PENDAHULUAN
yang terjadi pada indung telur (ovarium). Cairan ini dapat terkumpul dan
ovarium. Kista ovarium adalah kantung berisi cairan yang terdapat pada
ovarium.
1
serosum ditemukan Hariadi dan Gunawan di Surabaya sebesar masing-
atau padat, jinak atau ganas yang berada di ovarium. Kista ovarium
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
folikel degraff atau korpus luteum atau kista ovarium dapat timbul akibat
besar, kistik atau padat, jinak atau ganas yang berada di ovarium. Dalam
kehamilan, tumor ovarium yang dijumpai paling sering ialah kista dermoid,
kista coklat atau kista lutein. Tumor ovarium yang cukup besar dapat
biasanya bertangkai, bilateral dan dapat menjadi besar. Dinding kista tipis
2.2 Etiologi
secara umum dapat digolongkan etiologi terhadap jenis kista yang dialami.
hormon pada hipotalamus, hipofisis, atau indung telur itu sendiri. Kista
3
indung telur timbul dari folikel yang tidak berfungsi selama siklus
menstruasi.
yang nantinya akan menentukan tipe kista. Diantara beberapa tipe kista
ovarium, tipe folikuler merupakan tipe kista yang peling banyak ditemukan.
Kista jenis ini terbentuk oleh karena pertumbuhan folikel ovarium yang
tidak terkontrol. Cairan yang mengisi kista dsebagian besar berupa darah
yang keluar akibat perlukaan yang terjadi pada pembuluh darah ovarium.
Pada beberapa kasus dapat juga diisi oleh jaringan abnormal tubuh seperti
ovarium. Pada keadaan normal, folikel yang berisi sel telur ini akan terbuka
saat siklus menstruasi untuk melepaskan sel telur. Namun, pada beberapa
Kista folikuler secara tipikal kecil dan timbul dari folikel yang tidak
dari folikel ovarium yang gagal mengalami involusi atau gagal meresorpsi
gejala.
4
Kista granulosa lutein yang terjadi di dalam korpus luteum indung
telur yang fungsional dan membesar bukan karena tumor, disebabkan oleh
menstruasi.
berwarna seperti jerami; biasanya berhubungan dengan tipe lain dari tumor
a. Pengobatan infertilitas
hyperstimulation syndrome.
b. Tamoxifen
c. Kehamilan
Pada wanita hamil, kista ovarium dapat terbentuk pada trimester kedua
d. Hypothyroidism
5
Karena kemiripan antara subunit alpha thyroid-stimulating hormone
ovarii.
e. Gonadotropin maternal
f. Merokok
g. Ligasi tuba
dan tanda tersebut berupa benjolan di perut, mungkin ada keluhan rasa
karena tekanan pada pembuluh balik atau limfa dan rasa sesak karena
perut dan sangat berbahaya dapat menjadi besar tanpa disadari oleh
6
a. Perasaan sebah
d. Sering kembung
e. Nyeri senggama
h. Gangguan miksi karena adanya tekanan pada kandung kemih dan juga
i. Gangguan menstruasi.
j. Akibat Pertumbuhan
oleh besarnya tumor atau posisinya dalam perut. Misalnya sebuah kista
miksi dan sedang kista besar yang terletak didalam rongga perut kadang-
7
miksi obstipasi dan oedema pada tungkai dapat terjadi. Dapat timbul
2.5 Klasifikasi
1. Tumor Nonneoplastik
a) Kista Folikel
8
pemeriksaan klinis. Biasanya besarnya tidak melebihi sebuah
salpingektomi.
darah tua.
c) Kista Lutein
9
d) Kista Inklusi Germinal
e) Kista Endometrium
dengan endometroid.
f) Kista Stein-Laventhal
10
Kista neoplastik jinak terdiri dari :
Asal kista ini belum pasti, menurut Mayer, mungkin kista ini
11
Pada umumnya kista ini berasal dari epitel permukaan ovarium
keluar pada permukaan kista sebesar 5%. Isi kista cair, kuning,
d) Kista endometrioid
endometriosis ovarii.
e) Kista dermoid
12
kuning menyerupai lemak nampak lebih menonjol daripada
dalam rongga kista ini ialah produk dari kelenjar sebasea berupa
2.6 Patofisiologi
ovarium yang kecil. Sebagian besar gejala dan tanda adalah akibat dari
(Helm, 2008)
1. Akibat pertumbuhan
sedang suatu kista yang lebih besar tetapi terletak bebas di rongga perut
kadang – kadang hanya menimbulkan rasa berat dalam perut serta dapat
13
Pada umumnya tumor ovarium tidak mengubah pola haid kecuali
jika
3. Akibat komplikasi
b. Putaran tangkai
Terjadi pada torsi tangkai, akan tetapi dapat pula sebagai akibat
trauma, seperti jatuh atau pukulan pada perut dan lebih sering pada
14
rongga peritoneum dan menimbulkan rasa nyeri terus menerus
e. Perubahan keganasan
2.7 Diagnosis
a. Anamnesa
Banyak tumor ovarium tidak menunjukkan gejala dan tanda, terutama tumor
Rasa sakit atau tidak nyaman pada perut bagian bawah. Rasa sakit tersebut
akan bertambah jika kista tersebut terpuntir atau terjadi ruptur. Terdapat
15
terganggu atau dapat juga terjadi penekanan dan menyebabkan defekasi
pada penetrasi yang dalam. Pada tumor yang besar dapat terjadi tidak
adanya nafsu makan dan rasa enak dan rasa sesak. Pada umumnya tumor
vagina yang abnormal dapat terjadi. Pada anak muda, dapat menimbulkan
b. Pemeriksaan Fisik
Kista yang besar dapat teraba dalam palpasi abdomen. Walau pada
Perabaan menjadi sulit pada pasien yang gemuk. Teraba massa yang
dapat terdorong pada satu sisi. Dapat juga teraba, massa lain, termasuk
yang pasif.
16
c. Pemeriksaan Penunjang
a. Laboratorium
antigen 125 (CA 125) adalah protein yang dihasilkan oleh membran
b. Laparoskopi
c. Ultrasonografi
Menentukan letak dan batas tumor kistik atau solid, cairan dalam
rongga perut yang bebas dan tidak. USG adalah alat diagnostik
terdapat internal echo. Biasanya jenis kista seperti ini tidak ganas,
dalam lumen. Kista seperti ini biasanya maligna atau mungkin juga
17
dapat memberikan pemeriksaan morfologi yang jelas dari struktur
ginjal, hati dan ascites. Ini memerlukan kandung kemih yang penuh.
d. MRI
e. CT Scan
f. Foto Rontgen
terlihat gigi.
g. Parasentesis
h. Tes kehamilan
18
diatas disertai pada pemeriksaan fisik
:
2.8 Komplikasi
menimbulkan gejala klinik yang minimal. Tetapi bila dalam jumlah banyak
Robekan dinding kista terjadi pada torsi tangkai, tetapi dapat pula akibat
trauma yaitu jatuh, pukulan pada perut dan coitus. Bila kista hanya
mengandung cairan serosa, rasa nyeri akbat robekan akan segera berkurang.
Namun bila terjadi hemoragi yang timbul secara akut, perdarahan bebas
19
dapat berlangsung terus menerus dalam rongga peritoneum dan
keganasan dapat terjadi pada kista jinak, misalnya pada kista denoma ovarii
Meigs ditemukan pada 40% dari kasus fibroma ovarii yaitu tumor ovarium
2.9 Penatalaksanaan
operasi dan tumor non neoplastik tidak. Tumor non neoplastik biasanya
ovarium yang mengandung tumor. Tetapi jika tumornya besar atau ada
20
Pasien dengan kista ovarium simpleks biasanya tidak membutuhkan
yang berukuran kurang dari 5 cm dan kadar CA 125 dalam batas normal,
pada pasien dengan kista benigna, kista fungsional atau simpleks yang
resiko keganasan dan panda pasien dengan kista benigna yang tidak dapat
lebih tua dari 35 tahun yang tidak menginginkan anak lagi serta yang
untuk kista ovarium kompleks dengan serum CA 125 lebih dari 35 U/ml
21
Jika keadaan meragukan, perlu pada waktu operasi dilakukan
patologi anatomik untuk mendapat kepastian tumor ganas atau tidak. Untuk
3 tahun setiap 6 bulan sampai 5 tahun dan seterusnya setiap tahun sekali.
22
BAB III
KESIMPULAN
atau padat, jinak atau ganas yang berada di ovarium. Kista ovarium umum
kematian yang cukup tinggi. Karena 20-30% kista dapat berpotensi menjadi
setelah benjolan teraba dari luar. Sekarang ini semakin sering ditemukan
23
semakin majunya teknologi. Sebagian besar kista tidak menimbulakan
gejala yang nyata, namun sebagian lagi menimbulkan masalah seperti rasa
stadium lanjut.
DAFTAR PUSTAKA
and Treatment 8th edition. Norwalk : Appleton & Lange; 1994. p. 744-51.
EGC;2002.
24
5. Mansjoer A, Triyanti K, Savitri R, Wardhani WI, Setiowulan W. Tumor
2000. p. 388
25