Anda di halaman 1dari 5

MATERI (M-6):

EDITING HASIL TOPOLOGI FITUR IG

Pengantar:

Hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan topologi feature class pada suatu dataset adalah
aturan topologi (topology rule). Jika anda salah menerapkan aturan topologi, maka akan salah pula
hubungan spasial antar feature class dalam satu dataset. Untuk itu perlu ada pemahaman yang baik
terlebih duhulu akan pengertian topologi dan aturan hubungan antar feature class dalam
penyusunan basisdata data geospasial.
Setelah anda selesai melakukan proses topologi fitur. Tahap berikutnya adalah menampilkan hasil
topologi, melakukan inspeksi kesalahan data hasil topologi dan melakukan perbaikan (editing) data
hasil topologi. Untuk praktik editing fitur IG hasil topologi ikuti contoh langkah-langkah yang ada di
modul ini untuk diterapkan pada data hasil praktik anda.

Tugas: Melakukan proses editing topologi data/informasi geospasial jika ditemukan adanya
kesalahan pada setiap fitur kelas dari set data yang anda bangun.

Catatan : ArcMap editor (gambar di bawah ini) berisi sejumlah “advanced tools” yang berfungsi
untuk mengelola data dan editing data hasil topology.

Cara kerja proses editing (perbaikan) data geospasial yang masih salah setelah proses
Topology

Pada proses ini digunakan modul Arc Map, dengan langkah-langkah sebagai berikut.

1. Membuka program aplikasi Arc Map, kemudian melakukan Add Data layer data (Feature
Dataset) yang telah dibuat topology-nya (PETA_1 atau PETA_2)  klik Add data, sehingga
semua feature hasil topologi yang akan dilakukan pemeriksaan kesalahan dan perbaikanya
ditampilkan.

2. Berikut ini contoh cara editing pada feature dataset: Administrasi_Pengasih, yang terdiri dari
feature class, misalnya: (a) kontur_Pengasih, (b) jalan_Pengasih, (c) landuse_Pengasih, (d)
desa_Pengasih, (e) tutupan_lahan, dll. dan menyajikan kemungkinan kesalahan-kesalahan
(data error) yang ada pada datasets tersebut dengan warna merah.

1 | SIG/2019
kesalahan

3. Untuk melakukan editing hasil topology, maka terlebih dahulu aktifkan toolbar Topology dan
klik Start Editing pada toolbar Editor.

4. Klik toolbar Error Inspector ( ) kemudian klik Search Now pada kotak dialog Error Inspector,
sehingga data yang salah dapat ditampilkan pada satu tabel. Pada tabel di bawah ini diketahui
terdapat 19 kesalahan (error).

2 | SIG/2019
5. Pilih (select) semua data eror yang tampak pada jendela Error Inspector  klik kanan  muncul
beberapa pilihan (opsi) untuk mengedit data yang eror, antara lain snap, extend, trim 
memilih satu opsi untuk mengedt data error sesuai dengan kondisi error, misalnya extend.

6. Menentukan nilai maximum distance. Sebaiknya nilai maximum distance diisi dengan nilai
yang kecil, karena nilai yang terlalu besar dapat mengakibatkan garis-garis yang diedit menjadi
berubah bentuk atau arah.

Nilai 0,5 terlalu besar...??

7. Melihat hasil dengan membandingkan jumlah data yang salah (error) setelah dilakukan editing.
Apabila data kesalahan masih cukup banyak, maka perlu dilakukan pengecekan pada data yang
salah dengan klik kanan pada data yang salah dalam kotak Error Inspector  klik Zoom To
 sehingga lokasi kesalahan akan terlihat jelas. Sebab kesalahan pada aturan “must not have
dangle” tidak semua point error merupakan dangle, namun ujung vertex atau ujung jalan juga

3 | SIG/2019
akan dianggap sebagai dangle, dengan kata lain tidak semua error yang muncul harus
diselesaikan, contohnya pada gambar di bawah ini:

Vertex pada
ujung jalan
 tidak
perlu diedit

Vertex di
tepi jalan
yang masih
belum jelas
merepre-
sentasikan
apa (seperti
jembatan)
 garis
yang tidak
diperlukan
sebaiknya
dihapus.

Hal yang harus dikerjakan pada praktek ini:

8. Berdasarkan cara seperti contoh di atas, lakukan proses inspeksi kesalahan pada data
geospasial hasil praktek anda setelah proses topologi, kemudian lakukan perbaikan (editing)
hasil topologinya sesuai pesan kesalahan yang ada.

9. Melakukan proses editing pada feature class yang menjadi target perbaikan (misalnya:
KONTUR), maka lakukan editing sampai selesai, simpan hasilnya dan lakukan validasi ulang
topologinya.

10. Kemudian baru ganti fetaure class yang lain, misalnya jalan, permukiman, sawah, dst, secara
berurutan hingga selesai, dan jangan lupa setiap selesai editing pada suatu feature class
simpan hasilnya dan lakukan validasi kembali hasil topologinya.

4 | SIG/2019
11. Setelah editing selesai pada setiap feature, lakukan pengecekan ulang untuk melihat terjadinya
kesalahan, perubahan arah garis atau bentuk garis akibat koreksi topology. Gunakan data
sumber (tumpangsusunkan dengan citra asal yang terkoreksi) atau data lain yang lebih vaild
untuk proses pengecekan hasil editingnya.

12. Pastikan hasil editing untuk setiap lembar peta, yaitu peta sebelah kiri (No. urut ganjil) dan peta
sebelah kanan (No. urut genap) sudah baik dan tidak ada kesalahan lagi sehingga siap untuk
digunakan pada proses edgematching (penggabungan lembar peta).

Selamat Berlatih.

5 | SIG/2019

Anda mungkin juga menyukai