Bab 2
Bab 2
TINJAUAN PUSTAKA
Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Hariyono (2015), Patricia dan Sri
Handayani (2014), serta Primadini dan Buduani (2014) membuktikan bahwa gaya
hidup berpengaruh terhadap perilaku konsumtif. Hal tersebut sejalan dengan teori
keinginan serta perilakunya termasuk perilaku membeli. Selain itu, Hawkins (2007)
juga mengatakan bahwa gaya hidup sering sekali dijadikan pedoman dalam membeli
memiliki sikap berbelanja tertentu sesuai pola hidup yang dianut. Adanya gengsi dan
timbul kepercayaan diri dari generasi Y yang sedang mengalami perkembangan baik
kognisi, afeksi dan konasi sehingga cenderung ingin tahu tentang hal-hal baru yang
keuangan kepada setiap anak agar mengelola uang dengan baik dan efektif serta
terhindar dari perilaku berbelanja atau menghabiskan waktu secara tidak rasional
Penelitian terdahulu yang dilakukan Hidayat, T.B.W., Punia, I.N. & Kebayantini,
L.N.L. (2018) menunjukan bahwa Era globalisasi menjadikan diri kita lengah dan
harinya. Perilaku konsumtif era globalisasi sudah tidak memandang aspek sosial
memiliki perilaku konsumtif yang mucul dari sekitar mereka, lewat media sosial.
Media telah menjadikan mereka menjadi sasaran empuk yang memberikan pengaruh
Menurut kamus umum bahasa Indonesia, perilaku berasal dari kata “laku” yang
berarti perbuatan, kelakuan, cara menjalankan dan berbuat. Definisi lain menurut
wawan (2011), perilaku merupakan suatu tindakan yang dapat diamati dan
mempunyai frekuensi spesifik, durasi dan tujuan baik disadari maupun tidak. Perilaku
karena adanya keinginan yang sudah mencapai taraf yang tidak rasional lagi.
konsumtif disebabkan oleh faktor eksternal dan faktor internal. Adapun faktor
kelas sosial, kelompok referensi, keluarga dan demografi. Sedangkan faktor internal
yang berpengaruh pada perilaku. Oleh sebab itu, perilaku konsumtif merupakan
memiliki prioritas utama dalam hidup melainkan hanya ingin memenuhi nafsu
dilihat dari dua sisi yaitu internal dan eksternal. Sisi internal dalam mengonsumsi
dilihat melalui konsep diri, gaya hidup, literasi keuangan, kepribadian, motivasi dan
religiusitas. Sedangkan sisi eksternal dilihat dari lingkungan, media sosial dan
kebudayaan.
permasalahan yang peneliti ambil dalam penelitian. Adapun masalah penelitian ini