TINJAUAN TEORITIS
episodik berulang berupa mengi, batuk, sesak napas dan rasa berat
7
di dada terutama pada malam atau dini hari yang umumnya bersifat
1. Asma alergik
8
2. Asma idiopatik atau nonalergik/intrinsic
9
2.2 Patofisiologi
asma antibody IgE terutama melekat pada sel mast yang terdapat
10
akibat kesukaran mengeluarkan udara ekspirasi dari paru hal ini
a) Alergen
11
b) Exercise (latihan)
12
terjadi karena pemaparan tingkat tinggi oleh bahan kimia,
d) Polusi udara
e) Infeksi pernapasan
13
presipitasi utama pada serangan asma akut (Lewis, et al,
(Sundaru, 2007).
14
Obat-obat juga dapat menyebabkan serangan asma
(Rengganis, 2008).
Disiase / GERD)
15
bronkokontriksi. Pasien dengan hernia hiatal, pengosongan
j) Perubahan cuaca
16
mendadak dingin merupakan faktor pemicu terjadinya
(Rengganis, 2008).
k) Faktor genetik/keturunan
(Widjaja, 2008).
umum pada orang dewasa (Depkes, 2009), dapat dilihat pada tabel
dibawah ini :
17
-Gejala <1x/minggu ≤ 2 kali sebulan -VEP1≥80% nilai prediksi
-Tanpa gejala diluar APE ≥80% nilai terbaik
serangan -Variabiliti <205
-Seranga singkat
18
Penyebabnya adalah rangsangan alergen eksternal spesifik
dan dapat diperlihatkan dengan reaksi kulit tipe 1. Gejala klinis dan
serangan pertama pada usia muda disertai gejala yang berat, maka
menderita asma.
dan IgG yang spesifik timbulnya gejala cenderung pada akhir masa
19
2.5 Manifestasi Klinis
1. Gejala-gejala umum
Batuk
Dispnea
Mengi
2. Serangan asma
2.6 Diagnostik
20
1. Pemeriksaan riwayat kesehatan yang lengkap, termasuk keluarga
kulit.
1. Mencegah Sensitisasi
21
Cara-cara mencegah asma berupa sensitisasi alergi
yang sensitisasi.
2. Mencegah Eksaserbasi
22
harinya, bagi wanita yang hamil maupun yang tidak hamil. Tujuan ini
dicapai dengan :
obat-obatan)
terkontrol dengan baik jauh lebih besar dari pada resiko terjadinya
23
2.9 Kerangka Teori : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian
Penyakit Asma
Allergen
Exercise (latihan)/aktivitas
fisik / kerja
Polusi udara
Kejadian
Infeksi pernapasan penyakit asma
Faktor psikologis
Kondisi udara
Faktor genetik
: Diteliti
24
reflux disease/GERD)dan faktor psikologi (stress, emosional).
25