Anda di halaman 1dari 16

TUGAS TERSTRUKTUR MODUL 3

MATEMATIKA

Oleh:

NAMA : RONNIK APRILIANAWATI


NUPTK : 0750768669130062
NO. PESERTA PPG : 19126002710104
BID. STUDI SERTIFIKASI : 107-GURU KELAS SD
SEKOLAH ASAL : SD AL AZHAR 1 BANDAR LAMPUNG

BAGIAN A
1. Berikanlah sebuah analisis untuk kesalahan pemahaman seperti gambar berikut ini! Menurut
anda,mengapa hal ini bisa terjadi!

7 3
2. Tentukanlah hasil dari 58 x 37 dengan menggunakan ilustrasi gambar!

Jawab:
1. Analisis untuk kesalahan pemahaman pada gambar:
 Untuk diagram lingkaran : kesalahan yang terjadi karena salah menanamkan konsep besar
kecil pecahan, bukan berarti gambar yang besar hasil pecahannya besar tetapi harus
ditekankan besarnya pembagian dari pecahannya. Pada soal tersebut terdapat kesalahan
dalam menggambar dimana seharusnya gambar kedua lingkaran tersebut dibuat
sama besar. Karena gambar lingkaran dibuat berbeda maka pemahaman anak
menjadi salah.
1 1
 Untuk gambar tidak sama dengan pada gambar, analisis kesalahan penanaman konsep
3 3

pecahan senilai. . Pada konsep tersebut pengunaan gambar sudah benar, hanya saja
pemahaman tersebut menjadi salah karena pembagian pada gambar yang salah, garis
yang digunakan dalam membagi gambar tersebut berbeda yaitu horizontal dan
vertikal. Penggunaan garis yang berbeda tersebut, mengakibatkan secara kasat mata
kedua pembagian bangun tersebut berbeda, padahal sebenarnya memiliki nilai yang
sama. Kesalahan tersebut mengakibatkan siswa salah dalam menggunakan tanda
1 1
yang menyatakan perbandingan dua buah pecahan, dimana seharusnya ditulis =3 ,
3
1 1
bukan 3 ≠ 3 .
 Kesalahan konsep penempatan gambar bangun datar yang bisa dibagi 3 yang sama
kongruen. Bangun datar yang dapat diilustrasikan pembagian pecahan per 3 diantaranya
persegi, persegi panjang, dan lingkaran. Pada gambar tersebut cara pembagian segitiga yang
1
menyatakan nilai adalah salah. Dikatakan demikian karena dengan cara pembagian
3
1
tersebut luas tiap bagian menjadi tidak sama, sehingga tidak bisa mewakili nilai 3.

7 3 15 21 21
2. 58 x 37 = 15 + ( + + )
7 8 56
120 147 21
= 15 + ( 56 + + )
56 56
288
= 15 + 56
1
= 15 + 5 7
1
= 207

Ilustrasi gambar:

Bagian B
1
1. Buktikanlah rumus segitiga sama sisi = 4 𝑠 2 √3

2. Berdasarkan rumus luas segitiga temukanlah rumus luas segi 6 beraturan!

Jawab:
1. Pembuktian rumus segitiga samasisi

Mnentukan tinggi dengan teorema Phytagoras


s2 = a2 + t2
Disesuaikan dengan gambar menjadi:
1
s2 = ( 2 s)2 + t2
1
t2 = s2 - ( 2 s)2

1
t = √𝑠 2 − (2 𝑠)2

1
t = √𝑠 2 + 4 𝑠 2

3
t = √4 𝑠 2

3
t = √4 x √𝑠 2
1
t = 2 𝑠√3

Untuk luas segitiga sama sisi:


1
L = ×𝑎×𝑡
2
1 1
L = × 𝑠 × 2 𝑠√3
2
1 1
L = × 2 × 𝑠 × 𝑠√3
2
1
L = 4 × 𝑠 2 √3

1
2. Rumus luas segienam beraturan berdasarkan luas segitiga 4 × 𝑠 2 √3

Luas Segienam beraturan = 6 x luas segitiga


1
= 6 × 4 × 𝑠 2 √3
6
= 4 × 𝑠 2 √3
3
= 2 × 𝑠 2 √3
3√3𝑠2
=
2
Bagian C
Tentukanlah mean, median, modus, dan kuartil dari data berikut

