Vektor adalah jenis besaran yang mempunyai nilai dan arah. Besaran yang
termasuk besaran vektor antara lain perpindahan, gaya, kecepatan,
percepatan, dan lain lain. Sebuah vektor digambarkan sebagai sebuah ruas
garis berarah yang mempunyai titik tangkap (titik pangkal) sebagai tempat
permulaan vektor itu bekerja. Panjang garis menunjukkan nilai vektor dan
arah panah menunjukkan arah vektor itu bekerja. Garis yang melalui vektor
tersebut dinamakan garis kerja.
Besar (nilai) sebuah vektor dinyatakan dengan huruf miring AB. Selain itu
dapat pula dituliskan dalam garis mutlak, yaitu dua garis tegak sejajar, pada
kedua sisi notasi vektor, misalnya, besarnya vektor AB = AB = |AB|.
A = Axi + A y j
Vektor Satuan
A = Ax i + Ax j + Ax k
Penjumlahan Vekor
Inti dari operasi penjumlahan vektor ialah mencari sebuah vektor yang
komponen-komponennya adalah jumlah dari kedua komponen-komponen
vektor pembentuknya atau secara sederhana berarti mencari resultan dari 2
vektor. Aga susah memang dipahami dari definisi tertulis. Kita coba
memahaminya dengan contoh Untuk vektor segaris, resultannya
R = A + B + C + n dst…
Untuk vektor yang lebih dari 2, sama saja. Lakukan satu demi satu hingga
ketemu resultan akhirnya. Dari gambar di atas, V = A + B dan R = V + C
atau R = A + B + C
Pengurangan Vektor
Pengurangan Vektor pada prinsipnya sama dengan penjumlahan, cuma yang
membedakan adalah ada salah satu vektor yang mempunyai arah yang
berlawanan. Misalnya vektor A bergerak ke arah timur dan B bergerak ke
arah barat maka resultannya
R = A + (-B) = A – B
Komponen sumbu x
Pada gerak parabola, komponen sumbu x merupakan komponen dari GLB, di
mana kecepatan pada arah horizontal di posisi manapun adalah tetap
(konstan). CATATAN PENTING : Komponen kecepatan awal (Vo) di sumbu x
adalah Vox = Vo cos θ. Persamaan pada sumbu x diperoleh dari persamaan
umum GLB. Tabel berikut menunjukkan persamaan gerak parabola pada
sumbu x yang diambil dari persamaan umum GLB.
Komponen sumbu y
Pada komponen sumbu y, gerak parabola merupakan GLBB diperlambat
karena berlawanan dengan gravitasi. Masih ingat 3 persamaan GLBB ? perlu
diketahui perubahan simbol pada gerak parabola dari GLBB : posisi atau
perpindahan benda disimbolkan dengan y ( pada GLBB disimbolkan s),
percepatan menggunakan percepatan gravitasi -g karena ke arah atas (pada
GLBB percepatan benda a). CATATAN PENTING : Komponen kecepatan awal
(Vo) di sumbu y adalah Voy = Vo sin θ. Tabel berikut menunjukkan
persamaan gerak parabola pada sumbu y yang diambil dari persamaan umum
GLBB.
Gerak setengah parabola merupakan gerak suatu benda yang pada awalnya
bergerak horizontal pada ketinggian tertentu, sehingga ketika jatuh ke bawah
akan membentuk lintasan setengah parabola.
GLB DAN GLBB
Meskipun konsep gerak lurus beraturan ini hanya sebuah konsep ideal,
tetapi asumsi-asumsi dari konsep ini sangat bermanfaat. Benda yang
bergerak lurus beraturan mempunyai kecepatan (laju) tetap, maka grafik
kecepatan terhadap waktu dari gerak ini dapat digambarkan sebagai
berikut.
v = vo
Berdasarkan persamaan di atas, maka grafik jarak (s) terhadap waktu (t)
dari benda yang bergerak lurus beraturan ditunjukkan pada gambar di
bawah ini
Berdasarkan grafik di atas, maka kecepatan benda dapat ditentukan dari
kemiringan kurva s = f (t), yaitu ν = tan α, Dengan α = sudut antara
kurva dan sumbu t positif.
at = v – v0
v = v0 + at
dengan :
v0 = kecepatan awal (m/s)
v = kecepatan akhir (m/s)
a = percepatan (m/s2)
t = waktu (s)
x = x0 + t
dengan:
x0 = posisi awal (m)
v = kecepatan akhir (m/s)
x = posisi akhir (m)
a = percepatan (m/s2)
v0 = kecepatan awal (m/s)
t = waktu (s)
S`WWSZ
Kemudian persamaan tersebut kita selesaikan untuk mendapatkan:
Dengan mensubstitusikan persamaan ini ke persamaan sebelumnya,
kita dapatkan:
dengan:
v0 = kecepatan awal (m/s)
x0 = posisi awal (m)
v = kecepatan akhir (m/s)
x = posisi akhir (m)
a = percepatan (m/s2)
sumber :
http://rumushitung.com/2013/06/14/besaran-vektor-fisika-sma/
http://fisikazone.com/besaran-vektor/
http://www.instafisika.com/2015/03/kelas-xi-materi-gerak-parabola.html#
http://fisikazone.com/gerak-lurus-beraturan-glb-kelas-10/
http://fisikazone.com/gerak-lurus-berubah-beraturan/