Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
TINJAUAN PUSTAKA
Terdapat tiga kemungkinan yang akan terjadi yaitu tumbukan antar lempeng
samudera, tumbukan antar lempeng benua, dan tumbukan antara lempeng benua
dengan lempeng samudera. Pada umumnya tumbukan antar lempeng yang sejenis
tidak akan menimbulkan zona subduksi karena rapat masa lempeng yang sama,
zona subduksi akan terbentuk jika tumbukan terjadi antara lempeng benua dengan
lempeng samudera.
a. Tumbukan lempeng benua dengan lempeng samudera
Contoh dari peristiwa ini adalah bersatunya India dan benua Asia yang
sebelumnya pisah dan akhirnya dapat bertubrukan kemudian lempeng samudera
terlipat, tertekuk, dan terdeformasi lalu masuk dan membentuk busur kepulauan.
Sehingga terbentuklah pegunungan Himalaya.
c. Tumbukan lempeng samudera dengan lempeng samudera
Jadi dapat dikatakan bahwa, jika terjadi pergerakan lempeng secara terus
menerus akan menyebabkan terjadinya gempa bumi khususnya di Pulau Sumatera.
Yang akibat pergerakan lempeng tersebut membuat permukaan bumi menjadi tidak
rata. Arus konveksi merupakan sumber kekuatan utama yang menyebabkan
terjadinya pergerakan lempeng.
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, Nur dan Eko Widi Santoso. 1997. Gempa Bumi dan Mekanismenya vol 2
no 3.
https://www.google.com/amp/s/news.okezone.com/