Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

KOPERASI KHATULISTIWA BAKTI

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 4

Taufiq Nugroho 16061102016

Luky Andreas Effendy 16061102009

Dewanty Putri R 16061102029

Nidaullaili Latief 16061102019

Firah Udjaili 16061102031

Patricia Kindangen

Universitas Sam Ratulangi

2018
Kata Pengantar

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya
sehingga penyusunan Makalah ini dapat diselesaikan.

Makalah ini disusun untuk diajukan sebagai tugas mata kuliah Koperasi (Softskil) dengan judul “Koperasi
Khatulistiwa Bakti”

Terima kasih disampaikan kepada ibu/bapak selaku dosen mata kuliah Ekonomi Koperasi yang telah
membimbing dan memberikan kuliah demi lancarnya tugas makalah ini.

Demikianlah makalah ini disusun semoga bermanfaat, agar dapat memenuhi tugas mata kuliah ini.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………

DAFTAR ISI……………………………………………………………………………..

BAB I PENDAHULUAN

a. Latar Belakang…………………………………………………………………….
b. Rumusan Masalah…………………………………………………………………...
c. Tujuan Penulisan…………………………………………………………………...

BAB II PEMBAHASAN

1. Pengertian koperasi khatulistiwa bakti…………………………………………………………………………….


2. Sejarah di dirikan nya koperasi khatulistiwa bakti…………………………………………………………….
3. Visi,misi dan tujuan koperasi……………………………………………………………………………………………..
4. Tujuan didirikannya koperasi khatulistiwa bakti…………………………………………………………………
5. Peranan koperasi khatulistiwa bakti dalam perekonomian Indonesia………………………………..

BAB III PENUTUP

Kesimpulan………………………………………………………………………

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………….
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Koperasi merupakan bagian dari tata susunan ekonomi, hal ini berarti bahwa dalam kegiatannya koperasi
turut mengambil bagian bagi tercapainya kehidupan ekonomi yang sejahtera, baik bagi orang-orang yang
menjadi anggota perkumpulan itu sendiri maupun untuk masyarakat di sekitarnya. Koperasi sebagai
perkumpulan untuk kesejahteraan bersama, melakukan usaha dan kegiatan di bidang pemenuhan
kebutuhan bersama dari para anggotannya.

Koperasi mempunyai peranan yang cukup besar dalam menyusun usaha bersama dari orang-orang yang
mempunyai kemampuan ekonomi terbatas. Dalam rangka usaha untuk memajukan kedudukan rakyat
yang memiliki kemampuan ekonomi terbatas tersebut, maka Pemerintah Indonesia memperhatikan
pertumbuhan dan perkembangan perkumpulan-perkumpulan Koperasi.

Pemerintah Indonesia sangat berkepentingan dengan Koperasi, karena Koperasi di dalam sistem
perekonomian merupakan soko guru. Koperasi di Indonesia belum memiliki kemampuan untuk
menjalankan peranannya secara efektif dan kuat. Hal ini disebabkan Koperasi masih menghadapai
hambatan struktural dalam penguasaan faktor produksi khususnya permodalan. Dengan demikian masih
perlu perhatian yang lebih luas lagi oleh pemerintah agar keberadaan Koperasi yang ada di Indonesia bisa
benar-benar sebagai soko guru perekonomian Indonesia yang merupakan sistem perekonomian yang
yang dituangkan dalam Undang-Undang Dasar 1945 .

Cita-cita Koperasi memang sesuai dengan susunan kehidupan rakyat Indonesia. Meski selalu
mendapat rintangan, namun Koperasi tetap berkembang. Seiring dengan perkembangan masyarakat,
berkembang pula perundang-undangan yang digunakan. Perkembangan dan perubahan perundang-
undangan tersebut dimaksudkan agar dapat selalu mengikuti perkembangan jaman. Sesuai latar belakang
di atas maka penulis memilih judul tesis: “Kehidupan Koperasi di Indonesia ”.

