Anda di halaman 1dari 6

TUGAS KAPITA SELEKTA

“IDENTIFIKASI MINUMAN “HAPPYJUS RASA ANGGUR” BERDASARKAN KOMPOSISI BAHAN TAMBAHAN PANGAN”

KELOMPOK 4:

 Nashrul Sasmita Maulidi (F17111017)


 Renita Wulandari (F17111030)
 Sandi (F17111024)
 Utin Thiya Novasari (F17111026)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN

UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK

2013
TABEL IDENTIFIKASI MINUMAN “HAPPYJUS RASA ANGGUR” BERDASARKAN KOMPOSISI BAHAN TAMBAHAN PANGAN

NO KOMPOSISI PENGGOLONGAN AMBANG DAMPAK BENTUK MOLEKUL


BAHAN BATAS PENGGUNAAN
TAMBAHAN PADA BERLEBIH
PANGAN (BTP) MINUMAN
1 Air Bahan pelarut 90% - O
H H
2 Glukosa Bahan pemanis - Diabetes mellitus
alami

3 Sirup gula Bahan pemanis 2 gr/lt penyakit degeneratif


tinggi fruktosa alami Diabetes Mellitus,
(HFCS) kardiovaskular
(jantung), dan Gout
(Asam Urat)

4 Asam Sitrat Bahan Pengatur 3 gr/lt Secara alami semua


Asam, jenis makhluk hidup
Pengawet, Penguat kelebihan asam sitrat
Rasa dan Aroma dengan mudah
dimetabolisme dan
dihilangkan dari
tubuh. Paparan
terhadap asam sitrat
kering ataupun
larutan asam sitrat
pekat yang dapat
menyebabkan iritasi
kulit dan mata.
5 Natrium Nitrat Bahan Pengawet 500 mg/Kg Menyebabkan O-
tekanan darah tinggi,
dan tekanan darah -
O N+
tinggi meningkatkan
risiko stroke, Na+ O
penyakit jantung,
sodium nitrat
dan gagal ginjal.
6 Pektin Bahan pengental 500 mg/Kg Dapat merusak
system
gastrointestinal
manusia

7 Vitamin A BTP antioksidan 300 mg/Kg Meningkatkan


resiko osteoforosis
dan patah tulang
pinggul, kemudian
menyebabkan
muntah, diare ,
kehilangan
kesadaran , sakit HO
kepala , masalah
penglihatan , kulit
mengelupas ,
peningkatan risiko
pneumonia dan diare

retinol
8 Vitamin C BTP antioksidan 500 mg/Kg Dapat menyebabkan OH HO
Pelindung makanan diare, mual, gagal
HO
yang tak jenuh ginjal, kelelahan,
keram perut, batu
ginjal, dan hambatan
dalam pengobatan
kanker O OH
O
ascorbic acid
9 Vitamin E BTP antioksidan 300 mg/Kg Dapat menyebabkan
(Tokoferol) Pencegah ketengikan mual, sakit kepala,
penglihatan kabur,
kesulitan bernafas,
pembengkakan pada
wajah dan bibir, dan
gatal atau eksim
pada kulit

Jadi, dapat disimpulkan bahwa minuman “HappyJus Rasa Anggur” TIDAK AMAN dikonsumsi setiap hari. Penjelasannya sebagai
berikut:

Bila dilihat dari komposisinya HFCS atau Sirup Jagung Tinggi Fruktosa yang memiliki pengaruh besar dalam pemberian
dampak jika pengonsumsian minuman ini secara berlebihan. Karena akan terjadi gangguan hormonal sehingga setelah meminum
minuman ini konsumen akan tetap haus tanpa merasa puas. Pada dasarnya tanpa ada regulasi hormon, tubuh tidak akan mampu
mengatur asupan minuman atau mengurangi rasa haus. Selain itu kandungan fruktosa didalamnya juga mengganggu metabolisme
didalam tubuh manusia, karena Sirup jagung fruktosa tinggi sama sekali tidak memiliki nilai gizi apapun, tidak mengandung vitamin,
mineral atau enzim tidak seperti pemanis alami seperti madu atau nektar agave. Untuk dapat mencerna HFCS, tubuh harus
memanfaatkan mikronutrien sendiri yang menghabiskannya tubuh dan menyebabkan kekurangan dan bahkan penuaan dini. Tubuh
tidak memproses HFCS dengan cara yang sama dapat memproses Gula. Bila mengkonsumsi gula biasa atau glukosa, tubuh memulai
serangkaian reaksi kimia termasuk memberikan energi pada sel-sel dengan meningkatkan produksi insulin, mengatur nafsu makan
dengan meningkatkan produksi leptin, dan menstabilkan asupan makanan dengan menekan produksi ghrelin.

