Anda di halaman 1dari 1

Kesehatan reproduksi adalah segala sesuatu yang menyangkut kesehatan seksual dan

pendidikan seksual yang bertujuan untuk mencegah, menjaga, dan mengembalikan fungsi
organ seksual dari gangguan.

Seringkali kesehatan reproduksi (kespro) hanya dikaitkan sebagai urusan perempuan. Hal ini
dikarenakan kespro dianggap tidak lebih dari kehamilan dan kelahiran (fungsi keturunan).
Padahal kalau dilihat dari definisinya, ada hubungan setara antara pasangan bahwa kespro
adalah urusan bersama. Bukan hanya perempuan.

Hal apa saja yang harus dilakukan pasangan di Indonesia dalam menjaga kesehatan
reproduksi?

1. Pasangan harus memiliki pemahaman komprehensif tentang kesehatan reproduksi


Cari informasi yang akurat dari sumber terpercaya tentang kesehatan reproduksi.
Kunjungi petugas kesehatan dan tanyakan: bagaimana perilaku yang sehat untuk menjaga
organ reproduksi dan seberapa sering kontrol harus dilakukan.

2. Pasangan melakukan komunikasi yang baik dan terbuka dalam membicarakan kesehatan
reproduksi.
Luangkan waktu untuk mendiskusikan dengan pasangan untuk kebaikan bersama.

3. Suami mendukung isteri agar menjaga kesehatan reproduksinya.

Peran suami sangat besar dalam mendukung istri mencapai kesehatan reproduksi. Pada
kasus dimana perempuan kurang berdaya dalam menyuarakan kepentingan atau haknya,
perempuan menjadi tergantung, pasif, dan rentan. Kerentanan perempuan mungkin juga
karena secara sosial dan kultural kurang berdaya untuk menyuarakan kepentingan/haknya
pada pasangan seksualnya demi keamanan, kenyamanan, dan kesehatan dirinya. Faktor
ekonomi juga seringkali mengkondisikan kerentanan perempuan.

4. Suami mengingatkan dan menemani istri periksa/berkonsultasi kesehatan reproduksi ke


tenaga kesehatan
Manfaatkan aplikasi SKATA untuk mencari bidan atau rumah sakit terdekat yang mampu
memfasilitasi dengan informasi-informasi terkait kesehatan reproduksi.

Anda mungkin juga menyukai