Anda di halaman 1dari 8

TUGAS MAKALAH STUDI KELAYAKAN BISNIS

ASPEK TEKNIS

Dosen Pembimbing:

Dra. Yuli Winarnni, MM., Ak., CA

Disusun oleh:

Quril Lolitasari (16110025)


Najmatul Laila Islamiyah (16110031)
Elvira Putri Octaviani (16110037)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS GAJAYANA MALANG

2019
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Aspek teknis dan operasi merupakan suatu yang berkenaan dengan proses
pembangunan suatu perusahaan secara teknis dan pengoperasiannya setelah perusahaan
tersebut dibangun.
Berdasarkan analisa ini dapat diketahui rancangan awal penaksiran biaya investasi
termasuk biaya eksploitasinya. Pelaksanaan dari evaluasi aspek ini sering kali tidak dapat
memberikan suatu keputusan baku atau dengan kata lain masih tersedia alternative jawaban.
Karenannya perlu diperhatikan suatu atau beberapa pengalaman pada perusahaan lain yang
serupa dilokasi lain yang mengunakan teknik dan operasi serupa. Keberhasilan penggunaan
teknologi sejenis ditempat lain sangat membantu dalam pengambilan keputusan akhir,
setidaknya memperhatikan pengalaman ditempat lain tidak bisa dikesampingkan. Berbeda
dengan aspek teknis, aspek operasi umumnya kurang mendapat perhatian dalam pembuatan
studi kelayakan bisnis, karena kebanyakan studi kelayakan bisnis berpusat pada tiga aspek
yaitu pasar, teknik dan keuangan. Kebanyakan pembuat studi kelayakan bisnis merasa bahwa
ketiga aspek sudah baik maka pihak yang menjalankan proyeksi tersebut akan senang.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dan tujuan aspek teknis/operasi ?
2. Bagaimana penentuan lokasi usaha ?
3. Jelaskan metode penilaian lokasi usaha !
4. Apa itu luas produksi dan layout ?
5. Apa saja yang perlu diperhatikan dalam pemilihan teknologi?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dan tujuan aspek teknis/operasi
2. Untuk mengetahui cara penentuan lokasi usaha
3. Untuk mengetahui metode-metode penilaian lokasi usaha
4. Untuk mengetahui luas produksi dan layout
5. Untuk mengetahui hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan teknologi
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Aspek Teknis/Operasi


Aspek teknis atau operasi juga dikenal sebagai aspek produksi. Jadi,
aspekteknis/operasi adalah untuk menilai kesiagaan perusahaan dalam menjalankan
usahanya. Penilaian terhadap aspek ini sangat penting karena menyangkut hal-hal seperti
masalah penentuan lokasi, luas produksi, tata letak ( layout ), penyusunan peralatan pabrik
dan proses produksinya termasuk pemilihan teknologi. Kelengkapan kajian aspek operasi
sangat tergantung dari jenis usaha yang akan dijalankan, karena setiap jenis usaha memiliki
prioritas tersendiri.

B. Tujuan Aspek Teknis/Operasi


Secara umum ada beberapa tujuan yang hendak dicapai dalam penilaian aspek
teknis/operasi yaitu:
a. Agar perusahaan dapat menentukan lokasi yang tepat, baik untuk lokasi pabrik,
gudang, cabang maupun kantor pusat.
b. Agar perusahaan dapat menentukan layout yang sesuai dengan proses produksi yang
dipilih, sehingga dapat memberikan efisiensi.
c. Agar perusahaan dapat menentukan teknologi yang paling tepat dalam menjalankan
produksinya.
d. Agar perusahaan dapat menentukan metode persediaan yang paling baik untuk
dijalankan sesuai dengan bidang usahanya.
e. Agar dapat menentukan kualitas tenaga kerja yang dibutuhkan sekarang dan dimasa
yang akan datang.

