Anda di halaman 1dari 15

JOB 2

PENGUAT TIDAK MEMBALIK

CAPAIAN PEMBELAJARAN

1. Capaian Pembelajaran Umum

Mahasiswa dapat membandigkan hasil kajian secara teoritis dengan melakukan


praktikum proses sinyal analog dengan aplikasi rangkaian penguat tidak membalik
dari IC Op-Amps (C5);

2. Capaian Pembelajaran Khusus

a. Mahasiswa dapat mengimplementasikan rangkaian penguat tidak membalik (C3)

b. Mahasiswa dapat mengukur tegangan input dan output dari rangkaian penguat
tidak membalik (C4)

c. Mahasiswa dapat menganalisis proses sinyal dari rangkaian penguat tidak


memblaik (C4)

A . PENDAHULUAN

Pada percobaan ini akan di pelajari fungsi atau cara kerja dari ragkaian penguat
non-inverting sebagai salah satu aplikasi dari IC OP-Amp (Integrated Circuit
Operational Amplifier- seri 741). Dalam rangkaian ini sebagai input sinyal
masukan dihubungkan ke terminal positif (+) sedangkan input sinyal negatif (-)
dihubungkan ke terminal antara kaki R2 dan R3, untuk lebih jelas dapat dilihat pada
gambar (2.1).

Rangkaian ini akan memperkuat sinyal input yang diberikan dari luar dimana
dipraktikum ini diambil dari function generator atau sumber catu DC. Besarnya
output sinyal yang dihasilkan oleh rangkaian ini adalah berbanding lurus dengan
besarnya nilai dari resistansi R2, dimana semakin besar nilai resistansi R2 maka
besaran output juga akan semakin besar. Dan sebagai hasil yang khas dari rangkaian
ini adalah dimana besaran dari factor penguatan (Av)
dari rangkaian ini adalah selalu dijumlahkan dengan angka 1, ini dapat dilihat dari
rumus atau kaidah dari rangkaian ini sendiri yakni pada persamaan (2.1). Dan
sebagai ciri yang unik dari rangkaian ini adalah dimana sinyal input dan sinyal
output akan berada pada satu fasa (se-fasa) atau dengan kata lain dimana rangkaian
ini akan menghasilkan sinyal input akan sefasa dengan sinyal outputnya.

Pada percobaan ini akan dilakukan variasi nilai resistansi dari R2 (Ω), agar dapat
diketahui pengaruh dari nilai resistansi R2 terhadap hasil sinyal output yang akan
dihasilkan (sesuai tabel percobaan 1.1).

Gambar 2.1

Skema Penguat Tidak Membalik

Dari rangkaian diatas dapat kita cari besarnya arus rangkaian :

V in
Iin =
R1

V out
Av =
Vin

Av = [ R2 + 1 ]

R3

Av = [ R2 + 1 ]. V in persamaan (1.1)

R3
B. POKOK-POKOK ISI

B.1. Penguat Tidak Membalik Masukan Tegangan Positif (+)

B1.1. Gambar Rangkaian

Gambar 2-1. Penguat non-inverting

B.1.2. Langkah Percobaan

1. Buatlah rangkaian seperti pada gambar 2-1

2. Atur osiloskop seperti di bawah ini :

 Channel 1 : 2 (V/div)
 Channel 2 : 2 (V/div)
 Batas Waktu : 5 (mSec/div)
 Arus DC
3. Masukkan input 2 (v) ke Ei dan Vo. Catat pada tabel 2-1

4. Lalu ganti nilai resistansi Rf ke 22 (KΩ) dan ulangi langkah (3)

5. Gunakan nilai Rid an Rf yang telah diberikan pada langkah (3) dan (4)
hitunglah Vo dan catat pada tabel 2-1.
Tabel 2-1. Hasil penguat tidak membalik masukan positif (+)

Vo
Ri (Ω) Rf (Ω) Ei (V) Hasil Hasil
Pengukuran Perhitungan
10 K 10 K 1 2 2
10 K 6,87 K 1 1,65 1,68
10 K 22 K 1 3,2 3,2
20 K 22 K 1 3 3
20 K 10 K 1 4,2 4,2