High Fructose Corn Syrup ternyata adalah pengganti gula yang jahat, karena penggunaanya yang belum ditetapkan batas
maksimumnya maka pantas HFCS dijuluki ‘Pemanis Jahat’. Ancaman di balik fruktosa ini adalah penyakit degeneratif Diabetes
Mellitus, kardiovaskular (jantung), dan Gout (Asam Urat) serta beberapa kejahatan lainnya. Oleh karena itu, perlu adanya
kewaspadaan kita akan penggunaan fruktosa yang biasanya digunakan pada minuman atau makanan kemasan. Mengapa masih
digunakan padahal berbahaya? Hal ini dikarenakan fruktosa sangat murah dan memiliki tingkat kemanisan yang tinggi dibandingkan
dengan gula meja (sukrosa). Seperti hukum ekonomi bahwa produsen akan menekan biaya produksi untuk meningkatkan keuntungan.
So, jadilah konsumen yang bijak. Jangan lupa baca label pangan yang melekat pada kemasan. Lihat pemanis apa yang digunakan.

BAHAYA FRUKTOSA

Konsumsi fruktosa sekarang ini menjadi masalah tersendiri bagi kesehatan dibandingkan dengan gula meja (sukrosa). Hal ini
dikarenakan metabolisme fruktosa yang kurang bersahabat dengan kondisi tubuh. Konsumsi fruktosa yang berlebihan dipicu pula
dengan janjinya memberikan 0 kalori, menyebabkan konsumen dengan bebas mengonsumsi fruktosa. Padahal, bahaya di balik
janjinya itu bisa menikam konsumen setiap saat. Ibarat "Serigala Berbulu Domba" fruktosa tampil bak pahlawan bagi penderita yang
harus menekan jumlah kalori seperti obesitas dan diabetes mellitus, tapi dibalik semua itu terdapat maksud terselubung. Fruktosa
sangat cepat dimetabolisme di dalam hati, sehingga terdapat kekacauan dalam jalur metabolisme. Fruktosa memicu peningkatan
sintesis (pembentukan) trigliserida serta penyimpanan lemak di dalam hati. Hal ini menyebabkan meningkatnya kadar serum
trigliserida, meningkatkan profil lipid (lemak) pada pembuluh arteri dan meningkatkan resiko kardiovaskular. Peningkatan
penyimpanan lemak di dalam hati juga menyebabkan penyakit perlemakan hati non-alkohol. Metabolisme lemak yang berlebihan
dapat menyebabkan obesitas. Berbeda dengan kelebihan yang glukosa akan disimpan di dalam hati dalam bentuk karbohidrat yang
kemudian diubah menjadi energi. Fakta lain menunjukkan bahwa fruktosa dapat meningkatkan nafsu atau selera makan sehingga
menjadi pemicu peningkatan berat badan dan obesitas. Metabolisme fruktosa yang berlebihan di dalam hati juga menyebabkan
peningkatan dalam pembentukan asam urat.

HUBUNGAN FRUKTOSA DENGAN RESISTENSI INSULIN DAN DIABETES

Fruktosa yang berlebihan di dalam hati mengganggu metabolisme glukosa. Metabolisme glukosa yang terganggu akan
menyebabkan pula sensitifitas insulin akan glukosa menurun. Jika hal ini terus berlangsung, maka akan menyebabkan resitensi insulin
(ketidakpekaan insulin terhadap glukosa) sehingga produksi insulin menurun. Produksi insulin yang menurun, menyebabkan
metabolisme glukosa menjadi glikogen terganggu. Kurangnya produksi insulin sebagai hormon utama dalam metabolisme glukosa,
menyebabkan glukosa berlimpah di dalam darah sehingga kadar gula darah meningkat. Alhasil, menyebabkan konsumen mengalami
diebetes mellitus.

FRUKTOSA MENYEBABKAN HIPERTENSI


Fruktosa yang berlebihan berperan dalam peningkatan tekanan darah. Hal ini dikarekan fruktosa dapat menghambat enzim
"endothelial nitric oxxide synthase" yang berada di dalam dinding pembuluh darah dan sangat esensial dalam memproduksi
vasodilator, nitrat oksida. Vasodilator ini berfungsi untuk menjaga dinding pembuluh darah tetap rileks dan memompa darah secara
lembut. Selain itu juga berfungsi untuk mencegah hipertensi, penyakit jantung koroner.

FRUKTOSA DAN GOUT (ASAM URAT)

Terdapat setidaknya empat alasan mengapa fruktosa menyebabkan asam urat.:(a.)Fruktosa dapat mempercepat ATP
(Adenosine triphosphate) untuk memecah molekul di dalam sel menjadi purin dan asam urat (Adenosin adalah sebuah bentuk dari
purine adenine); (b.) Fruktosa dapat merangsang terbentuknya purin. ; (c.)Jika fruktosa terdapat berlebih di dalam hati, maka efek
sampingnya adalah pembentukan asam urat. ; (d.)Metabolisme fruktosa menghasilkan asam laktat yang dapat menghambat ekskresi
asam urat melalui ginjal.

“Maka dari itu jadilah konsumen yang bijak dalam memilih gula untuk pemanis ya… Bacalah label
pangan dengan seksama sebelum mengonsumsi pangan kemasan”.

Anda mungkin juga menyukai