Anda di halaman 1dari 5

5 Cara Alami

Menurunkan
Tekanan Darah
Tinggi Tanpa Obat

Tidak semua kasus hipertensi mesti ditangani


pakai obat dokter. Ya! Ada berbagai cara
menurunkan tekanan darah tinggi secara alami
yang bisa Anda coba lakukan mulai dari
sekarang. Apa saja?
Berbagai cara
menurunkan tekanan
darah tinggi secara
alami
Mengubah gaya hidup dan kebiasaan harian
menjadi lebih sehat dapat mengurangi
kebutuhan Anda untuk minum obat hipertensi.
Bagi orang yang sudah diresepkan obat pun,
cara alami ini tetap dapat Anda jadikan terapi
dampingan untuk menormalkan tensi tanpa
harus takut risiko efek sampingnya.
1. Menurunkan berat badan

Apabila berat badan Anda berlebih atau


cenderung obesitas, sebaiknya mulailah
menurunkan berat badan dari sekarang. Jika
Anda tidak yakin apakah berat Anda sudah ideal
atau belum, Anda bisa mengeceknya
di kalkulator indeks massa tubuh atau bisa juga
di bit.ly/indeksmassatubuh.
Badan gemuk menandakan bahwa tubuh Anda
penuh dengan tumpukan lemak. Nah, tumpukan
lemak ini dapat menempel pada pembuluh
darah dan membuat aliran darah jadi tidak
lancar. Hal ini yang kemudian membuat tekanan
darah jadi makin naik.
2. Pilih makanan yang tepat

Anda kini tidak boleh lagi sembarangan makan


kalau tidak kondisi Anda makin parah.
Pasalnya, makanan yang Anda makan bisa
memengaruhi tekanan darah. Hindarilah makan
makanan asin dan yang berlemak tinggi, serta
batasi konsumsi makan makanan kemasan.
Sebagai gantinya, perbanyaklah sumber
makanan tinggi vitamin dan serat, seperti sayur
dan buah-buahan, kacang dan biji-bijian, serta
gandum utuh. Makanan berserat bekerja
mengikat lemak yang bisa menyebabkan
tekanan darah naik. Selain itu, makanan dengan
tinggi kalium juga dapat membantu
menormalkan kadar sodium dalam tubuh,
sehingga tekanan darah pun menjadi lebih
terkendali.
3. Lakukan olahraga rutin

Olahraga adalah cara menurunkan tekanan


darah tinggi secara alami, khususnya tekanan
darah sistolik hingga sekitar 4-9 mmHg.
Manfaat olahraga untuk hipertensi ini bahkan
sama baiknya dengan mengonsumsi obat
hipertensi.
Akan tetapi, ingat: Anda perlu berolahraga
teratur untuk bisa mendapat manfaat ini dan
menjaga tekanan darah selalu terkendali.
Umumnya butuh waktu sekitar satu hingga tiga
bulan olahraga teratur supaya berdampak positif
pada tekanan darah Anda.
Lalu, harus seberapa sering berolahraga? Anda
dianjurkan untuk berolahraga selama 150 menit
dalam seminggu. Umumnya, Anda bisa
berolahraga setidaknya selama 30 menit setiap
hari, minimal untuk 3-5 hari dalam seminggu.
Waktu ini bisa Anda bagi-bagi dengan teratur
setiap harinya.
Jika Anda baru mau menerapkan kebiasaan ini,
mulailah dengan olahraga yang ringan, seperti
berjalan-jalan santai di lingkungan rumah atau
bersepeda. Sempatkan pula untuk melakukan
aktivitas rumah tangga sendiri agar Anda lebih
aktif, seperti memotong rumput, menyapu,
berkebun, atau mengepel lantai. Hal yang
penting adalah meninggalkan kebiasaan hidup
yang malas gerak.
4. Kelola stres dengan baik

Saat stres, tubuh melepaskan hormon kortisol


dan adrenalin yang bekerja mempersempit
pembuluh darah. Pada akhirnya, hal ini dapat
menghambat aliran darah dan meningkatkan
tekanan darah. Semakin sering Anda stres,
maka akan semakin sering tekanan darah tinggi
Anda kambuh.
Stres memang hal yang wajar, tapi yang
terpenting adalah mengelolanya dengan baik.
Untuk menghilangkan stres, Anda bisa
meluangkan sedikit waktu untuk merilekskan
tubuh dan pikiran dengan melakukan hal-hal
yang Anda gemari. Misalnya, berendam air
hangat, nyalon, ajak jalan-jalan si doggy
kesayangan, atau pergi ke taman rekreasi.
5. Batasi minuman yang berkafein

Kafein dalam teh, kopi, soda, dan coklat


dapat merangsang tubuh menghasilkan
berbagai hormon yang dapat pengaruhi tekanan
darah. Maka sebaiknya Anda batasi porsi
minuman-minuman ini.
Alih-alih minuman berkafein, Anda bisa
menggantinya dengan susu atau jus buah yang
mengandung banyak vitamin dan mineral. Ini
adalah cara menurunkan tekanan darah tinggi
secara alami.

Anda mungkin juga menyukai