1606871133
TUGAS 4
1. Jelaskan prinsip kerja friction welding dengan skematis gambar. Serta keuntungan dan
keterbatasan dari friction welding. Berilah contoh aplikasi dilapangan.
FrictioWelding adalah proses solid state welding dimana sambungan diperoleh akibat
gaya tekan antara permukaan benda kerja yang saling kontak dan berputar relative terhadap
lainya untuk menghasilkan panas dan deformasi plastis permukaan kedua ujungnya. Cirri
utama adalah :
Panas proses penyambungan diproleh akibat friksi putaran
Filler metal, fluks, dan shielding gas tidak diperlukan
Hasil lasannya memiliki HAZ yang sempit, ada bagian logam yang terdeformasi
plastis dan tidak ada daerah lebur
Hand tool
before weld After Weld
Keuntungan:
Kuat dan bersih
Tinggi keuletannya
Efisien dalam penggunaan energy
Simple
Kelemahan :
Terdapat lubang ketika kita menarik tool dari benda kerja.
Penjepitan benda kerja harus kuat
2. Jelaskan prinsip kerja Roll Bonding dengan skematis gambar. Serta keuntungan dan
keterbatasan dari Roll Bonding. Berilah contoh aplikasi dilapangan.
Prinsip kerjanya adalah proses pelapisan logam yang penerapannya dilaksanakan
dengan memadukan material induk yang dilindungi dengan lapis pelindung berupa logam
dengan cara memanaskan keduanya kemudian memadukannya satu lapisan padu yang lekat
yang satu dengan yang lainnya, pelapisan satu logam dengan logam lainnya ini digunakan
untuk mendapatkan sifat sifat yang diinginkan.
Keunggulan :
Bisa untuk suhu ruang dan suhu panas
Mengombinasikan dua material yang berbeda untuk memperoleh logam
dengan aplikasiyang berbeda
Kelemahan :
Jarang untuk produksi yang massal
Pengembangan belum cukup luas
Aplikasi lembaran untuk kulit badan pesawat komersial, digunakan aluminium
dengan kekuatan tinggi sedangkan lapisan luarnya digunakan aluminium murni yang
memiliki ketahanan korosi yang tinggi (liu et al., 2007). Tabel 2.8 menunjukkan beberapa
aplikasi dari Roll Bonding
3. Jelaskan prinsip kerja friction stir-welding (FSW) dengan skematis gambar. Berilah contoh
jenis material logam yang umumnya diaplikasikan untuk jenis pengelasan ini. Serta Sebutkan
beberapa keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan metoda FSW!.
Keuntungan:
Kuat dan bersih
Tinggi keuletannya
Efisien dalam penggunaan energy
Simple
Kelemahan :
Terdapat lubang ketika kita menarik tool dari benda kerja.
Penjepitan benda kerja harus kuat
Prinsip kerjanya adalah pin berputa denga kecepatan 300-400 rpm yang akan di
sambungkan dengan material yang siap di welding. Lalu material dipanaskan dengan
gesekan samapi mencapai titik suhu plastis dengan temperature kurang lebih 800oC untuk
alumunium, setelah itu pinnya bergerake belakang dan berputar dan menghasilkan material
dengan butir yang halus
4. Sebutkan beberapa parameter las untuk Friction Stir Welding (mis. jumlah rpm minimum)
pada Aluminium paduan dan gambarkan & jelaskan skematis daerah lasannya.
Parameter untuk Al :
Kecepatan alat yaitu 200-2000 rpm
Tool tilt diantara 2-4 derajat
Plunge depth
(A) Nugget, zona diaduk, (b) zona termo-mekanis (TMAZ) dan (c) zona pengaruh
panas (HAZ). Tiga zona memiliki sifat mekanik yang berbeda dan nugget dan TMAZ telah
sering dikataka sebagai bagian terlemah dari welding. Lasan tidak simetris karena gerakan
rotasi alat, sehingga memindahkan material dari sisi yang maju ke sisi yang mundur.
5. Berilah penjelasan mengenai material pengaduk (friction stirrer) yang dipakai untuk proses
FSW. Jelaskan jenis material yang dipakai dan perlakuan apa saja yang diberikan di bagian
permukaan material tsb.
6. Jelaskan prinsip kerja las dingin (cold welding). Sebutkan beberapa syarat utama agar
material dapat disambung dengan metoda ini.
Prinsip kerjanya yaitu dua buah benda kerja yang saling behadapan kedua ujungnya,
dijepit oleh alat penjepi selanjutnya tekanan diberikan dikedua ujung sehingga terjadi proses
penyambungan, dimana bagian sambungan yang keluar dibubut
Parameter / syarat cold welding
Tekanan
Struktur Kristal
Persen deformasi
Periapan permukaan
7. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Threshold Deformation serta kegunaan nilai tersebut
pada suatu material. Berilah contoh perhitungan untuk material tembaga.
T h r e s h o l d d e f o r m a t i o n merupakan parameter yang sangat penting
yang berfungsi untuk menentukan kekuatan maksimum yang dapat dicapai dari proses cold
Welding Kegunaan threshold deformation adalah untuk mengetahui batasan minimumagar
material memiliki ikatan pada saat mengalami deformasi dingin.
Contoh untuk material tembaga :
ketebalan awal (to) = 12.7 mmKetebalan akhir (tf) = 0.06 mm
8. Jelaskan faktor apa saja yang mempengaruhi nilai threshod deformation. Serta jelaskan
hubungan threshold deformation dengan pressure dan preparasi permukaan untuk proses
cold welding
Ketika pressure dinaikkan maka kekuatan sambungan akan meningkat jug. Semakin
baik preparasi sampel maka akan semakin turun threshold deformation
Faktor yang mempengaruhi nilai threshold deformation:
Jenis material
Struktur Kristal material
Tekanan
Persiapan permukaan
9. Jelaskan prinsip kerja explosive welding dengan skematis gambar. Berilah contoh aplikasi
dilapangan.
Prinsip kerjanya adalah 3 komponen disusun dimana prime component diletakkan
pada lapisan tengah dan detonator dibagian atasnya, dengan meledakan detonator maka
prime component akan menumbuk base metal sehingga deformasi plasis terjadi dan kedua
pelat tersambung
11. Bandingkan beberapa kemampuan spot resistance welding dan ultrasonic welding untuk
penyambungan material.
Perbedaannya adalah jika ultrasonic welding tidak ada daerah lebur, dpat
menyambung untuk logam yang berbeda ahkan berlapis, energy nya lbih renah untuk
material yang memiliki konduktor yang tinggi, tekanan yang dibutuhkan lebih kecil,
sedangkan spot resistance welding kebalikan dari ltrasonic welding
Referensi :
Yu, C et al. 2017. Mechanical Properties and Interfacial Structure of Hot-Roll Bonding
TA2/Q235B Plate Using DT4 Interlayer. Materials Science & Engineering A vol 695 hal.
120-125.