Bulan
produk jumlah rata-rata roundup
1 2 3 4 5 6
meja A 568 571 574 577 580 583 3453 575,5 576
meja B 2407 2419 2434 2445 2459 2474 14638 2439,667 2440
4.3.1.3 Kebutuhan tenaga kerja
Tenaga kerja dibagi menjadi tiga, yaitu tenaga kerja langsung,
tenaga kerja tidak langsung, dan tenaga kerja non produksi. Tenaga
kerja langsung yaitu tenaga kerja yang melakukan konversi bahan baku
langsung menjadi produk jadi dan dapat dibebankan secara layak ke
produk tertentu. Tenaga kerja tidak langsung adalah tenaga kerja yang
membantu dalam pengolahan produk jadi tetapi tidak dapat ditelusuri
kepada produk jadi. Tenaga kerja non produksi adalah tenaga kerja yang
selain tenaga kerja langsung dan tenaga kerja tidak langsung. Berikut ini
adalah kebutuhan tenaga kerja langsung, tenaga kerja tidak langsung,
dan tenaga kerja non produksi pada PT starfur.
Harga mesin
Tabel 4.8 daftar harga mesin
Biaya perawatan
Tabel 4.9 biaya perawatan
Elemen Biaya
Gedung 0,3% dari harga beli gedung
Mesin 0,5% dari harga perolehan
Tabel 4.11 kebutuhan tenaga kerja non produksi meja A dan meja B
Jumlah
Tenaga Kerja Non Produksi
( orang )
Direktur Utama 1
General Manager 1
Kepala Divisi Purchase 1
Kepala Divisi Warehouse 1
Manager Keuangan 1
Manager HRD 1
Manager Sales dan Marketing 1
Manager Logistic 1
Manager Transportasi dan Distribusi 1
Manager Qcmanager IT 1
Manager Maintenance 1
Manager PPIC 1
Supervisor Keuangan 1
Supervisor HRD 1
Supervisor Sales dan Marketing 1
Supervisor Transportasi dan
Dististribusi 1
Supervisor QC 1
Supervisor HFE 1
Supervisor IT 1
Supervisor Maintenance 1
Staff Keuangan 2
Staff HRD 1
Staff Sales dan Marketing 2
Staff Divisi Purchase 1
Staff Divisi Warehouse 1
Staff Trans dan Dist 1
Staff QC 2
Staff HFE 1
Staff Maintenance 1
Staff PPIC 1
Karyawan Trans dan Dist 2
Karyawan IT 2
Karyawan HFE 2
Karyawan Maintenance 2
Total 41
Biaya administrasi/tahun
Jenis Biaya Total Harga
Biaya Peralatan Kantor Rp 7.000.000
Biaya Percetakan Laporan Tahunan Rp 5.000.000
Total Rp 12.000.000
Contoh Perhitungan :
Total harga kayu sonokeling = Harga Satuan x Kebutuhan / Produk
= Rp 1.250.000 x 1/2
= Rp 625.000
Total harga kayu papan sonokeling = harga satuan x kebutuhan / produk
= Rp 120.000 x 2
= Rp 240.000
Biaya Bahan Baku Langsung (Tahun)
= Jumlah x Rata-rata MPS Meja A x 12 bulan
= Rp 875.290 x 576 x 12 bulan
= Rp 6.050.870.144
Contoh Perhitungan :
Total Harga Kayu sonokeling = Harga Satuan x Kebutuhan / Produk
= Rp 1.250.000 x 1/2
= Rp 625.000
Total harga kayu papan sonokeling = harga satuan x kebutuhan / produk
= Rp 120.000 x 3
= Rp 360.000
Biaya bahan baku langsung (tahun)
= Jumlah x Rata-rata MPS Meja A x 12 bulan
= Rp 998.600 x 2440 x 12 bulan
= Rp 29.239.008.000
Jumlah
Tenaga Kerja Langsung
( orang ) Gaji/Bulan Gaji/Tahun Total gaji/Tahun
Operator Mesin Multipurpose 2 Rp 2.668.420,18 Rp 32.021.042,16 Rp 64.042.084,32
Operator Mesin Cutting
Circle 2 Rp 2.668.420,18 Rp 32.021.042,16 Rp 64.042.084,32
Operator Mesin Bandsaw 1 Rp 2.668.420,18 Rp 32.021.042,16 Rp 32.021.042,16
Operator Mesin Planner 2 Rp 2.668.420,18 Rp 32.021.042,16 Rp 64.042.084,32
Operator Mesin Bor 2 Rp 2.668.420,18 Rp 32.021.042,16 Rp 64.042.084,32
Operator Mistar 1 Rp 2.668.420,18 Rp 32.021.042,16 Rp 32.021.042,16
Operator Perakitan Meja 3 Rp 2.668.420,18 Rp 32.021.042,16 Rp 96.063.126,48
Operator Inspeksi 3 Rp 2.668.420,18 Rp 32.021.042,16 Rp 96.063.126,48
Total 16 Rp 512.336.674,56
Jumlah
Tenaga Kerja Tidak Langsung ( orang Gaji (Pertahun) Total Gaji
)
Manager produksi 1 Rp 96.063.132,00 Rp 96.063.132,00
supervisor produksi 1 Rp 64.042.080,00 Rp 64.042.080,00
Total Rp 234.459.124,56
Biaya asusransi
Meja A dan B
Tenaga kerja Jumlah Gaji/bulan Total gaji Premi Biaya asuransi
Direktur Utama 1 Rp 21.347.361,00 Rp 21.347.361,00 0,24% Rp 51.233,67
General Manager 1 Rp 16.010.521,00 Rp 16.010.521,00 0,24% Rp 38.425,25
kepala divisi 2 Rp 10.673.681,00 Rp 21.347.362,00 0,54% Rp 115.275,75
Manager 9 Rp 8.005.261,00 Rp 72.047.349,00 0,54% Rp 389.055,68
supervisor 9 Rp 5.336.840,00 Rp 48.031.560,00 0,89% Rp 427.480,88
staff 13 Rp 3.568.420,00 Rp 46.389.460,00 0,89% Rp 412.866,19
karyawan 8 Rp 2.668.420,00 Rp 21.347.360,00 1,27% Rp 271.111,47
operator 16 Rp 2.668.420,00 Rp 42.694.720,00 1,74% Rp 742.888,13
Total/tahun Rp 17.212.049,21
Biaya perawatan mesin dan gedung
Contoh perhitungan :
Total harga gedung pabrik = Harga gedung x jumlah gedung
= Rp 700,000,000 x 1
= Rp 700,000,000
Biaya perawatan/tahun= 0,3% x Total harga gedung
= 0,3% x Rp 700,000,000
= Rp 2,100,000
Biaya pemakaian listrik dan air
Tabel 4.26 Biaya pemakaian listrik produksi meja A dan meja B
Meja A dan B
Pemakaian Daya listrik Jam Hari Total Total
Jumlah Biaya/kwh
listrik (kwh) kerja/hari kerja/bulan biaya/bulan biaya/tahun
Mesin cutting Rp Rp
2 2 Rp 1.467,00 8 22
circle 1.032.768,00 12.393.216,00
Mesin Rp Rp
0,8 1 Rp 1.467,00 8 22
Bandsaw 206.553,60 2.478.643,20
Rp Rp
Mesin planner 0,5 6 Rp 1.467,00 8 22
774.576,00 9.294.912,00
Rp Rp
Mesin Bor 0,8 1 Rp 1.467,00 8 22
206.553,60 2.478.643,20
Mesin Rp Rp
1 1 Rp 1.467,00 8 22
multipurpose 258.192,00 3.098.304,00
Rp Rp
Lantai pabrik 0,1 1 Rp 1.467,00 8 22
25.819,20 309.830,40
Rp Rp
Gudang 0,1 1 Rp 1.467,00 8 22
25.819,20 309.830,40
Rp Rp
Komputer 0,2 20
Rp 1.467,00
8 22 51.638,40 619.660,80
Rp Rp
TOTAL
2.581.920,00 30.983.040,00
Contoh perhitungan :
Biaya pemakaian listrik mesin bor = daya listrik mesin bor x
biaya/kwh x jam kerja/hari x hari kerja/bulan x 12 bulan
= 0,8 x Rp 1,467 x 8 x 22
x 12
= Rp 2.478.643,20
Total biaya pemakaian listrik = Jumlah keseluruhan biaya
pemakaian listrik
= Rp 30.983.040
Meja A dan B
Biaya
Pemakaian Harga depresiasi Jumlah Jumlah biaya
Nama mesin (tahun) Harga awal akhir / bulan Depresiasi mesin depresiasi/tahun
Mesin cutting
5 Rp2.550.000
circle Rp510.000 Rp8.500 20% 2 Rp204.000
Mesin
5 Rp8.212.500
Bandsaw Rp1.642.500 Rp27.375 20% 1 Rp328.500
Mesin
5 Rp2.970.000 6
planner Rp594.000 Rp9.900 20% Rp712.800
Mesin Bor 5 Rp7.280.000 Rp1.456.000 Rp24.267 20% 1 Rp291.200
Mesin multi
5 Rp9.000.000 1
purpose Rp1.800.000 Rp30.000 20% Rp360.000
komputer 3 Rp3.300.000 Rp660.000 Rp18.333 20% 20 Rp4.400.000
Biaya Depresiasi Rp6.296.500
Contoh perhitungan :
Harga akhir mesin bandsaw = harga awal mesin x depresiasi
mesin
= Rp 8.212.500 x 20%
= Rp 1.642.500
Biaya depresiasi perbulan mesin bandsaw = harga akhir mesin /
pemakaian / 12
= Rp 1.642.500 / 5 / 12
= Rp 27.375
Jumlah biaya depresiasi/tahun = biaya depresiasi/bulan x jml
mesin x 12
= Rp 27.375 x 1 x 12
= Rp328.500
Contoh perhitungan :
Laba kotor = Total penjualan – biaya produksi
= Rp 47.420.145.089 – Rp 36.477.034.684
= Rp 10.943.110.405
Laba operasi = Laba kotor – total biaya operasi
= Rp 10.943.110.405 – Rp 29.505.009.626
= Rp 8.011.500.779
4.3.3 Kesimpulan