Persaingan dunia bisnis di Indonesia yang semakin tinggi membuat pasar menjadi semakin sempit
sehingga peluang untuk meningkatkan daya saing saat ini semakin ketat dan sulit untuk diprediksikan.
Kondisi ini menuntut perusahaan untuk menciptakan keunggulan kompetitif bisnisnya agar mampu
bersaing secara berkesinambungan. Untuk menciptakan keunggulan yang kompetitif tersebut,
perusahaan dapat membuat beberapa produk yang mampu membuat pasar bisnisnya lebih unggul dari
perusahaan lainnya. Keunggulan yang diciptakan oleh perusahaan agar menjadi kepuasan bagi konsumen
dapat melalui kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh perusahaan tersebut. Kebijakan-kebijakan yang
terkait dalam keunggulan produk yang diberikan perusahaan, seperti yang dilakukan oleh Credit Union
Khatulistiwa Bakti (CUKB), yaitu berupa produk simpanan yang setara dengan saham adalah Simpanan
Masa Depan (SIMAPAN) dan Simpanan Senantiasa Sejahtera (SETIA). Keunggulan dari produk ini karena
memiliki kebijakan harga yang sangat terjangkau dan memuaskan bagi konsumen dengan memberikan
ketentuan harga dan jasa simpanan mulai dari setoran minimal Rp.5.000,00 dan jasa simpanan sebesar
12,00% per tahun. Selain itu, salah satu dari produk ini juga dapat dijadikan jaminan atas pinjaman
anggota. 2 Credit Union, pertama kali muncul di Indonesia pada 1960-an yang mulai dikembangkan dari
Eropa. Seorang pastor Katolik asal Jerman bertugas di Indonesia dan membawa konsep tersebut.
Kemudian CU mulai diperkenalkan di Kalimantan Barat pada 1975. Pada 1975 oleh gereja Katolik,
mengadakan pelatihan pembentukan CU yang melahirkan 40 kelompok. CU yang pertama berdiri pada
1976, di Kecamatan Parindu yaitu CU Lantang Tipo yang merupakan CU tertua terletak di Sanggau.
Namun dalam perkembangannya, CU tersebut “menghilang’’. Pada sekitar 1985, diadakan sosialisasi
ulang yang diikuti oleh sejumlah anggota lembaga swadaya masyarakat, salah satunya dari Pancur Kasih.
Gagasan pendirian CU kembali muncul sehingga terbentuklah Khatulistiwa Bhakti pada 12 Mei 1985
kemudian disusul CU Pancur Kasih pada 28 Mei 1997. Seiring dengan berjalannya waktu Credit Union
terus bermunculan hingga Desember 2006, sehingga CU yang dinaungi badan koordinasi koperasi kredit
daerah Kalimantan Barat kini telah beranggotakan 48 CU primer.

B. Perumusan Masalah

Di dalam penulisan karya ilmiah ini diperlukan sumber informasi yang luas agar didalam
penulisannya dapat memberikan arah yang menuju pada tujuan yang ingin dicapai, sehingga dalam hal ini
diperlukan adanya perumusan masalah yang akan menjadi pokok pembahasan di dalam penulisan karya
ilmiah ini agar dapat terhindar dari kesimpangsiuran dan ketidak konsistenan di dalam penulisan.
Permasalahan yang timbul dalam perkoperasian sangat luas dan beragam. Karena itu, dalam karya ilmiah
ini dipilih beberapa pokok permasalahan yang diidentifikasi, yaitu:

1. Apakah pengertian koperasi khatulistiwa bakti?


2. Sejarah di dirikan nya koperasi khatulistiwa bakti?
3. Apa visi,misi dan tujuan koperasi?
4. Tujuan didirikannya koperasi khatulistiwa bakti
5. Bagaimana peranan koperasi khatulistiwa bakti dalam perekonomian indonesia?