C. Penentuan Lokasi Usaha


Terdapat paling tidak 4 lokasi yang di pertimbangkan sesuai keperluan perusahaan
yaitu antara lain :
1. Lokasi untuk kantor pusat
Pertimbangan untuk menentukan lokasi kantor pusat yang umum dilakukan adalah
sbb:
a. Dekat pemerintah
b. Dekat lembaga keuangan
c. Dekat dengan pasar
d. Tersedia sarana dan prasarana
2. Lokasi Kantor cabang
3. Lokasi untuk gudang
Pertimbangan untuk lokasi gudang yang umum dilakukan adalah sebagai berikut :
a. Di kawasan industri
b. Dekat dengan pasar
c. Dekat dengan bahan baku
d. Tersedia sarana dan prasarana
4. Lokasi untuk pabrik
Khusus untuk lokasi pabrik paling tidak ada 2 faktor yang menjadi pertimbangan,
yaitu :
1) Faktor Utama ( Primer ), pertimbangan utama dalam mementukan lokasi pabrik,
yaitu :
a. Dekat dengan pasar
b. Dekat dengan bahan baku
c. Tersedia tenaga kerja, baik jumlah maupun kualifikasi yang di inginkan
d. Tersedia fasilitas pengangkutan seperti jalan raya atau kereta api atau
pelabuhan laut atau pelabuhan udara.
e. Tersedia sarana dan prasarana seperti listrik
f. Sikap masyarakat
2) Faktor Sekunder
a. Biaya untuk investasi di lokasi seperti biaya pembelian tanah atau
pembangunan gedung
b. Proses perkembangan harga atau kemajuan di lokasi tersebut di masa yang
akan datang
c. Kemungkinan untuk perluasan lokasi
d. Terdapat fasilitas penunjang lain seperti pusat perbelanjaan atau perumahan
e. Iklim dan tanah
f. Masalah pajak dan peraturan perburuhan di daerah setempat

D. Metode Penilaian Lokasi


Paling tidak ada 3 metode yang dapat digunakan dalam menilai sesuatu lokasi
sebelum diputuskan, yakni :
a. Metode penilaian hasil value
Faktor – faktor yang menjadi pertimbangan: pasar, bahan baku, transportasi, tenaga
kerja, pertimbanan lainnya.
b. Metode perbandingan biaya
Faktor – faktor yang menjadi pertimbangan: bahan baku, bahan bakar dan listrik,
biaya oprasi, biaya umum, biaya lainnya.
c. Metode analisis ekonomi
Faktor – faktor yang menjadi pertimbangan: biaya sewa, biaya tenaga kerja, biaya
pengangkutan, biaya bahan bakar dan listrik, pajak, perumahan, sikap masyarakat,
dan lainnya.

E. Luas Produksi
Penentuan luas produksi adalah berkaitan dengan berapa jumlah produksi yang di
hasilkan dalam waktu tertentu dengan mempertimbangkan kapasitas teknis dan peralatan
yang dimiliki serta biaya yang paling efisien.
Secara umum luas produksi ekonomis di tentukan antara lain oleh :
a. Kecenderungan permintaan yang akan datang
b. Kemungkinan pengadaan bahan baku, bahan pembantu, tenaga kerja dan lain-lain
c. Daur hidup produksi dan produksi subtitusi dari produk tersebut

