Anda di halaman 1dari 2

Stasiun 2 (Mata Air Cimincul)

Mata Air Cimincul merupakan salah satu tempat wisata alami yang berada di Desa Pasanggrahan,
Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Selain itu, para wisatawan biasanya juga
langsung menceburkan diri ke mata air tersebut tanpa ragu karena aliran airnya kini sudah teratur dengan
dibangunnya penampungan air. Di dalam air terdapat batu-batu alami dan airnya mengalir ke sungai-sungai
kecil di area persawahan.

(a) (b)
Gambar: (a) Lokasi Mata Air Cimincul (b) Mata air Cimincul dilihat dari ketinggian
A. Karakteristik Hidrogeologi
Mata air Cimincul ini berada pada daerah batuan vulkanik yang berasal dari batuan gunungapi tua.
Komposisi batuan daerah ini umumnya terdiri dari breksi gunungapi, breksi aliran, filit, endapan lahar dan
lava. Air bawah tanah biasanya mengalir di bawah batuan vulkanik/ lava yang kemudian keluar pada ujung
batuan lava. Tipe kemunculan air tanah di daerah ini berupa clinker zone of lava.
Jenis kemunculan air tanah di daerah ini merupakan jenis clinker zone of lava. Proses ini terjadi
berkaitan dengan prose pendinginan lava, pada saat lava mengering/membeku karena kontak dengan udara
maka terbentuk kerak lava (clinker), di bawah clinker ini lava masih berbentuk cair yang kemudian
membentuk celah-celah di antara kedua lapisan lava. Proses ini berlangsung menerus sampai pada akhir/
ujung lava akan membulat/ mengulit bawang (spheroidal) dan dari situlah air tanah keluar melalui celah-
celah clinker. Kemunculan mata air dari celah-celah clinker zone ditunjukan pada Gambar di bawah.
Pada zona resapan air tanah ini lava berperan sebagai akuiklud sedangkan filit dan breksi berperan
sebagai akuifer sehingga lava yang berperan sebagai lapisan impermebel ini membentuk sebuah channel
yang merupakan tempat keluarnya mata air dengan debit air 50 Liter/detik-nya. Jadi mata air ini melewati
lapisan breksi dan filit lalu kemudian lapisan lava sehingga mata air yang dihasilkan sangat baik dan
mengandung pH yang baik.
B. Cara mengukur pH air
PH Meter adalah alat pengukur keasaman atau kebasaan air dengan satuan pH. PH Meter ideal untuk
mengukur kualitas air pada air minum, food processing, kolam renang, rumah sakit, aquarium, rumah, Lab,
industri, dan water testing secara umum. PH adalah tingkat keasaman atau kebasaan yang diukur dengan
menggunakan skala pH antara 0 sampai 14. Disebut ASAM bila PH 0 sampai 7, disebut BASA bila PH 7
sampai 14.
Air murni mempunyai nilai PH 7 (NETRAL), Jus jeruk dan air aki mempunyai nilai PH antara 0 sampai
7 (sifat ASAM), Air laut dan cairan pemutih mempunyai nilai PH antara 7 – sampai 14 ( sifat BASA). PH
air minum ideal menurut standar Departemen Kesehatan RI adalah berkisar antara 6,5 sampai 8,5.
Cara kerja PH meter ini adalah mencelupkan kedalam air yang akan diukur (kira-kira kedalaman 5cm)
selama 3-5 menit sampai angka stabil, dan secara otomatis alat bekerja mengukur. Bila PH meter
menunjukan angka "1" atau angka berubah-ubah drastis tanda bahwa batere harus diganti (menggunakan
batere jam LR44 sebanyak 3 pcs).
Selain untuk mengukur ph air maka ph meter ini dapat digunakan untuk mengukur ph tanah dengan
terlebih dahulu mencampurkan tanah yang akan diukur dengan sejumlah air.
Untuk tipe STANDARD dan DELUXE mendapatkan buffer solution dan obeng untuk kalibrasi. Cara
kalibrasi dengan mencelupkan PH meter ke dalam air yg dicampurkan buffer solution, tunggu beberapa
menit, dan sesuaikan PH meter dengan obeng yg disediakan sesuai nilai PH di buffer solution yg dipakai.
(cara detail ada di manual petunjuknya)

Anda mungkin juga menyukai