Objek Perilaku Siswa (Ops) : Job Sheet
Objek Perilaku Siswa (Ops) : Job Sheet
Objek Perilaku Siswa (Ops) : Job Sheet
Dasar teori :
1. Pengertian
Fleksibel, alat yang terbuat dari plastik yang dimasukkan ke dalam rahim dan
mencegah kehamilan dengan cara menganggu lingkungan rahim, yang menghalangi
terjadinya pembuahan maupun implantasi. Spiral jenis copper T (melepaskan tembaga)
mencegah kehamilan dengan cara menganggu pergerakan sperma untuk mencapai rongga
rahim dan dapat dipakai selama 10 tahun.
2. Keuntungan
Sebagai kontrasepsi, efektivitasnya tinggi
Sangat efektif = 0,6-0,8 kehamilan / 100 perempuan dalam 1 tahun pertama
(kegagalan dalam 125 – 170 kehamilan).
AKDR dapat efektif segera setelah pemasangan
Metode jangka panjang (10 tahun proteksi dari CuT-380A dan tidak perlu di
ganti)
Sangat efektif karena tidak perlu lagi mengingat-ingat
Tidak mempengaruhi hubungan seksual
Meningkatkan kenyamanan seksual karena tidak perlu untuk hamil
Tidak ada efeksamping hormonal dengan Cu AKDR (CuT-380A)
Tidak mempengaruhi kualitas dan volume ASI
Dapat di pasang segera setelah melahirkan atau sesudah abortus (apabila tidak
terjadi infeksi)
Dapat digunakan sampai menoupose (1 tahun atau lebih setelah haid terakhir)
Tidak ada interaksi dengan obat-obatan
Membantu mencegah kehamilan ektopik
3. Kerugian
Efeksamping yang umum terjadi
Perubahan siklus haid (umumnya pada 3 bulan pertama dan akan
berkurang setelah 3 bulan )
Haid lebih lama dan banyak
Perdarahan (spotting) anatrmenstruasi
Saad haid lebih sakit
Komplikasi lain
Merasakan sakit dan kejang selama 3 sampai 5 hari setelah pemasangan
Perdarahan berat pada waktu haid atau diantaranya yang memungkinkan
penyebab anemia
Perforsi dinding uterus (sangat jarang apabila pemasanganya benar)
4. Gunakan prosedur dengan sistematis sesuai dengan langkah kerja pada job sheet
KESELAMATAN KERJA
2. Lakukan pekerjaan dengan gerakan yang lembut dan tidak menyakiti ibu
Pekerjaan Laboratorium:
1. Peralatan
a. Persiapan
1) Persiapan ruangan
b. Prosedur Pelaksanaan
No LANGKAH GAMBAR
1. Menyiapkan alat untuk pemasangan
IUD
Key Point :
Pastikan alat sudah tersedia
lengkap dan tersusun secara
ergometris
2. Persiapan pasien
Key Point :
Pastikan pasien sudah
mendapatkan informasi tentang
IUD, pasien siap untuk pemasangan
IUD dan meminta pasien untuk
mengkosongkan kandung kemih
Key Point :
Key Point :
Pastikan alat memudahkan petugas
saat proses pemasangan IUD
5. Pasang sampiran
Key Point :
Pastikan privasi pasien terjaga
6. Cuci tangan
Key Point :
Lakukan cuci tangan secara efektif
dengan prinsip tujuh langkah
pencegahan infeksi
7. Lakukan palpasi
Key Point:
Pemeriksaan palpasi pada abdomen
untuk mengetahui ada kelainan atau
tidak
8. Memakai sarung tangan
Key Point :
Menggunakan sarung tangan steril
untuk vulva hygine dan
pemeriksaan alat genetalia
Key Point :
Pastikan posisi klien dalam posisi
litotomi
Key Point :
Melakukan vulva hygine untuk
memberihkan bagian ekternal vulva
Key Point :
Untuk mengetahui Adakah
ulkus, pembengkakan kelenjar,
getah bening,
pembengkakan kelenjar
bartolini
12.Pemeriksaan speculum
Key Point :
Masukkan speculum vagina,
Periksa adakah lesi atau
keputihan pada vagina,
Inspeksi serviks dan uretra,
Pemeriksaan mikroskopik bila
diperlukkan
13.Lepaskan speculum
Key Point :
Lepaskan dan keluarkan speculum
secara perlahan dan simpan di
tempat yang sama
14.Lakukan pemeriksaan
bimanual
Key Point :
Pastikkan gerakan serviks
bebbas,Tentukkan besar dan
posisi uterus,Pastikan tidak
ada kehamilan, Pastikkan
tidak ada infeksi atau tumor
pada adneksa jika tidak
ditemukan tanda infeksi dan
kehamilan dilanjutkan ketahap
