Anda di halaman 1dari 3

KP-G

Nama Kelompok :
1. Febby Putri R / 110116384
2. Putri RL / 110116386
3. Rosiyadah / 110116387’
4. Martogu Br / 110116392
5. Victoria L / 110116394
1. Na = normal
K = normal
Cl = normal
CO2 = normal
SCr = normal
Glu = normal
Hgb = normal
Hct = normal
Rbc = Turun
Plt = normal
MCV = normal
MCH = normal
MCHC = normal
RDW = normal
WBC = normal
Polys = normal
Lymphs = normal
Monos = normal
Eos = normal
Basos = normal
AST = normal
ALT = normal
Tbili = normal
Amylosa = normal
Ca = normal
Mg = normal
Phos = normal
Total T4 = Naik
TSH = Turun
T3 resin uptake = Naik
Total T3 = Naik
Free Thyroxine Index = Naik

Total T3 sebesar 368 ng/dL yang mengalami kenaikan dari nilai normal yaitu
80-220 ng/dL ini bisa disebabkan adanya toksisitas pada triiodotinin, hypertiroidisme
dan pada sinfrom resistensi perifer.
Total T4 juga mengalami kenaikan yaitu 18 mcg/dL dari nilai normalnya yaitu
5,5 - 12,5 mcg/dL, adanya kenaikan ini pada umumnya dikarenakan adanya grave
disease, multinodular goiter dan toxic thyroid nodule. Hal lain lain yang bisa
dikaitkan adalah tingginya kadar protein yang membawa T4 dalam darah terutama
Thyroxine-binding globulin (TGB) yang dapat diperoleh dari penggunan pil KB,
adanya penyakit liver, atau dari keturunan. Lalu adanya perubahan afinitas protein
pengikat tiroksin lainnya seperti albumin dan prealbumin.
Jumlah TSH yang menurun yaitu <0,018 mlU/L dari nilai normalnya yaitu 0,5 -
5,0 mlU/L ini di sebabkan karna adanya kenaikan pada T3 dan T4.
Kemudian adanya penurunan RBC, penurunan ini bisa terjadi apanila dalam
kondisi Anemia, Hemolysis, gagal ginjal kronis, perdarahan, dan kegagalan produksi
sumsum.

2. Berdasarkan hasil Thyroid Function Test, didapatkan Total T3 sebesar 368 ng/dL
yang mengalami kenaikan dari nilai normal yaitu 80-220 ng/dL. Selain itu total dari
T4 juga mengalami kenaikan yaitu 18 mcg/dL dari nilai normalnya yaitu 5,5 - 12,5
mcg/dL. Dengan adanya peningkatan dari T3 dan T4 menyebabkan jumlah TSH yang
menurun yaitu <0,018 mlU/L dari nilai normalnya yaitu 0,5 - 5,0 mlU/L. Kenaikan
dari jumlah T3 dan T4, serta penurunan dari jumlah TSH hingga kurang dari 0,05
mlU/L dapat diindikasikan sebagai primary hyperthyroidism.
Hyperthyroidism (hipertiroid) merupakan hiperaktivitas dari kelenjar thyroid
sehingga menyebabkan peningkatan jumlah hormon Thyroxine (T4) dan
Triiodothyronine (T3). Peningkatan tersebut mengakibatkan banyaknya hormon
Thyroxine (T4) dan Triiodothyronine (T3) yang tidak terikat pada sirkulasi periferal,
atau disebut juga dengan Thyrotoxicocis.
Selain itu berdasarkan etiologi, hypertyroidism dapat disebabkan karena penyakit
Graves, yang mana ibu dari pasien menderita penyakit Graves. Pada penyakit Graves,
auto-antibody LATS (Long-Acting Thyroid Stimulator) dan auto-antibody TSI
(Thyroid Stimulating Antibody) menyerang reseptor thyrotropin yang dapat
menstimulasi kelenjar tiroid untuk merilis hormon Thyroxine (T4) dan
Triiodothyronine (T3). Peningkatan tersebut juga dapat menghantarkan pasien pada
kondisi Thyrotoxicosis.
Berdasarkan penelusuran pustaka pada Medscape, gejala pada hipertiroid yaitu
palpitasi yang sering, banyak berkeringat, sesak, rambut rontok, dan merasakan panas
pada kulit. Dan gejala - gejala tersebut telah dirasakan oleh pasien. Berdasarkan
gejala-gejala tersebut dan berdasarkan hasil lab, mendukung pasien pada kondisi
hipermetabolik yaitu Thyrotoxicosis.

Anda mungkin juga menyukai