Makalah Kesehatan Primer
Makalah Kesehatan Primer
Puji syukur penulis panjatkan ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan
Yang Esa, karena atas berkat rahmat-Nyalah tulisan ini dapat diselesaikan tepat pada
waktunya. Penulisan naskah yang berjudal “Konsep Puskesmas Pembantu”. Tulisan
ini dapat penulis selesaikan berkat adanya bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak.
Oleh karena itu, sudah sepantasnyalah pada kesempatan ini penulis
menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak, terutama rekan-rekan
kelompok yang telah memberikan masukan demi kelancaran dan kelengkapan naskah
tulisan ini. Harapan kami semoga naskah tulisan ini membantu menambah pengetahuan
dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun
isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Penulis menyadari bahwa tulisan ini tidak luput dari kekurangan-kekurangan.
Hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang penulis miliki.
Oleh karena itu, semua kritik dan saran pembaca yang bersifat membangun sangatlah
kami harapkan demi perbaikan naskah penelitian lebih lanjut.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Petunjuk
Dalam mempelajari materi ini ada beberapa kunci yang nantinya digunakann
sebagai petunjuk dalam memahami materi ini yaitu:
a. Pelajari materi Bab I mengenai Konsep Puskesmas Pembantu dengan tekun dan
disiplin
1
b. Penyajian setiap bab meliputi : judul bab dan konsep-konsep kunci, petunjuk,
kerangka isi, tujuan pembelajaran umum, tujuan pembelajaran khusus, paparan
materi, tugas dan latihan, rangkuman, dan soal-soal akhir bab yang disertai
dengan kunci jawaban
c. Dalam urauan materi terdapat tes sambil jalan. Tes ini dapat menjadi tuntunan
pembaca dalam memahami uraian bahan ajar bagian demi bagian
d. Bacalah sumber-sumber pendukung untuk memperdalam pengetahuan dan
wawasan anda
1.3 Tujuan
1. Tujuan Umum Pembelajaran
Memahami konsep Puskesmas Pembantu.
2. Tujuan Khusus Pembelajaran
a. Untuk mengetahui Pengertian Puskesmas Pembantu.
b. Untuk mengetahui Fungsi dari Puskesmas Pembantu.
c. Untuk mengetahui Peran dari Puskesmas Pembantu.
2
BAB II
PENYAJIAN MATERI
3
3. Rusak Berat; apabila bangunan (pustu) yang bersangkutan terjadi kerusakan pada
komponen pokok dari bangunan seperti pilar, pondasi, sloope, ring balk.
4. Rusak Total; apabila bangunan (pustu) yang bersangkutan sudah tidak dapat
digunakan/dimanfaatkan lagi.
Untuk melancarkan pelaksanaan fungsi pelayanan kesehatan masyarakat,
puskesmas pembantu merupakan bagian utama dalam jaringan pelayanan puskesmas,
dalam jaringan pelayanan Puskesmas di setiap wilayah Desa dan kelurahan pustu
merupakanbagian integral dari puskesmas, dalam ruang lingkup wilayah yang lebih
kecil dan derajat kecanggihan yang lebih rendah. Di Kabupaten masalah keterbatasan
penduduk miskin untuk menjangkau pelayanan kesehataan juga sangat terasa. Dengan
berbagai hambatan, letak geografis dan sarana transportasi seharusnya pustu menjadi
pilihan masyarakat untuk dimanfaatkan karena merupakan satu-satunya pelayanan
kesehatan yang bisa di jangkau oleh masyarakat. Namun kenyataannya pemanfaatan
pustu masih sangat rendah
4
2. Pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat
Puskesmas pembantu selalu berupaya agar perorangan terutama pemuka
masyarakat, keluarga dan masyarakat termasuk dunia usaha memiliki kesadaran,
kemauan dan kemampuan melayani diri sendiri dan masrakat untuk hidup sehat,
berperan aktif adalah memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk sumber
pembiayaannya, serta ikut menetapkan, menyelenggarakan dan memantau
pelaksanaan program kesehatan. Pemberdayaan perorangan, keluarga, dan
masyarakat ini diselenggarakan dengan memperhatikan kondisi dan situasi,
khusunya social budaya masyarakat setempat.
3. Pusat pelayanan kesehatan strata pertama
Puskesmas pembantu bertanggungjawab menyelenggarakan pelayanan
kesehatan tingkat pertama secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan.
Pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menjadi tanggungjawab puskesmas
meliputi :
a. Pelayanan kesehatan perorangan
Pelayanan kesehatan perorangan adalah pelayanan yang bersifat pribadi
(private goods) dengan tujuan utama menyembuhkan penyakit dan pemulihan
kesehtan perorangan, tanpa mengabaikan pemeliharaan kesehatan dan
pencegahan penyakit. Pelayanan perorangan tersebut adalah rawat jalan dan
untuk puskesmas tertentu ditambah dengan rawat inap.
b. Pelayanan kesehatan masyarakat
Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang bersifat public
(public goods) dengan tujuan utama memelihara dan meningkatkan kesehatan
serta mencegah penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan
pemulihan kesehatan. Pelayanan kesehatan masyarakat tersebut antara lain
adalah promosi kesehatan, pemberatasan penyakit, penyehatan lingkungan,
perbaikan gizi, peningkatan kesehatan keluarga, keluarga berencana, kesehatan
jiwa masyarakat serta berbagai program kesehatan masyarakat lainnya.
5
2.3 Peran Puskesmas Pembantu:
Meningkatkan akses dan jangkauan pelayanan dasar di wilayah kerja
Puskesmas.
Mendukung pelaksanaan pelayanan kesehatan terutama UKM.
