Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ekologi Administrasi merupakan lingkungan yang dipengaruhi dan mempengaruhi
administrasi, yakni: Politik, ekonomi, budaya, tekhnologi, security dan natural resource. Inti dari
administrasi publik adalah pelayanan publik. Administrasi publik dalam melayani publik
bertujuan untuk menyejahterakan dan memenuhi kebutuhan publik dengan cara menyediakan
barang dan jasa namun tidak berorientasi pada profit. Hasil-hasil analisa ilmu-ilmu sosial
lainnya seperti misalnya sosiologi, antropologi, ekonomi dan lain-lain memperkuat pendapat
bahwa apa yang baik dalam suatu lingkungan masyarakat, bangsa dan Negara lain bahkan dapat
terjadi sebaliknya. Pengalaman membuktikan pula bahwa bantuan teknis dari Negara-negara
maju kepada Negara-negara yang sedang berkembang dengan menerapkan asas, dalil dan bahkan
teori administrasi Negara yang telah terbukti berhasil baik di Negara-negara maju, ternyata tidak
demikian halnya di Negara–negara sedang berkembang. Hal ini, sekali lagi, menjadi faktor
pendorong untuk mempelajari hubungan pengaruh timbal balik anatara sistem dan pranata-
pranata administrasi negara dengan lingkungannya, dalam hal ini lingkungan masyarakat, bangsa
dan Negara maju dan lingkungan masyarakat bangsa dan negara sedang berkembang.
1.3 Tujuan
Adapun tujuan pembuatan makalah ini sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian dari EkologiAdministrasi Negara
2. Untuk mengetahui Hubungan Ekologi dengan Administrasi
4. Untuk mengetahui Pertumbuhan Ekologi Administrasi Negara
BAB II
KAJIAN TEORI
2.1 Pengertian Ekologi
Ekologi Administrasi (Negara) terdiri dua terminology yaitu “Ekologi” dan
“Administrasi” kedua terminology ini dapat ditelusuri dari berbagai sudut. Setiap sudut pandang
tersebut memberikan pengertian yang berbeda. Hal ini disebabkan oleh latar belakang
pengalaman, pendidikan dan cara pandang dari para ahli yang bersangkutan. Meskipun demikian
dari masing – masing cara pandang yang berbeda itu dapat ditelusuri beberapa hal yang
merupakan persamaannya. Dengan persamaan – persamaan tersebut maka dapat di rumumuskan
berbagai kriteria yang merupakan karakteristik dari Ekologi Administrasi itu sendiri, sehingga
dapat diambil batasan mendekati arti yang sebenarnya, bahkan tidak menutup kemungkinan
diperoleh pengertian yang sesungguhnya.
Kata ekologi pertama kali di perkenalkan oleh Ernest Hackel, seorang biologis Jerman
pada tahun 1869. Kata Ekologi terdiri dari kata Oikos dan Logos, Oikos = Rumah atau tempat
tinggal, sedangkan Logos = telaah atau studi. Jadi Ekologi adalah ilmu tentang rumah atau
tempat tinggal mahluk, biasanya ekologi didefinisikan sebagai berikut : “Ilmu yang mempelajari
hubungan timbal balik antara mahluk hidup dengan lingkungan”(Soejiran Dkk-Pengantar
Ekologi.
1. Ekologi adalah cabang dari biologi yang berkenaan dengan hubungan antara kehidupan mahluk
hidup dengan lingkungan sekitar mereka, yang dalam ilmu kemasyarakatan perhubungan antara
penyaluran kelompok – kelompok manusia tersebut dengan penerangan sumberdaya alam
berakibat terhadap pola kemasyarakatan dan budaya.
2. Ekologi adalah tata hubungan total (menyeluruh) dan mutual (timbal balik yang berguna) antara
suatu organisme dan lingkungan sekelilingnya.[1]
3. Ekologi adalah suatu kajian yang berhubungan dengan inter-relasi antara organisme dengan
lingkungan.Dasar empirisnya terletak dalam hasil penelitian bahwa organisme-organisme yang
hidup ini berfariasi menurut lingkungan.
Dengan demikian dapat dikatakan juga bahwa ekologi melihat alam sebagai pola jaringan
kehidupan yang tersusun oleh energi dan arus materi, dimana terkait semua mahkluk
hidup.Sehubungan dengan hal di atas maka kita ketahui bahwa pada mulanya ekologi ditetapkan
terbatas pada hewan dan tumbuh-tumbuhan sehingga di kenal ekologi hewan dan ekologi
tumbuh-tumbuhan, kemudian diterapkan juga pada manusia sehingga dikenal pula ekologi
manusia atau ekologi sosial. Ilmu Ekologi adalah suatu ilmu yang mempelajari hubungan antara
suatu organisme dengan yang lainnya dan diantara organisme-organisme tersebut dengan
lingkungannya.
