Puji dan syukur pihak rumah sakit panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
Rahmat dan Karunia-Nya sehingga panduan yang membahas tentang ”Validasi Data” ini dapat
terselesaikan.
Pihak rumah sakit menyadari panduan ini masih jauh dari harapan pembaca yang mana di dalamnya
masih terdapat berbagai kesalahan baik dari sistem penulisan maupun isi. Oleh karena itu pihak rumah
sakit mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun sehingga dalam panduan berikutnya dapat
diperbaiki serta ditingkatkan kualitasnya.
Pihak rumah sakit menyampaikan ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada semua pihak
yang telah membantu dalam penyusunan panduan ini. Semoga panduan ini dapat bermanfaat bagi kita
semua.
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Definisi
Beberapa definisi mengenai validasi adalah :
a. “A document act of providing that any procedure, process, equipment, material, activity or
system, actually leads to the expected result.”(WHO)
b. Badan POM RI (Anonim, 2006) memberikan definisi validasi sebagai berikut :
“Tindakan pembuktian dengan cara yang sesuai bahwa tiap bahan, proses, prosedur, kegiatan,
sistem, perlengkapan atau mekanisme yang digunakan dalam produksi maupun pengawasan
mutu akan senantiasa mencapai hasil yang diinginkan.” (CPOB:2006).
c. Dari termwiki : “Proses untuk memastikan bahwa data memenuhi kriteria tertentu.”
d. Dalam kamus besar bahasa indonesia :
“Validitas adalah menentukan tingkat kebenaran, kekuatan, atau keabsahan suatu fakta atau
informasi.”
Program peningkatan mutu dianggap valid jika data yang dikumpulkan sudah sesuai. Untuk
memastikan bahwa data yang benar dan bermanfaat telah dikumpulkan, validasi data secara internal
harus ada.
1
BAB II
RUANG LINGKUP
2
BAB III
TATA LAKSANA
3.2. Tahap 2 : Validasi Data-Data Yang Digunakan Oleh Instalasi Rekam Medik Dalam Membuat
Laporan
Laporan RM terdiri dari 2 Jenis, Yaitu :
a. Laporan eksternal (laporan yang diharuskan oleh pemerintah), yaitu laporan mortalitas,
morbiditas, imunisasi, surveilans, dan lain-lain.
b. Laporan Internal, yaitu laporan produktivitas RS dan mutu pelayanan yang menjadi laporan
kinerja RS. Laporan internal sangat penting karena menjadi laporan Direktur RS kepada pemilik
dan acuan dalam menentukan target kinerja RS untuk tahun berikutnya.
Seluruh laporan yang dihasilkan oleh Rekam Medik sudah melalui beberapa tahapan validasi, yaitu :
a. Memvalidasi data jumlah pasien yang terdapat dalam sistem informasi RS dengan data manual
yang diperiksa berdasarkan berkas RM pasien. Petugas RM harus memeriksa status pembayaran
pasien, apabila belum membayar berarti tidak dimasukkan dalam jumlah pasien pada hari
tersebut.
b. Memvalidasi data pasien rujukan dari luar (bidan,dokter kerjasama) yang terdapat dalam sistem
informasi RS dengan surat rujukannya dari bidan atau dokter pengirim. Apabila data pasien tidak
dapat dilengkapi dengan surat rujukan maka tidak dimasukkan dalam data pasien rujukan.
c. Data-data laporan kasus survei (morbiditas yang terdapat dalam sistem informasi RS harus
divalidasi dengan data diagnosa yang tertulis di berkas RM, untuk melihat kesesuaian antara
diagnosa, jenis kelamin, data pasien.
d. Semua laporan yang sudah divalidasi oleh petugas RM akan diperiksa kembali oleh kepala
Instalasi RM. Apabila sudah dapat di pertanggung jawabkan/akuntabilitasnya, maka laporan
tersebut dapat dipublikasikan.
3
3.4. Tahap 4 : Pengumpulan Data Kembali Oleh Individu Yang Berbeda
Validasi data dilakukan oleh orang kedua (validator) yang tidak terlibat dalam pengumpulan
data asli (data pertama). Orang kedua bisa merupakan panitia PMKP atau staf diunit yang
bersangkutan, namun bukan pengumpul data pertama.
Dilakukan untuk :
1. Data yang akan dipublikasikan
2. Indikator baru atau ada perubahan dalam profilnya.
4
e. Ketika elemen data yang ditemukan tidak sama, maka dibuat catatan alasannya. Misalnya
definisi data tidak jelas, data yang dikumpulkan tidak sesuai dengan indikator, jumlah sampel
tidak sesuai, dll.
f. Lakukan tindakan untuk perbaikan.
g. Mengumpulkan sampel baru setelah semua tindakan perbaikan dilaksanakan untuk
memastikan tindakan validasi menghasilkan tingkat akurasi yang di inginkan.
5
BAB IV
DOKUMENTASI
Indikator yang telah ditetapkan oleh Rumah Sakit Ibu dan Anak Cempaka Az-Zahra Banda Aceh
merupakan suatu alat ukur mutu. Data pemenuhan indikator yang telah dikumpulkan harus divalidasi agar
data terpercaya. Staf yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan dan menganalisa data-data di RS
harus mampu melakukan validasi sederhana terhadap data-data yang telah dikumpulkan.