Anda di halaman 1dari 1

PENGARUH KONSENTRASI AIR LIMBAH IKAN LELE

TERFERMENTASI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN


HASIL TANAMAN CABAI MERAH PADA TANAH
PODSOLIK MERAH KUNING

Ulfa Naely Dianti Putri 1), Elly Mustamir 2) dan Rini Susana 3)
1)
Mahasiswa Fakultas Pertanian 2)Staf Pengajar Fakultas Pertanian Universita
Tanjungpura 3)Staf Pengajar Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

e-mail : naely.ulfa20@gmail.com

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian air limbah
ikan lele dan mengetahui konsentrasi air limbah lele terbaik pada pertumbuhan dan
hasil tanaman cabai merah pada tanah podsolik merah kuning. Penelitian ini dimulai
pada tanggal 10 Januari 2019 – 4 April 2019. Penelitian ini dilaksanakan di Purnama
Agung VII, Komplek Pondok Agung Permata, Kecamatan Pontianak Selatan. Metode
yang digunakan yaitu pola Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 5 perlakuan,
5 ulangan dan setiap ulangan terdapat 4 sampel tanaman, sehingga terdapat 100
satuan pengamatan. Perlakuan sebagai berikut : ( l1 ) tanpa pemberian air limbah ikan
lele, ( l2 ) konsentrasi air limbah ikan lele 25% atau setara 250 ml/liter air, ( l3 )
konsentrasi air limbah ikan lele 50% atau setara 500 ml/liter air, ( l4 ) konsentrasi air
limbah ikan lele 75% atau setara 750 ml/liter air, ( l5 ) konsentrasi air limbah ikan lele
100% atau tanpa ada pengenceran. Variabel yang diamati pada penelitian ini adalah
Tinggi tanaman (cm), Waktu berbunga (hst), Berat kering tanaman (g), Jumlah buah
per tanaman (buah), Berat buah per tanaman (g) dan Berat per Buah (g). Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian konsentrasi air limbah ikan lele dengan
interval waktu 7 hari tanpa pengenceran maupun dengan pengenceran 25% - 75%
menunjukkan pertumbuhan dan hasil yang sama dengan tanpa pemberian air limbah
ikan lele.

Kata Kunci : Air Limbah Ikan Lele , Cabai Merah, Podsolik Merah Kuning

Anda mungkin juga menyukai