C. Tujuan Penulisan

Untuk mengetahui sejarah,fungsi dan tujuan mengapa didirikannya koperasi khatulistiwa bakti
BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian koperasi khatulistiwa bakti

Koperasi khatulistiwa bakti merupakan tempat transaksi simpan pinjam yang bertujuan untuk meng
sejahterakan anggota. Karenanya setiap Koperasi sering disebut Koperasi Kredit (Kopdit) dituntut mampu
mengemban tugas dan tanggung jawab tersebut.

2. Sejarah koperasi khatulistiwa bakti

Tahun 1985 dilaksanakan kursus dasar di Pontianak oleh Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE) Keuskupan
Agung Pontianak pada saat itu di Pimpin oleh Bapak Pius Alfret. Pelaksanaan kursus tersebut dihadiri
sekitar 50 orang yang terdiri dari aktivis CU, LSM, Guru dan Mahasiswa, kemudian berdirilah Credit Union
Khatulistiwa Bakti pada tanggal 12 Mei 1985 dan sekaligus menjadi Credit Union laboratorium.

Pada tahun 1990 Credit Union Khatulistiwa Bakti mendapatkan legalitas dari Departemen Koperasi
dengan Badan Hukum I (pertama) Nomor: 1332/BH/VI, tanggal 30 Juni 1990 oleh Kepala Kantor
Departemen Koperasi Propinsi Kalimantan Barat, yaitu Bapak Drs. AS. Syarifudin Tjabambang berdasarkan
Surat Keputusan Nomor: 19/KP/KWK-14/1990 tanggal 30 Juni 1990.

Pada tahun 1994 Kantor Credit Union Khatulistiwa Bakti mengalami kebakaran tepatnya hari Rabu tanggal
30 Agustus 1994 beralamat di Jalan Perintis Kemerdekaan (sekarang Jl. Pahlawan) Gg.Hidayat No. 4 (dekat
Hotel Flamboyan). Sehingga, pada tanggal 2 Oktober 1994 dilaksanakan Rapat Anggota Luar Biasa.

Pada tahun 1995 Credit Union Khatulistiwa Bakti menjadi lembaga yang independen dan melepaskan diri
dari PSE-Keuskupan Agung Pontianak. Tahun 1999 Credit Union Khatulistiwa Bakti menjadi Credit Union
yang terbuka untuk umum. Pada tahun 1996, Badan Hukum I (pertama) diperbaharui dengan Badan
Hukum II (kedua) Nomor: 630/BH/X, tanggal 10 Oktober 1996. Pada tahun 2010, Badan Hukum II (kedua)
diperbaharui dengan Badan Hukum III (ketiga) Nomor: 630/BH/PAD/X, tanggal 27 Oktober 2010.

3. Visi,misi dan tujuan koperasi khatulistiwa Bakti

Visi atau tujuan didirikannya koperasi khatulistiwa bakti seperti yang tercantum dalam Akta Pendirian
adalah “memperkembangkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan kemajuan daerah kerja
umumnya dalam rangka menggalang terlaksananya masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila”.

Misinya adalah:

 Mewajibkan dan menggiatkan anggota untuk menyimpan pada koperasi secara teratur.
 Memberikan pinjaman kepada anggota untuk usaha produktif dan kegiatan kesejahteraan secara
tepat dan bunga rendah.
 Mengadakan kredit perumahan, kendaraan
 Menjalankan usaha-usaha lain yang tidak bertentangan dengan azas dan sendi-sendi dasar
koperasi

4. Tujuan didirikannya koperasi Khatulistiwa Bakti.

 Mengembangkan kesejahteraan para anggota dan kemajuan lingkungan kerja dalam rangka
menggalang terlaksananya masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila.
 Menciptakan sumber kredit dari dan untuk anggota dengan bunga yang relatif murah.
 Mengembangkan sikap hidup hemat dan penggunaan uang secara bijaksana dan terencana oleh
para anggotanya.