Jawab:
52 55 58 60 61 62 63 67 68 68
70 70 70 70 71 71 71 72 72 72
73 74 75 75 75 76 77 77 78 78
79 79 79 80 80 80 81 81 82 82
82 82 83 83 83 83 83 83 84 84
84 85 85 85 85 86 86 86 86 86
87 87 87 87 88 88 88 88 89 89
89 90 90 91 92 93 95 96 97 99
Untuk memudahkan menganalisis data diatas, maka data tersebut akan dikelompokkan
kedalam tabel distribusi frekuensi.
1. Jangkauan
R = x max - x min
R = 99 – 52
R = 47
2. Banyak Kelas
K = 1 + 3,3 log n
K = 1 + 3,3 log 80
K = 1 + 3,3 (1,9091)
K = 1 + 6,3
K = 7, 3 (dibulatkan menjadi 7)
3. Panjang kelas
𝐽
P=𝐾
47
P= 7

P = 6,7 (dibulatkan 7)

4. Tabel Distribusi Frekuensi


Nilai Turus Frekuensi (Fi) Xi Xi.Fi
52 – 58 ||| 3 55 165
59 – 65 |||| 4 62 248
66 – 72 |||| |||| ||| 13 69 897
73 – 79 |||| |||| ||| 13 76 988
80 – 86 |||| |||| |||| |||| |||| || 27 83 2.241
87 – 93 |||| |||| |||| | 16 90 1.440
94 – 100 |||| 4 97 388
Jumlah 80 6.367

5. Mean
∑ 𝑓𝑖.𝑥𝑖
Mean = ∑ 𝑓𝑖
6367
Mean = 80

Mean = 79,58
Jadi meannya adalah 79,58

6. Median
Nilai fi
52 – 58 3
59 – 65 4
66 – 72 13
73 – 79 13
80 – 86 27
87 – 93 16
94 – 100 4

∑ 𝑓𝑖 = 80

Dari table:
1
Letak median = 2 . ∑ 𝑓𝑖
1
= 2 . 80

= 40
Median terletak kelas = 80 – 86
Tepi bawah (b) = 80 – 0,5
= 79,5
Jumlah semua frekuensi sebelum kelas median (F) = 3 + 4 + 13 + 13
= 33
Panjang kelas median (p) =7
Frekuensi kelas median (f) = 27
Banyaknya data (n) = 80
Maka median:
1
𝑛−𝐹
2
Me = 𝑏 +𝑝 ( )
𝑓

1
80−33
2
= 79,5 + 7 ( )
27

40−33
= 79,5 + 7 ( )
27
7
= 79,5 + 7 (27)

= 79,5 + 1,81
= 81,31

Jadi mediannya adalah 81,31

7. Modus
Nilai fi
52 – 58 3
59 – 65 4
66 – 72 13
73 – 79 13
80 – 86 27
87 – 93 16
94 – 100 4

Dari table:
Modus terletak pada kelas 80 -86
Frekuensi kelas modus = 81,31
Tepi bawah (b) = 80 – 0,5
= 79,5
b1 = 27 – 13
= 14
b2 = 27 – 16
= 11
Panjang kelas modus (p) =7
Maka Modus
𝑏1
Mo =𝑏+𝑝 ( )
𝑏1 +𝑏2
14
Mo = 79,5 + 7 ( )
14+11
14
Mo = 79,5 + 7 (25)
98
Mo = 79,5 + 25

Mo = 79,5 + 3,92
Mo = 83,42
Jadi Modusnya adalah 83,42

8. Kuartil
a. Kuartil Bawah (K1)
1
Letak K1 = 4 × 𝑛
1
= 4 × 80

= 20
K1 terletak di kelas 66 – 72
Batas bawah (b) = 66 – 0,5
= 65,5
Panjang kelas (p) = 7
Frekuensi kumulatif sebelum kelas K1 (F) = 7
Frekuensi kelas interval K1 (f) = 13
𝑖𝑛
−𝐹
4
K1 = 𝑏 + 𝑝 ( )
𝑓

