LATIHAN SOAL SKP/STP

1. PT ABC menyampaikan SPT Masa PPh Pasal 21 Masa Pajak Januari 2016 tanggal 20 Maret 2016
dengan jumlah pajak terutang Rp10 juta. Atas pajak terutang sebesar Rp10juta telah disetor
tanggal 10 Maret 2016. Sebutkan ketetapan pajak yang harus diterbitkan beserta dasar hukumnya
dan hitung pajak yang masih harus dibayar!
- diterbitkan STP (sesuai pasal 14(1)c)
- sanksi denda pasal 7 (terlambat lapor SPT) 100.000
- sanksi bunga pasal 9(2a): 2% x 1 x 10.000.000 = 200.000
Jumlah pajak yg harus dibayar 300.000

2. PT ABC membetulkan sendiri SPT Tahunan PPh Tahun 2014 pada tanggal 20 Februari 2016, yang
semula menyatakan jumlah pajak terutang sebesar Rp100juta dan kredit pajak sebesar Rp80juta,
dibetulkan seharusnya jumlah pajak terutang sebesar Rp130juta dan kredit pajak tetap.
Kekurangan pembayaran pajak sebesar Rp30juta dibayar pada tanggal 18 Februari 2016. Sebutkan
ketetapan pajak yang diterbitkan beserta dasar hukumnya dan hitung pajak yang masih harus
dibayar!
- Diterbitkan STP ( sesuai pasal 14(1)c)
- Bunga pasal 8(2): 2% x 10 x 30.000.000 = 6.000.000
Jumlah pajak yg masih harus dibayar = 6.000.000

3. PT EKA JAYA membetulkan sendiri SPT Masa PPN Masa Pajak Januari 2016 pada tanggal 20
November 2016, yang semula menyatakan jumlah Pajak Keluaran yang harus dipungut sendiri
sebesar Rp100juta dan Pajak Masukan Rp80juta, dibetulkan seharusnya jumlah Pajak Keluaran
yang harus dipungut sendiri sebesar Rp130juta dan kredit Pajak Masukan tetap. Kekurangan
pembayaran pajak sebesar Rp30juta dibayar pada tanggal 18 November 2016. Ketetapan pajak
yang akan diterbitkan dan hitung pajak yang masih harus dibayar!
- Diterbitkan STP ( sesuai pasal 14(1)c)
- Bunga pasal 8(2a): 2% x 9 x 30.000.000 = 5.400.000
Jumlah pajak yg masih harus dibayar = 5.400.000

4. PT ACE menyampaikan SPT Tahunan PPh Tahun Pajak 2014 tanggal 10 Mei 2016 dengan PPh
terutang sebesar Rp100juta dengan kredit pajak sebesar Rp80juta. Atas pajak kurang bayar sebesar
Rp20juta telah dibayar tanggal 9 Mei 2016. (Tahun buku April – Maret). Ketetapan pajak apa yang
akan diterbitkan & hitung pajak yang masih harus dibayar!
- Diterbitkan STP ( sesuai pasal 14(1)c)
- Denda pasal 7 1.000.000
- Bunga pasal 9(2b): 2% x 10 x 20.000.000 = 4.000.000
Jumlah pajak yg masih harus dibayar = 5.000.000

Ket: tahun buku april – maret, utk tahun pajak 2014 berarti april 2014 – maret 2015, brrti jatuh
tempo penyampaian dan pembayaran SPT (4 bulan)= 31 juli 2015
Keterlambatan pembayaran: 1 agustus 2015 s.d. 9 mei 2016 = 10 bulan

5. PT Lentera melakukan kegiatan usaha perdagangan. melaporkan seluruh penghasilan yang

diperoleh selama tahun 2014 (tahun bukunya = tahun kalender) pada tanggal 3 Mei 2015 dan PPh
Pasal 29 sebesar Rp 500.000 telah dibayar pada tanggal 2 Mei 2015. Berdasarkan hasil pemeriksaan
yang dilakukan KPP, terdapat PPh yang kurang bayar sebesar Rp2.000.000,. Atas kekurangan
pembayaran pajak tersebut KPP menerbitkan ketetapan pajak pada tanggal 14 Juli 2016.
a) Sebutkan ketetapan pajak yang dikenakan kepada WP beserta dasar hukumnya!
b) Hitung pajak yang masih harus dibayar!
a. Diterbitkan SKPKB (sesuai pasal 13(1)a) dan STP (sesuai pasal 14(1)c)
b. SKPKB: kurang bayar 2.000.000
bunga pasal 13(2): 2% x 7 x 2.000.000 = 280.000
jml pajak y hrs dibayar dalam SKPKB 2.280.000
 STP: denda pasal 7 1.000.000
Bunga (pasal 9(2b): 2% x 1 x 500.000= 10.000
Jumlah pajak ymh dibayar dalam STP 1.010.000
Total pajak yang hrs dibayar 3.290.000

6. Tanggal 7 September 2016 diterbitkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar, yang disetujui
seluruhnya saat closing, dengan jumlah pajak yang masih harus dibayar sebesar Rp20.000.000,.
Jumlah pembayaran sampai dengan tanggal 6 Oktober 2016 Rp15.000.000,. Tanggal 1 Desember
2016 diterbitkan ketetapan pajak. Ketetepan pajak apa yang diterbitkan & hitung bunga yang masih
harus dibayar!
- Diterbitkan STP (sesuai pasal 14(1)c)
- Pajak y m h diabayar : 20.000.000
- Dibayar s.d. jatuh tempo : 15.000.000
- Kurang bayar : 5.000.000
- Sanksi bunga pasal 19(1)
2% x 2 x 5.000.000 : 200.000

