
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal :
1. Sebutkan macam-macam jaringan yang termasuk jaringan ikat!
2. Apa yang dimaksud dengan klorofil?
3. Sebutkan fungsi organ daun!
4. Apakah yang Anda ketahui tenatng jaringan meristem? Di manakah kita dapat
5. Apakah fungsi jaringan jaringan tulang keras?
Bab 5
Perubahan Benda-benda di Sekitar KitaRencana
Pelaksanaan Pembelajaran
Kompetensi Inti : - Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
- Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
- Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
- Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat), dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
Kompetensi Dasar : - Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan
kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya
- Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun;
hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif; dan peduli lingkungan)
dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan
pengamatan, percobaan, dan berdiskusi
- Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
- Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggung jawab dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi sikap dalam memilih penggunaan alat dan bahan untuk
menjaga kesehatan diri dan lingkungan
- Menunjukkan penghargaan kepada orang lain dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi perilaku menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan
- Memahami karakteristik zat, serta perubahan fisika dan kimia pada zat yang dapat
dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari (misalnya pemisahan campuran)
- Melakukan pemisahan campuran berdasarkan sifat fisika dan kimia
- Melakukan penyelidikan untuk menentukan sifat larutan yang ada di lingkungan sekitar
menggunakan indikator buatan maupun alami
Indikator : - Memahami dan mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek
fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan
serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya
- Memahami dan menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur;
teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif; dan
peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan pengamatan, percobaan, dan berdiskusi
- Memahami dan menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
- Memahami dan menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggung jawab dalam aktivitas
sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam memilih penggunaan alat dan
bahan untuk menjaga kesehatan diri dan lingkungan
- Memahami dan menunjukkan penghargaan kepada orang lain dalam aktivitas sehari-
hari sebagai wujud implementasi perilaku menjaga kebersihan dan kelestarian
lingkungan
- Memahami dan memahami karakteristik zat, serta perubahan fisika dan kimia pada zat
yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari (misalnya pemisahan campuran)
- Memahami dan melakukan pemisahan campuran berdasarkan sifat fisika dan kimia
- Memahami dan melakukan penyelidikan untuk menentukan sifat larutan yang ada di
lingkungan sekitar menggunakan indikator buatan maupun alami
Alokasi Waktu : 20 jam pelajaran (10 x pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat memahami karakteristik zat, serta perubahan fisika dan kimia pada zat yang dapat dimanfaatkan
untuk kehidupan sehari-hari (misalnya pemisahan campuran)
- Siswa dapat melakukan pemisahan campuran berdasarkan sifat fisika dan kimia
- Siswa dapat melakukan penyelidikan untuk menentukan sifat larutan yang ada di lingkungan sekitar
menggunakan indikator buatan maupun alami
Karakter siswa yang diharapkan:
- Disiplin, kerja keras, kreatif, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Perubahan benda-benda di sekitar kita
Pertemuan Ke-36 s.d. 45
1. Materi adalah sesuatu yang mempunyai massa dan dapat menempati sebuah ruang. Materi berdasarkan
wujudnya dapat dikelompokkan menjadi zat padat, cair, dan gas.
2. Berdasarkan komposisinya, materi yang ada di alam dapat diklasifikasi menjadi zat tunggal dan zat campuran.
3. Zat tunggal yang ada di alam dapat dibagi menjadi unsur dan senyawa. Zat campuran yang ada di alam dapat
dibagi menjadi heterogen dan homogen.
4. Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat-zat lain yang lebih sederhana dengan
reaksi kimia biasa (bukan reaksi nuklir). Bagian terkecil dari unsur adalah atom.
5. Unsur di alam dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu logam, bukan logam (nonlogam), dan semilogam.
6. Senyawa adalah zat-zat yang tersusun atas dua unsur atau lebih yang bergabung secara kimia dengan
perbandingan massa tertentu.
7. Campuran adalah gabungan beberapa zat dengan perbandingan tidak tetap tanpa melalui reaksi kimia.
8. Campuran dibagi menjadi dua jenis, yaitu campuran homogen dan campuran heterogen.
9. Istilah asam (acid) berasal dari bahasa latin acetum yang berarti cuka.
10. Sifat-sifat larutan asam adalah sebagai berikut.
a. Rasanya masam.
b. Menghantarkan arus listrik.
c. Jika dilarutkan akan melepaskan ion hidrogen (H+).
d. Mengubah lakmus biru menjadi merah.
e. Bersifat korosif terhadap logam.
11. Ion adalah atom atau sekelompok atom yang bermuatan listrik. Kation adalah ion yang bermuatan listrik positif.
Adapun anion adalah ion yang bermuatan listrik negatif. Asam dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu asam
organik dan asam anorganik.
12. Rasa pahit merupakan salah satu sifat zat yang bersifat basa. Selain itu, sabun juga merupakan salah satu zat
yang bersifat basa. Basa (alkali) berasal dari bahasa Arab yang berarti abu.
13. Sifat-sifat larutan basa adalah sebagai berikut.
a. Terasa licin jika terkena kulit.
b. Menghantarkan arus listrik.
c. Jika dilarutkan dalam air akan melepaskan ion hidroksida (OH¯).
d. Mengubah lakmus merah menjadi biru.
e. Menetralkan larutan asam.
