Makalah Akhlak PDF
Makalah Akhlak PDF
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat dan
limpahan rahmat-Nya lah maka kami bisa menyelesaikan sebuah makalah dengan tepat waktu.
Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul "Teologi Islam Dalam
Kajian Ilmu Akhlak” yang semoga dapat memberikan manfaat bagi kita.
Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon
permakluman bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang kami buat kurang
tepat atau menyinggung perasaan pembaca. Dengan ini kami mempersembahkan makalah ini
dengan penuh rasa terima kasih dan semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
pembaca.
Penulis
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... 1
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... 2
BAB I : PENDAHULUAN ................................................................................................. 3
1.1 Latar Belakang Masalah .............................................................................................. 3
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................................ 4
1.3 Tujuan Penulisan .......................................................................................................... 4
BAB II : PEMBAHASAN .................................................................................................. 5
A. Pengertian Akhlak .......................................................................................................... 5
B. Beberapa Istilah Yang Berkaitan Dengan Akhlak ......................................................... 7
C. Ilmu Akhlak.................................................................................................................... 9
D. Ruang Lingkup Ilmu Akhlak ......................................................................................... 10
E. Manfaat Mempelajari Ilmu Akhlak ...................................................................................... 11
F. Pemikiran Fazlur Rahman Tentang Etika & Estetika ..................................................... 12
BAB III PENUTUP ............................................................................................................ 13
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Secara historis dan teologis, akhlak dapat memadu perjalan hidup manusia agar selamat
di dunia dan akhirat.Tidakkah berlebihan bila misi utama kerasulan Muhammad SAW.adalah
untuk menyempurnakan akhlak manusia. Sejarah pun mencatat bahwa faktor pendukung
keberhasilan dakwah beliau itu antara lain karena dukungan akhlaknya yang prima, hingga hal
ini dinyatakan oleh Allah dalam Al-Qur’an.
Kepada umat manusia, khususnya yang beriman kepada Allah diminta agar akhlak dan
keluhuran budi Nabi Muhamad SAW. itu dijadikan contoh dalam kehidupan di berbagai bidang.
Mereka yang mematuhi permintaan ini dijamin keselamatan hidupnya di dunia dan akhirat.
3
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dari akhlak?
2. Bagaimana konsep akhlak dalam kehidupan?
3. Bagaimana urgensi akhlak dalam kehidupan?
C. Tujuan
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN AKHLAK
Secara etimologi akhlak berasal dari bahasa arab akhlaqa, yukhliqu, ikhlaqan, jama’nya
khuluqun yang berarti perangai (al-sajiyah), adat kebiasaan (al’adat), budi pekerti, tingkah laku
atau tabiat (ath-thabi’ah), perbedaan yang baik (al-maru’ah), dan agama (ad-din).1
Akhlak adalah suatu istilah agama yang dipakai menilai perbuatan manusia apakah itu
baik, atau buruk. Sedangkan ilmu akhlak adalah suatu ilmu pengetahuan agama islam yang
berguna untuk memberikan petunjuk-petunjuk kepada manusia, bagaimana cara berbuat
kebaikan dan menghindarkan keburukan. Dalam hal ini dapat dikemukakan contohnya:
1. Perbuatan baik termasuk akhlak, karena membicarakan nilai atau kriteria suatu perbuatan.
2. Perbuatan itu sesuai dengan petunjuk Ilmu Akhlak; ini termasuk ilmunya, karena
membicarakan ilmu yang telah dipelajari oleh manusia untuk melakukan suatu
perbuatan.2
Adapun ayat yang menjelaskan tentang akhlak yaitu terdapat dalam (Q.S. al-ahzab,33:21)
Artinya: Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang
baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan
(kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah.3
Sedangkan pengertian akhlak secara terminologi dapat dilihat dari beberapa pendapat
para ahli :
a. Ibnu Maskawaih
Menyebutkan bahwa akhlak yaitu keadaan jiwa yang mendorong atau mengajak
melakukan sesuatu perbuatan tanpa melalui proses berpikir, dan pertimbangan terlebih dahulu.
3 Departemen Agama,Alquran dan Terjemahannya, (Jakarta:Serajaya Santra, 1987), Cet. Ke-1, h.670
5
b. Prof. Dr. Ahmad Amin
Akhlak menurut Prof. Dr. Ahmad Amin yaitu suatu ilmu yang menjelaskan baik dan
buruk, menerangkan yang harus dilakukan, menyatakan tujuan yang harus dituju dan
menunjukkan apa yang harus di perbuat.
c. Didalam buku akhlak dalam berbagai dimensi, akhlak yaitu sifat-sifat
yang berurat berakar dalam diri manusia, serta berdasarkan dorongan dan pertimbangan
sifat tersebut, dapat dikatakan bahwa perbuatan tersebut baik atau buruknya dalam
pandangan manusia.4
Dari definisi berbagai pendapat di atas, dapat kita simpulkan bahwa akhlak adalah
keadaan jiwa yang mendorong melakukan suatu perbuatan secara spontan tanpa pertimbangan
dan proses berfikir terlebih dahulu dan tanpa ada unsur paksaan.
