1.

Misalnya, sesuai dengan metodologi mungkin tidak melibatkan kepatuhan dengan hukum tetapi
mungkin memerlukan kepatuhan dengan arah manajemen atau kontrak tertentu dengan
pelanggan.
2. Organisasi di semua tingkatan, harus melakukan upaya untuk menunjukkan kepatuhan pada
hukum. Tidak adanya situasi etis atau pelanggaran tidak berarti sesuai dengan hukum. Umumnya
yang sesuai dengan hukum harus dibuktikan, berarti pelatihan seperti konsep-konsep uji
kelayakan dan perawatan. Misalnya, tes harus diberikan untuk memastikan kepatuhan dengan
standar kualitas yang ditentukan oleh hukum; hal ini tidak dapat diasumsikan bahwa kepatuhan
hanya akan terjadi.
3. Kegagalan untuk mematuhi, terutama jika kesadaran akan keberadaannya terjadi dan tidak ada
yang dilakukan, dapat mengakibatkan hukuman berat baik bagi organisasi dan individu yang
terlibat. Sebagai contoh, sangatlah berbahaya untuk menganggap bahwa pelanggaran serius
terhadap hukum pada proyek tersebut hilang hanya dengan mengabaikan atau berharap tidak ada
yang mengatakan apapun untuk terbebas dari tanggung jawab.
4. manajer proyek mengelola proyek; itulah keahlian mereka. Kecuali mereka memiliki latar belakang
hukum yang kuat atau seorang pengacara, mereka harus mengandalkan para ahli untuk membantu
pada pertanyaan seputar hukum. Sering kali, hukum dapat kabur dan berbelit-belit, dan menafsirkan
tanpa keahlian dapat berakibat buruk bagi organisasi dan individu yang terlibat. Misalnya, undang-
undang ekspor bisa sangat kompleks dan pengacara perusahaan tersebut dapat membantu
menafsirkannya.
5. Hanya karena hukum ada dan organisasi Mencakup Hukum tidak berarti orang di tim atau
organisasi induk akan mematuhinya. Kepatuhan membutuhkan kesadaran yang berkelanjutan dan,
dalam beberapa kasus, pemantauan terus menerus. Misalnya, masuk akal baik untuk memiliki
gagasan tentang apa hukum berlaku untuk proyek dan untuk meninjau kembali mereka selama
proyek untuk Menentukan tingkat kepatuhan.
6. Misalnya, kerjasama dan aliansi strategis lainnya di mana proyek tersebut mungkin terlibat belum
tentu membebaskan individu atau proyek dari tanggung jawab terhadap kepatuhan; hubungan kerja
yang erat dapat menyebabkan komplikasi hukum tanpa seorang pun menyadarinya.
7. Dalam hal kepatuhan, pengetahuan adalah perlindungan terbaik. Sekali lagi, ketika ada dalam
keraguan, hubungi ahli. Misalnya, perusahaan besar apalagi memiliki spesialis pengadaan, ahli
hukum, dan spesialis kontrak diajak untuk konsultasi.
8. Perilaku dan kebiasaan adalah panduan yang baik, tapi keduanya dapat mentoleransi
ketidakpatuhan. Misalnya, yang mungkin merupakan kebiasaan di Cina atau Italia mungkin tidak
legal menurut hukum negara disana.
9. karena denda hanya satu bagian yang ikut andil. Ada juga potensi larangan, penjara, dan
reputasinya yang rusak, yang tidak terhitung dan dapat jauh dari lingkup dan kerangka waktu
proyek.
10. Beberapa perusahaan memiliki kekuatan ekonomi, sosial, dan politik yang cukup yang dapat
mempengaruhi masyarakat dalam banyak hal. Kelalaian mematuhi hukum yang bersangkutan
dapat mengakibatkan dampak negatif yang melampaui batas hukum. Hal yang sama berlaku untuk
proyek besar atau program. Dengan sengaja, dan terkadang tanpa sengaja, melanggar hukum dapat
membahayakan orang, kepercayaan mereka, dan kredibilitas organisasi sebagai sebuah institusi.
Misalnya, pelanggaran terang-terangan hukum hazmat tidak hanya memiliki konsekuensi hukum,
tetapi juga dapat menimbulkan masalah fisik dan emosional.

Di bidang bisnis hukum bersumber dari yurisdiksi yang berbeda. Di Amerika Serikat, bisnis harus
mengikuti hukum federal (kongres/Cabang/Lembaga) berisifat semi provat atau public.
• Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api, dan Bahan Peledak
• Biro Industri dan Keamanan
• Komoditi Kredit Korporasi
 • Dewan Kualitas Lingkungan
• Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan
• Departemen perdagangan
• Departemen Keuangan
• Direktorat Kontrol Perdagangan Pertahanan
• Komisi Peluang Kesempatan Kerja
• Lembaga Pemeriksaan Dewan Keuangan federal
• Badan Makanan dan Obat
• Administrasi Perdagangan Internasional
• Dewan Hubungan Tenaga Kerja Nasional
• Keselamatan dan Kesehatan Administrasi Keselamatan
• Kantor Kebijakan Pengadaan federal
• Kantor Standar Pemerintah
• Investasi Perusahaan Swasta Luar Negeri
• Badan Pengawas Pasar Modal
• Badan Bea Cukai AS
• Badan Ekspor-Impor AS
• Komisi perdagangan federal AS
• Perwakilan Dagang AS
Penerimaan : Sebuah perjanjian untuk menerima produk atau jasa yang disampaikan
Agen : Seseorang atau organisasi atas nama pelanggan atau klien
Arbitrase : sebagai salah pranata penyelesaian sengketa (disputes) perdata (pivate) diluar pengadilan
(non-litigation) dengan dibantu oleh seorang atau beberapa orang pihak ketiga (arbiter) yang
bersifat netral yang diberi kewenangan untuk membantu para pihak menyelesaikan sengketa
yang sedang mereka.
Obligasi : sebuah perjanjian untuk membayar kembali pokok utang beserta kupon bunganya kelak
pada saat tanggal jatuh tempo pembayaran.
Pelanggaran : Kegagalan untuk melakukan sesuai dalam kontrak, baik secara keseluruhan atau sebagian
Kondisi : Persyaratan yang ditentukan dalam kontrak
Konflik kepentingan: Sebuah hubungan yang berkonsep objektivitas, independensi, dan loyalitas kepada
badan usaha
Pertimbangan: Juga disebut sebagai pembayaran atau tender; pertukaran baik moneter atau non moneter,
seperti kesepakatan offset (misalnya, bertukar produk untuk layanan) untuk pengembangan
dan pengiriman produk atau layanan
Kontrak : Sebuah perjanjian hukum yang mengikat dua pihak atau lebih untuk membuat produk
atau memberikan layanan
Copyright : Sebuah hak eksklusif untuk menggunakan karya asli; lainnya memerlukan per-misi dari
penulis asli untuk digunakan
Kerusakan: luka fisik dan nonfisik sebagai akibat dari kegagalan
Terdakwa : Seseorang atau organisasi didakwa melakukan sebuah pelanggaran hukum
Delegasi tugas: Transfer kewajiban kepada pihak lain tanpa tanggung jawab untuk hasil
Pengiriman: Produk atau jasa ke pelanggan
Proses Hukum: Hukum yang melindungi hak-hak individu pemerintah
Tugas : Kewajiban yang harus dilakukan
Keadilan: Penerapan prinsip-prinsip untuk mengkompensasi kekurangan atau ketidakadilan hukum dan
peraturan saat ini
Pembebasan dari tuduhan: Sebuah perjanjian untuk tidak mengadakan pesta bertanggung jawab atas
kehilangan atau kegagalan untuk melakukan
Kejahatan: Sebuah tindak pidana yang mengakibatkan penahanan selama satu tahun atau lebih
Kesabaran: Dicegah dari melakukan suatu tindakan, seperti layanan
Penipuan: Sebuah tindakan yang disengaja untuk menipu dengan mengubah fakta
Itikad baik: pemberitahuan cacat apapun dalam produk atau jasa-wakil dikirim ke pelanggan
Mediasi: penyelesaian yang tidak mengikat dari sengketa melalui pihak ketiga
Pelanggaran: Sebuah pelanggaran hukum yang mengakibatkan penahanan selama kurang dari 1 tahun atau
tidak ditunjuk tindak pidana
Keliru: Sebuah pernyataan fakta palsu dibuat tanpa penipuan
Kelalaian: tindakan yang tidak tepat, sehingga membahayakan orang lain
Menawarkan: Sebuah niat seseorang atau organisasi mengungkapkan untuk masuk ke dalam perjanjian
Paten: Hak eksklusif untuk penemuan
Penggugat: Individu atau organisasi mengajukan gugatan terhadap terdakwa
Preseden: Sebuah keputusan pengadilan menetapkan standar untuk keputusan hukum masa depan
Principal: Seseorang atau organisasi yang mempekerjakan agen untuk bertindak atas namanya
Privity : Sebuah rantai hubungan yang harus diikuti
Jaksa: orang yang bertugas menyampaikan dakwaan atau tuduhan di dalam proses pengadilan terhadap
orang yang diduga telah melanggar hukum.
Remedy: Aktivitas untuk menegakkan pembayaran ganti rugi karena cedera hukum
Talak: Penolakan untuk melakukan satu atau lebih klausa kontrak
Pembatalan: Satu pihak memutuskan untuk tidak lagi mengikuti kontrak karena pihak lain gagal
mengeksekusi sesuai dengan syarat dan ketentuan yang ditetapkan
Right: Kapasitas seseorang atau organisasi untuk membutuhkan kinerja dari suatu tindakan oleh pihak lain
Merek: Sebuah simbol mengidentifikasi produk atau jasa
Waiver: surat pernyataan melepaskan tuntutan
Garansi: Sebuah janji yang dibuat sehubungan dengan kinerja produk