PENGUKURAN
MULTIMETER
Disusun Oleh :
2019
I. Tujuan Praktikum
Setelah melakukan percobaan-percobaan ini, Anda dapat:
1. Menjelaskan data-data pada peukur,
2. Mempergunakan peukur secara benar,
3. Menentukan batas ukur dari peukur,
4. Menentukan tahanan dalam dari ampere dan voltmeter.
dan lain-lain. Untuk mengetahui data-data secara umur, kita dapat membahasnya
sebagai berikut. Sebagai contoh smperemeter
Skala Meter
Pembacaan Meter
Kelas Peukur (Alat Ukur)
Ketelitian peukur disebut kelas peukur.
Kelas peukur dibagi menjadi kelompok.
Kelompok 1 : Meter presisi (teliti) termasuk meter kelas 0,1;0,2sampai 0,5
Kelompok 2 : Meter kerja
Kelas meter :1;1, 5;2,5 sampai 5
Contoh:
Arti :
Pemaikaian vertikal(tegak)
Jenis Peukur
Voltmeter ialah peukur (alat ukur) ukur mengukur besarnya beda tegangan pada
suatu komponen yang akan diukur tegangannya.
Konstruksi
Rm = 100
Ifs = 50𝜇𝐴
Bila MKP langsung dipakai sebagai voltmeter maka:
BU max dari tegangan yang bias diukur = 100 × 50𝜇𝐴 = 100 × 50. 10−6 =
50. 10−3 V = 5mV
Rm = 100
Ifs = 50𝜇𝐴
Bila BU diperbesar menjadi 5 V
Konstruksi lengkap
Catatan:
Untuk mengukur tegangan AC, tegangan diserahkan lebih dahulu oleh dioda,
baru kemudian diukur dengan meter tegangan DC
𝐵𝑎𝑡𝑎𝑠 𝑈𝑘𝑢𝑟
Hasil Pengukuran = 𝑆𝑘𝑎𝑙𝑎 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑥 𝑆𝑘𝑎𝑙𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑡𝑢𝑛𝑗𝑢𝑘
3. Jelaskan mana yang lebih baik: Volt meter kumparan putar atau dengan
azas besi putar.
Lebih baik kumparan putar, karena apabila menggunakan azas besi
putar konsumsi daya tinggi sehingga menyebabkan rugi daya tembaga
yang tinggi pada pemakaian arus besar dan biasanya hanya digunakan
pada proses pengukuran daya (wattmeter) saja. Sedangkan pada kumparan
putar konsumsi daya rendah, sehingga rugi daya tembaga rendah dan dapat
digunakan juga untuk mengukur arus dan tegangan.
No Pengukuran
1 275 ohm
2 70 ohm
3 4,5 ohm
Jawab:
a. Yang terjadi pada alat ukur tersebut : Amperemeter akan rusak.
b. Mengapa ? Dan terangkan!
Amperemeter tidak boleh digunakan untuk mengukur arus pada
rangkaian paralel, karena menyebabkan kerusakan pada amperemeter.
Tahanan listrik yang sangat kecil di amperemeter menyebabkan arus
listrik yang mengalir ke amperemeter, bukan melalui rangkaian listrik
yang diukur. Sehingga akan menimbulkan short circuit pada
amperemeter.
9. Bila volmeter dipasang seperti pada gambar di bawah ini :
10. Lihat gambar di bawah dan tentukan gambar rangkaian yang benar
Gambar yang benar : Gambar a
VII. Analisis
𝐵𝑎𝑡𝑎𝑠 𝑈𝑘𝑢𝑟
Hasil Pengukuran = 𝑆𝑘𝑎𝑙𝑎 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑥 𝑆𝑘𝑎𝑙𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑡𝑢𝑛𝑗𝑢𝑘
1. Rangkaian 2.1
Pada rangkaian 2.1 Voltmeter dipasang seri dengan beban sehingga
lampu tidak menyala dan pada Voltmeter menunjukkan nilai 7,8 V.
12
Hasil Pengukuran = 120 𝑥 78 = 7,8 V
2. Rangkaian 2.1
Pada rangkaian 2.2 Voltmeter dipasang paralel dengan beban sehingga
lampu menyala dan pada Voltmeter menunjukkan nilai 3,2 V.
12
Hasil Pengukuran = 120 𝑥 32 = 3,2 V
VIII. Kesimpulan
Setelah melakukan percobaan penulis dapat mengetahui bagaimana
pembacaan tentang data data pada peukur terutama pada Amperemeter seperti
skala ukur, batas ukur, jarum penunjuk, menentukan macam-macam azas peukur
menggunakan azas besi putar atau kumparan putar, pemakaian peukur AC atau
DC, kelas peukur menjadi kelompok 1 atau 2, pemakaian peukur tegak lurus atau
mendatar, dan isolasinya berapa.
Range Selector Switch adalah saklar yang dapat diputar sesuai dengan
kemampuan batas ukur yang dipergunakan yang berfungsi untuk memilih posisi
pengukuran dan batas ukurannya. Saklar putar (range selector switch) ini
merupakan kunci utama bila kita menggunakan AVO meter. AVO meter biasanya
terdiri dari empat posisi pengukuran, yaitu :
1) Posisi (Ohm) berarti AVO Meter berfungsi sebagai ohmmeter, yang terdiri
dari tiga batas ukur : x1; x10; dan K.
2) Posisi ACV (Volt AC) berarti AVO Meter berfungsi sebagai voltmeter AC
yang terdiri dari lima batas ukur : 10V; 50V; 250V; 500V; dan 1000V.
3) Posisi DCV (Volt DC) berarti AVO meter berfungsi sebagai voltmeter DC
yang terdiri dari lima batas ukur : 10V; 50V; 250V; 500V; dan 1000V.
4) Posisi DC mA (miliampere DC) berarti AVO meter berfungsi sebagai
miliamperemeter DC yang terdiri dari tiga batas ukur, yaitu: 0,25; 25; dan
500.
Tetapi ke empat batas ukur di atas untuk tipe AVO meter yang satu dengan yang
lain batas ukurannya belum tentu sama. Batas ukur pada multimeter berupa faktor
pengali yang dapat dirubah-ubah. Jika jarum penunjuk tidak bergerak, itu karena
batas ukur terlalu kecil atau terlalu besar.