Senin, 22 April 2019 (kelas A) dan Selasa, 23 April 2019 (kelas B). Praktikum tersebut
melakukan latihan berupa membuat tabel yang berisikan nama – nama fosil pada
daerah Wonosegoro yang dimana tabel tersebut mencakup biodatum atau dapat disebut
sebagai line (line yang mempertemukan antara FAD dengan LAD atau FAD dengan
FAD atau LAD dengan LAD), biozonasi (klasifikasi), umur relief batuan (klasifikasi),
dan batimetri. Tabel tersebut memberikan penentuan umur dan lingkungan
pengendapan suatu batuan pada wilayah Wonosegoro untuk fosil planktonic dan fosil
benthonik. Praktikum biozonasi membawa peralatan berupa kertas hvs berupa latian
biozonasi, alat tulis lengkap, penggaris.
A. Distribusi Fosil Foraminifera
Secara terminology, foraminifera dapat didefenisikan sebagai organisme bersel
tunggal yang hidupnya secara akuatik (terutama hidup di laut), mempunyai satu atau
lebih kamar yang terpisah satu sama lain oleh sekat (septa) yang ditembusi oleh banyak
lubang halus (foramen). Foraminifera planktonic merupakan jenis foraminifera yang
hidup dengan cara mengambang di permukaan laut. Distribusi foraminifera planktonik
pada daerah Wonosegoro yang tersebar sebanyak 13 sampel ini tercantum pada gambar
sebagai berikut :
Planktonik
Globigerinoides subquadratus
Globorotalia archcomenardii
Globorotalia peripheroronda
Globorotalia peripheroacuta
Globigerinoides Immaturus
Globigerinoides diminutus
Globigerinoides sicanus
Globigerina seminulina
Globoqudrina altispira
Globigerina nepenthes
Globigerinoides ruber
Globigerina trilobus
Kode Sampel
Globigerina obesa
Orbulina suturalis
Globorotalia fohsi
Orbulina universa
Orbulina bilobata
Sampel 29 2 7 8 2 6
Sampel 27 1 4 14 12 4
Sampel 23 5 16 1 1 7
Sampel 18 6 1
Sampel 16 5 2 3 5 1
Sampel 14 4 3 3
Sampel 12 13 7 3
Sampel 10 4 5
Sampel 8 2 1 8 6 2 1 1
Sampel 5 3 10 10
Sampel 4 1 7 9
Sampel 2 1 3
Sampel 1 15 3 1 5