F. Tata Letak ( Layout )


Layout merupakan suatu proses dalam penentuan bentuk dan penempatan fsilitas yang
dapat menentukan efisiensi produksi/operasi. Layout dirancang berkenaan dengan produk,
proses, sumber daya manusia, dan lokasi sehingga dapat tercapai efisiensi/operasi.
Dengan adanya layout akan di peroleh berbagai keuntungan antara lain sebagai berikut :
a. Memberikan ruang gerak yang memadai untuk beraktifitas dan pemeliharaan
b. Pemakaian ruang yang efisien
c. Mengurangi biaya produksi maupun investasi
d. Aliran material menjadi lancar
e. Pengangkutan material dan barang menjadi rendah
f. Kebutahan persediaan yang rendah
g. Memberikan kenyamanan, kesehatan dan keselamatan kerja yang lebih baik
Pada umumnya layout di dasarkan pada situasi sebagai berikut :
 Posisi tetap ( fixedPosition )
Fixposition layout biasa dikatakan juga sebagai tata letak dengan posisi tetap. Tata
letak merupakan suatu keputusan penting yang menentukan efisiensi sebuah operasi dalam
jangka panjang. Tata letak mempunyai banyak dampak setrategis karena tata letak termasuk
yang menentukan daya saing perusahaan dalam hal kapasitas, proses, fleksibilitas, biaya,
kualitas lingkungan kerja, kontak pelanggan, dan citra perusahaan. Tata letak yang efektif
dapat membantu organisasi mencapai sebuah setrategi menunjang diferensiasi, biaya rendah,
ataupun respon cepat.
 Orientasi Proses ( Proses Oriented )
Orientasi pada proses atau hasil? tergantung siapa yang melakukannya dan siapa yang
meminta. Ada beberapa orang yang berorientasi pada hasil, namun ada juga orang yang
menganggap proses itu lebih penting daripada sekedar hasil. Pada pekerjaan, mungkin lebih
banyak orang yang berorientasi kepada hasil. Yang penting selesai dan sesuai permintaan. Ini
bisa jadi disebabkan karena pekerjaan orang itu ditarget. Ya, hasilnya harus sesuai dengan
target yang diberikan. Apalagi sang pemberi tugas tersebut tidak mendefinisikan dengan pasti
spesifikasi proses kerjanya.
 Tata letak kantor ( Office layout )
Perbedaan antara tata letak kantor dengan tata letak pabrik adalah pada penekanan
atas pentingnya informasi. Jika tata letak kantor yang mengalir adalah informasi maka tata
letak pabrik yang mengalir adalah tata letak bahan-bahan. Dalam tata letak kantor terjadi
pengelompokkan pekerja serta peralatan dan ruangan/kantor yang menyediakan kenyamanan,
keamanan dan pergerakkan/perpindahan informasi.
 Tata letak gudang ( warehouselayout )
Tujuan dari tata letak gudang adalah memaksimalkan pemanfaatan seluruh luas
gudang yaitu menfaatkan pada volume penuh tetapi biaya material handlingnya rendah.
 Tata letak produk ( ProductLayout )
Tata letak produk digunakan untuk produk atau lini produk yang sama dengan volume
tinggi dan variasi produk rendah. Produksi repetitive dan produksi kontinyu menggunakan
tata letak ini.
Untuk memperoleh layout yang baik maka perusahaan perlu menentukan hal-hal
berikut :
a. Kapasitas dan tempat yang di butuhkan
b. Peralatan untuk menangani material atau bahan
c. Lingkungan dan estetika
d. Arus informasi
e. Biaya perpindahan antara tempat kerja yang berbeda

G. Pemilihan Teknologi
Yang perlu di perhatikan dalam pemilihan teknologi adalah :
a. Ketepatan teknologi dengan bahan bakunya
b. Keberhasilan teknologi di tempat lain
c. Pertimbanagan teknologi lanjutan
d. Besarnaya biaya investasi dan biaya pemeliharaan
e. Kemampuan tenaga kerja dan kemungkinan perkembangannya
f. Pertimbagan pemerintah dalam hal tenaga kerja
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dalam mendirikan sebuah usaha perlu adanya sistem teknis dan operasi yang
mendukung proses kegiatan perusahaan mulai dari penentuan lokasi usaha yang dekat dengan
bahan baku, tata letak pabrik yang aman dari lingkungan sekitar.
Menyediakan pembuangan limbah pabrik supaya tidak mencemari udara dan daerah
sekitar perusahaan. Pemilihan teknologi yang bagus dan mendukung proses produksi dan
persediaan bahan baku. Maka dalam hal ini perlu ada peninjauan lokasi usaha serta
kenyamanan, keamanan, fasilitas perusahaan yang mendukung proses kegiatan perusahaan.

B. Saran
Mungkin inilah yang diwacanakan dalam penulisan makalah ini meskipun penulisan
makalah ini jauh dari kata sempurna. Mohon maaf bila masih banyak kekurangan dalam
pengerjaan tugas ini, semoga saran dan kritik anda bisa menjadi motifasi untuk masa depan
yang lebih baik dari sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai