Anda di halaman 1dari 3

Nama : Fryda Ruhsi Rahmanadiya

NIM : 2330018077
Prodi : Gizi (Kelas B)

UTS PANCASILA (TAKE HOME)

1) Apa yang dimaksud Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia?

Jawab : Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa berarti bahwa pancasila menjadi
petunjuk atau pedoman diberbagai kegiatan atau dapat kita sebut kehidupan untuk
mengatur kehidupan bernegara dan berbangsa Indonesia. Sebagai pandangan hidup
pancasila juga berfungsi sebagai pegangan hidup, norma, dan pedoman disemua aspek
kehidupan mulai dari masyarakan hingga berbangsa Indonesia sebagai mana UUD 1945
dan Pancasila yang menjadi Dasar Negara Republik Indonesia. Dapat disimpulkan bahwa
semua perilaku dan sikap setiap individu harus dijiwai dengan nilai-nilai pancasila agar
semua kehidupan masyarakat aman, tentram dan damai tanpa perselisihan.

2) Apa yang dimaksud Pancasila sebagai kepribadian hidup bangsa Indonesia?


Jawab : Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia berarti Pancasila lahir
bersama dengan lahirnya Bangsa Indonesia dimana Pancasila ini memiliki ciri khas yang
hanya dimiliki oleh Indonesia. Atau bisa kita sebut sebagai sesuatu yang sangat melekat
dengan Indonesia (ciri ciri yang terlihat menonjol). Pancasila juga digunakan sebagai
pedoman dan pegangan dalam pembangunan bangsa dan Negara supaya dapat berdiri
kokoh. Jadi pancasila ini sebagai identitas diri bangsa kita yang akan terus melekat dalam
jiwa Bangsa Indonesia hingga sepanjang masa.

3) Apa yang dimaksud Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum
bangsa Indonesia?
Jawab : Sebagaimana yang termuat dalam Pasal 2 UU No.10 tahun 2004 yang
menyatakan bahwa ”Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum negara”,
dengan tegas menyebutkan Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum sebagai
berikut: ”Penempatan Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum negara adalah
sesuai dengan Pembukaan UUD 1945 yang menempatkan Pancasila sebagai dasar
ideologi negara serta sekaligus dasar filosofis bangsa dan negara, sehingga setiap materi
muatan peraturan perundang-undangan tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila”. Maka dapat disimpulkan bahwa, Pancasila sebagai
sumber dari segala hukum artinya bahwa segala peraturan perundang-undangan yang
berlaku di Indonesia harus bersumberkan Pancasila atau tidak bertentangan dengan
Pancasila. Pancasila sebagai ketentuan tertinggi terutang dalam Pembukaan UUD 1945,
kemudian dijabarkan lebih lanjut dalam pokok-pokok pikiran UUD 1945, yang pada
akhirnya dioperasionalkan dalam bentuk hukum dan peraturan positif di bawahnya.
4) Apa yang dimaksud dengan ideologi bangsa Indonesia?
Jawab : Ideologi merupakan istilah yang berasal dari kata Yunani, yaitu: Idea (melihat)
dan logi (pengetahuan atau teori). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ideologi
adalah suatu hasil pemikiran yang berupa pengetahuan atau teori. Ideologi berperan
penting bagi sebuah negara, karena ideologi merupakan citra atau jati diri suatu kelompok
sosial, komunitas, organisasi, dan bangsa. Ideologi bangsa Indonesia adalah suatu hasil
pemikiran bersama yang berupa pengetahuan dan teori yang di buat atau di ciptakan oleh
orang orang yang berperan penting pada zaman dahulu guna memajukan Indonesia.
Ideologi yang digunakan di Indonesia adalah Pancasila, Karena sila-sila dalam Pancasila
telah mencakup nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.

5) Apa yang dimaksud dengan undang undang tertulis dan tidak tertulis?
Jawab : Undang Undang Tertulis adalah aturan aturan dasar yang ditulis dalam Undang
Undang Dasar 1945 yang memiliki fungsi memaparkan kerangka dan tugas-tugas pokok
dari badan-badan pemerintshsn suatu Negara dan menentukan pokok-pokok cara kerja
badan-badan tersebut jadi UUD itu mengatur mekanisme dan dasar dari setiap sistem
pemerintahan. Sedangkan, Undang Undang Tidak Tertulis adalah hukum dasar yang
tak tertulis yaitu aturan-aturan dasar yang timbul dan terperihara dalam praktek
penyelenggaraan Negara meskipun sifatnya tidak tertulis. Contohnya, sesuatu yang telah
melekat pada bangsa indonesia, misal orang berteriak dimalam hari adalah hal yang tidak
sopan di Indonesia maka orang tersebut harus sadar bahwa itu tidak sopan meskipun tidak
tertulis dimana pun.

6) Tulislah Pancasila dalam Piagam Jakarta!


Jawab : 1) Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-
pemeluknya
2) Menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab
3) Persatuan Indonesia
4) Dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan
5) Serta dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

7) Bagaimana cara memberantas korupsi?


Jawab : Memberantas korupsi di Indonesia sangat sulit, karena disamping mengguritanya
perbuatan ini. Hampir semua kasus korupsi selalu menguap tanpa alasan yang jelasdan tanpa
memperhatikan rasa keadilan masyarakat. Cara yang dapat dilakukan adalah yang pertama
Membentuk Lembaga Anti Korupsi, dengan membentuk suatu lembaga yang independen
yang khusus menangani korupsi. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah memperbaiki
kinerja lembaga peradilan baik dari tingkat kepolisisan, kejaksaan, pengadilan dan lembaga
pemasyarakatan. Pengadilan adalah jantungnya penegakan hukum yang harus bersikap netral,
artinya tidak memihak, jujurdan adil. Banyak kasus korupsi yang tidak terjerat oleh hukum
karena kinerja pihak peradilan yang sangat buruk. Dan cara yang terakhir adalah
mengajarkan kejujuran pada generasi penerus agar tidak terjadi korupsi sepert generasi
sebelumnya.

8) Bagaimana cara mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari hari?


Jawab : 1. Menghargai dan menghormati pilihan agama orang lain, Menjalankan kegiatan
masing-masing agama, Tidak memaksa seseorang untuk masuk kedalam agamanya
(sila ke 1)
2. Saling membantu jika ada yang kesusahan, dam bersikap adil, Menghargai
perbedaan dalam masyarakat (sila ke 2)
3. Gotong royong, Kerja bakti, Cinta tanah air (sila ke 3)
4. Berpartisipasi dalam pemilu, tidak golput, diadakannya rapat disuatu daerah untuk
kemajuan dan kemakmuran bersama (sila ke 4).
5. Bersikap adil terhadap permasalahan sosial yang ada, tidak memandang sebelah
mata seseorang (sila ke 5).

Anda mungkin juga menyukai