Pendahuluan PMT Revisi
Pendahuluan PMT Revisi
Pemuliaan tanaman melalui induksi mutasi dan keragaman somaklonal dianggap lebih baik
karena mampu menimbulkan perbaikan pada satu atau beberapa karakter tanaman dengan tidak
mengubah sebagian besar karakter aslinya. Induksi mutasi dapat dilakukan dengan berbagai cara,
seperti menggunakan radiasi sinar gamma. Radiasi sinar gamma pada populasi besar dapat
menghasilkan mutan dengan sifat yang beragam. Dalam populasi mutan yang beragam terdapat
kemungkinan ada beberapa mutan yang memiliki sifat lebih baik daripada tanaman yang tidak
mengalami mutasi, tetapi sebagian besar karakter asli tanaman tetap dipertahankan. Variasi
somaklonal yang didapatkan dari kultur in vitro juga dapat digunakan sebagai sumber keragaman
genetik baru yang diperlukan dalam program pemuliaan untuk perbaikan sifat tanaman atau
menghasilkan kultivar baru. (Saweho et al. 2019).
Perakitan varietas tanaman jagung melalui induksi mutasi dan keragaman somaklonal
diharapkan akan menjadi metode yang efektif untuk mendapatkan varietas tanaman jagung tahan
penyakit bulai dan salinitas serta memiliki karakter morfologi dan agronomi yang lebih baik
dibandingkan dengan induknya.
Daftar Pustaka
Muis A, Nonci N, Pabendon MB. 2016. Geographical distribution of Peronosclerospora spp. the
causal organism of maize downy mildew in Indonesia. 2016. AAB Bioflux. 8 (3) : 143-
155.
Saweho MF, Purwanto E, Yunus A. 2019. The short-stemmed selection of M4 generation of
Mentik Susu rice mutants as irradiation result with 200 gray gamma ray. IOP Conf.
Ser.: Earth Environ. Sci. 250 012034