Provinsi Jawa Timur memiliki potensi sumber energi primer yang dapat dimanfaatkan untuk pembangkitan tenaga listrik yang terdiri dari potensi gas bu mi yang dapat dikembangkan sekitar 5,37 TSCF, minyak bumi 264, 1 MMSTB, batubara 0,1juta ton dan tenaga air 2.162,0 MW pada 4 lokasi yaitu Grindulu- PS-3, K.Konto-PS, Karangkjates Ext. dan Kalikonto-2. Serta panas bumi yang diperkirakan mencapai 1.369 MWeyang tersebar di 12 lokasi yaitu pada Melati Pacitan, Rejosari Pacitan, Telaga Ngebel Ponorogo, G. Pandan Madiun, G. Arjuno - Welirang, Cangar, Songgoriti, Tirtosari Sumenep, Argopuro Probolinggo, Tiris - G. Lamongan Probolinggo, Gunung Wilis dan Blawan - Ijen Bondowoso. Pasokan gas untuk pembangkit PLN di Jawa Timur (Gresik dan Grati) cukup besar, antara lain dari Kodeco, Hess, KEI, WNE, Santos dan lainnya. Namun demik:ian volumenya akan semakin menurun dan diperkirakan akan terjadi kekurangan pasokan gas untuk pembangkit di Jawa Timur pada tahun 2020. Walaupun demikian sebenarnya potensi gas di Jawa Timur cukup banyak diantaranya potensi gas di sekitar Kepulauan Madura, sehingga diharapkan kekurangan tersebut dapat terpenuhi. Selain itu juga diperkirakan ada potensi gas pipa Tiung Biru dari Lapangan Cepu, yang rencananya akan memasok rencana tambahan PLTGU di Gresik sebesar 800 MW.