Dorongan jiwa yang melahirkan perbuatan manusia pada dasarnya bersumber dari
kekuatan batin yang dimiliki oleh setiap manusia, yaitu :
1) Tabiat(pembawaan); yaitu suatu dorongan jiwa yang tidak dipengaruhi oleh lingkungan
manusia, tetapi disebabkan oleh naluri(gharizah) dan factor warisan sifat-sifat dari orang
tuanya atau nenek moyangnya.
2) Akal pikiran; yaitu dorongan jiwa yang dipengaruhi oleh lingkungan manusia setelah
melihat sesuatu, mendengarkanya, merasakan serta merabanya. Alat kejiwan ini hanya
dapat menilai sesuatu yang lahir (yang nyata)
3) Hati nurani; yaitu dorongan jiwa yang hanya berpengaruh oleh alat kejiwaan yang dapat
menilai hal-hal yang sifatnya absrak (yang batin) karena dorongan ini mendapatkan
keterangan(ilham) dari allah swt.
Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
َ ِ ال َّل ُهمَّ ا ْه ِدنِي. َ َوب ِ َذلِكَ ُأ ِم ْرتُ َو َأنَا ِم َن ا ْل ُم ْس ِلمِين،ُاي َو َم َماتِي ِ َّّلِل ِ َربِ ا ْلعَا َلمِينَ ََل ش َِريكَ َله
« ل َْسْحسَ ِن ُ ص ََلتِي َو ُن
َ َس ِكي َو َم ْحي َ إ ِ َّن
َق ََل يَ ِيي سَيِهَهَا إ ِ ََّل َأ ْنت َْ ئ
ِ ال ْخ ََل َْ ئ
َ ِ ال ْع َما ِل َوسَي َ ِ َوقِنِي سَي، َل َْسْحسَنِهَا إ ِ ََّل َأ ْنت
َ ِ ق ََل يَ ْهدِي َ ْ ال ْع َما ِل َو َأ َْسْحسَ ِن
ِ ال ْخ ََل َْ»
4 Ibid,. H. 1
6
"Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanya untuk Allah Rabb semesta
alam tiada sekutu bagi-Nya, dan demikianlah aku diperintahkan dan aku bagian dari orang
Islam, Ya Allah berilah aku amalan yang terbaik dan akhlak yang paling mulia, tiada yang
bisa memberi yang terbaik selain Engkau, dan lindungilah aku dari amalan dan akhlak yang
buruk, tidak ada yang bisa melindungiku dari hal yang buruk selain Engkau". [Sunan An-
Nasa'i: Sahih]
Hadist tersebut menjelaskan betapa pentingnya akhlak mulia itu, terutama untuk umat
islam saat ini. Akhlak mulia merupakan cermin seorang muslim, mencerminkan kesucian hati
dan fikirannya, sedangkan akhlak buruk mencerminkaan seseorang yang telah gelap hatinya
sehingga ia tidak bisa menentukan mana yang baik dan buruk baginya karena keburukan itu
telah mendarah daging dalam dirinya.
Selain dari kata akhlak, ada beberapa kata yang sama dengan kata akhlak yaitu:
1. Etika
Kata etika berasal dari yunani yaitu ethos yang berarti adat kebiasaan. Tetapi didalam
kamus bahasa indonesia, etika diartikan sebagai ilmu pengetahuan tentang asas-asas
akhlak(moral). Etika berbicara tentang kebiasaan (perbuatan) tetapi bukan menurut arti tata adat.
5 Ibid, h. 2
7
Oleh karena itu, etika landasannya adalah sifat dasar manusia. Tetapi etika menurut filsafat yaitu
menyelidiki mana yang baik, dan mana yang buruk menurut perbuatan manusia.6
a) Etika ialah ilmu yang menyelidiki mana yang baik dan mana yang buruk dengan
memperhatikan amal perbuatan manusia.
b) Etika ialah bagian dari filsafat yang mengajarkan keluhuran budi (baik dan buruk).
Sekalipun penggunaan istilah etika sering disamakan dengan ilmu akhlak karena
keduanya membahas baik buruknya tingkah laku manusia. Namun keduanya mempunyai
perbedaan :
1. Akhlak islam mengajarkan dan menuntun manusia kepada tingkah laku yang baik
dan menjauhkan diri dari tingkah laku yang buruk.