20 −7
= 65,5 + 7 ( )
13
13
= 65,5 + 7 (13)

= 65,5 + 7
= 72,5

b. Kuartil tengah (K2)


2
Letak K2 = 4 × 𝑛
2
= 4 × 80

= 40
K2 terletak pada kelas 80 – 86
Batas bawah (b) = 80 – 0,5
= 79,5
Panjang kelas (p) = 7
Frekuensi kumulatif sebelum kelas K2 = 33
Frekuensi kelas interval K2 (f) = 27
𝑖𝑛
−𝐹
K2 = 𝑏 + 𝑝 ( 4 𝑓 )

40 −33
= 79,5 + 7 ( )
27
7
= 79,5 + 7 (27)

= 79,5 + 1,81
= 81,31

c. Kuartil atas
3
Letak K3 = 4 × 𝑛
2
= 4 × 80

= 60
K2 terletak pada kelas 80 – 86
Batas bawah (b) = 80 – 0,5
= 79,5
Panjang kelas (p) = 7
Frekuensi kumulatif sebelum kelas K2 = 33
Frekuensi kelas interval K2 (f) = 27
𝑖𝑛
−𝐹
K2 = 𝑏 + 𝑝 ( 4 𝑓 )

60 −33
= 79,5 + 7 ( )
27
27
= 79,5 + 7 (27)

= 79,5 + 7
= 86,6

Bagian D
1. Pada materi utama, telah dibahas mengenai Tautology, kontradiksi, dan kontingensi.
Buktikanlah:
a. [(p → q)Ʌ(~qVr)] →(p→r) merupakan tautology
b. ~[(~p → r) V (p → ~q)] Ʌ r merupakan kontingensi
2. Carilah dan buktikan pola bilangan untuk permasalahn beriktu ini:
Pertandingan sepak bola yang diikuti sebanyak n kesebelasan dan menggunakan
a. System kompetisi penuh
b. System setengah kompetisi
3. Pada pelaksanaan PPG seluruh peserta diminta untuk membuat RPP untuk kelas II, III dan IV.
Dari 120 peserta PPG, 100 orang telah menyelesaikan RPP kelas II, kelas III, dan kelas IV, 20
orang menyelesaikan RPP kelas II dan kelas III, 25 orang menyelesaikan RPP kelas III dan IV,
15 orang menyelesaikan RPP kelas II dan IV. Sementara itu, 65 orang membuat RPP kelas II,
45 orang membuat RPP kelas III dan 42 orang membuat RPP kelas IV.
Dari permasalahan tersebut, berapakah banyaknya peserta yang belum menyelesaikan satupun
RPP yang harus dibuat? Ilustrasikan dengan menggambar diagram Venn.

Jawab:
1. Pembuktian
a. Pembuktian [(p → q)Ʌ(~qVr)] →(p→r) merupakan tautology
p q ~q r p→q ~qVr (p→q) Ʌ(~qVr) p→r [(p→q) Ʌ(~qVr)] →(p→r)
B B S B B B B B B
B B S S B S S S B
B S B B S B S B B
B S B S S B S S B
S B S B B B B B B
S B S S B S S B B
S S B B B B B B B
S S B S B B B B B
Karena pada tabel, dan kolom terakhir semua benar maka pernyataan [(p → q)Ʌ(~qVr)]
→(p→r) adalah tautology
b. Pembuktian ~[(~p → r) V (p → ~q)] Ʌ r merupakan kontingensi
p q r ~p ~q (~p→r) (p→~q) (~p→r)V(p→~q) ~(~p→r)V(p→~q) ~[~(~p→r)V(p→~q)] Ʌ r
B B B S S B S B S S
B B S S S B S B S S
B S B S B B B B S S
B S S S B B B B S S
S B B B S B B B S S
S B S B S S B B S S
S S B B B B B B S S
S S S B B S B B S S
Karena pada tabel, di kolom kesimpulan semua bernilai salah, maka pernyataan ~[(~p → r) V
(p → ~q)] Ʌ r adalah kontingensi