5. Peran koperasi khatulistiwa bakti diindonesia

Produk CUKB Pro Rakyat Miskin

Mengelola koperasi tidaklah mudah. Tak cukup hanya mengandalkan komitmen pengurus. Kerja keras
dan memberikan pelayanan prima menjadi kunci kepercayaan anggota. Untuk itu Koperasi Kredit Union
Khatulistiwa Bakti selalu meningkatkan sistem pelayanan yang ada selama ini. Cara yang ditempuh antara
lain meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) melalui pelatihan dan pembinaan intensif.
Meyakinkan kepada masyarakat bahwa hidupnya akan cenderung berubah setelah menjadi anggota
Koperasi Kredit Union.

Koperasi Credit Union Khatulistiwa Bakti mempertahankan prestasi dengan terus meningkatkan
manajemen layanan yang baik, dan produk-produknya benar-benar pro rakyat miskin. Terlebih latar
belakang Koperasi Credit Union dibentuk bertujuan untuk membantu kalangan bawah. Menyadari
kehadiran CUKB sangat diharapkan anggota, untuk terus berkembang tidak sekadar menambah jumlah
anggota, tetapi juga harus bisa memberdayakan anggota. Pihak manajemen menerapkan tata kelola yang
baik dan optimal sesuai dengan standar umum perkoperasian.

Semua jenis layanan mulai dari pengambilan nomor antrean, kasir, pengajuan kredit, costumer service,
dan keuangan dilakukan berbasis teknologi. Respon masyarakat terhadap CUKB semakin besar dengan
dibukanya kantor-kantor cabang pada sejumlah kabupaten dan kota. Kini sudah ada 27 cabang yang
tersebar di 2 kota dan 6 kabupaten di Kalimantan Barat.

Guna menjawab kebutuhan masyarakat saat ini CUKB mengeluarkan belasan produk. Mulai dari produk
simpanan hingga produk pinjaman. Produk simpanan meliputi simpanan saham, simpanan setara saham,
dan simpanan non saham. Simpanan setara saham adalah Simapan, atau Simpanan Masa Depan. Dan
Simpanan Sejahtera Senantiasa (Setia). Sedangkan Simpanan non-saham meliputi Tabungan Kencana
(Taken), Tabungan Regilius (Tulus), Tabungan Siswa (Tawa) dan Tabungan Berjangka (Sijaka). Pinjaman
meliputi pinjaman kapitalisasi atau penguatan permodalan, yaitu Pinjaman Mikro, Pinjaman Usaha Tani,
Pinjaman Perumahan, Pinjaman Kendaraan dan Pinjaman Umum. Pinjaman umum adalah pinjaman yang
digunakan untuk tujuan produktif, pendidikan, dan kesejahteraan.
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN

Koperasi khatulistiwa bakti bentuk organisasi yang tujuan utama nya bukan mencari keuntungan tetapi
mencari kesejahteraan anggota, Awalnya koperasi didirikan karena penderitaan dalam lapangan ekonomi
dan sosial yang ditimbulkan oleh sistem kapitalisme semakin memuncak.

Koperasi merupakan asosiasi orang-orang yang bergabung dan melakukan usaha bersama atas dasar
prinsip-prinsip koperasi, sehingga mendapatkan manfaat yang lebih besar dengan biaya rendah melalui
perusahaan yang dimiliki dan diawasi secara demokratis oleh anggotanya.
DAFTAR PUSTAKA
http://cujk.esy.es/?page_id=15
https://www.google.com/search?biw=1366&bih=667&ei=v-
_dWpijEJbGvwT_yLqwBg&q=makalah+cu+khatulistiwa+bakti&oq=makalah+cu+khat
ulistiwa+bakti&gs_l=psy-
ab.3...335081.347894.0.348160.11.9.2.0.0.0.316.1350.0j2j3j1.6.0....0...1c.1.64.psy-
ab..5.0.0....0.Tc9-thow7Qc
http://majalahukm.com/produk-cukb-pro-rakyat-miskin/

Anda mungkin juga menyukai