14. Basa dapat dibagi atas basa kuat dan basa lemah. Kekuatan basa bergantung pada kemampuan melepaskan
ion OH¯ dalam larutan dan konsentrasi larutan basa tersebut. Basa kuat bersifat korosif. Contoh basa kuat
adalah natrium hidroksida (NaOH) dan kalium hidroksida (KOH), sedangkan contoh basa lemah adalah
amoniak (NH3).
15. Garam mempunyai sifat yang berbeda dengan asam dan basa. Sifat-sifat larutan garam adalah sebagai
berikut.
a. Menghantarkan arus listrik.
b. Tidak mengubah warna kertas lakmus merah maupun biru.
16. Indikator adalah zat-zat yang menunjukkan indikasi berbeda dalam larutan asam, basa, dan garam. Indikator
ini dapat berubah warna ketika ditetesi zat yang bersifat asam atau basa. Indikator asam dan basa dapat
berupa indikator buatan dan indikator alami. indikator alami, seperti bunga kembang sepatu, kubis ungu, dan
kulit manggis.
17. Untuk mengetahui tingkat keasaman dan kebasaan suatu senyawa dapat diketahui dari nilai pH (power of
hydrogen). Tingkat pH berkisar antara 0 sampai 14. Nilai 7 menunjukkan suatu zat bersifat netral (tidak asam
dan tidak basa). Suatu senyawa dikatakan bersifat asam jika mempunyai nilai pH < 7. Senyawa basa
mempunyai nilai pH > 7.
18. Ciri suatu materi yang dapat Anda amati tanpa merubah zat-zat yang menyusun materi disebut sifat fisika.
Sifat fisika merupakan sifat materi yang dapat dilihat secara langsung dengan indra. Contoh-contoh sifat fisika
adalah wujud zat, kekeruhan, kekentalan, titik didih, dan titik leleh. Beberapa contoh sifat-sifat fisik yang lainnya
meliputi sifat mekanik, sifat termik, dan sifat listrik.
19. Sifat kimia merupakan sifat yang dihasilkan dari perubahan kimia, antara lain mudah terbakar, mudah busuk,
korosif/berkarat, mudah meledak, dan racun.
20. Perubahan fisika merupakan perubahan pada zat yang tidak menghasilkan zat jenis baru. Terdapat beberapa
ciri-ciri pada perubahan fisika, yaitu: tidak terbentuk zat jenis baru, zat yang berubah dapat kembali ke bentuk
semula, hanya diikuti perubahan sifat fisika saja. Perubahan sifat fisika yang tampak adalah bentuk, ukuran,
dan warna berubah. Peristiwa perubahan wujud zat, antara lain: menguap, mengembun, mencair, membeku,
menyublim, mengkristal merupakan perubahan fisika.
21. Perubahan kimia adalah perubahan pada zat yang menghasilkan zat jenis baru. Terdapat beberapa ciri-ciri
perubahan kimia suatu zat, yaitu: terbentuk zat jenis baru, zat yang berubah tidak dapat kembali ke bentuk
semula, diikuti oleh perubahan sifat kimia melalui reaksi kimia. Selama terjadi perubahan kimia, massa zat
sebelum reaksi sama dengan massa zat sesudah reaksi.
22. Beberapa hal yang menjadi dasar metode pemisahan campuran adalah ukuran partikel, titik didih, kelarutan,
dan adsorbsi.
23. Pemisahan komponen-komponen penyusun campuran dapat dipisahkan dengan beberapa cara, yaitu
penyaringan, destilasi, sublimasi, kristalisasi, dan kromatografi.
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-36 s.d. 45
Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diberi pemahaman tentang perubahan benda-benda di sekitar kita
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami
perubahan benda-benda di sekitar kita
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi:
1. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami karakteristik zat, serta perubahan fisika dan kimia
pada zat yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari (misalnya pemisahan campuran)
2. Guru memberikan informasi agar siswa dapat melakukan pemisahan campuran berdasarkan sifat fisika dan
kimia
3. Guru memberikan informasi agar siswa dapat melakukan penyelidikan untuk menentukan sifat larutan yang
ada di lingkungan sekitar menggunakan indikator buatan maupun alami
4. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya secara disiplin, kerja keras, kreatif, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi:
1. Dengan berdiskusi dan tanya jawab, siswa diajak menjelaskan karakteristik zat, serta perubahan fisika dan
kimia pada zat yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari (misalnya pemisahan campuran)
2. Dengan metode inkuiri, melalui contoh siswa diajak melakukan pemisahan campuran berdasarkan sifat fisika
dan kimia
3. Dengan praktik, siswa dapat melakukan penyelidikan untuk menentukan sifat larutan yang ada di lingkungan
sekitar menggunakan indikator buatan maupun alami
4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang perubahan benda-benda di sekitar kita pada buku Ilmu
Pengetahuan Alam 1A dan buku penunjang lainnya
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Alat dan Bahan
1. Alat : -
2. Sumber belajar :
- Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Ilmu Pengetahuan Alam 1A
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal :
1. Mengapa asam, basa, dan garam bersifat elektrolit?
2. Sebutkan tiga asam, basa, dan garam serta kegunaannya!
3. Sebutkan faktor-faktor yang memengaruhi kelarutan suatu zat!
4. Mengapa pada perubahan materi pada besi yang dileburkan dapat dikatakan sebagai perubahan fisika?
5. Sebutkan contoh perubahan fisika karena perubahan wujud!