Dari pengertian - pengertian di atas maka dapatlah ditarik kesimpulan bahwa lingkungan
mempunyai batas tertentu dan ísi tertentu.Secara praktis ruang lingkungan itu dapat ditentukan
oleh faktor alam, faktor sosial dan sebagainya.Sedangkan secara teoritis batas lingkungan sulit
untuk ditentukan.Adapun isi dari suatu lingkungan meliputi semua benda baik hidup ataupun
mati serta kondisi-kondisi ada di dalamnya yang saling kait mengkait (berinteraksi) antara satu
dengan yang lainnya. Manusia sebagai mahkluk hidup merupakan salah satu komponen yang
terpenting dalam proses saling pengaruh mempengaruhi antar manusia dan antara manusia
dengan lingkungan. Agar mudah di pahami, maka untuk selanjutnya lingkungan ini dapat dibagi
dalam tiga kelompok dasar yang sangat menonjol, yakni :
1. Lingkungan fisik (physical environment);
2. Lingkungan biologi (biological environment):
3. Lingkungan sosial (social environment).
Kemudian lebih lanjut dikatakan bahwa “Ekologi merupakan suatu synthesa, suatu penilai
paduan kembali daripada hasil-hasil studi yang telah dilakukan terhadap unsur-unsur masing-
masing dan satu persatu yang diperoleh dengan analisa”
2.2 Pengertian Administrasi
Administrasi dalam arti sempit adalah kegiatan-kegiatan yang bersifat tulis-menulis, jadi
merupakan kegiatan tata usaha seperti mengetik, mengirim surat dan menyimpan arsip,
sedangkan administrasi dalam arti luas meliputi kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan terlebih dahulu, atau dengan kata lain administrasi dalam arti luas yaitu
kegiatan yang dilakukan dalam rangka mencapai tujuan yang terlebih dahulu telah ditetapkan.
Administrasi adalah sebuah istilah yang bersifat generik, yang mencakup semua bidang
kehidupan. Karena itu, banyak sekali definisi mengenai administrasi. Sekalipun demikian, ada
tiga unsur pokok dari administrasi. Tiga unsur ini pula yang merupakan pembeda apakah sesuatu
kegiatan merupakan kegiatan administrasi atau tidak. Dari definisi administrasi yang ada, kita
dapat mengelompokkan administrasi dalam pengertian proses, tata usaha dan pemerintahan atau
adminsitrasi negara. Sebagai ilmu, administrasi mempunyai berbagai cabang, yang salah satu di
antaranya adalah administrasi negara.
Kegiatan itu meliputi antara lain perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan
pengawasan. Sedangkan pengertian administrasi itu sendiri adalah : “Keseluruhan proses
pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang terlibat dalam suatu bentuk
usaha bersama demi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu”[2]. Atau dengan
pengertian lain administrasi itu dapat diartikan sebagai berikut :
a. Administrasi adalah fungsi daripada atau apa yang harus dijalankan oleh setiap orang yang
memimpin atau mengepalai suatu organisasi.
b. Administrasi adalah dari pimpinan, pembinaan, pengarahan dan pengendalian daripada suatu
organisasi secara keseluruhan.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Ekologi Administrasi Negara
Ekologi Administrasi Negara adalah Serangkaian proses yang terorganisir darisuatu
aktivitas publik atau kenegaraan yang bertujuan untuk memecahkan masalah-masalah publik
melalui perbaikan-perbaikanterutama di bidang organisasi, sumber danmanusia dan keuangan
(Fred. W. Riggs). Pengertian Ekologi Administrasi Negara adalah serangkaian proses yang
terorganisir dari suatu aktivitas publik atau kenegaraan yang bertujuan untuk memecahkan
masalah-masalah publik melalui perbaikan-perbaikan terutama di bidang organisasi, sumberdaya
manusia, dan keuangan. Dengan demikian ekologi administrasi publik yaitu suatu ilmu yang
mempelajari adanya proses saling mempengaruhi sebagai akibat adanya hubungan normatif
secara total dan timbal balik antara pemerintah dengan lembaga-lembaga tertinggi negara
maupun antar pemerintah, vertikal-horisontal, dan dengan masyarakatnya. Dimensi
pemerintahan dapat dikaji berdasarkan salah satu teori dari Aristoteles, yaitu teori
organisme. Asumsi teori ini menyatakan bahwa negara atau pemerintahan itu adalah kodrat
danmerupakan satu organisme yang mempunyai kehidupan tersendiri.Dalam bukunya “politics”
Aristoteles menyatakan bahwa negara adalah satu masyarakat paguyuban (perkumpulan) yang
paling tinggi diatas masyarakat paguyuban lainnya.“Dimana negara bersifat kodrat dan memiliki
semua sifat organisme yang terdapat pada mahluk hidup”. Tingkatan paguyuban menurut
Aristoteles yaitu :
1. Keluarga,
2. Kehidupan bermasyarakat secara berkelompok,
3. Kehidupan bernegara.
Penyesuaian dalam dimensi pemerintahan ada 2 yaitupenyesuaian kedaulatan dengan pencapaian
tujuan dalam kehidupan bernegara dan Penyesuaian dengan lingkunagannya, baik factor
lingkungan eksternal dan internal.
4.2 Saran
Dengan makalah ini mudah-mudahan dapat bermanfaaat bagi kita semua khusunya bagi
penulis umumnya bagi pemabca dan lebih memahami tentang pertumbuhan ekologi administrasi
Negara. Untuk pembaca disarankan mencari referensi yang lain apabila materi belum dapat
dipahami dari makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Anggra, Sahya. 2012Ilmu Administrasi Negara. Bandung: CV Pustaka Media
[2] Sondang P.Siagian, Administrasi dan Pembangunan, Jakarta: Gunung Agung, 1976, hlm.1.
[3] Sahya Anggara, Ilmu Administrasi Negara, Bandung: CV. Pustaka Setia, 2012 hlm. 134
[4] Ibid. hlm 134
[5] Lihat di http://langitkelamtanpailmu.blogspot.com/2014/01/makalah-ekologi-administrasi-negara.html