Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi yang sangat pesat mengakibatkan semakin

cepat perubahan yang ada di dunia. Salah satu teknologi yang mengalami

perkembangan pesat adalah elektronika. Dari tahun ke tahun akan selalu

ditemukan alat untuk memudahkan atau mempercepat pekerjaan-pekerjaan

manusia. Kemudahan ini semakin memanjakan manusia dalam kehidupannya

sehari-hari.

Dalam kehidupan sehari-hari, manusia membutuhkan air. Air merupakan

salah satu sumber daya alam yang sangat penting bagi manusia. Dengan air,

manusia mampu memenuhi kebutuhan hidupnya seperti, minum, mandi,

memasak, mencuci baju dan sebagainya. Begitu pentingnya air bagi kehidupan

manusia. Seiring dengan kebutuhan air yang sangat tinggi maka berkembanglah

sebuah sistem alat pengisian air. Sistem alat pengisian air tersebut dapat mengisi

air dari sumber air ke tempat penampungan sebelum digunakan. Dengan alat

tersebut pengguna hanya menunggu proses pengisian selesai. Alat akan otomatis

mengisi air ketika seseorang menyalakannya.

Namun saat ini sistem alat pengisian air masih menggunakan tombol

on/off untuk menghidupkan dan mematikan alat tersebut. Apabila air yang

dibutuhkan telah habis, maka harus ada seseorang yang menghidupkan alat

tersebut dan menunggu proses pengisian air hingga penuh. Jika tidak ada

1
seseorang yang memantau untuk mematikan alat tersebut maka air akan melimpah

dan penggunaan daya listrik akan terbuang sia-sia. Semua masalah terjadi karena

belum adanya sistem kontrol pada alat pengisian air tersebut.

Semua kendala-kendala di atas sangat berpengaruh terhadap kebutuhan

air yang tersedia, salah satu solusi untuk mengatasi kendala-kendala tersebut

adalah dengan membuat rancangan prototype sistem pemantauan dan membangun

sebuah sistem kontrol otomatis yang dapat memastikan pasokan air tetap tersedia

dengan bantuan Microcontroller Arduino Uno. Pemantauan air secara realtime

dari sistem dilakukan secara otomatis oleh rangkaian microcontroller, dan dapat

dipantau melalui display. Untuk itu prototype ini dirancang agar mempermudah

kinerja dalam memonitoring sistem pengisian air, tanpa harus memantau air

secara terus menerus dan mengurangi kekhawatiran akan terjadinya pelimpahan

air maupun pemakaian daya listrik yang berlebihan.

Dengan adanya permasalahan-permasalahan diatas, dibuatlah rancangan

dengan judul “Prototype Otomatisasi dan Pemantauan Sistem Pengisian Air

Secara Realtime”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat di identifikasikan

beberapa masalah yaitu sebagai berikut :

1. Sistem alat pengisian masih mengunakan tombol on/off.

2. Belum adanya sistem pemantauan dalam pengisian air.

3. Membutuhkan seseorang untuk memantau alat pengisian air secara terus

menerus.

2
4. Terjadinya pelimpahan air ketika lupa mematikan alat tersebut.

5. Terjadinya penggunaan daya listrik berlebihan ketika lupa mematikan

alat tersebut.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian identifikasi masalah diatas, maka dapat dilakukan

perumusan masalah yaitu “Bagaimana merancang prototype otomatisasi dan

pemantauan sistem pengisian air secara realtime dengan menggunakan

microcontroller”.

1.4 Hipotesa

Hipotesa merupakan solusi sementara yang harus diuji kebenaranya

melalui sebuah penelitian. Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan

maka hipotesa yang diambil adalah jika prototype otomatisasi dan pemantauan

sistem pengisian air secara realtime ini diterapkan, maka diperkirakan sistem

pengisian air akan lebih efektif karena sudah dilengkapi dengan sistem

otomatisasi dan pemantauan secara realtime pada mesin pengisian air tersebut.

1.5 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.5.1 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

Bertujuan untuk membuat solusi alternatif terhadap sistem pengisian air

bagi instansi pengelola air maupun bagi pengguna dirumah agar mudah memantau

dan mengontrol air yang dapat menghemat penggunaan daya listrik.

3
1.5.2 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini untuk :

1. Hasil penelitian dapat membuat sebuah pemantauan sistem

pengisian air secara otomatisasi dengan kemampuan untuk

mendapatkan air secara realtime.

2. Hasil penelitian dapat mengoptimalkan arduino pada pemantauan

sistem pengisian air sebagai pengontrol dan pengumpulan data.

3. Dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dibidang kontrol

otomatis dan pengetahuan tentang penerapan dalam kehidupan

sehari-hari.