7. Wajib Pajak menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar sebesar Rp60.000.000, yang diterbitkan
pada tanggal 2 Januari 2016 dengan batas akhir pelunasan tanggal 1 Februari 2016. Wajib Pajak
tersebut diperbolehkan untuk mengangsur pembayaran pajak dalam jangka waktu 6 (enam) bulan
(dimulai tgl 28 Februari 2016) dengan jumlah yang tetap sebesar Rp10.000.000,00.
Sebutkan ketetapan pajak yang akan diterbitkan dan hitung bunga yang harus dibayar!
- Diterbitkan STP (sesuai pasal 14(1)c)
- Penghitungan bunga pasal 19(1)

Angsuran ke Bunga
1 2% x 60.000.000 = 1,200,000
2 2% x 50.000.000 = 1,000,000
3 2% x 40.000.000 = 800,000
4 2% x 30.000.000 = 600,000
5 2% x 20.000.000 = 400,000
6 2% x 10.000.000 = 200,000
Jumlah 4,200,000

Apabila Wajib Pajak di atas diperbolehkan untuk menunda pembayaran pajak selama 6 bulan.
Sebutkan ketetapan pajak yang akan diterbitkan dan hitung bunga yang masih harus dibayar!
- Diterbitkan STP (sesuai pasal 14(1)c)
- Bunga pasal 19(1): 2% x 6 x 60.000.000 = 7.200.000

8. PT PQR menyampaikan SPT PPN masa Maret 2013 pada tanggal 20 Juni 2013 dengan jumlah pajak
kurang bayar Rp10.000.000. Atas kekurangan bayar tersebut telah disetorkan tanggal 10 Juni 2013.
Atas SPT tersebut dilakukan pemeriksaan dengan hasil pajak yang kurang dibayar sebesar Rp
30.000.000,- dan dikeluarkan ketetapan pajak pada tanggal 15 April 2016. Sebutkan ketetapan
pajak yang diterbitkan dan hitung PPN ang masih harus dibayar!
- Diterbitkan SKPKB (sesuai pasal 13(1)a) dan STP (sesuai pasal 14(1)c)
- SKPKB: kurang bayar 30.000.000
bunga pasal 13(2): 2% x 24 x 30.000.000 = 14.400.000
jml pajak y hrs dibayar dalam SKPKB 44.400.000
STP: denda pasal 7 500.000
Bunga pasal 9(2a): 2% x 2 x 10.000.000 = 400.000
Jml pajak ymh diabayar dlm STP 900.000

Total pajak yang hrs dibayar 45.300.000

9. PT ABDI menyampaikan SPT Tahunan PPh Tahun Pajak 2015 tanggal 10 Mei 2016 dengan jumlah
PPh terutang sebesar Rp100juta dengan kredit pajak sebesar Rp80juta. Atas pajak kurang bayar
tersebut telah dibayar tanggal 9 Mei 2016. (Tahun Buku April – Maret). Sebutkan ketetapan pajak
yang akan diterbitkan & hitung pajak yang masih harus dibayar.
 Tidak ada ketetapan pajak yang harus diterbitkan karena baik lapor maupun pembayaran tepat
waktu

Ket: tahun buku april – maret, utk tahun pajak 2015 berarti april 2015 – maret 2016, brrti jatuh
tempo penyampaian dan pembayaran SPT (4 bulan)= 31 juli 2016

10. PT Rinai melakukan kegiatan usaha perdagangan. PT. Rinai melaporkan seluruh penghasilan yang
diperoleh selama tahun 2013 (tahun buku = tahun kalender) pada tanggal 8 Juni 2015 dan telah
melunasinya PPh Pasal 29 sebesar Rp 10.000.000 pada tanggal 6 Juni 2015. Sebelumnya KPP telah
mengirimkan Surat Teguran untuk menyampaikan SPT paling lambat tanggal 2 Juni 2015.
Berdasarkan hasil pemeriksaan ternyata masih terdapat PPh kurang bayar sebesar Rp28.000.000,.
Atas kekurangan pembayaran pajak tersebut KPP akan menerbitkan ketetapan pada tanggal 20
Oktober 2016.
a. Sebutkan ketetapan pajak apa saja yang dikenakan kepada WP?
b. Hitung pajak yang masih harus dibayar?
a. Diterbitkan SKPKB (sesuai pasal 13(1)b) dan STP (sesuai pasal 14(1)c)
b. SKPKB: kurang bayar 28.000.000
Kenaikan pasal 13(3): 50% 14.000.000
jml pajak y hrs dibayar dalam SKPKB 42.000.000
STP: denda pasal 7 1.000.000
Bunga pasal 9(2b): 2% x 14 x 10.000.000 2.800.000
Jml pajak ymh dibayar dalam STP 3.800.000

Total pajak yang hrs dibayar 45.800.000

Catatan: untuk pengenaan sanksi administrasi agar disebutkan dikenakan sanksi pasal berapa.

Selamat Mengerjakan