2. Akhlak islam menetapkan bahwa yang menjadi sumber moral, ukuran baik-brukunya
perbuatan, didasarkan kepada ajaran Allah SWT dan ajaran rasulnya.
3. Akhlak islam bersifat universal dan komprehesif, dapat diterima oleh seluruh umat
manusia di segala waktu dan tempat.
4. Dengan ajaran-ajarannya yang parektif dengan cepat, cocok dengan fitrah dan akal
fikiran manusia, maka akhlak islam dapat dijadikan pedoman oleh seluruh manusia.7
Akhlak islam mengatur dan mengarahkan fitrah manusia kejenjang akhlak yang
meluruskan perbuatan menusia oleh petunjuk Allah menuju keridhaannya.
2. Moral
Berasal dari bahasa latin, mos yaitu prinsip-prinsip tingkah laku manusia yang sejalan
dengan adat kebiasaan. Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia disebutkan bahwa moral adalah
penentuan baik buruk terhadap perbuatan dan kelakuan. Meskipun etika dan moral mempunyai
kesamaan pengertian dalam percakapan sehari-hari, namun dari sisi lain mempunyai unsur
perbedaan, misalnya :
6 Ibid, h. 3
8
a. Istilah etika digunakan untuk mengkaji system nilai yang ada. Karena itu, etika
merupakan suatu ilmu.
b. Istilah moral digunakan utnuk memberikan criteria perbuatan yang sedang dinilai. Karena
itu, moral bukan suatu ilmu tetapi merupakan suatu perbuatan manusia.
C. ILMU AKHLAK
Ilmu ialah mengenal sesuatu sesuai dengan esensinya sedangkan akhlak ialah budi
pekerti, perangai, tingkah laku, dan tabiat. Dengan demikian, ilmu akhlak ialah suatu ilmu untuk
9
mengenal budi pekerti, tabiat, perangai, tingkah laku manusia yang sebenarnya. Ahmad Amin
mengemukakan bahwa ilmu akhlak adalah suatu ilmu yang menjelaskan arti kata baik dan buruk,
menerangkan apa yang seharusnya dilakukan oleh setengah manusia untuk melakukan apa yang
harus diperbuat.
1. Ilmu akhlak adalah ilmu yang menentukan batas antara baik dan buruk, antara terpuji
dan yang tercela tentang perkataan dan perbuatan.
2. Ilmu akhlak adalah ilmu pengetahuan yang memberikan pengertian tentang baik dan
buruk, ilmu yang mengajarkan pergaulan manusia dan menyatakan tujuan mereka
dari pekerjaan mereka.
10
tempat tinggal kita, kebangsaan kita, warna kulit kita, dan tumpah darah kita itu tidak termasuk
perbuatan akhlak karena semua itu diluar perencanaan, kehendak atau pilihan kita.
Jadi sekarang kita bisa memahami yang dimaksud ilmu akhlak adalah ilmu yang
mengkaji suatu perbuatan yang dilakukan oleh manusia yang dalam keadaan sadar, kemauan
sendiri, tidak terpaksa, dan sungguh-sungguh atau sebenarnya bukan perbuatan yang pura-pura.
Perbuatan-perbuatan demikian selanjutnya diberi nilai baik atau buruk.8
10 Mustafa Zahri, Kunci Memahami Ilmu Tasawuf, (Surabaya: Bina Ilmu, 1995), hlm.67.
11
memungkinkan ia dapat beraktifitas guna mencapai kebahagiaan hidup didunia dan juga di
akhirat.
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Akhlak adalah keadaan jiwa yang mendorong melakukan suatu perbuatan secara spontan
tanpa pertimbangan dan proses berfikir terlebih dahulu dan tanpa ada unsur paksaan. ilmu akhlak
adalah suatu ilmu pengetahuan agama islam yang berguna untuk memberikan petunjuk-petunjuk
kepada manusia, bagaimana cara berbuat kebaikan dan menghindarkan keburukan Akhlak pun
memiliki kaitan erat dengan etika, moral, kesusilaan dan kesopanan.
Pembahasan mengenai ruang lingkup ilmu akhlak adalah tentang perbuatan-perbuatan
manusia yang mendorong kepada baik atau buruknya. . ilmu akhlak bukanlah tingkah laku
manusia melainkan perbuatan yang dilakukan atas kemauan manusia itu sendiri yang selalu
dilakukannya dan kemudian mendarah daging dalam diri manusia itu sendiri.
13
DAFTAR PUTAKA
14