4. Dapat dijadikan ide dasar / referensi dalam pemantauan sistem

pengisian air.

5. Dapat dijadikan sebagai produk otomatisasi dan pemantauan

sebagai pengontrol sistem pengisian air.

1.6 Ruang Lingkup Masalah

Agar pembahasan ini lebih terarah dan mudah dalam melakukan analisa

pada permasalahan yang dihadapi dan sesuai dengan tujuan penelitian yang

dicapai, maka ruang lingkup masalah ini adalah :

1. Perangkat yang dibangun akan menggunakan microcontroller

arduino uno.

2. Bahasa pemgoraman dalam pembuatan sistem control otomatis ini

adalah menggunakan Bahasa C.

4
3. Modul Relay 5 Volt, sebagai saklar listrik untuk mematikan dan

menghidupkan mesin air secara otomatis pada prototype.

4. Pompa air mini, sebagai pemompa air.

5. Moisture Sensor , sebagai pendeteksi level air didalam tandon

penyimpanan dan tandon penggunaan air.

6. Selenoid Valve , sebagai katup listrik yang digunakan untuk

membuka dan menutup ujung pipa air antara tandon penyimpanan

dengan tandon penggunaan air.

7. Kit Akuator , sebagai penggerak alat.

8. Sensor ultrasonik , sebagai mengukur ketinggian air dalam tangki.

9. LCD , untuk menampilkan informasi air yang berada didalam

tangki.

10. Alat ini memantauan air dengan display.

11. Alat ini di khususkan untuk mengukur dan mengisi berdasarkan

level air secara otomatis.

12. Spesifikasi Hardware & Software Minimum yang dibutuhkan :

a. Processor : Processor dengan kecepatan 2,20 GHz.

b. RAM : 4.0 GB

c. Hardisk : 320 GB

d. Display : Resolusi 1024 x 768 atau lebih.

e. OS : Windows 7

5
1.7 Metode Penelitian

1.7.1 Prototyping

Metode penelitian yang digunakan untuk membangun Prototype

Otomatisasi dan Pemantauan Sistem Pengisian Air secara Realtime adalah

menggunakan metode prototyping dilakukan dengan cara membuat kerangka

kerja. Kerangka kerja ini merupakan langkah langkah yang akan dilakukan dalam

penyelesaian masalah yang diteliti. Adapun kerangka kerja penilitian ini dapat

digambarkan pada gambar 1.1 berikut:

Gambar 1.1 Kerangka kerja

Berdasarkan gembar 1.1 diatas dapat dijadikan urutan-urutan langkah

kerja sebagai berikut:

1. Analisa bekerja dengan tim untuk mengidentifikasi kebutuhan awal

untuk sistem.

2. Analisa kemudian membangun prototype. Ketika sebuah prototype

telah selesai. Pengguna bekerja dengan prototype itu dan

6
menyampaikan pada analisa apa yang mereka sukai dan yang tidak

mereka sukai.

3. Analisa kemudian menggunakan feedback ini untuk memperbaiki

prototype.

4. Versi baru diberikan kembali ke pengguna.

5. Ulangi langkah-langkah tersebut sampai pengguna merasa puas.

1.7.2 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan sebagai usaha untuk mendapatkan serta

mengumpulkan data yang lengkap guna untuk penyusunan skripsi ini adalah

sebagai berikut :

1. Metode Lapangan (Field Research)

Yaitu pengamatan yang dilakukan di lapangan untuk memperoleh

data dan informasi yang diperlukan mengenai teknis kegiatan presentasi

yang telah dilakukan selama ini untuk menemukan objek-objek

permasalahan. Adapun teknik yang dilakukan adalah :

a. Interview atau wawancara yaitu mencari dan mengumpulkan data

yang akan digunakan, mencari jawaban atas masalah yang mungkin

timbul pada saat pembuatan prototype

b. Observasi atau pengamatan langsung ke objek penelitian guna

memperoleh data atau gambaran serta keterangan terhadap sistem

yang sedang berjalan.

2. Penelitian Labor (Laboratory Research)

7
Yaitu merancang sistem dari data dan informasi yang telah

diperoleh dari hasil pengamatan dengan menggunakan komputer untuk

pengetikan teks, membuat pengolahan data dan melakukan serangkaian

uji coba untuk menyelesaikan pembuatan prototype.

3. Penelitian Pustaka (Library Research)

Dalam hal ini akan dilakukan pengumpulan serta analisis bahan-

bahan yang berasal dari buku-buku, jurnal, tesis, proposal maupun teori-

teori serta referensi terhadap data-data yang dibutuhkan sebagai

pendukung dalam pembuatan skripsi ini.

Anda mungkin juga menyukai