Anda di halaman 1dari 5

Wanita menempati peran utama dalam sebuah keluarga, demikian juga

kesehatan yang berperan utama dalam sebuah kehidupan seseorang. Kesehatan

adalah suatu hal yang harus diupayakan dan dijaga sehingga dapat tercapai kualitas

hidup yang baik. Kesehatan reproduksi adalah bidang kesehatan yang khusus

mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan kandungan seoang wanita, salah satunya

adalah tumor dan kanker.

Kanker serviks, sering disebut juga kanker mulut rahim atau kanker leher

rahim, adalah kanker yang berasal dari mulut rahim merupakan kanker terbanyak

kedua setelah kanker payudara. Saat ini di negara maju, angka kejadian kanker

serviks relatif menurun, sebaliknya dengan di Indonesia, yang angka kejadiannya

justru meningkat. Hal ini bisa terjadi karna saat ini perhatian masyarakat di negara

maju terhadap kesehatan meningkat sehingga penyakit ini lebih cepat terdeteksi.

Berbeda dengan masyarakat di Indonesia, yang megalami perubahan pola kehidupan,

yamg memungkinkan peningkatan virus penyebab kanker serviks itu.

1
Hal penting yang seharusnya kita pahami tentang kanker serviks adalah

bahwa penyakit ini berkembang dalam waktu lama. Artinya mulai infeksi virus

sampai menjadi kanker membutuhkan waktu 3 sampai 14 tahun, atau rata-rata

hampir 10 tahun. Kanker serviks ini juga berkembang secara bertahap, artinya ada

fase prakanker, yang jika ditemukan dan diobati dengan baik, akan sembuh 100% .

Ada metode deteksi dini yang cukup efektif untuk menemukan penyakit pada

fase prakanker atau kanker stadium dini, yaitu dengan pap smear, IVA Test, dan

kolposkopi. Bahkan saat ini sudah berkembang beberapa pemeriksaan lain seperti

pemeriksaan untuk pendeteksi apakah seorang wanita terinfeksi Human Papilloma

Virus (HPV) penyebab kanker serviks, dengan pemeriksaan HPV DNA Test. Dan

perkembangan terbaru yang cukup penting, yaitu sudah tersedianya vaksinuntuk

mencegah infeksi virus HPV, yang berarti juga mencegah seorang wanita untuk

terkena kanker serviks (Samadi, 2011).

Allah swt. berfirman dalam QS. Al-Baqarah/2: 184 :

Terjemahnya :
(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada
yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa)
sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-
orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah,
2
(yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati
mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih
baik bagimu jika kamu mengetahui. (Kementerian Agama, 2012).

Allah berfirman dalam QS. Al-Isra’ ayat 32 yang berbunyi:

Terjemahnya :
“Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan
yang keji dan jalan yang buruk“(Kementerian Agama, 2011)

Nabi saw. bersabda yang artinya: “Barang siapa berjabat tangan dengan seorang
perempuan, maka kelak di hari akhir ia akan dirantai dengan rantai api neraka. Dan
jika ia menciumnya, maka di hari akhir akan digunting kedua bibirnya dengan
gunting api neraka. Dan jika ia berzina dengannya, maka kedua pahanya akan
menyaksikan kelak di hari akhir tentang perbuatannya yang keji itu dan Allah murka
kepadanya“.

Hal yang lain yang sebaiknya dipahami oleh masyarakat adalah bagaimana

melakukan pengobatan yang baik jika telah terkena penyakit iniserta meningkatkan

pengertian tentang perbedaan kanker serviks dengan kanker lain, misalnya kanker

rahim, kanker ovarium atau tymor jinak, seperti kista, mioma uteri dan sebagainya

(Samadi, 2011)

Berdasarkan penilitian yang dilakukan oleh WHO, setiap hari di Indonesia

ada 40 arang wanita terdiagnosa dan 20 wanita meninggal karna kanker serviks

(Rozi, 2013).

Setiap setahun sekitar 470.000 wanita diseluruh dunia di diagnosis kanker

serviks. 230.000 meninggal karna penyakit ini dan lebih dari 190.000 diantaranya

berasal dari negara-negara berkembang. Pada tiga dekati terakhir ini didapatkan

3
peningkatan kasus kanker servikspada wanita dengan usia yang lebih muda, dibawah

30 tahun. Jenis selnya adalah adenokasrioma dan meliputi 10-15% kasus (Samadi,

2011).

Saat ini, teknologi handphone atau ponsel telah berkembang menjadi sebuah

alat multi fungsi yang dapat mempermudah penggunanya untuk berkomunikasi dan

mencari berbagai macam informasi yang tersebar di internet. Ditambah lagi dengan

adanya smartphone dengan fitur-fitur atau aplikasi yang mampu membuat

penggunannya semakin mudah untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Saat

ini ponsel tidak hanya menjadi sarana hiburan dan bahkan menjadi gaya hidup

seseorang. Salah satu sistem operas pada smatrtphone adalah Android.

Android adalah sebuah sistem operasi pada smartphone dengan ribuan

aplikasi atau fitur yang siap untuk digunakan oleh penggunanya, baik itu untuk

komunikasi, hiburan, atau pencarian informasi. Android saat ini mendominasi pangsa

pasar piranti mobile dengan jumlah pengguna aktif yang terus tumbuh. Saat ini

jumlah pertumbuhan ponsel pintar dan komputer tablet telah melampaui

pertumbuhan PC. Tren semakin jelas, komputasi bergeser ke komputasi bergerak. Di

sisi developer aplikasi, ada banyak potensi dan tantanngan di depan (Juhara, 2016).

Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka pada tugas akhir ini akan dibuat

Layanan Informasi dan Pendeteksian Dini Penyakit Kanker Serviks Berbasis

Android yang diharapkan mampu memberikan layanan informasi, dan mendeteksi

penyakit kanker serviks serta bagaimana mengenali, mencegah dan bagaimana

menjalani pengobatan kepada masyarakat melalui bantuan android.

4
5

Anda mungkin juga menyukai