Anda di halaman 1dari 2

Paytren Fintech Banking Syariah Pertama Indonesia Dalam Upaya

Memberdayakan Ummat

abstrak

Pesatnya perkembangan transaksi dan pembayaran yang menggunakan elektronik sebagai


terobosan baru dalam bidang keuangan yang memudahkan pengguna dalam bertransaksi tanpa
harus dipusingkan dengan masalah birokrsi yang rumit. Oleh karenanya hadir sebuah layanan
terknologi dibidang micropayment dengan perangkat lunak bernama PayTren yang diluncurkan
memalui PT. Veritra Sentosa Internasional (Treni) dengan gagasan dari ustadz yusuf Mansur.
paytren dapat digunakan untuk pembayaran transaksi dalam jumlah kecil (micropayment) berbasis
android maupun ios yang merupakan salah satu alternatif tepat dan bermanfaat sebagai sarana
mempermudah pengguna dalam melakukan transaksi atau pembayaran serta mampu menggeser
jenis pembayaran pada loket-loket pembayaran pada umumnya. Selain itu dengan adanya
kemudahan pebayaran dalam paytren masyarakat bisa menekan tingkat kejahatan pencurian atau
perampoka.

Dalam paytren terdapat dua macam transaksi. Transaksi pertama untuk mitra paytren yaitu dengan
menjual aplikasi kepada mitra paytren. Transakasi kedua yaitu menjadi mitra bisnis, namun dalam
transaksi ini tidak ada produk riil yang diperjual belikan dan yang dijual adalah peluang
mendapatkan pasar dlam bentuk fee dowline atau royalty cashback dari tiap transaksi. Selain hal
diatas paytren kini telah hadir dengan banyak fitru tambahan dan digadang sebagai fintech banking
berbasis Syariah pertama di Indonesia dengan disahkannya pengajuan atas uang elektronik paytren
oleh bank Indonesia.

Pendahuluan

perkembangan teknologi digital sudah menrambah kesetiap lini kehidupan, tidak terkecuali dalam
industry keuangan. Perkembangane-commerce membawa banyak perubahan terhadap sector
aktivitas bisnis yang selama inidijalankan dalam dunia nyata. Perubahan tersebut ditandai dengan
adanya sejumlah upaya dari sector aktivitas bisnis yang semua beerbasis dunianyata kemudia
membangkannya ke duniamaya (virtual). Berkembangnya transaksi elektronik diharapkan akan
mendorong terwujudnya cashless society (atau masyarakat dapat menjalankan ekonominya tanpa
harus menggunakan uang fisik atau kontan untuk melakukan berbagai macam transaksi pebayaran)
yang sudah dikampanyekan oleh bank indonesia.

Fintech atau financial technology merupakan suatu terbosan baru dalam dunia keuangan yang lahir
karena banyaknya dorongan akan kemudahan dari mulai metode pembayaran, investasi, hingga
peminjaman dana tanpa harus mengurus banyak persyaratan birokrasi. Kemudahan layanan yang
ditawarkan fintech dengan banyak fitur kegunaan serta lebih hemat dan bisa dilakukan dimana saja
dalam kegiatan transaksi. Dari permasalahan tersebut ditemukan sebuah alternatif untuk
bertransaksi yaitu dengan hadirnya layanan teknologi dibidang micropayment dengan perangkat
lunak bernama PayTren. PayTren adalah produk dari Treni (PT.Veritra Sentosa Internasional)
yang dapat digunakan khususnya pada semua jenis SmartPhone (telefone pintar) melalui aplikasi
Android, aplikasi-aplikasi berbasis Java atau IOS.

Pembayaran transaksi dalam jumlah kecil (micropayment) berbasis android yang merupakan salah
satu alternatif tepat dan bermanfaat untuk sarana mempermudah pengguna dalam melakukan
transaksi atau pembayaran. Micropayment adalah sistem transaksi pembayaran dalam jumlah kecil
seiring dengan berkembangnya penggunaan teknologi yang bisa melakukan pembayaran untuk
angkutan umum, warung, kantin dan lain-lain. Micropayment adalah transaksi keuangan yang
melibatkan sejumlah kecil uang yang biasanya dilakukan secara online (Krisnanda, 2011).

Anda mungkin juga menyukai