LAPORAN

SOSIALISASI DAN EVALUASI TINGKAT PARTISIPASI PEMILIH PILGUB KALTIM 2018

SERTA UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI PEMILIH PADA PEMILU 2019

DI DESA SENYIUR KECAMATAN MUARA ANCALONG

PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN (PPK)

MUARA ANCALONG

2018
A. Latar Belakang
Kecamatan Muara Ancalong melalui PPK dan seluruh unsure pendukungnya telah sukses
melaksanakan kegiatan Pemiliha Gubernur Kalimantan Timur 2018 (Pilgub Kaltim 2018) dan
akan di lanjutkan pada Pemilihan Umum 2019 (Pemilu 2019). Dalam pelaksanaanya, tentu
banyak kekurangan dan hal hal lain yang perlu di evaluasi sehingga pada kegiatan pemilu
selanjutnya, dapat mengambil pembelajaran.
Pemilihan kepala daerah secara langsung merupakan penjabaran ketentuan dalam Undang-
Undang Dasar 1945 hasil amandemen keempat yang menyatakan bahwa gubernur, bupati, dan
walikota, masing-masing sebagai kepala pemerintah daerah provinsi, kabupaten, dan kota
dipilih secara demokratis. Cara demokratis itu diterjemahkan dengan pemberian ruang gerak
kepada rakyat pemilih untuk menjadi penentu kandidat yang bakal memimpin daerahnya:
kepala daerah mesti dipilih langsung dengan rakyatlah yang menjadi pemegang dan pemberi
mandat.
Pemilihan kepala daerah dalam tradisi demokrasi telah menjadi mekanisme paling (akuntabel)
dalam sebuah pemerintahan. Proses ini menyambungkan apa yang diinginkan oleh masyarakat
dengan apa yang ditawarkan para kandidat Kepala Negara yang telah mapan. DiIndonesia
kondisi yang demikian belum terwujud, minimal jika diukur dari proses transisi demokrasi
dimulai sejak tahun 1998 yang lalu. Meskipun demikian rintisan Pemilu secara langsung tahun
lalu cukup menjadi bukti bahwa masyarakat di negeri ini memiliki keinginan terhadap
perwujudan demokrasi.Padahal sebelumnya, sudah mampu mengimajinasikan bahwa pemilihan
langsung akan terselenggara secara aman dan demokrasi meskipun berpotensi terjadinya
pergesekan kepentingan yang begitu tinggi dan majemuk.
Dari pemilu itu pastilah kita belajar berdemokrasi dalam Pelaksanaan pemilihan Pemilihan
Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah secara langsung. Dari pengalaman Pelaksanaan
Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah secara langsung ternyata social cost yang
dikeluarkan untuk penyelenggaranya memang cukup besar, namun demikian Pemilihan Umum
Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah secara langsung secara langsung dan demokratis
diharapkan menghasilkan kepala daerah yang berkualitas, memiliki integritas yang tinggi dan
berkomitmen2pada kesejahteraan rakyat.

B. Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan laporan ini adalah :
1. Dokumen Evaluasi Pemilihan Gubernur Kalimantan Timur 2018
2. Dokumen Strategi peningkatan nTingkat Partisipasi Pemilih Pemilu 2019
 3. Dokumentasi kegiatan sosialisasi kepemiluan PPK Muara Ancalong
4. Wujud pertanggungjawaban PPK Muara Ancalong atas terselenggaranya kegiatan
Sosialisasi PPK

C. Ruang Lingkup
1. Semua tahapan sosialisasi di desa Senyiur Kecamatan Muara Ancalong
2. Semua bentuk dokumentasi kegiatan sosialisasi dan evaluasi
3. Lampiran yang berkaitan dengan kegiatan sosialisasi

D. Perencanaan
Perencanaan Program Sosialisasi dan evaluasi kegiatan Pemilu di Desa Senyiur dilakukan
dengan tahapan sebagai berikut
1. Kordinasi antara KPU Kabupaten Kutai Timur dengan PPK Muara Ancalong
2. Kordinasi PPK Muara Ancalong dengan PPS Desa Senyiur
3. Kordinasi dan penentuan bersama PPK, PPS dan Pemerintahan Desa Senyiur

E. Metode dan Jenis kegiatan

Metode dan jenis kegiatan ini antara laian adalah
1. Evaluasi Pemilihan Gubernur Kalimantan Timur 2018
2. Sosialisasi pemilihan umum 2019
3. Rapat kordinasi pemantapan strategi peningkatan partisipasi pemilih pada pemilu 2019
4. Curah gagasan dan pendapat terhadap perkembangan demokrasi di Desa Senyiur

F. Kronologis Kegiatan Pelaksanaan

1. PPK Muara Ancalong mendapat arahan untuk melakukan kegiatan sosialisasi dan evaluasi
bertempat di desa senyiur karena Desa Senyiur tercatat sebagai desa dengan tingkat
partisipasi terendah di kecamatan Muara Ancalong
2. PPK Muara Ancalong bersama secretariat berkordinasi mencari format yang tepat untuk
kegiatan di Desa Senyiur
3. PPK Muara Ancalong Berkordinasi dengan PPS Senyiur meminta masukan dan pendapat
tentang teknis kegiatan yang akan dilaksanakan. PPK Menghimbau PPS untuk berkordinasi
dengan Pemerintah Desa dan akhirnya di sepakati kegiatan dilaksanakan di kantor desa
dengan peserta terdiri dari :
a. Struktur pemerintahan Desa Senyiur
 b. BPD
c. Kepala Adat
d. Ketua RT
e. Tokoh Masyarakat
f. Tokoh Agama
g. Tokoh Wanita
h. Dan lain lain
4. PPK Muara Ancalong Berkordinasi dengan Pemerintah Desa Senyiur dan menyepakati
waktu pelaksanaan kegiatan yakni pada hari Jumat, 2 November 2018
5. Pelaksanaan Kegiatan di Desa Senyiur dengan Pelaksana PPS Senyiur dan Pemateri dari
PPK Muara Ancalong
6. Kegiatan dan hasil yang di sepakati adalah sebagai berikut:
a. Sosialisasi tentang pentingnya Proses demokrasi dan kerugian golput
b. Evaluasi kegiatan Pilgub Kaltim 2018 dan diketahui penyebab rendahnya tingkat
partisipasi pemilih adalah :
- Kurangnya kesadaran masyarakat desa senyiur tentang Pemilu
- Pelaksanaan pencoblosan bertepatan dengan libur sekolah
- Sebagian besar masyarakat bekerja di perkebunan sawit yang jarak tempuh dari
TPS sangat jauh
- Masyarakat yang berprofesi sebagai petani dan nelayan lebih memilih kekebun atau
ke suangai untuk mendapatkan tambahan penghasilan
- Banyaknya masyarakat yang tidak memiliki E KTP
- Masyarakat tidak percaya dengan pemilu karena menurut mereka tidak ada
perubahan yang berarti dari pemilu terhadap desa mereka
c. Curah pendapat tentang strategi meningkatkan partisipasi pemilih pada pemilu 2019.
Hasil dari curah pendapat tersebut adalah :
- Meningkatkan sosialisasi pemilu di desa senyiur
- Kordinasi lebih tegas dengan perusahaan untuk memfasilitasi pekerja dan
memobilisasi mereka menuju TPS
- Live music dan doorprize pada hari pemungutan suara
G. Penutup
Demikian laporan kegiatan di desa senyiur. Smoga Proses demokrasi kita semakin maju dan
Tingkat partisipasi pemilih pada pemilu 2019 di desa senyiur meningkat secara signifikan.
Terima kasih