berikutnya. Jangan dilakukan
pemasangan jika ada tanda
infeksi dan kehamilan
15.Cuci tangan
Key Point :
Lakukan cuci tangan secara efektif
dengan prinsip tujuh langkah
pencegahan infeksi dan buka
sarung tangan
Key Point :
Buka sebagia plastiknya dan
lipat kebelakang, Masukkan
pendorong kedalam tabung
inserter, Selipkan kertas
pengukurdibawah lengan UID,
Pegang kedua lengan UID dan
dorongtabung inserter sampai
pangkal lengan sehingga
lengan akan melipat,Setelah
lengan melipat sampai
menyentuh tabung inserter,
tarik tabung inserter dari
bawah lipatan lengan, Angkat
sedikit tabung inserter, dorong
dan putar untuk memasukkan
lengan UId yang sudah
berlipat tersebut ke tabung
inserter
17.Memakai sarung tangan
Key Point :
Memakai sarung tangan steril
kembali untuk pemasangan IUD
18.Memasangkan speculum
Key Point :
Pasang speculum secara perlahan
dan hati-hati
Key Point :
Usap seluruh vagina dengan
antiseptic (bethadline) 2 kali
atau lebih, Berikan anastesi
local hanya bila diperlukan
20.Jepit servik
Key Point :
Pasang tenakulum secara hati-
hati pada posisi verikal (jam
10 atau jam 2)
Lakukan hanya 1 tempat untuk
mengurangi sakit
21.Masukkan sonde uterus
Key Point :
Key Point :
Untuk menentukan posisi bisa
dilihat dari letak sonde dalam
rahim
23.Keluarkan sonde
Key Point :
Keluarkan sonde secara hati-hati
dan secara perlahan. dan ukur
kedalam rongga uterus pada
tabung inserter yang masih
berada didalam kemasan
sterillnya dengan mengeser
leher biru pada tabung inseter
24.Buka seluruh penutup plastik
kemasan
Key Point :
Sobek seluruh kemasan tabung
inserter
Key Point :
Keluarkan seluruh tabung inserter
dari dalam kemasan
Key Point :
Masukan tabung inserter secara
perlahan ,Pegang leher biru
keposisi horizontal (sejajar
dengan UID, Masukkan
kedalam kavum uteri sampai
leher biru itu menyentuh
serviks atau sampai terasa ada
tahanan
Key Point :
Lepas lengan IUD dengan
menggunakan tekhnik menarik
(with drawal).
Tarik keluar pendorong
Pergunakan tenakulum untuk
menahan saat melepas lengan
UID
28.Setelah lengan UID terlepas
Key Point :
Dorong secara perlahan-lahan
tabung inserter kedalam
kavum uteri sampai leher biru
menyentuh serviks
Key Point :
Tarik tabung inserter sebagian
untuk mempermudah pemotongan
30.Potong benang
Key Point :
Potong benang UID kira-kira
3-4 cm panjangnya.
Pastikan sisa benang UID yan
telah terpotong masih berada
didalam tabung inserter, untuk
memudahkan pembuangan dan
tarik semua tabung inserter ke
luar.
31.Keluarkan tabung inserter
Key point :
32.Lepaskan tenaculum
Key Point :
Lepaskan dan keluarkan tenaculum
secara hati-hati
33.Periksa serviks
Key Point :
Bila ada pendarahan dari
bekas jepittan tenakulum tekan
dengan kasa selama 30-60
detik
34.Lepaskan speculum
Key Point :
Lepaskan tenaculum secara hati-
hati
35.Buang sampah
Key Point :
Buang bahan yang habis pakai
terkontaminasi atau yang
sudah tidak terpakai lagi
36.Rendam perlatan
Key Point :
Rendam semua alat yang sudah di
pakai di dalam air clorin 0,5%
selama 10-15 menit
37.Cuci tatangan
Key Point :
Lakukan cuci tangan secara efektif
dengan prinsip tujuh langkah
pencegahan infeksi
38.Lengkapi rekam medic
Key Point :
Melakukan pendokumentasian
Key Point :
Memberitahu klien cara
pemeriksaan benang IUD sendiri
dengan cara klien jongkok dan
masukan jari ibu kedalam vagina
secara perlahan atau pada saat
BAK.
40.Meminta klien untuk istirahat
Key Point :
Minta klien untuk beristirahat
menunggu diklinik selama 15-
30 menit setelah pemasangan
Key Point :
Yakinkan bahwa klien dapat
datang keklinik setiap saat bila
memerlukan konsultasi, jika
ibu ada keluhan dan
memberitahu tanggal
kunjungan ulang.
Aplikasi
evaluasi