B.2. Penguat Pembalik Masukan Negatif (-)

B.2.1. Gambar Rangkaian

Gambar 2-2 Penguat tidak membalik masukan tegangan (-)

B.2.2. Langkah Percobaan

1. Buatlah rangkaian seperti pada gambar 2-2

2. Atur osiloskop seperti di bawah ini :

 Channel 1 : 2 (V/div)
 Channel 2 : 2 (V/div)
 Batas Waktu : 5 (mSec/div)
 Arus DC
3. Masukkan arus 2 (v) ke Ei dan Vo. Catat pada tabel 2-2

4. Lalu ganti nilai resistansi Rf ke 22 (KΩ) dan ulangi langkah (3)

5. Gunakan nilai Rid an Rf yang telah diberikan pada langkah (3) dan (4)
hitunglah Vo dan catat pada tabel 2-2

Tabel 2-2. Hasil penguat tidak membalik masukan negatif (-)

Vo
Ri (Ω) Rf (Ω) Ei (V) Hasil Hasil
Pengukuran Perhitungan
10 K 10 K -1
10 K 100K -1
10 K 220K -1
56 K 220 K -1
56 K 560 K -1
B.3. Penghitung Tidak Membalik

B.3.1. Gambar rangkaian

Gambar 2-3 Penghitung Tidak Membalik

B.3.2. Langkah percobaan

1 .Buatlah rangkaian seperti pada gambar 2-3

2. Atur osiloskop seperti dibawah ini :

 Channel 1 : 1 (V/div)
 Channel 2 : 2 (V/div)
 Batas waktu : 5 (msec/dic)
 Arus AC
3. Sambungkan input AC 1(V)p-p ke E1, E2 dan E3 seperti pada gambar
dan ukur input Ei dan output Vo. Tuliskan pada tabel 2-3. Amati bentuk
gelombang dan gambarkan pada kertas.
Tabel 2-3. Hasil Penghitung Tidak Membalik

Ei (V) Vo (V)
E1
E1+E2
E1+E2+E3

B.4. Pengikut Tegangan Tidak Membalik (Masukan (+)

B.4.1. Gambar Rangkaian

Gambar 2-4 Pengikut Tegangan tidak Membalik (masukan (+)

B.4.2 Langkah Percobaan

1. Buatlah rangkaian seperti pada gambar 2-4


2. Atur osiloskop seperti dibawah ini :
 Channel 1 : 5 (V/div)
 Channel 2 : 5 (V/div)
 Batas waktu : 5 (msec/dic)
 Arus DC
3. Masukkan DC 5(V), lalu ukur Ei dan Vo. Catat pada tabel 2-4

Tabel 2-4. Hasil Pengikut Tegangan Tidak Membalik Masukan (+)

Tegangan Ei (V) Vo (V)


Masukan
DC
AC
B.5. Pengikut Tegangan Masukan Tegangan Negatif (-)

B.5.1. Gambar Rangkaian

Gambar 2-5 Pengikut tegangan masukan (-)

B.5.2. Langkah Percobaan

1. Buatlah rangkaian seperti pada gambar 2-5

2. Atur osiloskop seperti dibawah ini :

 Channel 1 : 5 (V/div)
 Channel 2 : 5 (V/div)
 Batas waktu : 5 (msec/dic)
 Arus DC
3.Masukan DC 5(V), lalu ukur Ei dan Vo. Catat hasil pada tabel 2-5

Tabel 2-5. Hasil Pengikut Tegangan Masukan (-)


Tegangan Masukan Ei (V) Vo (V)

DC V V
AC 5Vpp Vpp
C. Analisis Data

D. Kesimpulan

Lampiran
\
PRAKTEK PENGOLAHAN SINYAL
PENGUAT TIDAK MEMBALIK

OLEH :

NAMA : 1. ABEN MUHAMMAD RIZKI


2. BUDI ANDRI
3. FITRIA WAHYU ANDINI
KELOMPOK :5
KELAS : 4 EA
DOSEN PENGAMPU : NIKSEN ALFARIZAL, S.T., M.Kom

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRONIKA


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
2019

Anda mungkin juga menyukai