2. Pertandingan sepak bola


a. Sistem kompetisi penuh
n = banyak kesebelasan banyak pertandingan
2 2 (2-1) = 1
3 3 (3-1) = 6
4 4 (4-1) = 12
5 5 (5-1) = 20
6 6 (6-1) = 30
7 7 (7-1) = 42
n n (n-1)
Dalam sistem kompetisi penuh setiapkesebelasan berhadapan sebanyak 2 kali. Jadi dalam
kompetisi penuh berlaku ketentuan sebagai berikut:
Banyaknya pertandingan = n(n-1)

b. Sistem setengah kompetisi


1 𝑛
𝑛(𝑛 − 1) ×
= (𝑛 − 1)
2 2
Dalam sistem setengah kompetisi setiap kesebelasan hanya sekali berhadapan dengan
kesebelasan lainnya.
Misal kesebelasan yang berkompetisi adalah MU, arsenal, chelsea, ajax
Pertandingannya:
MU Vs Arsenal
MU Vs Chelsea
MU Vs Ajax
Arsenal Vs Chelsea
Arsenal Vs Ajax
Chelsea Vs Ajax
Jadi ada 6 pertandingan yang akan dilaksanakan.

3. Diagram Venn
Banyak peserta = 120 orang
10 orang mengerjakan RPP kelas II, III, IV
20 orang mengerjakan RPP kelas II,III
25 orang mengerjakan RPP kelas III, IV
15 orang mengerjakan RPP kelas II, IV
65 orang mengerjakan RPP kelas II
45 orang mengerjakan RPP kelas III
42 orang mengerjakan RPP kelas IV
Peserta yang hanya mengerjakan RPP kelas II, III = 20 – 10 = 10 orang
Peserta yang hanya mengerjakan RPP kelas III, IV = 25 – 10 = 15 orang
Peserta yang hanya mengerjakan RPP kelas II, IV = 15 – 10 = 5 orang
Peserta yang hanya mengerjakan RPP kelas II = 65 – (10 + 10 + 5)
= 65 – 25 = 40 orang
Peserta yang hanya mengerjakan RPP kelas 3 = 45 – (10 + 10 + 5)
= 45 – 35 = 10 orang
Peserta yang hanya mengerjakan RPP kelas IV = 42 – (10 + 15 + 5)
= 42 – 30 = 12 orang
Peserta yang tidak mengerjakan RPP = 120 – (10 + 10 + 15 + 5 + 40 + 10 + 12)
= 120 – 102
= 18 orang

Diagram Venn:

120
II
40
10
5 10
12 10
IV III
Bagian E
Rancanglah sebuah RPP matematika pada materi perkalian dua bilangan pecahan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Satuan Pendidikan : SD Al Azhar 1


Kelas / Semester :V/1
Tema : Pecahan
Sub Tema : Perkalian Pecahan
Pembelajaran ke- :2
Alokasi waktu : 90 menit

A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca]dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan
dankegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalamkarya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakanyang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


Kompetensi Dasar:
3.2. Menjelaskan dan melakukan perkalian dan pembagian pecahandan decimal
4.2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perkalian dan pembagian pecahan dan
decimal

Indikator:
3.2.1. Memahami perkalian pecahan
4.2.1. Mengidentifikasi Menyelesaikan masalahyang berkaitan dengan perkalian pecahan

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan penjelasan guru siswa mampu memahami perkalian pecahan.
2. Dengan berbagai latihan siswa mampu mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan perkalian pecahan.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Perkalian Pecahan

E. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN


Pendekatan :
Scientific
Strategi :
Cooperative Learning
Teknik :
Example Non Example
Metode : Pengamatan, Penugasan, Tanya Jawab, Diskusi dan Praktek

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam, 10 menit
menanyakankabar dan mengecek kehadiran siswa
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh
salah seorang siswa. Siswa yang diminta membaca do’a
adalah siswa siswa yang hari ini datang paling awal.
(Menghargai kedisiplikansiswa/PPK).
3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap
disiplinsetiap saat dan menfaatnya bagi tercapainya sita-
cita.
4. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu nasional
lainnya. Guru memberikan penguatan tentang
pentingnyamenanamkan semangat Nasionalisme.
5. Guru mengulas kembali materi yang disampaikan
sebelumnya
6. Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini

Kegiatan Inti A. Mengamati 65 menit


1. Siswa mencermati bentuk perkalian dan
pembagian pecahan campuran.
2. Menjelaskan cara menyelesaikan masalah perkalian
dan pembagian terkait dengan pecahan campuran
B. Menanya
1. Guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya tentang materi yang disampaikan
2. Siswa menanyakan penjelasan guru yang belum di
pahamitentang perkalian dan pembagian pecahan
campuran.
3. Guru menjelasakan pertanyaan siswa

C. Menalar
1. Siswa berdiskusi dengan temannya tentang perkalian
pecahan
Jelaskan cara menghitung perkalian pecahan berikut:
𝟏 𝟐
×
𝟒 𝟑
2. Guru menunjuk beberapa siswa untuk maju
danmenjelaskan hasil diskusi tentang perkalian
pecahandengan bimbingan guru. (Mengkomunikasikan)
3. Guru memberikan pembenaran dan masukan
apabilaterdapat kesalahan atau kekurangan pada siswa.
4. Guru menyatakan bahwa siswa telah paham
tentang perkalian pecahan.

D. Mencoba
1. Guru memberikan soal latihan perkalian pecahan kepada
siswa.
2. Guru meminta siswa untuk mengerjakan soal
latihantersebut secara individu
3. Guru menunjuk beberapa siswa untuk menuliskan
hasil pekerjaanya didepan kelas secara bergantian

E. Mengkomunikasikan
Siswa menyampaikan manfaat belajar perkalian
pecahanyang dilakauan secara lisan di depan teman dan
guru

Penutup 1. Guru memberikan penguatan materi dan kesimpulan 15 Menit


dari perkalian pecahan.
2. Guru mengapresiasi hasil kerja siswa dan
memberikanmotivasi
3. Guru menyampaikan pesan moral hari ini dengan bijak.
4. Menyanyikan salah satu lagu daerah untuk
menumbuhkannasionalisme, persatuan, dan toleransi.
5. Salam dan do’a penutup di pimpin oleh salah satu siswa

F. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN


1. Buku Pedoman Guru Kelas 5 dan Buku Siswa Kelas 5 (Buku Tematik Terpadu
Kurikulum2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016)
2. BSE KTSP

G. PENILAIAN
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur
tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusu
nanlaporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian
terhadapmateri ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap,
tes pengetahuan dan praktek/unjuk kerja sesuai dengan rubrik penilaian sebagai berikut;

Penugasan
Soal dan kunci jawaban terlampir
Diskusi
Saat siswa melakukan diskusi, guru menilai mereka dengan menggunakan rubrik.

Centang () pada bagian yang sesuai


Perlu
Sangat Baik Baik Cukup
Kriteria Pendampingan
(4) (3) (2)
(1)
Mendengarkan Selalu Mendengarkan Masih perlu Sering
mendengarkan teman yang diingatkan untuk diingatkan
teman yang bebricara, namun mendengarkan untuk
berbicara sesekali masih teman yang mendengarkan
perlu diingatkan sedag berbicara teman yang
berbicara
Komunikasi non Merespon dan Merespon Sering merespon Membutuhkan
verbal (kontak menerapkan dengan tepat kurang tepat bantuan dalam
mata, bahasa komunikasi non komunikasi non terhadap memahami
tubuh, postur, verbal dengan verbal yang komunikasi non bentuk
ekspresi, wajah, tepat ditunjukkan verbal yang komunikasi non
suara) teman ditunjukkan verbal yang
teman ditunjukkan
teman
Partisipasi Isi pembicaraan Berbicara dan Berbicara dan Jarang
(menunjukkan menginspirasi menerangkan menerangkan berbicara
ide, gagasan, teman, selalu secara rinci, secara rinci, selamaproses
pikiran, mendukung dan merespon sesuai namun terkadang diskusi
perasaan) memimpin topik merespon kurang berlangsung
teman lainnya sesuai topik
saat diskusi.

Mengetahui, Bandar Lampung, 2019


Kepala SD Al Azhar 1 Guru Kelas V

Hermiliati,S.Pd Ronnik Aprilianawati, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai