Anda di halaman 1dari 1

Nama : Shabrina Dzahroh

NIM : 8186175003

Kelas : Pend Fisika A 2018

KEBENARAN ILMU
Kebenaran ilmu adalah hasil usaha manusia untuk berfikir dan menyelidiki tentang
pengetahuan dah keilmuan yg menghasilkan kebenaran nisbi yang selalu dapat berubah dan
berkembang

1. Ilmu berawal dari dorongan ingintahu manusia yang sangat besar untuk
menghasilkan“ pengetahuan “ (knowledge).
2. S. homby mengartikan ilmu sebagai susunan atau kumpulan pengetahuannya yang di
peroleh melalui penelitian dan percobaan dari fakta-fakta
3. Kebenaran ilmu bersifat apostiori karena harus teruji atau dapat di buktikan
kebenarannya sbb; ilmu eksakta dan ilmu social
4. Ilmu adalah kebenaran obyektif (tau secaratepat).

Kebenaran filsafat

Kebenaran kodrati karena merupakan hasil usaha manusia melalui proses berfikir secara
mendasar untuk mencari hakikat, kebenaran tentang obyek yang dipikirkan

1. Filsafat bersifat nisbi sebagai hasil berfikir manusia untuk memenuhi


keingintahuannya dalam mencar dan mengungkapkan kebenaran yang dapat berubah
dan berkembang.
2. Fisafat diterima dengan akal sehat (comman sense) tanpa perlu di buktikan secara
empiris.
3. Filsafat dalam kesemestaannya mencari hakikat kebenaran segala sesuatu yang dapat
di pikirkan sebagai objek berfikir
4. Sumber kebenaran filsafat adalah hasil usaha manusia yang tidak sempurna
5. Kebenaran filsafat bukan kebenaran sektoral, factual dan bukan pula kebenaran
empiris.
6. kebenaran filsafat benar demi pikiran sehat (common sense) dan bukan kebenaran
ilmu yang benar karena bukti dan bukan kebenaran agama yang benar karena
keimanan

Anda mungkin juga menyukai