Mendukung pelaksanaan kegiatan Posyandu, Imunisasi, KIA, penyuluhan
kesehatan, surveilans, pemberdayaan masyarakat, dan lain-lain.
Mendukung pelayanan rujukan.
Mendukung pelayanan promotif dan preventif.
6
d) Perbaikan Gizi
Penyuluhan gizi
Pemberian vitamin a pada balita
Pemberian tablet besi pada ibu hamil
e) Pengobatan
Melaksanakan program pengobatan.
Melakukan rujukan penderita
f) Kesehatan lingkungan
Penyuluhan dan penggerakan peran serta masyarakat dalam
pembangunan, pemeliharaan dan pemanfaatan samijaga oleh
masyarakat.
Pemantauan keadaan kesehatan lingkungan.
2) Menggerakkan, mengembangkan dan membina masyarakat desa di
wilayah kerjanya agar berperilaku hidup sehat
3) Membantu upaya masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat di wilayah kerjanya dalam hal:
Telibat langsung dalam Lokakarya Mini di Puskesmas.
Telibat langsung dalam Pertemuan tingkat desa.
Melatih dan membimbing kader Dalam melaksanakan kegiatan
Program kesehatan di masyarakat.
Memberikan pelayanan langsung di meja 5 pada setiap kegiatan
Posyandu.
4) Melaksanakan pengelolaan keuangan, inventarisasi peralatan medis, non
medis dan obat
5) Melakukan pencatatan dan pelaporan kegiatan puskesmas pembantu
6) Memantau kegiatan-kegiatan kesehatan dalam wilayah kerjanya.
7) Membimbing membina dan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan
stafnya.
7
BAB III
TUGAS DAN LATIHAN
8
4. Untuk menunjang dan membantu melaksanakan kegiatan yang dilakukan
Puskesmas, di wilayah kerjanya, merupakan………dari pustu.
a. Manfaat
b. Fungsi
c. Ruang Lingkup
d. Tujuan
9
8. Rawat jalan dan untuk puskesmas tertentu ditambah dengan rawat inap adalah
contoh ?
a. Layanan masyarakat
b. Layanan perorangan
c. Layanan kelompok
d. Layanan individu dan kelompok
10
12. Dalam satu puskesmas pembantu, berapa tenaga minimal yang harus ada di
sana…
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
14. Tenaga medis yang minimal harus ada di puskesmas pembatu adala….
a. Dokter
b. Perawat & bidan
c. Bidan
d. Dokter, perawat, & bidan
15. Siapa yang menetapkan berdirinya puskesmas pembantu dalam suatu desa/
kelurahan….
a. Kepala Dinas kesehatan
b. Kepala puskesmas
c. Kepala desa
d. Camat
11
BAB IV
PENUTUP
4.1 Rangkuman
Pustu meruapakan unit pelayanan kesehatan yang sederhana dan berfungsi
menunjang dan membantu memperluas jangkauan Puskesmas dengan
melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dilakukan Puskesmas dalam ruang lingkup
wilayah yang lebih kecil serta jenis dan kompetensi pelayanan yang disesuaikan
dengan kemampuan tenaga dan sarana yang tersedia.
Pustu sangat berperan penting dalam meningkatkan akses peningkatan
pelayanan kesehatan yang merata, seperti pusat pembangunan berwawasan
kesehatan, pusat pemberdayaan kelarga dan masyarakat, pusat pelayanan kesehatan
strata pertama yang meliputi; pelayanan kesehatan perorangan (private goods) dan
pelayanan kesehatan masyarakat (public goods).
Pelayanan kesehatan yang diberikan Puskesmas Pembantu adalah pelayanan
kesehatan menyeluruh yang meliputi Kuratif (pengobatan), Preventif (upaya
pencegahan), promotif (peningkatan kesehatan), dan Rehabilitatif (pemulihan
kesehatan).
Evaluasi Sumatif
1. Puskesmas pembantu disebut juga ?
a. Pustu
b. Posyandu
c. Kestu
d. Poskesdes
12
2. Puskesmas Pembantu (Pustu) adalah ?
a. Unit pelayanan kesehatan yang sederhana dan berfungsi untuk berkompetisi
dan membantu memperluas jangkauan Puskesmas.
b. Unit pelayanan kesehatan yang sederhana dan berfungsi menunjang
dan membantu memperluas jangkauan Puskesmas.
c. Unit pelayanan kesehatan yang besar dan berfungsi menunjang dan
membantu memperluas jangkauan Puskesmas.
d. Unit pelayanan kesehatan yang sama dengan Puskesmas dan berfungsi
menunjang dan membantu memperluas jangkauan Puskesmas.
13
d. 2
8. Rawat jalan dan untuk puskesmas tertentu ditambah dengan rawat inap adalah
contoh ?
a. Layanan masyarakat
b. Layanan perorangan
c. Layanan kelompok
d. Layanan individu dan kelompok
14
a. Layanan perorangan
b. Layanan kelompok
c. Layanan individu dan kelompok
12. Dalam satu puskesmas pembantu, berapa tenaga minimal yang harus ada di
sana…
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
15
14. Tenaga medis yang minimal harus ada di puskesmas pembatu adala….
e. Dokter
f. Perawat & bidan
g. Bidan
a. Dokter, perawat, & bidan
15. Siapa yang menetapkan berdirinya puskesmas pembantu dalam suatu desa/
kelurahan….
e. Kepala Dinas kesehatan
a. Kepala puskesmas
b. Kepala desa
c. Camat
16
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Kesehatan RI. 2005. Profil Kesehatan Indonesia 2003 Menuju Indonesia
Sehat 2010.Jakarta.
17